NovelToon NovelToon
Anak Pembawa Berkah

Anak Pembawa Berkah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Ibu Pengganti
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lijun

Kecelakaan saat pulang dari rumah sakit membuatnya harus kehilangan suami dan anak yang baru saja di lahirkannya 3 hari yang lalu.
Tapi nasib baik masih berpihak padanya di tengah banyak cobaan yang di dapatkan Ayana.
Bertemu dengan seorang bayi yang juga korban kecelakaan membuatnya kembali bersemangat dalam menjalani hari-hari yang penuh perjuangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Suasana canggung sangat kentara di antara kedua orang dewasa yang kini sama-sama salah tingkah. Andreas dengan kebodohannya yang tadi malah memandangi sesuatu yang tidak seharusnya di pandang.

Sedangkan Ayana dengan kecerobohannya yang tidak sadar kalau sedang menyusui Abian. Kini bayi itu sudah tidak menyusu lagi, tapi belum juga memejamkan kedua matanya.

Abian malah menggerakkan tangannya pelan-pelan seakan bisa merasakan kehadiran sang papa.

"Maaf, ada perlu apa Tuan datang ke tempat kami yang sederhana ini?" Tanya Ayana setelah bisa menguasai diri.

"Ehem, saya hanya mampir saja sekalian ingin melihat anak kamu."

Sengaja Andreas tidak mengatakan anaknya pada Abian di hadapan Ayana. Karena takut wanita itu akan seperti kemarin lagi.

"Kenapa dengan anak saya, Tuan?"

"Saya hanya rindu dan sangat ingin menggendongnya. Apa kah boleh? Sebentar saja," pinta Andreas dengan penuh harap.

Ayana menatap kedua mata tegas Andreas yang penuh harap dan kerinduan. Membuat hati Ayana jadi tersentuh dan tidak tega pula. Namun ia masih ragu untuk mengijinkan Abian di gendong oleh pria itu.

"Kalau kamu gak percaya sama saya, kamu boleh kunci pintunya supaya saya gak kabur."

Dengan polosnya Ayana berdiri dari duduknya lalu mendekati pintu dan di kunci. Andreas melongo melihat hal yang di utarakannya tadi benar-benar di lakukan Ayana.

Ia tadi hanya spontan saja berkata demikian agar di ijinkan menggendong buah hari yang di ri dukannya. Namun siapa sangka kalau pintunya beneran di kunci.

"Silahkan, tapi jangan coba-coba bawa kabur anak saya," kata Ayana tegas sembari menyerahkan Abian.

Andreas mengangguk walau masih tidak menyangka. Kedua tangannya meraih tubuh gembul Abian dengan gemetar. Akhirnya doanya selama sebulan ini terkabul sudah.

Sengaja Andreas mengambil cuti seminggu demi bisa mendekati Ayana. Bahkan kedatangan Andreas juga di sengaja bukan karena mampir. Rasa rindu yang membuncah pada sang anak membuat Andreas tidak perduli sekalipun ia harus meluluhkan hati bunda dari anaknya.

Ketika tadi melihat langsung bagaimana interasi antara Abian dan Ayana. Andreas yakin kalau anaknya di asuh dengan baik. Apa lagi anaknya juga mendapatkan ASI ekslusif dari Ayana.

Semakin yakin lah Andreas untuk mencoba menyembuhkan trauma Ayana agar bisa bebas bersama anaknya. Serta bertanya secara pasti tentang detail penyelamatan anaknya.

"Anak Papi ya sayang," lirih Andreas pelan di telingan Abian sembari mengecupi pipi bayi itu.

Bukannya takut atau menangis di gendong pria yang baru di lihatnya. Abian justru terlihat sangat nyaman di gendongan Andreas.

pria itu mengayunkan pelan tubuhnya sembari menepuk bokong Abian. Meski bibirnya tidak luput terus bergumam sembari menciumi Abian.

Ada rasa haru di hati Ayana melihat pemandangan di hadapannya. Namun ada perasaan was-was juga.

Sedang asik melihat interaksi antara Abian dengan pria yang tidak di ketahui namanya oleh Ayana. Pintu terdengar di ketuk dari luar, Ayana berdiri membuka kunci lalu pintu terbuka.

"Ada apa Risa?" Tanya Ayana.

"Ini Mbak teman-teman saya yang tadi saya ceritakan," jawab Risa.

Ayana dapat melihat dua orang gadis yang seumuran Risa berdiri dengan sopan di belakang Risa. Bahkan cara berpakaian keduanya juga sangat sopan.

"Bisa kamu temani mereka lebih dahulu di bawah? Saya masih ada tamu," pinta Ayana.

"Bisa Mbak," sahut Risa.

"Ya sudah, jangan lupa beri mereka minum dan kue. Kalau belum makan pesan saja nanti Mbak yang akan bayar."

Risa mengangguk lalu mengajak kedua temannya turun setelah menaruh tas di dalam dekat pintu.

Setelah kepergian ketiganya, Ayana menutup pintu dan melihat ke arah Abian yang ternyata sudah tidur dalam dekapan hangat pria tinggi itu.

"Apa Abian tertidur?" Tanyanya.

"Iya, dia sangat baik."

Hanya senyuman yang di berikan Ayana sebagai reapon. Wanita itu meraih pelan tubuh Abian dari gendongan Andreas, namun yang terjadi malah Abian merengek.

Seolah tidak mau di pisahkan dari sang papa ia merengek dan tak lama menangis. Ayana jadi bingung melihat respon anaknya. Tidak biasanya Abian seperti ini kepadanya.

"Mungkin dia belum lelap makanya menangis," kata Andreas.

Ayana mencoba menenangkan Abian dengan menawarkan susu. Tapi bayi itu tidak mau dan malah semakin menangis kencang.

Tidak pernah seperti ini membuat Ayana kebingungan dan hampir saja sindrom baby blues nya kambuh. Andreas yang melihat Ayana terdiam tanpa bergerak sembari menatap kosong pada Abian segera bergerak.

Dengan cepat ia memeluk keduanya dan menyentuh Abian.

"Cup cup cup sayang anak Bunda dan Papi, jangan menangis ya Nak. Bunda sama Papi ada di sini kok temenin kamu," kata Andreas.

Dengan menggunakan kain panjang Andreas mencoba mengarahkan kepala Abian agar menyusu. Pria itu tidak tahan melihat pemandangan yang membuat jiwanya membara itu.

Mendengar ucapan sayang dari Andreas membuat Abian diam dan mau meraih sumber kehidupannya. Elusan lembut di kepala Abian membuat bayi itu kembali tenang dan dan tidur.

"Tenangkan dirimu, kamu gak sendiri. Ada aku yang bakalan temenin kamu," bisik Andreas di telinga Ayana.

"Tarik napas panjang lalu hembuskan perlahan, iya lakukan lagi." Ayana mengikuti apa yang di ucapkan Andreas secara tidak sadar.

"Lihat lah Abian yang sangat tampan, aku dan Abian akan selalu ada untuk kamu."

Ayana dapat merasakan kehangatan pelukan Andreas. Walau apa yang mereka lakukan bisa di salah artikan orang lain. Namun itu hanya salah satu pencagahan yang spontan yang di lakukan Andreas agar Ayana tidak berbuat di luar dugaan.

Di tempat lainnya....

"Bagaimana ini, Yah? Semua harta benda kuta sudah habis. Hanya tinggal rumah ini saja yang tersisa dari semua milik kita, bahkan perusahaan besar milik Ayah juga harus terjual."

Pak Dudi mengurut kepalanya kala pusing menyerangnya. Keluhan sang istri bukan hanya kali ini saja di dengarnya, tapi sudah sejak ia keluar dari penjara.

Ia memang bebas namun dengan keadaan harta yang habis. Hanya tinggal rumah tersisa, bahkan semua koleksi barang mahal milik mereka sudah habis terjual.

Kala itu pengacara Andreas memberi waktu 1 minggu dengan permohonan pengunduran jadwal sidang. Karena mereka akan melakukan kesepakatan.

Dan yang lebih tidak terduga adalah kala pengacara Andreas kembali memberikan sebuah surat untuk pak Dudi. Surat berisi tulisan tangan dari Andreas yang membuatnya tidak berkutik karena keluarga juga terancam.

Kini mereka hanya tinggal menyesali apa yang pernah terjadi. Tapi tidak urung juga menyalahkan Andreas juga.

"Salah kan saja mantan menantumu yang pelit itu. Kenapa pula dia menuntut pengembalian semua pajangan yang hilang itu. Pada hal mereka bisa membeli lagi, uang satu triliun bagi mereka masih remahan," kata pak Dudi tanpa berpikir.

"Sudah lah, yang terpenting itu kalian paksa orang tua Kak Andreas untuk menerima ku sebagai menantu. Nanti kita bisa kumpulkan lagi semua yang sudah mereka ambil itu," ujar Mela pula.

"Tapi bagaimana caranya, Mel? Sedangkan mereka sangat sulit di temui," ucap bu Mawar.

"Terserah Ayah sama Ibu saja, yang penting aku di jadikan menantu. Supaya hidup kita kembali berjaya lagi," leleh Mela memaksa.

1
Sri Wahyuni
Luar biasa
Hashimah Othman
terbaik akhirnya sinta di cerai kan.... ikut terus cakap Ibu mu yg baik itu... makan yg terbaik juga kamu dapat....
Sugina
mkny jdi orang jgn belagu dn angkuh. suami baik mlh gk di urusin
Siswati Ningsih
Luar biasa
Hashimah Othman
thor bila SI Rudi nak cerai kan sinta... suaminya patut tegas thor
Andalas 476
bisa mikir juga ternyata ni Bocah..🤔😁
Ida Darwati
tapi gantung mba, cuma disini ceritanya padahal bagus,, awal sedih penuh perjuangan
Rini Handayani
Luar biasa
Ida Darwati
wah wanita cerdas,, harus di gitukan punya kel suami yg toxic mantap ayana
Ema Jason Ema
berbicara sama orang yg egois gak ada pedahnya yg ada hanya lelah mning tinggalin udah istirahat sana anderas suruh pulang ja mantan mertua yg gak jelas
Andalas 476
yg salah itu Sifat bin Watak Istri + Mertua = Buang jauh-jauh 😵
Ema Jason Ema
pak pol nya gak peka yg melapor dan yg bawa bayi orang yg sama hanya satu lanjut ah tour penasaran
Sugina
pulang kn saja, wanita yg gk guna gtu kasar bngt
Yuniarsih Yuni
Luar biasa
Andalas 476
Kasian Ayah nya klo ampe Lecet gitu...😂
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Sintia Dewi
syukur akhirnya pisah juga selmat jd duda rudi smga hidupmu lbh baik dgn psangan yg lbh baik baik baik berkali2 lipat dr sinta sinting/Good/
Dewi Dama
Luar biasa
Atik Marwati
selain korupsi yo maling barang to
Sintia Dewi
rudi gw gemes bgt kpan lu ceraikan si sinta ini..empet bgt baca rumah tangga kalian/Grievance/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!