NovelToon NovelToon
Most Wanted Vs Nerd Girl

Most Wanted Vs Nerd Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Keluarga / Romansa / Gangster / Idola sekolah
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dhiya Andina

Menceritakan tentang gadis lugu yang kerap kali mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya terutama keluarganya sendiri. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berpulang yang nyaman justru bagaikan jeruji besi penjara bagi sang gadis. Dirinya diperlakukan bak tawanan di rumahnya sendiri.

Tiada baginya tempat bersandar walau hanya sejenak saja. Rasa letih kian menggebu dalam hatinya, rasa ingin membunuh dirinya begitu besar namun semua terhalang oleh impian serta besarnya dosa yang akan ia tanggung.

Hingga menginjak bangku sekolah menengah atas dirinya bertemu dengan lelaki dingin nan ketus yang menggedor pintu hatinya dan menjadikan dirinya seorang istri di usianya yang masih sangat muda.

🥀🥀🥀

Bagaimana kisahnya? Apakah lelaki itu akan membawanya keluar dari lubang penderitaan? Ataukah justru semakin membuatnya terpuruk ke dalam lubang yang sama?

Penasaran? Yuk, langsung baca. Jangan lupa vote dan comment-nya yaw. Happy reading^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhiya Andina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10. Ruang UKS

...Mungkin diam adalah cara terbaik untuk meredam amarah sebelum emosi merenggut segalanya...

...-Most Wanted vs Nerd Girl-...

***

Raja berhasil keluar dari hutan lebat bersama dengan Ratu, kedua lantas menyita pandangan seluruh panitia. Wajah cowok itu tampak terlihat khawatir dibalik wajahnya yang datar. Hanya orang terdekat yang mengetahui akan hal itu terutama Nathalie, teman Raja sedari kecil.

Nathalie mendekati Raja, pasang matanya menjumpai seorang gadis yang tengah memejamkan mata dengan wajahnya yang begitu pucat. "Dia kenapa, Ja? Dia di mana? Jangan bilang dia beneran ada di dalam hutan. Lo jangan main-main, Ja, lo tahu, 'kan, dia itu sepolos apa?" sambar Nathalie.

Raja melirik ke arah Nathalie sembari terus menggendong Ratu yang masih tertidur pulas. "Gua tahu gua salah, seenggaknya gua berhasil bawa dia keluar. Minggir!" sentaknya.

Raja membawa Ratu ke ruang UKS yang memang terletak jauh dari area perkemahan didampingi oleh Nathalie, Liam, Galih, Meyla, dan Niara.

Raja membaringkan Ratu yang tampak mengigil, suhu tubuhnya pun mulai naik dengan begitu tinggi. Raja begitu khawatir karenanya, rasa bersalah kian menyelimuti seluruh hatinya yang beku. "Sorry, gua keterlaluan," lirihnya.

Niara, sahabat Ratu menepuk kedua pipi gadis itu, namun tidak juga ada tanda-tanda gadis itu hendak membuka mata. "Cha ... Mischa ... bangun, ya? Jangan buat kita khawatir, lo ke mana aja, sih? Gue khawatir banget tahu. Buka mata, dong, Cha," cicitnya.

Suasana di ruang UKS mendadak sunyi, wajah-wajah mereka yang biasa tampak ceria kini berubah menjadi raut khawatir terlebih ... Raja. Cowok itu sudah tidak lagi mampu menyembunyikan rasa khawatirnya di balik wajahnya yang datar.

"Hello, everybody! I'm coming!" pekik seseorang dari arah pintu tanpa dosanya.

Seluruh pasang mata tertuju pada cowok yang kini justru tengah menyengir kuda sembari membetulkan jambulnya. Galih yang geram dengan aksi konyol temannya lantas melemparkan sepatu miliknya ke arah wajah cowok itu.

Cowok itu mengaduh kesakitan. "Ahh ... sakit, woi! Oh, no! Wajah ganteng gue rusak, dong, gara-gara sepatu murahan lo," ringisnya.

Galih meraih kembali sepatunya sembari menjitak kepala Dylan dengan kerasnya. Dylan justru membalas jitakan Galih, bahkan jauh lebih keras daripada jitakan Galih. "Sakit, c*k! Jidat gue makin lebar, woi!" erangnya mengelus jidatnya yang sedikit lebar.

Nathalie yang gemas hendak menjewer telinga kedua cowok yang justru berdebat tidak kenal tempat itu. Jarinya sudah benar-benar gatal, namun tiba-tiba Dylan justru mendekat ke arah Ratu yang terbaring lemah di atas ranjang UKS.

Dylan menarik Raja agar menjauh dari Ratu. Dylan memegang dahi Ratu yang begitu panas. "Lah, panas amat ini kesayangan gue. Buat rebus telur sabi kali, ya?" candanya.

Ingin rasanya Nathalie menggampar otak cowok di hadapannya itu. Sepertinya otak Dylan benar-benar sudah tidak beres dan perlu diluruskan kembali. Nathalie mencubit lengan Dylan pelan, begitu pelannya hingga membuat cowok itu mengaduh kesakitan.

"Ahh ... ahh ... sakit, Nath. Sorry, Mbak Jago ... ampun, Mbak Jago!" rintih Dylan bernada.

Niara yang duduk di tepi ranjang hanya menyimak tingkah seniornya yang tidak ada kadar kewarasannya itu.

Ganteng-ganteng gini gak waras, ya, ternyata, cibirnya membatin.

Dylan ikut-ikutan duduk di tepi ranjang Ratu, tepatnya berada di samping Ratu. Niara yang awalnya duduk di sana lalu bangkit dan keluar dari UKS lantaran Nathalie yang menyuruhnya untuk melanjutkan kegiatan.

Dylan membelai lembut rambut panjang Ratu yang masih terikat, walaupun memang terlihat lebih berantakan. "Sayang, bangun, dong! Masa kesayangan Dylan sakit gini, nanti gue gak semangat loh, Sayang. Kamu masa tega, sih, buat calon masa depan patah semangat gini."

Mendengar itu Galih dan Nathalie serempak menjitak puncak kepala Dylan dengan kerasnya, berharap cowok itu akan kembali normal. Akan tetapi rupanya jiwa gilanya sudah melekat kuat dalam diri Dylan dan tidak bisa dipisahkan.

Nathalie hanya mengembuskan napas panjang berusaha sabar. Liam yang sedari tadi terdiam menyimak kawan-kawannya sembari duduk di atas ranjang kosong itu mulai angkat bicara. "Ja, lo keterlaluan. Dia demam gara-gara lo, lo mau tanggung jawab sama itu cewek? Kalau nyokap atau bokap dia lapor pihak sekolah gimana?" murkanya.

Mereka tampak terkejut, Liam yang biasa tidak pernah serius dan bisa dikatakan sebelas dua belas dengan kegilaan Dylan, kini berubah dengan tiba-tiba seperti ini.

Galih yang berdiri di dekat Nathalie mendekat ke arah Liam sembari mengecek suhu kawannya itu. "Wait, eh, normal. Tumben amat lo marah-marah kayak gitu. Are you okay?"

Liam mengangguk pelan. Ia kembali menatap tajam ke arah Raja yang juga menatapnya tajam. Sebenarnya Liam sangat tahu bahwa Raja memang tidak suka jika ada yang bicara seperti itu padanya.

Akan tetapi Liam juga gemas pada Raja, bahkan Raja sendiri yang berjanji pada Kepala Sekolah bahwa tidak akan membiarkan siapa pun masuk ke dalam hutan selebat itu, namun lihatlah kenyataannya. Justru Raja sendirilah yang memerintahkan Ratu untuk masuk ke dalam hutan hanya karena almamaternya yang rusak.

"Almamater lo cuma kena cat, Ja. Lo masih bisa pakai, 'kan? Lo bisa minta dia ganti rugi, bukan justru lo suruh dia masuk hutan! Kalau dia hilang gimana? Siapa yang tanggung jawab, hah!?" serang Liam dengan nadanya yang terdengar ketus.

"Engh ... Ratu di mana?" Mendengar suara itu sontak mereka menoleh ke arah Ratu.

Gadis itu tampak memegangi kepalanya, mungkin terasa pusing lantaran kehujanan di dalam hutan beberapa jam yang lalu. Raja berjalan dengan langkah cepat meraih sebotol obat yang ada di kotak ruang UKS.

"Nih, minum," perintah Raja singkat sembari menyodorkan obat penurun panas pada Ratu.

Ratu mendongak menatap benda yang tidak ia sukai. Ia hanya menatapnya tidak suka, mulutnya mulai tertutup dengan rapat sembari menggeleng lemah.

Raja kemudian berbalik meraih sebuah sendok lalu kembali mendekat ke arah Ratu. Raja menuangkan obat penurun panas ke sebuah sendok yang ada di tangan kanannya lalu melayangkannya ke arah mulut gadis di hadapannya.

Nathalie beserta senior yang berada di sana melongo karenanya. Galih yang sedari tadi tidak bisa diam kini menganga sembari mengecek suhu tubuh Raja yang tentu membalasnya dengan tatapan mematikan.

Ratu yang sedari tadi diam akhirnya membuka mulut mungilnya. "Ratu gak mau obat, Ratu maunya lolipop aja," lirihnya santai.

"Lo sakit, Ratu. Mana ada orang panas malah makan permen? Lo mau tambah sakit?" Nathalie menggeleng menatap gadis yang kini tengah menyatukan kedua jari telunjuknya-amat kekanak-kanakan.

Ratu berdecak sebal sembari mengerucutkan bibirnya beberapa centimeter. "Tapi Ratu maunya lolipop, nanti Ratu sembuh kok. Please, Kak. Boleh, ya?" pintanya.

Dylan dan Liam serempak mengangguk kemudian menyodorkan permen lolipop ke arah Ratu. Mata Ratu berbinar menatap dua lolipop terpampang nyata di hadapannya. Tangan mungilnya hendak meraih kedua lolipop itu, berniat hendak memakannya habis. Akan tetapi—

"Kak, kenapa lolipopnya diambil, sih? Kalau Kakak mau bilang, dong! Kembaliin, itu punya Ratu!" pekik Ratu lantaran Raja merampas dua lolipop dari tangan Liam dan Dylan untuk Ratu.

Cowok itu justru melemparkan kedua permen ke arah Galih sembari memberikan kode padanya. Beruntung Galih adalah cowok yang peka terhadap kode terutama kode netra elang Raja yang memang sulit dipahami. Harus dibutuhkan kepekaan tingkat tinggi dan kekuatan telepati untuk memahaminya.

Raja meringkas kedua pipi Ratu dengan tangan kirinya sembari membuka paksa mulut mungil gadis itu. Raja dengan secara paksa memasukkan obat penurun panas ke mulut Ratu sembari berkata, "telan obatnya jangan muntahin. Cepat sembuh, gua keluar."

Ratu menelan obat yang benar-benar ia benci sedari kecil. Dirinya selalu menjauh dari hal-hal berbau obat. "Ih, maksa banget. Mana kasar banget, ih, nyebelin," cibir Ratu pelan, namun terdengar jelas oleh Nathalie.

Tiba-tiba Raja berbalik sembari menatap Ratu tanpa ekspresi. "Pulang bareng gua!" perintahnya sebelum akhirnya menghilang di balik pintu.

Galih dan Liam saling berpandang. Begitu juga dengan Nathalie yang sudah menganga tidak percaya dengan apa yang dilakukan sahabatnya itu. Berbeda dengan Dylan yang tidak mempedulikannya dan justru kembali menggoda Ratu.

Itu beneran Raja bukan, sih? batin Nathalie.

"Kak, bisa gak, sih, kalau gak usah gangguin Ratu sehari aja! Nyebelin banget tahu, ngerusak mood Ratu aja, huh!" decak Ratu dengan kedua pipinya yang menggembung.

Dylan justru mencubit kedua pipi Ratu membuat sang empunya pipi reflek menampol kepala Dylan dengan kerasnya. "Aduh, sakit, Sayang. Tega banget nampol pangeran kayak gue," cakap Dylan membuat Ratu ingin memuntahkan seluruh isi perutnya pada cowok itu.

"Udah woi, gangguin aja kerjaan lo. Kalian keluar gue mau ngomong empat mata sama Ratu," usir Nathalie sembari menatap Dylan, Galih, dan Liam bergantian.

Galih dan Liam menggangguk kemudian bergegas keluar dari ruang UKS, berbeda dengan Dylan yang masih saja asyik menggoda Ratu hingga wajah Ratu yang semula ceria kini mulai berlipat-lipat tanda suasana hatinya memburuk.

Nathalie meraih sapu yang ada di dekatnya kemudian melayangkannya ke arah Dylan. Cowok itu mengaduh kesakitan sembari menggosok-gosokkan pantatnya yang terasa panas itu. "Ampun ... ampun!"

"Pergi sono buruan! Atau sapu ajaib ini melayang ke muka lo," ancam Nathalie sembari terkekeh.

Cowok itu tampak pasrah. Ia memundurkan langkahnya sembari bernyanyi dan menatap Ratu yang sedari tadi menyimak aksi kedua seniornya itu.

"Jangan menjauh dariku ..."

"Aku tak bisa tanpamu ..."

"Hidup tak berarti ..."

"Bila tak ada kamu ..."

"Kamu adalah inspirasiku ..."

"Kal kam—"

"Kelamaan lo! BURUAN KELUAR SEKARANG ATAU SAPU INI BERUBAH JADI SAPU TERBANG!?" teriak Nathalie.

Dylan menelan berat salivanya. "Ampun ... suhu! Oke, gue pergi sekarang. Jangan kangen gue, Ratu Sayang," pamitnya.

"Ratu malah suka kalau gak ada Kakak," celetuknya polos membuat Nathalie tertawa puas.

Wajah Dylan berubah sedikit kesal sembari melangkah keluar. Dan kini hanya tersisa Ratu dan Nathalie yang masih setia di dalam ruang UKS.

Nathalie meletakkan kembali sapu ke tempat semula kemudian berjalan ke arah Ratu. "Gue mau bilang, deh, sama lo. Boleh, 'kan?"

"Boleh, dong. Mau bilang apa, Kak?" serunya tampak begitu penasaran.

Nathalie menggeleng karena tingkah kekanak-kanakan gadis di hadapannya ini. Sangat mirip seperti ... ah, lupakan. "Tapi, lo jangan bilang sama siapa-siapa, ya? Janji?"

"Janji!" Ratu melingkarkan jari telunjuknya yang tentu lebih mungil daripada jari Nathalie.

"Sebenarnya itu—"

1
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Jangan nangis Ratu.
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir.
semangat...
ayo mampir juga dikaryaku /Smile/
Dindinn: sudah ya kak. terima kasih dan semangat berkarya jugaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
dapet darimana ini 🤣
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eh keceplosan
Dindinn: waduh🤭
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eng ing eng kenapa pula dia hanya liatin aja 😳
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Bagus ceritanya, seorang gadis yang kurang kasih sayang semoga mendapatkan seseorang yang menyayanginya dengan tulus ☺️
Dindinn: Wah terima kasih. Senang rasanya kalau suka. Makasih ya sudah mampir kak. semangat berkarya✨
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Memang kenapa kalau Ratu suka Raja, cocok kan 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah main sosor aja si Raka 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wkwkwk sok cuek padahal perhatian.
Dindinn: tsundere dia🤭
total 1 replies
Roses_are_rosie
bagus banget ceritanya Thor
Dindinn: wah terima kasih. senang rasanya kalau suka ceritanya/Smile/
total 1 replies
Roses_are_rosie
aku mampir Thor
Dindinn: makasih ya. aku pun udah mampir thor
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
semangat loh up nya bagus ini
Dindinn: wah, terima kasih. ditunggu update terbarunya yaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Yah gak jadi selamat ternyata
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah selamat dari hukuman deh si Ratu, untuk ada Nathalie 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
rembulan
yanah~
Mampir kak 🤗💪
Dindinn: terima kasih kembali kak
yanah~: terimakasih kak 🤗
total 3 replies
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Dindinn: wah terima kasih. semangat juga ya kak,, done yaw
total 1 replies
dimples
semangat kak, jika tidak keberatan mampir yuk di novelku /Smile/
Medeia: baru banget nih, mampir di sini.
tulisannya cantik. penulisannya juga rapi, yg baca jadi nyaman, ikut kebawa ke dalam ceritanya.
bakal di tambah ke list fav nih./Rose/
Dindinn: terima kasih, kak. semangat juga ya,, oke kak👌🏻
total 2 replies
Yoichi Hiruma
Tersentuh banget dengan kisah ini.
seftiningseh@gmail.com
novel kamu bagus bgt semangat yaa tolong baca juga novel aku judul nya terpaksa menikah dan yang lain nya jangan patah semangat
Dindinn: wah makasih kak. semangat juga nulisnya juga yaaa. okei, meluncurrr mampir✨
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!