Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
Tidak mendapatkan jawaban dari Mia, Kynar memutus kan masa bodoh tentang bagaimana rupa Rayyan. Kynar pun menghempas kan tubuh nya kasar di Kasur empuk nya, kini Kynar tak lagi tidur di atas Kasur yang keras bagaikan batu. Kini Kynar tak lagi tinggal di kamar sempit dan kumuh dan Kynar tak lagi takut jika akan turun hujan bahkan musim dingin datang. Karena ia tinggal di kamar yang besar megah dan mewah, di lengkapi perlengkapan mewah dan serba ada.
“ Sepertinya aku harus membeli baju baru karena baju ini sudah usang dan banyak tambalan jahitan nya. Tapi,, darimana aku mendapat kan uang ? mustahil aku meminta uang pada Suami Kynar, karena sampai matipun dia tidak akan memberinya. Untuk bisa tetap hidup dan membalas dendam, aku harus melakukan sesuatu agar bisa menghasilkan uang. Tapi apa yang harus ku lakukan ? “ gerutu Vior yang berada dalam tubuh Kynara sedang berfikir keras.
Setelah lama bergelut dengan fikiran nya, pusing memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa menghasilkan uang sendiri untuk biaya hidup dan misi balas dendam, Kynar pun memejam kan matanya dan memilih melanjutkan tidur yang tadi terusik dengan suara riuh para Pelayan. Ia berusaha untuk tenang dan memikir kan caranya nanti dengan perlahan.
Hari mulai gelap dan Senja pun mulai menyingsing, terdengar melody kicauan burung yang tengah sibuk kembali ke sangkar nya. Kynar terbangun oleh suara perut nya yang meronta-ronta untuk segera di isi. Perlahan Kynar membuka mata dan meregang kan tubuh nya.
“ Ternyata memang jauh berbeda yah tidur di atas Kasur empuk sama di atas Kasur keras bagaikan batu. Kemaren saat aku tidur di Kasur keras itu badan ku sakit-sakit semua saat aku terbangun. Aku salut pada Kynar yang bisa bertahan tinggal di kamar Gudang itu selama tiga tahun ini “ gerutu Vior yang berada dalam tubuh Kynar.
Kynar pun beranjak dari tempat tidur nya dan melangkah menuju balkon. Karena kamar Kynar terdapat balkon yang bisa melihat pemandangan di sekitar Mansion. Terlihat jelas pemandangan senja yang indah, udara sejuk di sore hari dan tukang kebun yang mulai bergegas pergi karena hari mulai sore.
Kynar melihat sekeliling Mansion yang di kelilingi oleh pepohonan, seperti nya Mansion yang ia tempati berada di atas bukit karena terlihat Rumah-rumah penduduk yang jarak nya berjauhan dari rumah satu ke rumah lain. Itupun terlihat jauh di bawah sana, keyakinan Kynar bertambah bahwa Mansion nya terletak di atas bukit saat ia melihat Kediaman penduduk yang terlihat kecil dari Mansion nya. Itu berarti saat ini ia berada di tempat yang tinggi.
“ Sialnya Mansion ini berada di atas bukit, itu berarti aku harus turun dan menempuh perjalanan jauh agar bisa menghasilkan uang ? di tambah aku belum mengenali jalan ini “ Gerutu Vior yang berada di dalam tubuh Kynar kesal.
Vior yang berada dalam tubuh Kynar merasa sangat kesal saat mengetahui bahwa dirinya tinggal di Mansion yang berada di atas bukit. Vior pun menepis fikiran yang membuat nya pusing, ia melangkah masuk dan berniat ingin membersih kan diri dan turun untuk mencari makanan yang mampu memanjakan perut nya yang sedari tadi meminta untuk segera di isi.
Di meja makan sudah terjejer makanan enak dan mewah yang sudah siap di santap, tinggal menunggu sang Tuan nya lah baru bisa di santap. Di kamar, Sandra tengah Bersiap berdandan cantik untuk menyambut kedatangan Rayyan.
“ Kali ini aku harus tampil cantik agar Rayyan semakin menyukai ku, Syukur-syukur jika aku bisa menjadi Nyonya Veernandez. Pokok nya gelar Nyonya Veernandez harus menjadi milikku “ Gerutu Sandra sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin.
*****
Selesai mandi, Kynar membuka lemari nya untuk mengambil baju ganti. Kynar lupa bahwa ia hanya memiliki beberapa baju dan itupun sudah lusuh dan penuh tambalan. Hoouufftt, Kynar menghela nafas kasar.
“ Bagaimana bisa Nyonya rumah memakai baju usang yang penuh tambalan seperti ini. Tapi aku tak punya pilihan lain, aku harus memakainya karena ini baju yang Kynar punya. Tenang lah Kynar, aku berjanji akan mengubah hidup mu. Aku akan mengambil kembali apa yang telah di rebut darimu, itu janjiku “ gumam hati Vior yang berada dalam tubuh Kynar.
Setelah memilih memilah baju, Kynar pun mendapat baju yang menurut nya masih lumayan jika di bandingkan dengan baju yang lain nya. Ia pun memutuskan untuk memakai baju itu dan turun ke bawah untuk mencari makanan yang bisa ia makan. Sesampai nya di tangga, Kynar mencium bau makanan yang sangat wangi dan lezat sehingga membuat perut nya tak berhenti berbunyi.
Kynar mempercepat langkah kakinya mencari asal dari bau aroma wangi masakan tersebut. Mata Kynar terbelalak saat melihat meja makan yang telah di penuhi makanan yang enak-enak. Tanpa basa-basi Kynar pun langsung duduk di meja makan dan menyantap makanan yang ada di meja makan tersebut satu persatu. Kynar makan dengan lahap seperti orang yang tengah kelaparan.
Seorang Pelayan bernama Susi yang tak sengaja lewat melihat Kynar tengah makan dengan lahap nya tanpa menunggu Tuan nya datang.
“ Itu bukan nya si gadis buta ? eh salah kini dia adalah Kynar si gadis gila. Berani sekali ia makan makanan yang di persiapkan untuk Tuan Rayyan. Jika Tuan Rayyan tahu pasti dia akan marah besar, aku harus segera menghentikan nya “ Gumam hati Susi.
“ Eh tunggu, kalau aku menghentikan nya tidak mungkin juga dia mau mendengar kan ku. Tapi,, kalau di pikir-pikir ada baik nya juga dia begitu. Biarkan saja dia makan makanan yang di persiapkan untuk Tuan Rayyan, dengan begitu pasti Tuan Rayyan akan marah besar saat mengetahui ada orang yang berani makan sebelum ia makan duluan apalagi itu di persiapkan untuk nya, sekalian saja Tuan Rayyan mengusir nya dari Mansion ini “ Susi mengurungkan niat nya untuk menghentikan Kynar yang tengah lahap menyantap makanan. Ia pun tersenyum bahagia membayangkan apa yang akan terjadi nanti saat Tuan nya datang marah besar pada Kynar.
“ Kynaaaaaaaaarrr “ Teriak Sandra dengan suara lantang yang menggema di seisi ruangan.
Teriakan Sandra berhasil membuat lamunan Susi buyar dan berhasil membuat Kynar menyemburkan minuman nya karena pada saat itu ia sedang minum tapi di kejutkan oleh teriakan Sandra. Kynar mengelap area pipi dan dagunya yang basah karena ulah Sandra. Sandra yang baru saja selesai berdandan dan ingin mengecek makanan di ruang tamu terkejut saat melihat Kynar yang tengah sibuk menyantap makanan di atas meja satu persatu.
Sandra melangkah mendekati meja makan. Mengetahui Sandra yang terlihat murka, Susi pun tak tinggal diam. Ia pun bergegas menghampiri Sandra dan mengambil kesempatan.
“ Maaf Nyonya Sandra, saya sudah melarang nya tadi. Saya juga sudah memberitahu bahwa semua makanan ini di persiapkan untuk Tuan Rayyan. Tapi Kynar tak mendengar nya dan memukul ku, aku ingin segera melaporkan nya pada Nyonya tapi Nyonya sudah keburu datang kesini “ Celoteh Susi cari muka di depan Sandra.
“ Ck, drama apa lagi ini “ Gumam hati Kynar.
BERSAMBUNG,,,