Menjadi sasaran cinta seorang gangster?
Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.
Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDK — BAB 23
GABY YANG MALANG
Untuk pertama kalinya Jax mendatangi tempat yang sangat berpengaruh, bersama para mafia yang dulu hanya sekedar ia dengar saja namanya, dan kini, dia menemui mereka semua.
“Martinez tidak punya keturunan, laku darimana pria itu berasal?” tanya seorang pria tua dengan cerutu di bibirnya.
“Entahlah! Mungkin saja Martinez menyembunyikannya.” Balas mafia yang satunya dengan seringaian kecil. Sementara wanita cantik dengan poles bibir merahnya yang juga seorang mafia berdarah Rusia itu memperhatikan bagaimana para pria di sana sibuk. Kecuali Salvatore yang hanya menatap tajam.
“Aku harap dia tidak secerewet kalian!” sindir wanita cantik dengan dress hitamnya yang anggun.
Tak berselang lama, pintu ruangan VIP itu terbuka dan memperlihatkan sosok pria gagah dengan kemeja hitam, rambut rapi, rahang tegas dan tatapan tajam.
Seketika semua pembicaraan langsung menjadi hening. Salvatore yang melihatnya pun ikut tak percaya hingga menyeringai licik.
“Sorry I'm late! (Maaf aku terlambat)!” ucap Jax Martinez yang melangkah masuk dan memperhatikan mereka semua dengan seksama khususnya Salvatore yang kini menatapnya tajam.
Tentu saja Jax menyeringai kecil serta amarah yang menyala di dalam dirinya sudah di mulai.
“Aku tidak percaya jika keturunan Martinez pria yang cukup tangguh!” ucap wanita satu-satunya di sana yang bernama Dasha Victorious.
Jax mulai duduk dengan menatap tegas, sementara yang lain trus memperhatikannya seolah-olah tak percaya.
“Aku tahu ini akan membuat kalian terkejut! Tapi aku datang untuk melanjutkan bisnis keluargaku. Dan aku yakin di antara kalian ada yang tidak setuju!” sindir Jax melirik ke Salvatore yang masih menahan amarah.
“Aku memang tidak setuju, tapi kita lihat saja apakah pengembangan bisnis mu lebih bagus dari Martinez ayahmu.” Ucap seorang pria dengan kacamata hitam dan janggut tipis.
Jax menatapnya lekat dan datar, bak tusukan yang tajam. “What's your name? (Siapa namamu)?” tanya Jax dengan suara serak beratnya.
Sehingga pria itu sedikit terkejut namun juga menjawabnya santai. “Shelby!” jawabnya singkat.
Jax mengangguk-anggukkan kepalanya kecil. “Akan aku ingat namamu Mr.Shelby.” Balas Jax benar-benar sesantai mungkin.
Melihat bagaimana Jax berlaku membuat Dasha sangat tertarik dengan kepribadiannya yang menawan dan berkarisma. “Aura yang bagus!” gumamnya.
“Sangat mengejutkan!” ucap Salvatore saat menatapnya lekat. Namun Jax menatap datar penuh amarah terselubung.
Pertemuan yang sangat tidak terduga. Salvatore semakin bergairah ingin mempermainkan semuanya dengan baik mungkin. Tentunya tentang Gabriella si wanita cantik yang saat ini menjadi pengaruh bagi Jax.
...***...
PYARR!! “TINGGALKAN AKU SIALAN!!” teriak Gaby membanting vas bunga hingga berserakan di mana-mana. Pelayan Salvatore dan juga anak buahnya pun hanya diam menatap ke arah Gaby yang saat ini berdiri di dekat cermin rias.
Dengan napas memburu wanita itu menatap tajam.
“Ini perintah tuan Salvatore, kau harus bersiap malam ini untuk menemaninya.” Ucap seorang pelayan sedikit tegas.
“Kau juga wanita kan. Kenapa tidak kau saja yang bersiap dan layani bosmu itu! Tinggalkan aku!” ketus Gaby yang tak mau tahu.
“Saat ini tuan Salvatore di New York.Tapi kau akan dikirim ke sana malam ini, jadi bersikap seperti budak dan patuhlah.” Ucap anak buah Salvatore dengan tegas.
“Budak?! Siapa yang budak? Aku tidak akan pergi kemanapun.” Ucap Gaby. Namun saat wanita itu kembali masuk ke kamar mandi, anak buah Salvatore langsung menjambak nya kasar dan menariknya keluar.
Begitulah perintah Salvatore. Tidak ada larangan untuk anak buahnya bersikap kasar kepada Gaby bahkan jika perlu, mereka memukulnya pun tidak menjadi masalah.
“LEPASKAN AKU!!!” teriak Gaby meronta dan mencoba memukul pria bertubuh kekar itu.
Namun tak ada yang peduli. Dia masih diseret kasar hingga ke ruangan lain.
Sementara di New York. Usai melakukan pertemuan, Jax berada di satu ruangan sama dengan Salvatore di saat para mafia yang lain sudah pergi dari sana.
“Sangat mengejutkan melihatmu menjadi keturunan Martinez!” ujar Salvatore menyeringai kecil.
Sementara Jax duduk sembari menikmati beer nya di gelas kaca yang indah.
“Kau takut?” sindir Jax tanpa menatapnya.
Salvatore terdiam dan memperhatikannya. Pria itu berubah lebih ke aura yang sangat kuat.
“Aku membuat kesalahan besar karena sudah memilihmu! Tapi setidaknya aku sudah mengenalmu.”
“Kau tidak begitu mengenalku.” Balas Jax menatapnya lekat dan tajam.
Salvatore sendiri sudah menebak kembalinya Jax menjadi seorang Martinez. Pria itu tidak lama akan merenggut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya.
“Aku akan mengatakan sejak awal. Lebih baik lupakan saja rencanamu! Aku tidak ingin menghabisi seorang Martinez lagi!” ucap Salvatore penuh percaya diri hingga dia menyeringai kecil sembari berdiri dari duduknya.
Jax masih mencoba tenang, menggenggam erat dan kuat gelas beer yang sudah kosong di atas meja.
“See ya!” bisik Salvatore menepuk pundak Jax dua kali lalu meremasnya dan melangkah ke arah pintu. Tapi pria itu menghentikan langkahnya saat dia menoleh ke belakang dengan senyuman mengejek.
“Aku lupa menanyakan kabar wanita itu. CK, siapa? Gaby! Bagaimana kabarnya? Apa dia baik-baik saja saat ini?!”
perkataan Salvatore membuat Jax curiga hingga dia berkerut alis. Sementara Salvatore sendiri masih tersenyum licik lalu pergi.
Ya! Jax hampir saja melupakannya. Dia tidak ingin mengganggu wanita itu saat semuanya sudah membaik, namun karena ucapan Salvatore, Jax menjadi gelisah akan keadaannya di Asia.
“Shit!” umpat Jax membanting gelas kaca tadi ke atas meja, lalu bergegas pergi.
Langkahnya yang tergesa-gesa hingga sampai di mobilnya yang terjaga ketat oleh Jacob beserta anak buahnya. “Berikan aku ponsel.” Pinta Jax dengan menahan emosi.
Tak butuh waktu lama Jacob memberikannya sehingga Jax segera menelepon seseorang.
Pria itu terlihat panik hingga bernapas memburu dan berkacak pinggang. “C'mon!!” geramnya kesal hingga mendongak.
“Apa Anda butuh bantuan Tuan?” tanya Jacob.
Jax terdiam dan menunduk dengan berkacak pinggang, dia mencoba tenang saat tidak bisa menghubungi temannya yang ada di Asia yang seharusnya menampung Gaby di sana.
“Kirim beberapa anak buah ke Asia, cari wanita Gabriella dan pria bernama Joe Mcdons. Tanyakan keberadaan wanita bernama Gabriella! NOW!” sentak Jax di akhir kalimatnya.
Jacob segera menyuruh para pria yang ikut tadi segera pergi ke Asia dan menjalankan perintah dari bosnya.
Sedangkan Jacob menatap Jax dengan penuh tanya. “Apa ada yang lain yang bisa saya bantu?”
Jax menatap pria putih itu dengan lekat dan tegas. “No.” Jawabnya singkat lalu masuk ke dalam mobil.
Jax bersandar seraya mengusap wajahnya dengan panik dan kesal bercampur aduk. “Apa yang terjadi?” gumam Jax yang benar-benar tidak bisa lepas dari Gaby.
selisih 4 menit hehehehe
ayooo jax gunakan insting mu utk menemukan gaby 🥰😘🫢🤭
mau gak? 😀😁🤣😂😍😍🫢🤭
gaby di sandera salvatore 🤭🫢
ayooo author ksh tahu jax...
dimn gaby berada 😍😂🫢🫢
jax taukah kamu bahwa gaby ada di tempat salvatore...
bukan pergi ke asia 🤭🤭
gaby pergi sendiri ke asia..
atau akan ttp bersama si jax..
krn gaby adh mengakui perasa,an nya pd jax...
hehehehehe smkin seru & terkuak keluarga mereka 😀😁🤣🫢🤭
atau mlh akan membawa gaby kmnpun jax pergi..
krn mereka sama2 sdh saling tertarik & jatuh hati 🥰😘😍🫢😐
ternyata salvatore musuh bebuyutan martinez..
jd intinya gang mafia nightmgres tlah menghancurkan gang mafia Bloodydevil pny ayah jax..
bgtukah author 🙂😁🫢🤭