Pembalasan Istri Yang Selalu Direndahkan!

Hari pernikahan Keila dengan Luck digelar sangat mewah di salah satu hotel termewah di Jakarta.

Keila tidak menyangka kalo pernikahan kedua nya akan sangat mewah, berbeda dengan dulu saat pernikahan nya dengan Raka. Hanya akad dan tidak di hadiri keluarga.

"Ayok sayang, kita naik ke pelaminan, hari ini hari kita berdua," ucap Luck mengulurkan tangan nya.

"Kamu yang menyiapkan pesta mewah ini?" Bisik Keila.

"Ya! Untukmu.." Jawab Luck tersenyum.

"Terima kasih, aku sangat takjub dengan pesta pernikahan ini, pantas kau selalu bicara tidak boleh ikut campur mengurus pesta kita. Kamu selalu mempunyai kejutan," ujar Keila.

"Apapun untuk kebahagiaan kamu," jawab Luck tersenyum.

"Semoga ini menjadi pernikahan yang terakhir," Gumam Keila.

"Kenapa melamun?" tanya Luck.

"Aku sangat takjub dengan pesta ini," jawab Keila tersenyum.

"Nikmati waktu kita berdua," ucap Luck.

Acara pesta pernikahan digelar sangat mewah, banyak tamu tamu penting.

Termasuk sahabat Luck.

"Aku senang akhirnya kau menikah," nya nya memberi selamat.

"Terima kasih bro, doakan kami selalu," jawab Luck.

"Kami akan selalu mendoakan untuk kebahagiaanmu," ujar nya.

"Setelah menikah, apa kau akan tinggal di Paris bersama kami?" tanya nya lagi.

"Seperti nya tidak, aku akan sesekali berkunjung ke Paris," jawab Luck tersenyum.

Karena Luck telah memikirkan nya lagi prihal akan tinggal di Paris, Luck sadar kalo ia bersama Keila tinggal di Paris, Keila akan merasa keberatan saat tau siapa wanita yang ia sukai dulu, meskipun sekarang Luck sudah tidak memiliki perasaan lagi dengan wanita itu.

"Kau sudah memilih jalan yang tepat," ujar nya yang tahu kenapa Luck tidak akan tinggal di Paris.

"Aku akan tinggal di Edinburgh, kalian belum berkunjung kesana," ujar Luck.

"Kami akan berkunjung setelah kau tinggal disana," jawab nya.

"Yasudah kami mau menemani istri kami, enjoy di hari bahagia mu Luck," ucap nya, lalu meninggalkan Luck.

"Mereka siapa?" tanya Keila penasaran.

"Dia sahabat aku dari Paris, tapi kedua nya memiliki istri orang Indonesia, dan sekarang aku juga memiliki istri orang indonesia," ujar Luck.

"Istri mereka yang menyapa aku tadi?" tanya Keila.

"Iya mereka," jawab Luck.

Kemudian Keila dengan Luck disibukan dengan kedatangan tamu-tamu penting mereka.

"Kamu lelah?" tanya Luck melihat istrinya.

"Sedikit, pegal kaki ku," jawab Keila.

"Yaudah kamu duduk aja," Titah Luck.

"Tidak, lagian acara nya sebentar lagi akan selesai," jawab Keila tersenyum.

Luck tersenyum menatap Keila yang sudah menjadi istrinya.

Setelah seharian acara pernikahan itu digelar, akhirnya selesai juga.

Luck dengan Keila langsung memasuki kamar hotel yang sudah di pesan oleh mereka.

"Luck bukain baju ku," Titah Keila.

"Maksud nya kancing baju ku," ucap Keila lagi.

"Kirain mau langsung ngajak," ujar Luck tersenyum.

"Luck badan aku lengket, aku akan segera mandi," ujar Keila.

Meskipun ini bukan yang pertama bagi Keila, namun tetap saja Keila merasa gugup dan malu akan memulai dari mana.

Namun Keila sebagai wanita yang sudah berpengalaman, ia akan memimpin permainan tersebut.

"Lihat saja Luck, kamu akan melongo melihat tingkah ku malam ini, ini sebagai kado malam pertama mu," Gumam Keila tersenyum manis tapi ganas.

Kemudian Keila membersihkan badan nya, dan memakai baju lingerie berwarna merah menyala.

"Wah menyala badan ku, sangat hot," ucap Keila menatap dirinya di cermin.

Kemudian Keila membuka pintu toilet, terlihat suami nya sudah berada di atas kasur memakai baju santai nya.

Sontak saja Luck menatap tanpa kedipan.

Luck melihat Keila malam ini sungguh berbeda, karena sehari-hari Keila selalu memakai baju sopan dan rapi.

Keila berjalan kearah Luck dengan sedikit menggoda, menggigit bibir bawah nya.

Kemudian Keila mengelus dada bidang milik Luck.

"Kei, kamu sangat berbeda sekali malam ini," ucap Luck yang sudah mulai tergoda dengan istrinya.

Keila yang mendengar ucapan suami nya, ia merasa malu, namun Keila terus melanjutkan aksi nya menggoda suami nya.

"Aku milik mu malam ini dan selamanya, kamu boleh melakukan apapun," bisik Keila.

Luck yang mendengar bisikan seperti itu tidak menyia-nyiakan waktu, meskipun Luck jomblo akut dan belum pernah melakukan nya dengan siapapun, tapi Luck tau maksud ucapan istrinya.

Keila mendorong Luck sampai Luck terbaring diatas kasur, dengan posisi telentang.

Keila memulai aksi nya dengan mencium Luck, Luck hanya diam dan memberi respon seperti desahan.

"Ternyata kau sangat ganas sekali," bisik Luck, lalu Luck bergantian posisi dengan Keila.

Luck berada di atas Keila.

"Jangan menatap ku seperti itu, aku malu," ucap Keila menutupi wajah nya.

Luck membuka baju tipis Keila.

"Sangat cantik, aku menyukai nya," ujar Luck.

Kemudian Luck melancarkan aksi nya lagi, mencium seluruh tubuh Keila..

"Kamu sudah siap?" tanya Luck.

Keila mengangguk.

Lalu Luck memasukan kepemilikan nya kedalam milik Keila.

"Luck hati-hati, aku merasakan perih," Rintih Keila.

Luck mengerutkan dahi nya."Sakit?" tanya Luck.

"Iya, kalo boleh jujur, barang milik mantan suamiku kecil," jawab Keila.

Luck tersenyum penuh kemenangan.

"Aku akan memasukan nya hati-hati agar kamu tidak merasakan sakit," ucap Luck.

"Ini benar-benar menyakitkan, bahkan malam pertama dengan Raka pun aku tidak merasakan sakit seperti ini," Gumam Keila.

"Kei, kamu masih perawan," ujar Luck bingung.

Luck melihat ada darah diatas sprei nya.

"Lanjutkan, aku tidak mau mengganggu kesenangan mu, nanti akan aku ceritakan," ujar Keila menahan perih nya.

Kemudian Luck melanjutkan aktivitas nya, meskipun merasakan aneh, namun Luck sangat menikmati nya.

Setelah hampir satu jam, Luck menyudahi aktivitas nya.

"Kei jelaskan, kenapa status mu sudah menjanda tapi kamu masih perawan?" tanya Luck bingung.

"Selama pernikahan ku dua tahun lama nya, aku hanya ditiduri 2x oleh Raka," jawab Keila.

"Nah kan pernah ditidurin, lalu kenapa masih bisa perawan?" tanya Luck lagi.

"Sebenarnya aku tidak mau mengatakan hal ini dengan siapapun, karena menurut ku ini aib Raka," ucap Keila.

"Maksud kamu?" tanya Luck semakin bingung.

"Raka impoten," jawab Keila.

"Apa!!" jawab Luck kaget.

"Jangan teriak-teriak," ujar Keila.

"Aku kaget," ucap Luck.

"Aku tidak pernah mendapatkan nafkah batin oleh Raka, dia selalu bilang kalo aku ini tidak bisa membuat nya berdiri, makanya selama pernikahan aku selalu dihina, pdahal Raka yang bermasalah," jawab Keila.

"Buset badan sebagus ini, di anggurin." Gumam Luck.

"Aku pikir Raka benar, karena selama akan melakukan hal seperti itu, punya mas Raka tidak pernah berdiri," ujar Keila.

"Tapi dengan ku kamu bisa pecah, mana pecah perawan lagi," ujar Luck.

Betapa bahagia nya Luck menikah dengan Keila, janda tapi masih perawan.

"Rezeky memang tidak kemana," Gumam Luck tersenyum penuh kemenangan.

***