Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.
Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.
Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.
Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.
Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?
Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
🍁 Happy Reading 🍁
Pukul 08.00
Suara tawa Carina samar-samar terdengar di telinga Rigel dan berhasil masuk ke alam bawah sadar Rigel.
Dan karena suara itu juga Rigel pun keluar dari alam bawah sadarnya. Padahal baru jam setengah lima subuh tadi Rigel baru bisa tidur nyenyak.
"Carina." Lirih Rigel saat mendengar suara tawa Carina yang semakin jelas. Suara tawa yang berasal dari dalam kamar mandi.
Cepat-cepat Rigel turun dari atas ranjang lalu berjalan menuju kamar mandi untuk melihat apa yang sedang Carina lakukan.
Saat melewati box bayi, Rigel melirik sesaat box itu. Kosong.
Melihat box bayi yang kosong, sudah bisa Rigel pastikan kalau saat ini Carina sedang bermain dengan boneka Renata-Renita di kamar mandi.
Ceklek. Rigel membuka pintu kamar mandi.
Dan benar dugaan Rigel kalau saat ini Carina sedang bermain dengan boneka Renata-Renita di dalam bath up yang tidak berisi air melainkan berisi bola-bola kecil.
Mendengar pintu kamar mandi terbuka, Carina pun menoleh ke arah pintu.
"Sayang, kamu sudah bangun? Ayo sini gabung." Ajak Carina.
Rigel berjalan menghampiri Carina di dalam bath up. Sesampainya di dekat bath up, Rigel tidak ikut masuk, ia hanya mengecup kening istrinya lembut.
"Kalian saja. Aku masih mengantuk." Tolak Rigel.
"Yakin? Ini menyenangkan Sayang. Ayolah." Rengek Carina sambil menarik-narik manja tangan Rigel.
"Kalian saja. Aku masih sangat mengantuk Carina." Rigel bersikukuh menolak permintaan Carina.
"Ya sudah kalau tidak mau." Pasrah Carina lalu melepaskan tangan Rigel.
"Papa kalian tidak asyik kan?" Bisik Carina pada boneka kembar-nya namun masih bisa di dengar Rigel.
Rigel tersenyum kecut mendengar kata-kata Carina lalu berjalan meninggalkan Carina dengan boneka kembar-nya.
Sesampainya di luar kamar mandi, tak lupa Rigel menutup kembali pintu kamar mandi lalu berjalan menuju ruang tidur, dan berniat ingin melanjutkan tidurnya lagi.
Namun baru saja ia membaringkan tubuhnya, tiba-tiba ia teringat akan Aluna.
"Astaga, Aluna!!" Pekik Rigel seraya mendudukkan dirinya begitu dirinya teringat Aluna.
Rigel pun turun dari atas ranjang lalu keluar dari dalam kamarnya.
Dengan langkah panjang Rigel berjalan menuju tangga.
"Selamat pagi Pak." Sapa Mbak Asri yang sedang membersihkan ruang televisi saat melihat Rigel yang hendak menuju tangga.
"Selamat pagi Mbak." Balas Rigel.
"Oh iya, mahasiswi saya sudah turun belum?" Tanya Rigel.
"Belum Pak. Mungkin masih tidur." Jawab Mbak Asri.
"Oh. Saya lihat mahasiswi saya dulu kalau begitu." Balas Rigel lalu melanjutkan langkahnya.
"Oh, gadis itu mahasiswi-nya Pak Rigel." Gumam Mbak Asri dalam hati setelah Rigel berlalu dari hadapannya.
🍁🍁🍁
Tok.. tok.. tok..
Rigel mengetuk pintu kamar yang ditempati Aluna.
Tak ada sahutan dari dalam kamar.
"Apa dia masih tidur?" Gumam Rigel.
Tok.. tok.. tok. Sekali lagi Rigel mengetuk pintu kamar, tapi hasilnya sama tidak ada sahutan dari dalam kamar.
Rigel pun memberanikan diri membuka pintu itu, ia hanya ingin melihat apa Aluna masih ada dalam kamar itu dan tidak akan membangunkannya.
Rigel berjalan mengendap-endap memasuki ruang tidur.
Kosong. Tak ada lagi Aluna diatas ranjang.
"Kemana dia? Apa dia sudah pulang subuh tadi? Sampai-sampai Mbak Asri tidak melihat dia pergi?" Gumam Rigel.
Rigel pun berniat keluar dari kamar itu dan turun ke bawah untuk menanyakan pada Mbak Asri, namun baru saja tubuhnya memutar tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka.
Rigel pun kembali memutar tubuhnya dan melihat ke arah kamar mandi.
Mata Rigel membulat, ia juga menelan salivanya susah payah melihat penampilan Aluna yang hanya memakai handuk yang melilit mulai dari dada sampai satu jengkal diatas lututnya dan rambut basah yang ia gerai begitu saja.
Ternyata Aluna baru selesai mandi.
"Mas Rigel." Kaget Aluna saat melihat dosennya ada di dalam kamar.
Mendengar suara Aluna, Rigel yang sempat berfantasi liar beberapa detik langsung memutar tubuhnya.
"Ma-maaf. Saya pikir kamu sudah pulang, habisnya saya ketuk-ketuk pintu kamar gak ada yang nyahut." Ucap Rigel canggung.
"Sa-saya baru selesai mandi Mas." Balas Aluna.
"Ya sudah paka baju kamu, lalu sarapan. Habis sarapan baru saya antar kamu pulang." Ucap Rigel.
Setelah mengatakan itu Rigel pun cepat-cepat keluar dari dalam kamar dan turun ke lantai bawah.
"Mbak, tolong siapin sarapan buat Aluna yah." Perintah Rigel pada Mbak Asri.
"Baik Pak." Jawab Mbak Asri.
"Pak Rigel kenapa? Kok wajahnya merah banget." Gumam Mbak Asri dalam hati.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet
aku baru tau klo ada gaya bercinta kucing manjat pohon sm katak berenang tutorialny dong thor 😂😂😂😂