Pernikahan Bisnis

Liburan singkat Alfarisqi dan Clarissa pun telah berakhir. Setelah pulang ke mansion pun Clarissa dan Alfarisqi kembali ke rutinitas masing-masing. Tidak ada yang berbeda, Kecuali hubungan mereka yang lebih mesra dan bahkan mereka sekarang tinggal satu kamar.

"Apa liburanmu menyenangkan? Aku dengar kamu juga membuat bisnis disana. Keaktifan mu benar-benar luar biasa ya." Kata Salman sambil memandangi Clarissa yang sedang merangkai buket bunga.

"Yah begitulah. " Jawab Clarissa cuek.

"Eh... ini bukan respon yang aku harapkan." Batin Salman.

"Oh iya, apa kamu tahu kalau kamu dan suamimu disebut pasangan mesra? Cinta mati? Bahkan katanya Alfarisqi menjadi budak cinta istrinya"Tanya Salman yang penasaran.

"Ci cinta mati?" Clarissa yang mendengar kata-kata itu entah mengapa malah terbayang badan atletis Alfarisqi sehingga wajahnya sangat memerah.

Tapi sepertinya Salman salah paham. Salman mengartikan ekspresi wajah itu di rujukan untuk dirinya.

......................

Benar... Aneh sekali ya...

Nyonya Clarissa...

Kok bisa ya? Padahal tuan dan nyonya sering menghabiskan malam bersama. Bahkan mereka sekarang tidur bersama.

Iya Kalau wanita yang normal harusnya sudah hamil.

Mungkin karena nyonya lemah. Dulu Awal pernikahan beliau kan pernah sakit sangat lama. Dan belum lama ini juga dia ternah pingsan karena kelelahan.

Menghawatirkan sekali.

Clarissa dan Lina yang sedang lewat tak sengaja mendengar beberapa pelayan yang bergosip.

Lina yang tak tahan dengan obrolan mereka pun menegur.

"Berani-beraninya kalian berbicara sembarangan tentang nyonya Clarissa!!! Benar-benar tidak bisa dipercaya! Kurang ajar sekali mulut kalian! Kalian ingin dipecat? Hah?"Kata Lina marah-marah sampai kehabisan nafas, Bahkan Clarissa sangat terkejut dengan sikap Lina yang lebih marah dari dia.

"Tenang lah Lina, Kamu gak perlu marah aku tak apa. Mereka tidak membicarakanku dengan maksud buruk. Mereka bicara seperti itu karena khawatir padaku, jadi aku memaafkan mereka." Kata Clarissa berusaha menenangkan Lina.

"Kalian pergilah!" Pinta Clarissa kepada pelayan yang bergosip tadi.

"Nyonya, nyonya tuh terlalu baik. Mereka harus di kasih pelajaran nyonya tak seharusnya berbaik hati dengan mereka." Lina merasa kesal karena Clarissa memaafkan mereka.

......................

"ngomong-ngomong memang aneh sekali. Padahal aku sudah sering berhubungan dengan Alfarisqi, tapi aku masih belum hamil juga. Kenapa aku masih belum hamil juga ya? Apa ada masalah dalam tubuhku. Padahal alasan Alfarisqi menikah dengan adalah untuk mendapatkan Anak. Kalau aku tidak bisa mengandung Anaknya... berarti aku tidak pantas menjadi istri Alfarisqi ya. Ahhh... Jujur saja aku juga masih belum siap punya anak. Aku masih belum terbayang untuk menjadi ibu. Apa yang harus aku lakukan."Batin Clarissa merasa khawatir.

......................

Hari ini Clarissa menghadiri pertemuan sosialita lagi dia berharap mungkin dengan berkumpul dan mengobrol dapat menghilangkan rasa frustasi dan kekhawatiran nya. Tapi ternyata teman-teman yang dekat dengan nya seperti Ema dan Melina tidak hadir.

Suami saya memberikan hadiah kalung untuk perayaan pernikahan kami dia memberikan kejutan di tengah malam.

Ya ampun senangnya. suami saya tidak akan mungkin melakukan hal seperti itu. Ahh sebenarnya saya paling iri pada Clarissa.

"Benar suami anda benar-benar luar biasa. Hebat dalam bisnis dan olahraga. sangat di dambakan dan di hormati semua orang." Kata Perempuan bernama Selly.

"Ditambah lagi beliau juga sangat menyayangi anda. Jika suami saya juga mirip dengan suami anda meskipun hanya setengahnya saja, saya pasti akan senang." Keluh perempuan bernama Susi.

"Beliau memang terlalu baik kepada saya." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Ahh anda ini merendah, Padahal suami anda sudah jadi bucin kan." Kata Susi menggoda.

"Benar sekali saya setuju."Imbuh Selly.

" Benar, kalian adalah pasangan yang sangat serasi. tapi... "Perempuan bernama Angel yang ternyata satu komplotan dengan Rina dan Arin tidak melanjutkan perkataannya malah tersenyum licik sambil melirik.

"Dia jelas-jelas memandangi perutku. sebenarnya apa yang ingin dia bicarakan? menyebalkan sekali." Batin Clarissa.

"Tapi apa?" Tanya Clarissa datar.

"Ah.. bukan apa-apa." Nada bicara Angel terdengar mengejek.

"Padahal itu hal yang menjadi pikiranku akhir-akhir ini lalu dia menyerang ku dengan topik ini. Biarkan sajalah." Batin Clarissa.

......................

"Aku hamil." Kata Ema dengan bahagia.

"Aku baru bilang pada suamiku saja, selain suamiku kamu adalah sahabat pertamaku yang mendengar kabar ini." Imbuh Ema.

"MasyaAllah.. Selamat Ema." Ucap Clarissa senang.

"Makasih ya sa, Aku sangat berharap memiliki putri yang cantik tapi suamiku maunya punya anak laki-laki." Curhat Ema dengan bahagia.

"Entah laki-laki atau perempuan, anakmu pasti akan sangat menggemaskan." Ucp Clarissa menghibur.

......................

Clarissa dan Alfarisqi lagi-lagi diundang untuk Makan malam asosiasi bisnis. Makan malam bersama itu adalah kehormatan bagi 15 pasangan pebisnis yang bisnisnya menduduki lima belas teratas yang setiap bulannya bisa berubah-ubah.

Alfarisqi adalah salah satu orang yang selalu di undang. Kemampuannya berbisnis sangat di akui dan di hormati serta selalu menjadi perhatian semua orang. Namun sekarang ada orang lain yang bisa menarik perhatian orang lain yaitu Clarissa.

Nyonya Clarissa, acara ulang tahun anda beberapa waktu yang lalu sangat bagus.

Apa anda bisa memberikan tips dalam melaksanakan pertemuan sosialita?

Bagaimana anda bisa memulai usaha Flowers Gallery?

Katanya anda menjalankan usaha tanpa dibantu suami anda, apa itu benar?

Anda beli gaun ini di mana? Cantik sekali.

"Aku tidak menyangka akan menjadi pusat perhatian seperti ini." Batin Clarissa.

"Orang-orang berkumpul mendekati Clarissa seperti ikan yang dilempari makanan. Kenapa Clarissa mau meladeni satu persatu. padahal dia bisa mengabaikan hal tersebut. Ahh tidak bisa di biarkan. Hati istriku terlalu baik. Aku harus turun tangan." Batin Alfarisqi.

Alfarisqi kemudian menarik pinggang Clarissa yang membuat Clarissa menoleh. Alfarisqi langsung mengecup bibir Clarissa. Tidak bukan hanya mengecup namun melakukan ciuman yang sesungguhnya. Sontak membuat orang yang berada di dekat Clarissa sangat terkejut dengan aksi Alfarisqi.

Hmmmpp

Hahhh

"Apa yang baru saja kamu lakukan." Clarissa memukul lengan Alfarisqi.

"Mas Al apa kamu sudah gila? astaga." Clarissa memukul lengan Alfarisqi lagi.

"Aku hanya membantumu keluar dari kerumunan." Kata Alfarisqi santai.

Wajah Clarissa pun memerah.

Apa kamu lihat? Alfarisqi tersenyum

Astaga aku baru tahu ternyata alfarisqi bisa seperti itu.

Orang-orang mulai ber bisik-bisik atas aksi yang dilakukan Alfarisqi secara terang-terangan.

Acara makan malam punulai di laksanakan Berbagai macam-macam menu makanan tersaji di atas meja. Namun entah mengapa biasanya Clarissa makan dengan lahap kali ini dia tak berselera makan.

"Clarissa hanya makan 2 suapan lalu selesai. Apa dia sedang bercanda?" Batin Alfarisqi.

"Sayang, Coba aaakkk!" Alfarisqi menyodorkan irisan daging ke mulut Clarissa.

Hal tersebut membuat orang-orang yang hadir sangat terkejut. Bahkan dari mereka ada yang sampai tersedak. Alfarisqi benar-benar memaksa Clarissa. Mau tak mau Clarissa menurutinya. Bahkan setiap Clarissa berhenti makan Alfarisqi tetap menyuapi nya. Karena tak ingin di suapi Alfarisqi di depan orang banyak Clarissa terpaksa menghabiskan makanannya.

"Ah kalau gitu aku ke toilet dulu ya." Kata Clarissa berpamitan dengan Alfarisqi.

Iya benar!

Mereka berdua benar-benar aktor dan aktris yang luar biasa. Alfarisqi dan Clarissa benar-benar pandai berakting.

Seperti nya begitu. Oh ya dengar-dengar....

"Apa maksud kalian dengan berakting?"Kata Clarissa yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.

Mereka nampak terkejut dengan kedatangan Clarissa yang tiba-tiba. Tanpa sepatah kata pun mereka langsung pergi belari meninggalkan Clarissa sendirian.

"Walaupun aku ingin tidak peduli dengan gosip, tapi entah mengapa perasaanku tidak enak. Firasatku mengatakan akan ada hal buruk yang terjadi."

...****************...