NovelToon NovelToon
Pawang Tuan Impoten

Pawang Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:30.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Ara bingung karena tiba-tiba ada seorang lelaki yang mengaku impoten padanya.

"Aku harus menikah sebulan lagi tapi aku mendadak impoten!" ungkap lelaki yang bernama Zester Schweinsteiger tersebut.

"Terus hubungannya denganku apa?" tanya Ara.

"Kau harus membantu membuatnya berdiri lagi!" tuntut Zester sambil menunjuk bagian celananya yang menyembul.

"Apa kau memasukkan ular di dalam celanamu? katanya impoten!" Ara semakin bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PTI BAB 33 - Misi Bu Sutopo

"Kenapa kau menggebrak meja begitu," protes Zester sambil meraih tangan Ara yang memerah.

"Aku tidak apa-apa, aku hanya kesal dengan parasit seperti calon istrimu," balas Ara jujur.

Setelah selesai makan bakso, Ara membayar bakso yang dia pesan sekaligus bertanya pada kasir di sana.

"Apa benar ini warungnya Bu Sutopo?" tanya Ara.

"Bu Sutopo?" kasir itu justru bertanya balik. "Yang punya warung ini Bu Marni bukan Bu Sutopo!"

"Tapi saya mendapat informasi kalau ini warungnya Bu Sutopo," Ara menunjukkan sebuah foto pada kasir itu. "Ini orangnya!"

Sang kasir melihat foto yang ditunjukkan Ara. "Oh ibu ini memang waktu itu pernah datang kemari untuk membeli warung bakso ini tapi setelah negoisasi ternyata dia tidak jadi beli!"

Ara merasa kecewa tapi beruntung pemilik warung bakso itu masih menyimpan nomor ponsel Bu Sutopo.

Jadi, Ara dan Zester keluar dari warung itu bukan dengan tangan kosong.

"Percuma dan buang-buang waktu lebih baik kita pulang," Zester sudah mengeluh.

"Sebenarnya kau itu ingin ularmu sembuh atau tidak? Kau harus bertemu dengan Bu Sutopo," balas Ara yang pantang menyerah.

Zester jadi mengingat wajah Bu Sutopo yang marah padanya waktu itu. "Aku tidak mau melihatnya lagi!"

"Berani berbuat berani bertanggung jawab," Ara masih berusaha membujuk.

"Dari kata-katamu seperti aku menghamili anak orang," protes Zester dengan sebal.

"Hahaha..." Ara tertawa karena suka melihat Zester yang kesabarannya setipis tisu dibagi sepuluh.

Kemudian gadis itu mencoba mendekat dan merapatkan tubuh Zester ke mobil.

"Ada apa ini?" Zester jadi gugup karena takut ularnya akan menyembul kalau Ara dekat-dekat dengannya.

Ara berjinjit karena badan Zester yang tinggi, dia mencoba menjangkau telinga lelaki itu. "Kalau kita berhasil menyelesaikan misi Bu Sutopo, aku akan memberimu sesuatu!"

"Sesuatu? Apa itu?" Zester sangat penasaran.

"Kalau aku beritahu sekarang bukan surprise namanya," balas Ara sambil memberikan secarik kertas yang berisi nomor Bu Sutopo. "Cepat hubungi target kita, jangan buang waktu lagi!"

Karena ingin tahu surprise dari Ara, Zester mengambil kertas itu dan mencoba mendial nomornya memakai ponselnya.

Panggilan pertama tidak terjawab jadi Zester memberikan ponselnya pada Ara.

Saat panggilan kedua, barulah panggilan itu dijawab oleh Bu Sutopo.

"Hallo?" sapa Ara. "Apa benar ini dengan Bu Sutopo?"

"Iya benar, ini siapa?" jawab Bu Sutopo.

"Perkenalkan nama saya Namira, saya perwakilan dari Zesla Group ingin datang ke tempat ibu," ucap Ara sesopan mungkin.

"Maaf kami tidak mau berurusan lagi dengan perusahaan itu," tolak Bu Sutopo. Dia ingin mematikan panggilan.

"Tunggu Bu..." Ara tidak mau panggilan mereka terputus. "Saya datang dengan maksud baik dan ada sesuatu yang penting!"

"Katakan saja sekarang," Bu Sutopo masih menolak.

"Ini bukan sesuatu yang bisa dibicarakan di telepon, saya hanya meminta waktu tidak kurang dari setengah jam," pinta Ara.

Mendengar suara Ara, Bu Sutopo jadi terketuk hatinya. Jadi, wanita paruh baya itu memberikan alamat rumahnya yang baru.

"Akhirnya," batin Ara kesenangan.

Gadis itu mengembalikan ponsel yang dia pegang pada pemiliknya.

"Kerja bagus," Zester mengusap kepala Ara dengan telapak tangannya yang besar. Lelaki itu tersenyum karena senang, kenapa dia tidak bisa merasakan perasaan ini pada Riri?

Dan tanpa dia duga, Ara meraih tangannya itu dan mengusapnya di pipi gadis itu yang lembut seperti kulit bayi.

"Apa aku akan mendapat imbalan?" tanya Ara.

"Kau kan tidak mau uang jadi apa yang harus aku berikan?" Zester merasakan jantungnya berdegup sangat kencang.

"Aku akan memintanya nanti," balas Ara dengan kerlingan mata.

"Argh..." Zester memegangi dadanya yang seperti mau keluar. "Ara, kau ingin membuatku cepat mati ya!"

_

Karena up siang jadi nanti malam libur dulu ya🤭

Othor mau tamatin cerita Secret Maid dulu, yang belum baca bisa mampir ke sana🤗

1
Bela Isabela
udah nggak sabar aja ni Zee sama ularnya,🐍😅😅😅
linda defianti
Luar biasa
Bela Isabela
apa nya yang keren Zee...... gara " Zee doang otakku jadi ikutan traveling 😅😅😅🤣🤣😂
Bela Isabela
kacian .....belum juga berjuang udah kena ulti sama camer😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂
Bela Isabela
emak itu adalah kata yang sangat KERAMAT jadi jangan sekali kali membuat emak marah kalau udah marah beh....bikin orang 😖

kadang Kita nyari barang tapi nggak ketemu tapi pas kita tanya ke emak itu "cari aja di situ tadi aja ada kok" terus kita jawab "nggak ada Mak" . terus awas aja kalo emak nanti nyariin terus ada " nah ini apa " 😠 " t-tapi tadi nggak ada kok"
padahal nya pas awalnya benda yang Kita cari itu nggak ada eh.... pas di cari emak tu benda langsung nongol ato kenak siraman rohani deh😭😭😭😭
Bela Isabela
anjirrr lah....😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣😅😅😅😅
Bela Isabela
gileee.....beneran ada sertifikat nya dong😅😅😅😅😅🤣🤣🤣😂😂😂😂


njirr gara " maca ni novel bikin orang ngakak parah 😅😅🤣😂😂🤣🤣🤣
Diana diana
jangan mau , Ra
Diana diana
tahaaaan . . jangan sampe mulut ini ngabrut . aku gak mau orang lain tau
Diana diana
pas pisan euy visualY . . bisaan
Diana diana
gay dari mana , bang
dia lagi kelonan sama mamakmu
Diana diana
oalaaaahhhh . . aku kira asisten Mike masih seumuran Zee
Diana diana
ayah Theo nech ach , gak asik
Diana diana
omaygot , Ririiiiiiiii
Diana diana
aku malah risih klo misalkan permisi dl . langsung aj nyosor , bang
Diana diana
ommo ommo ommo
Diana diana
eta si Zes , modus pisan
Diana diana
mleyot hati nenk , bang . .
Chintya
hahaha mau cerita kai mana ka
Chintya
hahaha cerita kk g pernah gagal g ketawa mesti q ketawa sampe sakit perut 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!