Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang perempuan setelah berpisah dari orang yang dicintainya. Namun, takdir berkata lain karena ada kisah lain yang muncul setelah mereka berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Matri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 30
Senja menggeliat sadar. Perlahan dia membuka matanya.
"Emmmm." Dia meregangkan tangannya.
"Eh.. Ini di mana?" Senja berkali- kali berkedip. Dia memperhatikan sekelilingnya. Ini bukan kamarnya. Ini tempat yang berbeda.
"Aku di mana ini?" Senja panik. Dia bangun dan berusaha mengingat kejadian semalam.
"Kayaknya aku ketiduran di atas mobil." Gumamnya dalam hati.
Tok.. Tok.. Tok..
Pintu terbuka. Seorang perempuan berseragam pelayan masuk ke kamarnya.
"Selamat pagi Nona. Bagaimana istirahat Nona? Saya membawa pakaian ganti Nona. Nona diminta untuk sarapan bersama Tuan Muda." Ucap pelayan wanita bernama Arin itu.
"Jadi gue di rumahnya? Ahhh shiiit." Senja akhirnya tersadar.
"Baik. Terimakasih. Saya akan segera bersiap." Senja menurut.
.
.
Senja bergegas turun ke ruang makan bersama Arin. Hazel terlihat sudah menunggunya di meja makan.
"Ada apa?" Senja langsung bertanya.
"Duduk dan sarapan dulu. Setelah ini kita akan membahas kontrak."
"Saya tidak lapar." Senja terlihat membangkang.
Hazel terlihat kesal.
"Baiklah. Ikut aku ke ruangan kerja." Hazel melepaskan sarapannya dan bangun.
.
.
"Baca itu dan tanda tangani." Hazel membuang sebuah kertas di hadapan Senja.
"Apa ini?" Senja mengambil dan mulai membaca.
"Surat Perjanjian Kontrak Nikah?" Bacanya dalam hati.
"Apa aku harus melakukan semua ini?" Tanya Senja setelah membaca isi surat.
"Ya. Sesuai dengan yang tertera di dalam surat, kamu harus menjadi istriku selama 1 tahun. Setelah itu kita akan bercerai. Dan kamu tidak akan rugi. Aku akan membiayai perawatan Ayahmu sampai sembuh. Dan kamu akan mendapat kompensasi setelah perceraian kita nanti. Bagaimana?" Hazel bertanya.
"Baiklah. Aku setuju. Tapi aku punya satu permintaan."
"Apa saat ini kamu dalam posisi bisa meminta itu padaku?" Hazel mengejek.
"Aku tidak ingin melakukan kontak fisik lebih jauh. Dan kita tidak boleh satu kamar." Senja memberitahu permintaannya.
"Hahahahaha. Baiklah. Aku akan coba memenuhi permintaanmu. Kamu akan mendapat satu kamar di rumah ini. Namun, setiap Sabtu dan Minggu, kamu harus berada di kamarku. Tenang saja. Aku tidak akan lancang menyentuhmu tanpa ijinku." Hazel menyanggupi permintaan Senja.
Senja terlihat berpikir keras.
"Oh ya. Kamu akan tetap bekerja di perusahaan. Pernikahan kita harus dirahasiakan dari orang- orang." Lanjut Hazel.
"Baiklah aku setuju." Senja akhirnya menyetujui permintaan Hazel. Dia merasa bahwa kontrak ini tidaklah merugikannya.
"Sudah." Senja selesai menandatangani kontrak perjanjiannya.
"Bagus. 3 hari lagi kita akan menikah. Karena ini adalah pernikahan yang sebenarnya, kamu bisa memberitahukan keluargamu.
" Apa? " Senja tersentak.
"Ya. Kita akan menikah 3 hari lagi." Hazel menjelaskan lagi.
"Perjanjian berlaku besok. Dan kamu harus mengemasi barang- barangmu untuk pindah ke sini. Kamu akan tinggal di sini. Besok keluargaku akan datang." Hazel memerintah.
"Keluargamu?" Senja semakin bingung.
"Ya. Aku akan memperkenalkan mu pada keluargaku." Ucap Hazel dengan tatapan yang sendu.
"Kalau begitu aku pamit undur diri. Aku harus pulang ke kos untuk membawa barang- barangku." Senja keluar dari ruangan Hazel.
"Aih. Akhirnya aku melakukan ini. 1 tahun. Bertahanlah Senja. Kamu hanya perlu memainkan drama ini selama 1 tahun. Jangan takut. Jangan libatkan lagi perasaanmu. Kalian hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan." Senja membatin.
Dia menutup mata, menahan sesak di dadanya dan menghembuskan napasnya perlahan.
.
.
Hazel terlihat menutup panggilan dari seseorang.
"Apapun yang terjadi, Aku harus mempertahankan posisi Mama. Mama sudah terlalu banyak berkorban. Aku ngga boleh tinggal diam." Tekadnya dalam hati.
"Arjun. Di mana Senja?" Tanya Hazel yang sedang bersama Arjun saat ini.
"Dia sedang berada di kosnya. Mungkin sebentar lagi dia akan kembali. Saya sudah menugaskan anak buah saya untuk mengawalnya."
"Jaga dia baik- baik. Dia mungkin akan menjadi incaran. Jangan sampai dia menjadi sasaran empuk mereka untuk menyerang kita." Ucap Hazel.
"Baik Tuan." Arjun mengangguk mengerti.
Arjun paham bahwa situasi saat ini sedang tidak baik- baik saja.
.
.
Roger Dermawan Galasky, selaku Presdir Galasky corp. memiliki seorang anak laki- laki bernama Anderson Putra Galasky. Anderson memiliki sifat yang kasar. Pada masa mudanya, dia memilih untuk membangkang dan hidup sesuai dengan apa yang dia mau. Dia hidup dengan menghambur- hamburkan uang dan berfoya- foya. Dia menolak bekerja keras dan patuh pada Tuan Roger. Sehingga dia hidup sendiri di sebuah negara lain dengan menghambur- hamburkan uang.
Pada saat itu, Elena telah diadopsi oleh Tuan Roger. Karena kekhawatirannya akan masa depan perusahaan Galasky, dia terpaksa mendidik Elena dengan sangat keras. Dengan harapan agar Elena dapat mengambil alih Perusahaan.
Elena yang pada saat itu memiliki hutang budi, menerima semua permintaan Tuan Roger. Dia mulai belajar dengan tekun, mewujudkan ekspetasi Tuan Roger untuk memiliki anak yang patuh, kuat, pintar dan tidak membangkang.
Elena selalu siap menerima setiap pengajaran dengan pasrah. Dia menjalani sesuatu yang bukan seharusnya menjadi tugasnya. Dia menanggung semua yang harus menjadi bagian dan beban dari Anderson.
Dia mempelajari semua hal.
Pada suatu titik, Perusahaan Galasky mengalami suatu masalah sehingga perusahaan tersebut hampir bangkrut dan tenggelam. Semua itu karena ulah Anderson.
Anderson diam- diam membocorkan rahasia perusahaan Galasky pada perusahaan lawan karena tergiur dengan uang, yang akhirnya membuat perusahaan goyah dan hampir bangkrut.
Hal tersebut membuat Tuan Roger sempat sakit dan istrinya meninggal dunia. Anderson ikut menghilang dan dia tidak lagi muncul setelah kejadian itu.
Namun, berkat kegigihan dan tekad Elena, dia berhasil merebut kembali kekuasaan Galasky dengan usaha mati- matian. Sejak saat itulah, nama Elena dikenal dan dia disegani oleh banyak orang. Citranya sebagai perempuan baja dikenal hampir di seluruh kalangan. Dia tidak terkalahkan.
Setelah beberapa tahun, Anderson pun kembali dan menyesali segala perbuatannya dan berjanji untuk berubah.
Karena masih takut, Tuan Roger akhirnya memberikan dia sebuah perusahaan cabang di negara lain untuk dia kelola. Anderson kemudian menikah dengan seorang perempuan bernama Lety. Mereka memiliki seorang anak bernama Charles.
Usia Charles dan Hazel berjarak 3 tahun.
Suatu hari, Anderson kembali membuat ulah dan mulai mengincar seluruh perusahaan Galasky.
Dia mulai memberontak dan dengan sengaja memprovokasi Tuan Roger.
Elena yang saat ini menjabat sebagai Direktur berusaha untuk mempertahankan posisinya. Demikian konflik dalam perusahaan terus berlanjut dan sampai saat ini. Hazel tidak mau tinggal diam. Dia dan Charles saat ini bersaing untuk menjadi ahli waris Galasky corp.
Salah satu caranya adalah, dia harus menikah. Status menikah akan membuatnya semakin gampang meraih apa yang dia inginkan.
Senja adalah perempuan yang selalu dia inginkan sejak dulu. Walaupun Senja memberi jarak, dia percaya bahwa dia bisa menaklukan dan mendapat hati Senja.
.
.
"Ibu. Senja nitip kamar ya." Ujar Senja pada ibu kosnya.
"Kamu mau ke mana Senja?"
"Saya akan ada tugas di luar kota selama setahun ini. Nanti sering- sering saya main ke sini." Ujar Senja.
"Begitu ya. Baiklah. Nanti Ibu sering- sering masuk dan bersihkan kamar kamu."
"Makasih ya Bu. Uang kosnya nanti Senja transfer ya."
"Iya Senja. Kamu hati- hati ya di luar kota." Pesan Ibu kos.
Senja memeluk Ibu Kosnya dan pergi dari kos. Dia tidak pindah dari kos tersebut. Dia akan tetap menyimpan barang- barangnya di sana.
Dia memasukan barang- barang yang dibawanya di dalam mobil dan pergi dari sana.
.
.
BERSAMBUNG...