Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.
Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.
Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.
Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.
"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 - Zhong Xuan
Setiap hari Jiang Chen hanya menghabiskan waktu dengan bersantai dan melatih pemahaman bertarungnya. Pandangannya sudah berubah total dan dia tidak menganggap dunia ini seperti didalam game, Soul Master memiliki tanggung jawab yang besar dan Jiang Chen harus memikirkan rencana masa depannya.
Pintu terbuka secara perlahan dan Lu Shuang kembali dari belanja, "Lihatlah aku sudah membeli banyak barang kebutuhan sehari-hari dan pakaian, aku tidak tahu seleramu jadi aku minta maaf jika kau tidak menyukainya."
"Aku tidak terlalu pilih-pilih asalkan tidak pakaian wanita berwarna pink. Itu sangat feminim dan tidak cocok untuk pria sepertiku." Jiang Chen menyimpan semuanya.
"Apakah Letnan sudah mengirim lokasinya ?" Tanya Lu Shuang dengan penasaran.
"Ya... Kita akan berangkat sekarang dan aku sudah menghubungi Kepala Akademi Hong dan semuanya terlihat baik." Jiang Chen sudah berbenah dan siap keluar.
Lu Shuang mengangguk dan mereka berangkat bersama-sama, orang-orang Akademi juga terlihat bagus sayangnya tidak ada pesta perpisahan karena bencana ini. Xia Xue juga sudah pergi bersama dengan Keluarganya dan sepertinya tujuannya sama yaitu Universitas Martial Saint.
Jiang Chen membonceng Lu Shuang dibelakang dan pergi mengendarai motor, mereka melewati pengawas dan pergi menuju ke Alam terbuka. Lokasinya tidak jauh dari Kota hanya saja Jiang Chen tidak tahu apa yang sebenarnya Wu Hun rencanakan.
*Bang.*
Jiang Chen sudah berjalan cukup jauh dan tiba-tiba tanah mulai bergetar, seekor Kera yang sangat besar melompat keluar dari dalam hutan dan lompatannya begitu tinggi.
"Aku akan melawannya !" Lu Shuang menggunakan Skill miliknya dan Pedang Cahaya terbentuk.
Pedang itu meluncur seperti peluru dan menciptakan ledakan cahaya yang begitu menyilaukan. Udara disekitar Kera besar itu menjadi sangat panas namun itu belum cukup melukainya karena perbedaan level yang jauh.
Kera itu memiliki level 25 sedangkan Lu Shuang masih level 17, Kera itu jatuh ketanah dan lengannya yang besar berayun. Jiang Chen menyimpan motor dan mengeluarkan Kura-Kura miliknya.
Ekor yang seperti palu berayun dan kekuatan yang luar biasa ditahan. Kera itu dipaksa untuk mundur dan Jiang Chen naik keatas ekor palu Kura-Kura miliknya.
"Membunuhmu hanya dengan Skill terlalu berlebihan." Ekor Palu itu berayun dan membuat Jiang Chen melesat kedepan.
Akar logam tumbuh ditangannya dan membentuk ujung yang runcing, akar itu berputar seperti bor dan Kera itu tidak sempat bereaksi karena kecepatan Jiang Chen. Bor itu menembus dada Kera besar dan membuat lubang yang penuh dengan darah, organ dalamnya dihancurkan dengan sangat mudah dan Jiang Chen mendapat exp.
Lu Shuang yang terhubung didalam party bahkan naik ke level 18, dia tidak melakukan banyak hal tapi perasaan ketika digendong seperti ini sangatlah hebat.
"Bangkitlah." Jiang Chen diam-diam menguras vitalitas dari mayat Kera besar itu dan membangkitkannya.
Kera yang terbentuk dari elemen kayu dan logam besar muncul, level kekuatannya turun menjadi 23 namun tetap saja kekerasannya sangat luar biasa hebat. Jiang Chen mengkombinasikannya dengan elemen api dan membuatnya berubah bentuk menjadi Kera dengan tubuh seperti lava.
Wu Hun bersama seorang Pria tua berjubah putih melihat penampilan Jiang Chen, sejujurnya mereka sengaja menempatkan Kera itu disana dan melakukan ujian. Namun hasil ini sudah diluar ekspetasi mereka dan Jiang Chen terlalu berbakat dimatanya.
Jiang Chen merasakan keberadaan mereka dan memberi hormat dari jauh, Wu Hun memintanya untuk bergegas naik dan membawa Lu Shuang itu sama sekali tidak menjadi masalah bagi mereka.
Setelah beberapa waktu mereka berdua akhirnya tiba, melihat Pria tua disamping Wu Hun membuat Jiang Chen dapat merasakan hawa membunuh yang begitu kuat.
"Sungguh anak muda yang sangat menarik aku tidak berharap jika Jiwa tipe kreasi akan memiliki kemampuan seperti itu. Tidak... itu lebih seperti pola pikir dan pemahaman atas kehendak yang kau punya." Ucap Pria tua itu yang tersenyum kearah Jiang Chen.
Jiang Chen dan Lu Shuang terlihat bingung dan Wu Hun bergegas menjelaskan, "Beliau adalah Pensiunan dan Panglima tertinggi yang ada di Negara Naga, Universitas Martial Saint adalah peninggalan milik Master Zhong Xuan."
Jiang Chen dan Lu Shuang sangat terkejut mendengar nama Zhong Xuan, dia disebut sebagai Pahlawan dalam Perang enam puluh tahun yang lalu dan memiliki level kekuatan 96.
Hanya sedikit Soul Master yang mampu menandingi kekuatan Zhong Xuan, sekarang orang besar sudah berada didepan mereka dan tentu saja Jiang Chen memberikan penghormatan penuh terhadapnya.
"Salam untuk Tuan dan semoga Anda sehat selalu, aku tidak tahu alasan mengapa Tuan memanggil Anak muda sepertiku untuk datang kemari ?" Tanya Jiang Chen dengan hormat.
"Aku sudah mendengar semuanya dan setelah melihatnya sendiri membuatku sangat tertarik membuatmu menjadi Muridku Jiang Chen. Aku mungkin tidak terlalu banyak bisa membimbing dirimu mengingat perbedaan Jiwa petarung dengan tipe Kreasi. Tapi pengalaman hidup dua ratus tahun dan pertempuran yang sudah aku jalani sampai sekarang bukan sekedar omong kosong." Ucap Zhong Xuan dengan bangga.
Jiang Chen tidak berharap akan mendapatkan tawaran ini, pengalaman seorang Soul Master tingkat atas bukan sekedar omong kosong belaka dan mendapatkan dukungannya adalah kebaikan yang bisa dia dapatkan di dunia ini.
"Saya bersedia menjadi Murid Anda." Jiang Chen menerimanya tanpa ragu sedikitpun.
"Hahaha... sangat bagus." Zhong Xuan tertawa dengan keras dan Wu Hun memberikan selamat kepadanya.
Wu Hun diminta untuk kembali terlebih dahulu sedangkan Jiang Chen dan Lu Shuang tetap tinggal, mereka pindah ditempat yang punya air terjun yang besar dan bahkan semua Monster di Alam liar semuanya takut mendekat karena Aura yang dipancarkan Zhong Xuan.
"Dalam beberapa kasus khusus Jiwa seseorang tidak hanya dinilai dalam kekuatan tempur ataupun pendukung. Setelah aku banyak berkeliling dunia ada juga jenis dimana Jiwa bisa tumbuh sekaligus berkembang, dimataku kau tidak bisa menyembunyikannya sama sekali dan kemungkinan kita ini sama." Zhong Xuan melihat kearah air terjun dan Jiang Chen tidak berharap jika dia akan mengetahuinya.
"Master benar." Jiang Chen mengakuinya dan percuma saja menutupinya didepan Ahli, "Bolehkah Murid ini bertanya Jiwa macam apa yang Master punya ?"
"Divine Dragon." Zhong Xuan menunjukan Jiwa Naga miliknya yang memancarkan kekuatan yang tidak terbatas, "Awalnya ini hanya sebuah Ikan Koi kecil dan dengan putus asanya aku masuk kedalam medan perang. Perasaan ketika menelan jantung setengah Naga waktu itu atas dorongan Jiwa ini membuatnya berevolusi melewati gerbang dan menjadi Divine Dragon. Setelah itu ketika aku mencapai level 30 saat masih muda aku menggabungkan Jiwa lain dengan jenis Naga dan sampai pada diriku yang sekarang."
