Hot Duda Milik Deana
Halo, Assalamualaikum semuanya 🤗 Othor baru cerita baru, lanjutan dari novel MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Saat ini Othor sedang memproses untuk S2, menceritakan tentang anak Al - Jani, Zahra - Akbar, dan Hanna -Vero.
Selamat membaca ~~
*
"Aku pulang!" teriak gadis cantik bertubuh mungil yang kala itu baru saja masuk ke dalam rumah. Dia tidak tahu jika dirumahnya ada tamu, hingga saat gadis itu menyadari, dia membungkam mulutnya sendiri.
"Ups, maaf." ujarnya nyengir. Sementara semua orang yang berada diruang tamu hanya menggelengkan kepala mereka.
"Dea, duduklah dulu. Ada yang ingin kami bicarakan padamu." ucap Ayah sang gadis yang bernama Alvarendra Maulana Pamungkas.
"Tapi, Pa. Aku lelah, aku ingin istirahat dikamar." tolak Deana.
"Sebentar saja, Sayang." sambung Ibu Deana yang bernama Anjani Sharma.
Mau tidak mau Deana pun mengikuti perkataan orangtuanya. Dia duduk disebelah sang Ayah, dirinya memang anak kesayangan karena bungsu.
"Baiklah, katakan ada apa?" Deana menatap semua orang yang ada disana.
"Perkenalkan, mereka ini keluarga Wijaya."
"Lalu?"
"Ya, kami ingin menjodohkanmu dengan putra kami. Lucas atau biasa di panggil Luke." ucap pria paruh baya yang terlihat sangat berwibawa itu.
Mulut Deana terbuka karena rasa kaget, matanya berputar antara orang tuanya dan keluarga Wijaya.
"Apa? Tidak mungkin! Aku belum siap!" protesnya.
Al memeluk bahu Deana dan mengajak putrinya itu menjauh dari ruang tamu.
"Sayang, ini untuk kebaikanmu. Keluarga Wijaya sangat baik dan sukses."
Deana menatap Luke dari kejauhan, pria tampan berusia dua puluh lima tahun yang duduk dengan tenang.
"Aku tidak kenal dia, Pa. Bagaimana bisa?" tanyanya dengan nada tinggi.
Anjani menghampiri putri dan suaminya itu. "Bagaimana keputusanmu, Nak?" tanyanya pada Deana.
"Aku tidak mau, Ma! Pokoknya tidak!" Deana tetap teguh pada keputusannya.
Anjani memegang tangan Deana. "Kami sudah berdiskusi panjang, Sayang. Ini kesempatan baik bagimu."
Deana menegakkan kepala. ''Aku tidak bisa, Ma, Pa. Aku belum siap menikah dan belum mengenal dia."
Al merasa kecewa. "Deana, kamu harus pertimbangkan masa depanmu."
Pikiran Deana tidak berubah. "Aku mengerti, Pa. Tapi aku tidak bisa memaksakan diri."
Anjani mencoba menengahi. "Al, jangan paksa dia."
"Kamu mengecewakan Papa, Dea." ucap Al pergi meninggalkan Deana dan Anjani.
"Maaf, Lucas dan Tuan Wijaya. Aku rasa kita tidak bisa meneruskan perjodohan ini karena Deana menolaknya." ucap Al mencoba tetap tegang.
Lucas bangun dan berdiri dari sofa. "Saya menghargai keputusan, Deana. Semoga kamu menemukan apa yang kamu cari." ucapnya menatap Deana yang berdiri disebelah Anjani.
Keluarga Wijaya pergi, meninggalkan kesunyian.
Deana merasa lega, tapi khawatir tentang reaksi Papanya.
Alvarendra berjalan pergi, Deana pun mencoba menghentikan Papanya itu.
"Pa, tunggu! Dengarkan Dea dulu, Pa!" teriak Deana tapi tidak dihiraukan oleh Al. Pria paruh baya itu tetap berjalan menuju kamarnya.
"Nak, sudahlah. Papamu hanya kecewa, nanti Mama akan mencoba bicara padanya. Kamu sudah membuat keputusan, dan Mama harap kamu bahagia." Anjani mengelus rambut Deana dengan penuh kasih sayang.
Beberapa menit kemudian.
Anjani sudah berada di kamar, dia duduk di sebelah Al yang sedang membaca majalah.
"Al?" panggilnya dengan kelembutan. "Aku tahu kamu marah dan kecewa pada Deana. Tapi, kamu harus menghargai keputusan putrimu. Apa kamu tidak kasihan padanya? Lagipula, usia Deana masih dua puluh empat tahun. Kita tidak perlu terburu-buru menikahkannya."
Al menutup majalah yang baru saja dia lihat. "Aku tidak ingin mendengar apa pun, Anjani! Jangan membahas masalah ini lagi, ku mohon. Dan aku akan mengirim Deana ke rumah Mama Anaya."
"Apa? Tapi kenapa? Dia itu anak perempuan kita satu-satunya, Al. Aku tidak bisa jauh darinya, bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu?"
"Ini sudah menjadi keputusanku, Jani." ucap Al tidak terbantahkan.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Ummi Yatusholiha
mencoba mampir,liat kisah ini lewat di Fb 😊
2024-12-30
1