NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Patah hati

Saat Mia tengah sibuk dengan air matanya, ponselnya pun bergetar. Mia pun bangun dan mendudukkan tubuhnya dan bersandar pada sandran ranjangnya.

Ia pun mengambil ponselnya yang ada di atas nakas dan melihat siapa yang menghubunginya dengan mata sembabnya.

"Akhirnya kamu menghubungiku wanita angin." gumam Mia saat melihat nama yang tertera di ponselnya.

"Assalamu'alaikum Fatime, huaaaaaaaaa" Mia kembalai menangis setelah mengucapkan salamnya.

'Wa'alaikumsalam, et dah bocah. Mewek mulu gaweannya tiap jauh dari gue, ngapa sih lu? Kaya bocah kagak bisa di tinggal ma emaknya?' tanya Fia

"Hiks... gue butuh lu Ime, dada gue sesek. Sakit Ime... hiks." jawab Mia

Fia pun bisa merasakan kesedihan yang tengah melanda sahabatnya itu.

'Ya udah, ke apartemen. Gue di mari, minta anter sama mang Asep. Gue tunggu, Assalamu'alaikum.' ucap Fia

"Wa'alaikumsalam" Mia pun segera bersiap, ia pun ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah berganti pakaian, ia pun bergegas keluar kamar.

Kebetulan ia bertemu dengan Andri saat turun tangga.

"Mau kemana kak?" tanya Andri

"Aku mau ke apartemen Fia, dia pulang ke sana. Nanti kalo mama sama papa tanya, bilangin aku ke sana ya." jawab Mia seraya melangkah pergi meninggalkan Andri.

"Ck.. 2 orang itu udah kaya ponsel ma kuota. Lengket bener..." ucap Andri, ia pun berjalan kembali ke dapur. Tanpa mereka sadari, ternyata Will sejak tadi memperhatikan gerak gerik Mia,

Will pun menghembuskan nafasnya kasar dan menyugar rambutnya ke belakang. Ia pun tak paham dengan apa yang sedang ia rasakan, melihat wajah sedih Mia saat ia menolaknya. Terbayang dengan sangat jelas, ia pun merasa sangat sakit saat melihat wajah sendu Mia.

"Perasaan yang sangat merepotkan" ucapnya seraya melangkah masuk ke kamarnya

___________________

Tak menunggu waktu lama, terdengar suara kode untuk membuka pintu apartemen.

"Assalamu'alaikum" salam Mia dengan lemas, rasanya tak ada tenaga untuk bercanda ria hari ini. Dada yang terasa sesak, benar-benar mengganggunya.

Bila boleh meminta, ia pun tak ingin bila harus melabuhkan perasaan cintanya pada Will. Namun apa mau di kata, perasaan ini tiba-tiba muncul begitu saja.

Melihat wajah sahabatnya yang sedang butuh sandaran, Fia pun langsung menghampiri Mia dan menggiringnya mendekati sofa.

"Ada apa? Apa ada yang sudah menyakiti sahabat rasa saudara ku ini hmm?" tanya Fia yang langsung menyuruh Mia berbaring dan merebahkan kepalanya di paha Fia, Fia pun mengusap sayang kepala sahabatnya yang cengeng ini.

Mendapat pertanyaan dan usapan, membuat airmata Mia pun kembali jatuh.

"Fi... hiks" Mia pun menelungkupkan kepalanya pada paha Fia, ia kembali menangis. Rasanya ternyata benar-benar ssesakit ini, sesak.

"Hei.... kamu kenapa Mi? Siapa yang sudah membuatmu menangis hmm? Bilang sama kakak Rinko Yamato ini." canda Fia mengalihkan tangisan Mia.

"Ck... ga pantes lu jadi Rinko Yamato. Dia mah kalo ngomong lembut terus feminim juga. Nah lu? Dihhh... pantesan juga lu mah jadi Sakura di film Naruto. Bar-bar abis." celetuk Mia panjang lebar dengan suara tertahan karena mulutnya yang tertutup oleh paha Fia.

Fia yang mendengar celetukan Mia pun langsung mendorong tubuh Mia hingga ia terjatuh.

"Awww... aduh, Fi.. lu ya bener-bener." Mia mengaduh karena ia terjengkang jatuh.

"Lu mah emang ga bisa di baikin, ngapa lu nangis?" tanya Fia kesal seraya melipat kedua tangannya

"Ck... bantuin bangun napa sih lo?" protes Mia, Fia pun tak ayal membantunya juga. Mia pun duduk di sebelah Fia dan menyandarkan kepalanya pada bahu Fia.

"Fi... patah hati gue." Mia pun memulai berbicara, ia pun menarik nafas dengan sesenggukan dan mengehembuskannya dengan pelan.

Mia pun kembali mengingat kejadian yang beberapa waktu lalu terjadi di kediaman Anderson

Flashback

Setelah ia selesai membuat rujaknya saat itu, ia pun langsung berlalu ke taman belakang dengan membawa buah dan sambel rujaknya. karena anggota keluarga Anderson yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, Mia pun memilih menyendiri di taman.

Mia memakan rujak itu sendiri seraya melamun, ia tengah menelaah perasaannya. Benarkah yang ia rasakan adalah perasaan cinta atau hanya rasa kagum?

"Kenapa tidak mengajak kakak? Kakak tadi kan sudah bilang, kalo kakak juga mau." Lamunan Mia pun buyar saat mendengar suara yang ingin ia hindari.

Mia menoleh ke belakang dan terkejut, karena posisi Will berada tepat di belakanganya.

"Kak Will" gumam Mia pelan, ia pun memaksakan senyumnya.

"Maaf kak, aku lupa. hehe" ucap Mia ,ia pun kembali mengalihkan pandangannya pada rujak yang ia bawa. Will pun duduk di kursi taman yang ada di hadapan Mia.

Mia pun sempat menahan nafasnya, ada apa ini? padahal biasanya juga seperti ini? Jantung Mia yang tadinya baik-baik saja pun, kembali berdebar dengan kencang.

'Ternyata aku benar-benar telah jatuh hati pada kak Will' gumam Mia dalam hati

Mia pun kembali melanjutkan kegiatannya memakan rujak buahnya.

"Kak..." panggil Mia dengan menatap lurus pada Will yang tengah mengunyah, Will pun menengadahkan kepalanya dan membalas tatapan Mia.

"Kenapa?" tanya Will

"Ucapan Mia mengenai perasaan Mia, itu serius. Mia menyukai kakak, atau bahkan mencintai kakak." ucap Mia serius

Glek

Jujur... saat ini jantung Will pun berdebar, namun ia masih menepis perasaan debaran itu, karena ia tidak yakin bila menyukai sahabat adiknya ini.

Will langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Mia.

"Maaf, tapi kakak tak bisa menganggapmu lebih dari seorang adik." ucap Will, walau ia mengucapkan itu dengan tersenyum, namun ternyata hatinya pun sakit.

Mia pun tersenyum dan mengangguk, walau sebenarnya ia sangat ingin menangis saat itu juga.

"Tidak apa-apa kak, mungkin ini hanya perasaan kagum saja pada kakak." jawab Mia dengaan suara tercekat, ia mencoba menahan laju air matanya.

Di saat itu juga, ponsel Will berbunyi. Will pun pamit untuk mengangkat panggilan tersebut dan pergi meninggalkan Mia sendiri di taman.

tes

Air mata yang sejak tadi di tahan pun, akhirnya mengaalir begitu saja di pipi Mia.

"Hahahaaha.... hahh, selamat Mia. Kamu sudah dewasa, karena perasaan cinta di ciptakan satu paket dengan rasa sakit." Mia pun tertawa miris, pandangan ia lurus ke depan dengan tatapan kosong.

Flashback off

"Patah hati? patah hati sama siapa lo?" tanya Fia yang langsung membalikan tubuhnya menghadap Mia, ia pun terkejut melihat wajah sahabatnya yang benar-benar putus asa. Merasa ikut sakit, Fia pun langsung menarik Mia ke dalam pelukannya.

Fia membiarkan Mia menangis dalam pelukannya, ia pun mengusap sayang punggung Mia. Tak terasa, Fia pun ikut meneteskan air matanya karena mendengar suara tangisan Mia.

Setelah Mia puas menumpahkan rasa sakitnya lewat tangisan, Mia pun melerai pelukannya.

"Siapa yang udah bikin lo patah hati Mi? Selama gue kenal lo, gue ga liat pernah sesedih ini karena cowo. Lo beneran jatuh cinta?" tanya Fia dan di angguki Mia

"Gue juga ga tau kenapa bisa tiba-tiba punya perasaan ini, padahal biasanya juga biasa aja." ucaop Mia sesenggukan

"Siapa? Sebulan ini lu diem di rumah gue loh ya dan kemaren juga masih baik-baik aja." Fia mulai menebak-nebak siapa priaa itu.

"Jangan bilang, kalo cowo itu..."

"Ya,,, tetiba gue suka sama kak Will"

"APPAA?!"

...****************...

eng ing eng

Double up nihhh...

senggol dong💞

Mudah2n ga lama review nya

1
anis suranti
Luar biasa
ule_keke: makasih udah mampir kak🤗
total 1 replies
Eloraaaaa
/Drowsy/
Nuraini Nuraini
Luar biasa
ule_keke: makasih udah mampir baca kak
total 1 replies
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Azalea New
Luar biasa
ule_keke: makasih kak, udah mampir🙏
total 1 replies
Elie Suryani II
bikin novel viona dan ravindra thor
Dana Kristiana
Mia sama kkk FIA ja KK Will
Dana Kristiana
Buruk
ule_keke: makasih udah mampir kak🤗
total 1 replies
Dana Kristiana
😂😂😂😂😂😂tuh 2 cewek bikin ngkak
Dana Kristiana
😂😂😂Mia Mia nglahin bocil minta mainan
Dana Kristiana
love karya mu Thor😍🥰🥰😎😎😎⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🙏
🍓🍓🍓
keknya abis keselek sambal semangkok si arkana🤣
🍓🍓🍓
ayo fi lambaikan tangan sambil tersenyum pepsodent🤣
Nur Fadillah
di tunggu seosen 2 nya mak .🤭🤗
Imang Tiah
Luar biasa....bagus ceritanya bkin ngakak trs lanjuutt...
Cica Kosmetik
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🙏
total 1 replies
Vita Bayu
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak 🤗
total 1 replies
Lina Suwanti
suka sm karakter wanita karya Mak Nike.....ga ada yg lemah,baik hati,jago beladiri plus ada yg jago IT.
ule_keke: makasih kak 🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Suwanti
iya Mak,,dimaklumi..... apalagi nama karakter di keluarga Zandra ya Mak. btw nama depan si kembar Arkan n Fia mirip kayak nama kembara kembar 5.
Lina Suwanti
sailormoon kali aah Mak......"dengan kekuatan bulan akan menghukummu"😂😂
ule_keke: bener bener, mana tv nya harus di gebrak dlu kalo mau ada gambarnya🤣🤣
Lina Suwanti: 90'an deh Mak,,klo 80'an saya msh balita.....masa itu tv msh hitam putih siaran yg dpt cuma TVRI😁
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!