Iparku Adalah Jodohku

Reno terkejut, tapi kini tidak menarik diri. Ia membiarkan Ayla memeluknya. Ayla mendekapkan wajahnya ke bahu Reno, menghirup aroma kulitnya.

kedua tangan nya melingkar di badan lelaki itu. hanya terhalang sehelai kemeja saja namun masih sangat jelas dari dalam sana terdengar detak detik anggota tubuh yang menandakan sang raga masih bernyawa.

Reno merasakan getaran tak terduga. Ia mulai membalas peluk4n Ayla, perlahan-lahan. ayla kini mulai melembut, tak seperti awal datang kemari. tubuhnya yang tadi tak dapat tenang seperti ulat bulu yang terbakar, kini menjadi anggun kembali.

Ayla mengangkat wajahnya, menatap Reno dengan mata yang berbinar. Reno memandanginya dengan ekspresi yang sama.

Mereka berdua saling menatap, lalu Reno mendekatkan bbr nya ke bbr Ayla. Ayla menerima c1_um5n itu dengan hangat.

C1_um4n mereka semakin intens. Reno meme1uk Ayla erat, mengangkatnya dari sofa. Ayla menggenggam bahu Reno, merasakan kehangatan tubuhnya.

tangannya mengalung manja di leher lelaki bertato itu, di sibaknya rambut yang masih sedikit panjang agar tak menghalangi pandangan.

Sejenak aktivitas itu terhenti. namun jari jemari lentik itu tak beranjak dari leher reno.

Ayla memandang Reno dengan tatapan penuh rindu. Reno yang mengenali tatapan itu, meraih tangan Ayla dan menariknya ke dalam pelukannya. Mereka saling berpandangan seolah ingin menyalurkan segala h45rat dan kerinduan yang selama ini mereka pendam.

Tanpa banyak kata, Reno pun menuntun Ayla menuju kam4r tidur yang diterangi oleh cahaya remang-remang lampu malam. Mereka berdua duduk di atas r4nj4n9 yang empuk, saling memandang dengan penuh keinginan.

Reno, dengan lembut merangkul Ayla dan men_c!um bbr nya dengan penuh g4!rah. Ayla merespons c1_um4n itu dengan penuh g4! _rah juga. Mereka saling berpelukan erat, saling meraba tubuh satu sama lain dengan lembut.

ayla lalu membuka kancing kemeja nya satu per satu dengan gerakan yang begitu lembut seakan mereka sedang menari di atas angin. Tubuh Ayla yang mulus terpapar di depan Reno, membuatnya semakin terpana oleh keindahan wanita di depannya.

Mereka berdua saling mer4b4, saling menc!um setiap bagian tubuh yang sedikit terbuka. Ranj4ng itu menjadi saksi bisu dari cinta yang mereka miliki, dari keinginan yang telah lama terpendam.

Saat keduanya sudah tidak bisa menahan lagi, Reno pun mengangkat tubuh Ayla dan meletakkannya di atas ranj4ng dengan penuh kelembutan. Mereka terus saling menc!um dan mer4b4 tubuh satu sama lain dengan penuh g4!rah.

Ade_94n ranj4n9 panas mereka tidak hanya tentang n4f5u belaka, namun juga tentang cinta yang begitu dalam yang mereka miliki satu sama lain. Mereka saling memahami, saling mengerti, dan saling mencintai dengan sepenuh hati.

Reno dan Ayla menjadi satu dalam kebersamaan malam itu. Mereka menjadi satu dalam pelukan hangat yang mereka bagi di ranj4n9 yang empuk.

Di kecupny4 hamparan pemandangan yang tidak biasa itu membuat sang pemiliknya mereman9 pelan, menyiratkan bahwa ia pun tak kuasa menolak keadaan ini.

Malam kini telah menunjuk kan pekat nya. tubuh ayla terhanyut dalam kelelahan, seperti daun kering yang jatuh ke tanah. Mata nya perlahan terpejam, nafas nya memelan, dan jiwa nya mulai melayang ke alam mimpi.

Kasur tebal nan empuk itu menopang tubuh nya , selimut hangat memeluk seluruh tubuh nya, dan keheningan malam menenangkan pikiran nya. Dalam kegelapan, ia menemukan ketenangan, dan mimpi indah menanti di ufuk tidur.