NovelToon NovelToon
BECOME AN ANTAGONIST

BECOME AN ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:29.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Area dewasa karena ada adegan kekerasan dan dewasa. Harap bijak memilih bacaan sesuai umur.

"Aku akan mengambil semua milikmu hingga kau menangis darah dan bahkan melenyapkanmu dari dunia ini," LARA TAFETTA

Menceritakan tentan gadis bernama Lara yang menjalani hidupnya dengan begitu banyak ujian berat. Mengalami tindakan pembullyan hingga fitnah yang didapatnya dari seseorang yang membencinya hingga membuat Lara kehilangan semua impiannya yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.

Hal itu akhirnya merubah Lara menjadi gadis tanpa empati dan penuh dendam.

Pertemuannya dengan Phoenix Riley Robert, membuat Lara memanfaatkannya untuk membalas dendam pada seseorang yang sangat dibencinya.

NO PERSELINGKUHAN seperti biasanya dan LATAR LUAR NEGERI karena ada beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁 semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#6

Menjelang malam, Lara pulang dari perpustakaan dengan berjalan kaki. Jarak perpustakaan ke apartemennya tak terlalu jauh. Hanya 1 km saja. Lara menyempatkan dirinya membeli hotdog di pinggir jalan untuk mengisi perutnya yang lapar.

Lara melihat seorang gelandangan yang duduk di seberang jalan. Dia melihat ke arah gelandangan itu yang tampak kedinginan menahan udara dingin malam ini. Jaket lusuhnya sepertinya tak bisa menghangatkan tubuhnya di cuaca dingin ini.

Setelah membayar hotdognya, Lara menghampiri gelandangan kurus itu dan menaruh hotdog yang di belinya tadi di depan gelandangan itu duduk. Lara melepas coat hangatnya dan menutupi tubuh gelandangan yang gemetar kedinginan itu.

Pria tua itu tampak mendongakkan kepalanya ke arah Lara dan tersenyum.

"Thank you, Sweetie," ucap pria tua dan kurus itu dengan suara lirih. Lara tersenyum tipis dan kembali membeli satu hotdog lagi untuk dirinya.

Tampak sepasang mata memperhatikan Lara dari balik kaca mobilnya. Mata biru gelapnya memandang Lara yang terlihat kedinginan karena dia telah memberikan coatnya pada gelandangan tadi.

"Ayo Phoenix," ucap seseorang yang baru saja memasuki mobil Phoenix, pria yang memandang Lara sejak tadi.

"Sudah? Apakah tak ada lagi yang ingin kau beli, Kak Thea?" tanya Phoenix pada sang kakak.

"Tidak, ayo kita pulang saja. Jared sudah meneleponku terus sejak tadi," ucap Thea.

Lalu Phoenix menyalakan mobilnya dan sedikit melambat ketika melewati Lara yang berjalan sendirian dengan melipat tangan di depan dadanya.

Phoenix menghentikan mobilnya dan membuka kaca mobilnya lalu memanggil Lara.

"Hei, ambil ini," ucap Phoenix dan memberikan jaketnya pada Lara. Karena Lara tak kunjung mengambilnya akhirnya Phoenix melemparnya ke arah Lara dan langsung pergi.

"Siapa dia, Phoenix?" tanya Thea pada sang adik bungsunya yang tampan itu.

"Aku tak tahu. Dia kedinginan dan aku memberikan jaketku," jawab Phoenix.

"Kupikir itu jaket kesayanganmu. Bukankah itu hadiah dari mommy?" tanya Thea.

"Dia lebih membutuhkannya. Dan mommy pasti tak keberatan dengan hal itu," jawab Phoenix dengan wajah datarnya.

"Kau memang sangat manis seperti kak Dillon. Oh ya, kurasa dia gadis yang cantik, seharusnya kau berkenalan dulu dengannya. Apa kita perlu berbalik?" tanya Thea menggoda Phoenix.

Phoenix tak menggubris godaan sang kakak dan tetap fokus mengendarai mobilnya.

Lara akhirnya mengambil jaket yang diberikan oleh pria asing tadi. Lara mengamati jaket itu yang menurutnya adalah jaket mahal.

Karena tubuhnya kedinginan, akhirnya Lara memakai jaket itu dan seketika membuat tubuhnya menjadi hangat karena masih ada hawa panas dari tubuh pria pemilik jaket itu.

Lara sampai di apartemennya dan dia langsung mengganti pakaiannnya lalu memakan hotdog yang dibelinya tadi. Menurutnya itu sudah merupakan makanan yang cukup lezat untuk hidangan makan malamnya hari ini.

 ------‐-------------------

Keesokan harinya, Lara mendatangi sebuah restoran cepat saji karena akan melakukan wawancara kerja. Hanya 2 orang saja yang melamar dan dia berharap dirinya diterima bekerja di sana.

Hingga akhirnya pemilik restoran itu menerima Lara bekerja di sana sebagai tenaga cleaning service. Dan Lara sudah cukup senang dengan hal itu. Lara tak asing dengan pekerjaan ini karena waktu di jalanan dia sering melakukan pekerjaaan serabutan untuk sekedar membeli makan.

Lara langsung bekerja hari itu juga. Dia menyempatkan dirinya untuk belajar di jam istirahat siangnya karena jadwal ujian masuk universitas dengan jalur khusus akan diadakan beberapa hari lagi.

"Hai, kau masih sekolah?" tanya rekan Lara yang juga mulai bekerja hari ini hanya saja dia di bagian dapur.

"Ya," jawab Lara singkat dan tersenyum tipis karena dia berusaha untuk membangun hubungan kerja yang baik di tempatnya bekerja ini.

"Belajarlah yang rajin, agar kau tak terjebak di tempat ini selamanya," ucap wanita yang usianya sekitar pertengahan 20 tahunan itu.

"Thank you," jawab Lara.

JANGAN LUPA LIKE K9MEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤

1
@vanilla_jazminxxy.
lara kasi paham Phoenix smpai mncintai smpai sedetail detail nya, kalo pun Phoenix tdak mngrti artinya di bego lara
@vanilla_jazminxxy.
apanya tdak mungkin, emangnya kamu slama ni jadi pajangan nya Phoenix
@vanilla_jazminxxy.
wow, aku yg BCA perasaan kaya roller coaster, naik turun
@vanilla_jazminxxy.
mantap syang Velvet
@vanilla_jazminxxy.
yes, enyahlah kau Davina
@vanilla_jazminxxy.
skakmat
@vanilla_jazminxxy.
ayo Davina tunjukan pesona mu sbnrnya biar smua org tau, sblum lara yg mmbongkar sifat busuk mu
@vanilla_jazminxxy.
lbih baik krna kau mngnhancurkan msa dpan lak*at, prmpuang breng*ek kau, semoga kau mndpat blsan dri lara
kmu menunggu khncuran kau Davina
istiqlal👻👻
belum tau aja Kalau davina licik binggo apa lagi emboknya.....
Heni Setianingsih
Biasa
Sella Xhu
pembalasan setimpal tuk org yg tercela.!!!
Indri Lestari
katanya bisa bela diri, mana bela dirinya?
dikit2 kabur
Mutia Sari
Luar biasa
'Nov's
renungan .. Hargailah orang lain... karena kita tidak tau takdir kita sperti apa kelak. bisa jadi orang yg kita remehkan malah nanti yg menolong kita
'Nov's
silas pasti punya Maksud terselubung di sini
mungkin agar lara menjalanni hidup normal seperti manusia lainnya..
boleh yaa.. punya pikiran gitu ..
tapi Nasib mereka ada pada Author 😄
'Nov's
ajib yaa.. lara..
'Nov's
terlalu pede untuk menjadikan hak milik .. 😲
'Nov's
jreeeeeng... nah lo Phoenix
'Nov's
sangat beruntung lara bertemu Silas
'Nov's
bertubi tubi cobaan lara 😓
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!