Aksa Bagas Bumantara adalah seorang militer yang sangat tampan ia juga memiliki cabang perusahaan dimana mana, keluarga Aksa sangat di segani banyak orang karena keluarga nya memiliki sifat yang baik, Aksa adalah seorang militer tegas yang sering ditakuti oleh kalangannya karena ia adalah senior militer yang terkenal sangat killer tidak ada orang yang berani membantah perintah dari Aksa, sampai suatu hari Aksa kenal dengan sosok perempuan yang baik, ramah, murah senyum, cantik ia juga terkenal sangat ceria dan memiliki tingkah yang sedikit kekanakan, Bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? apa Aksa akan mencintai Perempuan itu? apa sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Perkelahian Aksa
Setelah itu Aksa pun akhirnya membawa semua orang itu ke rumah nya dan ia pun langsung menyuruh Jakson dan Susi begitu juga dengan kedua anak buah nya Jakson untuk meminta maaf pada Aveline
" Cepat minta maaf pada istri saya " Ucap Aksa
" Tidak, memang nya kamu siapa menyuruh saya meminta maaf " Jawab Jakson yang masih belaga sombong
" Tidak udah banyak basa basi cepat minta maaf!! " bentak Aksa pada Jakson
Jakson yang tidak terima ia di bentak oleh Aksa ia pun langsung menendang Aksa sampai Aksa mundur beberapa langkah, Jakson pun langsung menyuruh anak buah nya memegang Aksa
" Cepat pegang i dia jangan sampai lepas " ucap Jakson Yang langsung di turuti oleh anak buah nya
Aveline, lara dan nara yang mendengar keributan di luar mereka pun langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi saat mereka keluar..
" MAS AKSA!!! " teriak Aveline yang terkejut karena Aksa di pukul
" PAPA!!! HAJAR MEREKA " pinta lara yang langsung di turuti oleh Bastian
Bastian pun langsung memukul Jakson dari belakang begitu dengan Jonathan yang langsung berkelahi dengan kedua anak buah jakson, anak buah jakson begitu juga dengan Jakson pun kalah mereka sudah babak belur tidak bisa apa apa
" Mas Jakson " Pekik Susi yang langsung menghampiri Jakson yang babak belur
" Hey!! Kalian pikir siapa!! Kalian tidak tau apa mas Jakson ini adalah manajer di perusahaan Jonathan!! Bisa bisa kalian akan di hajar kalo pak Jonathan tau karyawan nya di bikin babak belur kayak gini " Ucap Susi yang meninggi
Jonathan pun memutar lengan nya sambil berkata pada Susi
" Oh, dia manajer di perusahaan Jonathan? " Ucap Jonathan
" Iya kenapa?! Orang miskin kayak kalian pasti tidak tau perusahaan Jonathan " Ucap Susi lagi dengan Jordan yang tersenyum miring
" Kenalin saya Jonathan Winata " jawab Jonathan
" Apa?! Jonathan Winata " Ucap Susi yang langsung tertawa begitu juga dengan Jakson
" kamu ? Jonathan? Tidak mungkin " Ucap Jakson yang masih meninggi
" Mas Jakson , bakal telfon pak Jonathan dan kalian pasti habis " Ucap Susi
" Telfon saja " jawab Jonathan
" mas punya nomer nya kan " ucap susi berbisik pada Jakson
Jakson pun langsung mengambil ponselnya dari kantong dan ia pun langsung menelfon Jonathan, dan tak lama yang berdering suara ponselnya berasal dari Jonathan sendiri, dan ia pun langsung mengangkat nya
" Halo " Ucap Jonathan
" T- tidak mungkin " Ucap Jakson yang ketakutan
Tak lama setelah nya Jakson pun mendapat telfon yang ternyata dari Sekertaris pribadi Jonathan
" H- halo " Ucap Jakson
" Jakson, kamu di pecat " Ucap sekertaris Jonathan yang langsung menutup telfon
" A- apa, pak maaf kan saya, saya hanya buta sesaat, saya tidak tau kalo anda benar benar anda kita tadi hanya bercanda " Ucap Jakson sambil berlutut di depan Jonathan
" Bercanda?! Kamu tau kamu sudah hajar menantu saya sampai babak belur, lihat dia, kamu bilang bercanda?! Kamu sudah di pecat dari perusahaan saya dan kamu tidak akan di perusahaan manapun " Ucap Jonathan
" A - apa " Ucap Jakson yang langsung terdiam
" Aveline saya minta maaf, untuk semua apa yang terjadi sekarang, kita kan tetangga baik " Ucap Susi yang memohon sambil memegang tangan Aveline
" Tidak, itu sudah menjadi hukuman yang pantas buat keluarga kalian " Ucap Aveline yang langsung melepaskan tangan Susi
" Aveline!! " Ucap susi yang masih berani menampar Aveline
" STOP!! " ucap Aksa yang juga langsung menampar Susi dengan sangat keras
" Mas " Ucap Aveline yang terkejut
" Saya tau kalo kamu wanita, saya seharusnya tidak memukul seorang wanita tapi kamu masih saja berani memukul istri saya, dan hukuman untuk kalian semua dari saya adalah di hukum oleh anggota saya " Ucap Aksa dengan amarah nya
Dan tak lama grey pun datang bersama teman tentara yang lain nya
" A- apa " ucap susi yang terkejut
" Selamat siang tuan " Ucap grey dan anggota lainnya pada Aksa
" Bawa mereka semua, dan hukum mereka " Ucap Aksa tegas
" Siap tuan " jawab grey dan lainnya yang langsung melaksanakan apa yang di tugas kan oleh Aksa
Grey dan lainnya pun membawa Jakson, Susi dan anak buah Susi untuk di hukum di lokasi militer mereka
" L- lepas kan lepas " ucap susi yang memberontak
Setelah itu Mereka pun akhirnya di bawa pergi oleh grey dan teman teman nya
" Mas mana yang sakit? " tanya Aveline
" Tidak ada " Jawab Aksa
" tidak ada bagaimana, ini kamu berdarah Lo mas " Ucap Aveline
" Tidak apa apa hanya luka sedikit saja " jawab Aksa sambil tersenyum
" Sini aku obatin " Ucap Aveline
" Ma, pa ayok masuk " ajak Aksa
Mereka semua pun kembali masuk dan duduk bersama di sofa ruang tamu begitu juga dengan Aveline yang mengobati luka Aksa
" kalo sakit bilang " Ucap Aveline sambil mengompres luka Aksa
" Iya sayang " jawab Aksa sambil tersenyum
" Mas, tidak seharusnya kamu memukul Susi mas " ucap Aveline
Aksa pun langsung memegang tangan Aveline
" Aku tau itu, tapi kalo ada yang menyakiti mu di hadapan ku entah itu laki laki atau perempuan aku akan memukul nya aku tidak peduli " Ucap Aksa
" Tapi mas tidak begitu juga " Jawab Aveline
" Tidak apa apa, aku tau kalo memukul wanita tidak boleh kan aneh laki laki memukul wanita dan itu termasuk kekerasan " Ucap Aksa
" Iya mas, jangan lagi ya " jawab Aveline
" Iya tidak, tidak janji Lo ya " ucap Aksa
" Mas Aksa " ucap Aveline sambil menatap Aksa dengan tajam
Aksa pun hanya tersenyum melihat tingkah Aveline
" Lihat mereka, mengingatkan masa muda kita aja " ucap lara
" Iya " Jawab Bastian
Semua orang pun tertawa bersama sama begitu juga dengan Aveline dan Aksa yang tidak tau apa yang orang tua mereka bicarakan