NovelToon NovelToon
My Sexy Old Man

My Sexy Old Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Romansa
Popularitas:123.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !


Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.


Akankah cinta mereka akan bersatu ?

Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si uget-uget pengganggu

Siang hari di kediaman keluarga Clark.

Oma Airin dan Raya tengah memperhatikan tas yang baru di terimanya.

Hanya tas aja lho ya,enggak sama badaknya 🤣 karena badaknya udah di kandangin😆😆

"Oma,Tas nya bagus sekali" Puji Raya.

"Tentu saja bagus,ini tuh edisi terbatas hanya ada 2 di dunia" Jawab Oma Airin dengan bangga.

"Wuahh,pasti harganya sangat mahal". Raya bersorak heboh sambil bertepuk tangan.

"Oma tidak membelinya tapi Oma mendapatkannya dengan gratis".

"Gratis ?" Oma Airin mengangguk. "Dari mana ?".

"Tentu saja dari daddy mu,hi hi hi".

"Apa yang Oma lakukan sehingga Daddy bisa berbaik hati membelikan tas super mewah ini ?"

"Menyenangkan hatinya,karena Oma memberi edukasi untuk Jeje,Cara memuaskan suami". Jawab Oma sambil tertawa geli.

"Raya juga mau dong Oma di beri edukasi" Ucap Raya dengan nada memohon.

Tuing

Oma Airin menonyor kepala Raya.

"Bicara lagi ! Oma sumpal mulut mu !" Oma Airin kesal saat mendengar ucapan cucunya.

"Ih, Oma ! Kan sebentar lagi aku juga akan menikah" Raya cemberut sambil mengusap keningnya.

"Masih lama !".

"Justru karena masih lama,aku bisa mempelajarinya dan memperaktekan dengan Om Devan" Ucap Raya,membuat Oma Airin darahnya mendidih.

"Raya !!!!!!!" Oma Airin meneriaki Raya yang sudah kabur.

"Astaga ! Nyidam apa ibunya dulu sampai-sampai anaknya seperti itu" Gumam Oma Airin kesal dengan tingkah cucunya sambil mengelus dadanya.

Sedangkan Raya sudah tertawa terpingkal sambil menuju garasi mobil,lalu menaiki mobil mewahnya dan mengendarainya menuju kantor Daddynya.

"Kenapa aku jadi merindukan Om mesumku itu" Raya bersemu merah sambil mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu.

Setelah sampai di Holitron Grub,Raya segera masuk kedalam perusahaan tersebut. Banyak karyawan yang menyapanya dengan sopan.

"Maaf Nona,Tuan Devan sedang ada tamu" Ucap sekretaris Devan terlihat gugup

"Cewek atau Cowok ?" Tanya Raya dengan anda mengintimidasi dan memberi tatapan tajam,membuat Sekretaris Devan ketakutan.

Astaga ! Bapak sama anak sama aja, suka bikin jantung mau copot. Batin sekretaris wanita itu takut.

"Wa wanita Nona" Jawabnya. Membuat Raya segera memasuki ruangan Devan.

"Huh. Selamat selamat" gumam Sekretaris itu dan bisa bernafas lega karena Raya sudah pergi dari hadapannya.

Tanpa mengetuk pintu Raya langsung memasuki Ruangan Devan dan benar saja ternyata di dalam ruangan itu, Devan yang tengah duduk di kursi kebesarannya sedang di goda oleh seorang wanita seksih dengan pakaian kurang bahan,tapi Devan terlihat Cuek dan memandang wanita itu dengan jijik.

Keduanya terkejut terutama Devan yang sangat syok saat melihat calon istrinya tiba-tiba ada disana,Devan takut jika Raya salah paham.

"Waaoowwwww" Raya berdecak kesal. Baru saja bertunangan dengan Devan tapi Sudah ada uget-uget pengganggu.

"Dasar tidak sopan ! " Maki wanita itu yang berdandan tebal dan menor,lantaran kesal saat ada seorang gadis memasuki ruangan Devan tanpa mengetuk pintu. Wanita itu pikir Jika Raya adalah salah satu karyawan di sana.

Raya berjalan angkuh lalu menghampiri Devan dan duduk di pangkuan tunangannya. Devan Awalnya terkejut tapi ia tahu jika Raya sedang kesal dan akan membalas si uget-uget itu.

"Devan sayang,kenapa kamu diam saja !" Ucap Wanita itu kesal dan ingin menarik tangan Raya,tapi dengan cepat Raya menepis tangan wanita itu dengan kasar.

"Seksih ! Kenapa kamu diam ? Apa kamu tidak dengar jika aku di maki oleh uget-uget itu?" Ucap Raya dengan nada terdengar manja sambil mengelus rahang Devan yang di tumbuhi bulu-bulu halus.

"Hei,gadis kecil ! Ternyata kamu murahan sekali ya ? Beraninya kamu menggoda kekasihku". Aku wanita itu jika Devan adalah kekasihnya.

"Kamu selingkuh ?" Tanya Raya dengan nada kesal dibuat-buat.

"Tentu saja tidak !"Jawab Devan lalu mengecup bibir Raya yang sejak tadi menggoda.

Melihat Devan yang mencium bibir Raya di depan matanya,Wanita itu kesal dan menarik Raya hingga hampir jatuh tersungkur dan hampir saja kepalanya terbentur lantai jika ia tidak menyeimbangkan badannya,tapi dengan cepat Raya bangkit dan menatap tajam wanita uget-uget itu.

"Cih ! Dasar murahan ! Karyawan tidak tahu diri ! Apa begini sikapmu terhadap atasanmu" Maki wanita itu sambil menunjuk wajah Raya.

"Hah ! Murahan ? Bukankah sebaliknya ? Tante !" Raya menepis tangan wanita itu kasar dan menekan kata TANTE.

"Sialan kau gadis murahan ! Devan seharusnya kau memecat gadis sialan ini" Ucapnya kesal,karena tidak terima di panggil 'Tante'.

"Kenapa aku harus memecatnya ?" Tanya Devan santai,lalu menghampiri Raya dengan wajah yang terlihat cemas.

"Kau tidak apa-apa ?" Tanya Devan sambil membolak balikan badan Raya. Memastikan jika kekasihnya tidak terluka.

"Tidak !" Ketus Raya.

"Siapa nama mu?" Tanya Raya dengan nada angkuh dan ia mengambil ponselnya dari dalam tasnya.

"Clara anak dari seorang pebisnis sukses dan ayahku bekerja sama dengan Holitron Grub" Ucapnya menyombongkan diri.

"Apa benar begitu, Sayang" Raya mentap tajam Devan dan menekan kata 'Sayang'.

"Iya sayang" Jawab Devan.

"Putuskan kerja samanya dengan perusahaan ayahnya dan tarik semua saham kita !" Tegas Raya. Dan Devan menuruti perintah dari calon istrinya itu.

Walaupun Raya tidak mempunyai jabatan di Holitron Grub, Tapi Raya juga mempunyai kekuasaan karena ia adalah pewaris selanjutnya dari perusahaan raksasa itu.

"Hei ! Kau pikir siapa dirimu ?!" Teriak Clara dan memandang remeh Raya.

"Raya Farasya Clark. Ingat itu tante ! Kau bukan tandingan ku !" Ucap Raya menatap sinis Clara.

"A apa ??" Wajah Clara sudah pucat pasi. Selama ini ia hanya mendengar nama Raya tapi ia tidak pernah bertatap muka.

"Nona maafkan saya" Clara memohon maaf dan membungkukan badannya berulang kali.

"Cih ! Terlambat ! Dalam hitungan menit Perusahaan ayahmu bangkrut" Ucap Raya dingin.

"Nona tolong belas kasihannya" Masih memohon.

"Owhhh kau mengemis kasian kepadaku ? Lalu di mana keberanian mu tadi saat kau memaki ku ?" Tanya Raya dengan nada sinis. Dan Clara hanya bisa menunduk dan meratapi kebodohannya.

"Apa kau tahu jika yang kau goda adalah calon suami ku ?" Tanya Raya dan membuat Clara membeku di tempat.

Devan hanya memperhatikan Raya saat membasmi uget-uget dan pria itu sangat takjub dengan sikap tegas Raya.

"Maaf Nona,maaf" . Tak berselang lama ponsel Clara berdering dan ia mengangkatnya.

"Apa ??? Tidak mungkin !!" Pekik Clara saat menerima telpon tersebut ,benar adanya perusahaan ayahnya bangkrut dan lebih parah,Ayahnya sampai masuk kerumah sakit karena syok dan semua ini karena ulahnya.

Clara menangis sesegukan dan air matanya membajiri wajahnya. Alhasil make-up tebalnya jadi belebotan karena terkena air matanya.

Devan dan Raya menatap Wanita itu meringis kasihan.

"Lap wajahmu itu" Raya memberikan beberapa lembar tissue basah untuk Clara.

"Lain kali berdandanlah yang benar ! lihat wajah mu itu seperti badut dan apa lagi bibi mu itu seperti ikan Koi !" Ucap Raya dengan mulut pedasnya. Dan Clara semakin terisak sambil mengelap wajahnya .

"Jadi wanita itu harus bisa menjaga harga diri dan pakai pakaian yang benar ! Lihat dadamu saja menyembul keluar begitu dan kau seperti wanita yang mengobral harga diri!" Ucap Raya semakin pedas.

"Dan lain kali jangan memandang rendah orang lain ! Kita semua sama hanya saja nasib baik dan buruk saja yang membedakan " Kali ini Devan.yang berucap.

"Maaf" Lirih Clara menyadari kesalahannya.

"Suruh ayah mu menemui Daddy ku ! Karena semua keputusan ada di tangan beliau" Ucap Raya dengan tegas.

"Terimakasih Nona Tuan" dan di angguki Raya,kemudian Clara segera pergi dari sana dengan perasaan yang bercampur aduk.

Kini tinggalah Devan dan Raya yanga ada di dalam ruangan itu.

"Apa ! Enggak usah pegang-pegang ! " Seru Raya sambil menyentakan tangan Devan yang ada di pinggangnya.

"Ayolah Sayang. Aku tidak bersalah sama sekali" Ucap Devan.

"Cuci mata Om ! Karena Om udah berani melihat pepaya gantung yang mau jatuh itu ! " Raya langsung menyeret Devan ke toilet yang ada di ruangan itu.

Uget-uget \= Jentik-jentik nyamuk😆😆

Raya benar-benar Jos gandos kotos-kotos 🤣🤣👍🏼

Hadiahnya jangan lupa ya 🌹🌹🌹😘😘😘

1
Masfataralaki
pengen dech seperti Jeje
Masfataralaki
mau dong dpat duren tajir
Maneu Maneu
/Heart//Heart//Heart//Heart//Angry//Angry/
Dyah Oktina
hasil usg ya thor...🤭
Maneu Maneu
seneng dech punya suami kaya gitu
Dyah Oktina
🤭🤭😂😂😂😂
Maneu Maneu
d kehidupan nyata ,,kayanya asik punya klga kaya gini PD gesrek
Dyah Oktina
etdah... tersedak sikat gigi... 🤭🤭🤭😂😂😂🤪
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁😁karena d katain tuyul..jd beneran botak kayak tuyul.. 🤭
Dyah Oktina
sempat2nya lagi kesakitan juga.. 🤭😁😁
Dyah Oktina
iya...syok bener.. 🤭
Dyah Oktina
ok lah..😍
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁😁😁 ngak jd jual mahal ya dad... keburu gerah..
Vivi Abdi Aza
Luar biasa
Maneu Maneu
klga ,,jengkeling wkwkwk
Dyah Oktina
1tangkai bunga u mu... 😍
Maneu Maneu
dasar anak jaman sekarang ,,tebel iman
Maneu Maneu
/Good/
Maneu Maneu
jodoh mah udah ada yg atur
Maneu Maneu
/Rose//Rose//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!