Demi melunasi hutang karena kalah judi, Kanya dijual oleh Haikal pada pria hidung belang hingga akhirnya membuat Kanaya kehilangan mahkota yang selama ini dia jaga. Tak hanya itu saja, kejadian kelam itu ternyata menghadirkan benih di dalam rahimnya.
Tanpa diduga oleh Kanaya, ternyata pria yang sudah merenggut mahkota dan membuatnya hamil adalah ayah dari Dean— pria yang sudah menjalin hubungan cukup lama dengannya bahkan keduanya sudah berniat untuk mengesahkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
Bagaimanakah reaksi Dean saat mengetahui jika ayah kandungnya menghamili calon istrinya bahkan berniat untuk menikahi Kanaya sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya atas janin yang dikandung oleh Kanaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
Kanaya mengangguk dengan wajah polosnya walau dalam keadaan takut. Membuat Darius menghela napas mendengar panggilannya. Tidak biasanya dia dipanggil dengan sebutan om oleh wanita seperti Kanaya. Apa lagi dengan wajahnya yang masih awet muda dan penampilannya yang masih terbilang keren.
“Saya ingin berbicara denganmu sebentar. Ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan kamu.”
Kanaya gugup sekali mendengarnya. Apa lagi yang ingin Darius bicarakan dengan dirinya. Bukannya urusan di antara mereka sudah selesai dan tidak ada yang harus dibicarakan lagi?
“Percayalah kalau saya tidak berniat buruk padamu. Kamu bisa teriak kalau saya bersikap macam-macam sama kamu.” Darius meyakinkan. Dia dapat melihat jelas ketakutan di wajah Kanaya saat ini.
Kanaya melihat ke kiri dan ke kanan. Beberapa orang tetangganya nampak memperhatikan arah kontrakannya saat ini. Walau Kanaya tahu jika mereka hanya kepo dengan kedatangan pria asing ke kontrakannya, namun Kanaya bisa memanfaatkan mereka untuk diminta pertolongan nantinya jika Darius bersikap macam-macam padanya.
“Bicara di sini saja!” Putus Kanaya. Dia tidak mau memberikan izin Darius untuk masuk. Apa lagi dia hanya tinggal sendiri di rumah itu.
Darius mengangguk. Walau pun mereka hanya berbicara di luar, namun Darius masih dapat melihat keadaan dalam kontrakan Kanaya. Atap rumah yang keropos ditambah lantai rumah yang nampak sudah retak, membuat Darius makin prihatin dengan tempat tinggal Kanaya.
Mengabaikan rasa prihatin tersebut, Darius mencoba fokus dengan tujuannya datang saat ini. “Saya lihat saat ini kamu sedang mengandung. Saya ingin memastikan anak siapa yang kamu kandung saat ini. Apakah anak itu adalah anak saya?” Tanya Darius tanpa basa-basi.
Semakin cepat saja detak jantung Kanaya mendengar pertanyaan Darius. Walau pun sudah berusaha untuk tenang, namun Darius masih dapat melihat kegugupan di wajah Kanaya.
“Enggak. Anak ini bukan anak Om.” Balas Kanaya.
Darius menatap dalam kedua bola mata Kanaya. Mencoba mencari pembenaran di sana. Kepala Kanaya sontak tertunduk melihat tatapan Darius yang menakutkan dirinya.
“Saya tahu kamu sedang berbohong. Anak itu anak saya, kan?”
“Enggak, Om!!” Walau mulutnya membantah pernyataan Darius, namun kepalanya justru mengangguk. Membuat Darius tersenyum miring karena sudah mendapatkan jawaban yang pasti dari Kanaya.
“Ternyata kamu tidak cukup pintar untuk berbohong.” Cibir Darius.
Kanya gelagapan. Dia sadar dengan kesalahannya. Tubuh Kanaya mulai bergetar menahan rasa takut pada Darius. “Apa sebenarnya tujuan anda menemui saya? Apa anda berniat buruk pada saya? Saya mohon jangan lakukan itu pada saya dan janin saya, Om.” Kanaya memohon seraya mengatupkan kedua tangannya. Dia sadar betul siapa Darius. Dengan uang yang ia punya, Darius pasti akan sangat mudah melenyapkan dirinya. Apa lagi Kanaya yakin Darius sudah tahu jika janin yang ia kandung adalah darah dagingnya.
“Saya mohon, Om. Saya berjanji tidak akan mengusik hidup anda atau memberitahu orang tentang siapakah ayah dari anak yang saya kandung. Hanya anak ini satu-satunya keluarga yang saya punya. Saya mohon jangan berniat buruk untuk melenyapkannya!” Pinta Kanaya menghiba. Sebisa mungkin dia memperkecil suaranya agar warga sekitar tak mendengarnya.
Darius terdiam sambil menahan geram. Walau pun dia adalah pria penjahat kelamin, namun, Darius tidak sejahat itu mau melenyapkan darah dagingnya sendiri. Darius masih punya hati untuk melakukannya. Apa lagi dia sudah memiliki seorang anak dan tahu bagaimana rasanya memiliki seorang anak di hidupnya.
“Jauhkan pemikiran buruk kamu itu!” Tegas Darius. Andai saja tidak ada warga di sekitar mereka, Darius pasti sudah mengatakan hal lain yang lebih tegas pada Kanaya. Melihat kondisi Kanaya yang masih nampak gugup dan takut, membuat Darius ingin memanfaatkan kesempatan yang ada saat ini.
“Saya tidak akan melakukan hal buruk pada kamu dan janin kamu. Asal kamu mau menurut pada saya untuk ikut dengan saya sekarang juga!”
“Anda mau membawa saya kemana?” Kanaya semakin takut saja. Bisa saja Darius membuangnya ke jurang nantinya bukan?
Seakan tahu isi pemikiran buruk Kanaya, Darius lantas menjawab. “Saya akan bawa kamu ke sebuah tempat yang aman. Kalau kamu tidak percaya pada saya, kamu boleh bawa senjata tajam yang kamu punya di rumah ini. Kamu bisa menggunakannya untuk melukai saya bila saya benar berniat buruk pada kamu!”
Kanaya awalnya tak yakin. Namun, akhirnya dia menurut. Apa lagi sudah banyak warga yang menonton percakapan mereka. Untung saja suara mereka masih cukup terkontrol hingga warga tidak mendengarnya.
Tanpa banyak kata, Kanaya masuk ke dalam rumah. Mengambil pisau dapur yang ia punya dan memasukkannya ke dalam tas selempangnya. Setidaknya jika Darius berniat jahat padanya nanti, dia bisa melindungi diri dengan benda tajam tersebut.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
sampai Kanaya sendiri juga jdi korban,akibat Haikal menjual dirinya sama Darius.
mungkin itu yg membuat Kanaya sedikit terusik dengan kata kata dari Helena.
Tapi kmu jangan percaya ya Nay,,Sekarang Darius udh berubah.
dia tidak lagi mencari wanita diluar sana.
karna sekarang dia udh punya kmu Nay.