NovelToon NovelToon
Obsession

Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: noona frog

Keesokan paginya Ana pun terbangun dari tidurnya dan mendapati pria itu sedang duduk di atas ranjangnya sembari melihat ke arah jendela.

Ana bergegas bangun dan menghampirinya "Bagaimana keadaanmu Tuan?" tanya Ana tersenyum.

Tuan itu diam tak bergeming dengan tatapan melihat ke arah jendela.

"Tuan katakanlah sesuatu?"

Tuan itu menoleh dan menatap Ana "Kau siapa?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noona frog, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duapuluh

Jenna mengetuk-ngetuk pintu berulang kali di apartemen Kris, dia mengambil ponselnya berulang-ulang kali menghubungi Kris namun tak ada jawaban.

Ia mulai terlihat kesal dan putus asa, akhirnya Jenna menyerah ia pun berbalik arah. Namun saat Jenna ingin pergi Kris datang bersama seorang wanita. Mereka berdua saling melemparkan pandangan.

"Honey dia siapa?" tanya wanita di samping Kris.

Kris menyeringai "Dia temanku, sebaiknya kau masuk terlebih dahulu" Kris membukakan pintu dan mendorong wanita itu masuk.

"Dia siapa?" tanya Jenna sinis.

Kris menarik tangan Jenna dan membawanya pergi menjauh dari apartemennya.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku sudah menghubungi mu berulang kali ponselmu tidak aktif jadi aku datang kesini"

"Lalu kau mau apa?" tanya Kris.

Jenna mulai menangis air matanya sudah tidak terbendung lagi "Pagi ini aku mual-mual Kris"

"Terus apa hubungannya denganku?"

"Ini semua gara-gara kamu Kris, Aku hamil..

Deghh!

Tubuh Kris bergetar mendengar ucapan Jenna.

"Aku hamil Kris.." kata Jenna menangis.

Kris menyangkalnya "Kau bohong, itu pasti bukan dari ku kan?".

"kau kira aku perempuan murahan aku hanya pernah melakukannya sekali dan itu bersama dengan dirimu"

Kris mengacak rambutnya ia mulai terlihat gusar.

"Wanita tadi siapa" tanya Jenna.

Kris menghela napas "Dia istriku namanya Lily.

"Istri..! Kau tidak pernah bilang kalau kau sudah menikah"

"lalu untuk apa aku menceritakannya padamu, lagi pula kita baru pertama kali bertemu malam itu karena aku baru kembali dari luar negeri"

"Terus kenapa kau menyentuhku Kris jika kau sudah punya istri"

Kris terdiam keduanya bungkam Jenna menangis sejadinya.

Kris memeluk Jenna "Aku minta maaf.." ucap Kris menyesal.

.

Kris melepaskan pelukkannya "Sebaiknya kau pulang dulu, aku akan memikirkan caranya nanti"

Jenna menghapus air matanya "Sebaiknya kau cepat pikirkan karena aku akan membuangnya sebelum orang tuaku tau" ucap Jenna beranjak pergi.

***

Di kediaman Robert terlihat beberapa pelayan rumah menyambut kedatangan Robert yang baru kembali dari rumah sakit.

"Tuan Robert bagaimana sekarang keadaan anda?" tanya pelayan.

"Aku sudah jauh membaik"

"Bohong! Dia memaksa ingin pulang" ucap Cristy.

"kau ini kenapa?"

"Seharusnya Ayah masih harus di rawat rumah sakit keadaan Ayah belum sepenuhnya membaik".

"Kenapa kau khawatir begini sih tenang saja aku kan juga membawa perawat dari rumah sakit untuk merawat ku"

"Ayah jelas aku khawatir aku kan anak Ayah"

Robert tertawa "Perkenalkan namanya Ana, dia akan ada di sini sampai aku pulih total. Tolong kalian siapkan kamar untuknya." perintah Robert kepada pelayan.

Ana pun masuk sembari membawa kopernya, ia begitu tercengang dengan Rumah Robert yang begitu megah dan mewah.

Langkahnya terhenti pandangannya tertuju pada sebuah foto keluarga Robert yang terpajang di dinding.

Ana tersentak matanya melebar pada Foto keluarga Robert. Beberapa kali ia mengerjapkan mata seakan tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Nona.. Mari saya antar kamarnya sudah siap" ucap pelayan.

"Tu.. Tu.. Tunggu" ucap Ana terbata-bata.

"Iya Nona?"

Ana menunjuk foto "Itu.. Dia siapa?".

Pelayan itu tersenyum "Oh yang itu adalah Tuan muda Harry cucunya Tuan Robert"

Ana tersentak dan menutup mulutnya ia tak percaya saat ini dia ada di rumahnya Harry dan ternyata kakek Robert adalah kakeknya Harry.

Pelayan itu ikut terkejut melihat tingkah Ana "Nona anda kenapa, apa anda baik-baik saja?" tanya Pelayan cemas.

Ana menggeleng.

Terdengar suara mobil baru saja datang di depan halaman rumah.

Pelayan itu tersenyum "Sepertinya itu Tuan Harry baru saja datang"

Ana melotot "Apa..!" ucap Ana terkejut, Pelayan itu pergi meninggalkan Ana.

Ana gelisah "Aduh gawat, bagaimana ini.." ia pun pergi dari tempatnya berdiri agar bisa bersembunyi dari Harry.

Harry masuk, seorang pelayan datang menyambutnya "Apa kakek sudah pulang?" tanya Harry.

"Iya tuan, saat ini dia ada di kamarnya"

Pelayan itu kemudian mengalihkan pandangan nya celingak celinguk mencari Ana yang sudah hilang.

"Kau kenapa?" tanya Harry heran.

Pelayan menggeleng "Tidak ada tuan" ucapnya tersenyum.

"Baiklah aku akan kesana, tolong siapkan Jus" perintah Harry.

"Apa mau di antar tuan?"

"Taruh saja di kamar ku langsung" ucap Harry beranjak pergi.

"Baik tuan"

Di balik dinding, saat ini Ana sedang bersembunyi melihat Harry yang baru saja masuk ke dalam rumah. "Aku tak percaya dia memang Harry"

Ana mengetuk-ngetuk kepalanya "Kenapa kau akhirnya bisa berada di sini sih" ucap Ana gelisah "Kenapa aku selalu bertemu dengannya?".

Ana menarik Pelayan yang akan menuju ke dapur "Ada apa nona, kau dari mana saja aku mencari mu" ucap Pelayan.

Ana nyengir "Dimana kamarku?", pelayan itu langsung mengantarkan Ana menuju kamar tamu yang sudah di siapkan untuknya.

-

-

-

To be continued...

1
Wenti Depia Nopianti
wah, meteng ni mesti yakin aku
Luvly_Bee
Semangat kk 💪 salken ya... sama² baru netes kita, hahaha 😁
Ami: salken kk, semangat 💪🔥🔥🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!