Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.34 ketangkap.
Tok tok tok..."
"Hais! siapa sih, yang mengetuk pintu malam malam begini!" gerutu Dimas yang saat ini bersembunyi di kamar kost yang lumayan jauh dari kota.
Lalu arah pandangan nya ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul. 02.30 dini hari. "Sial, siapa orang yang kurang kerjaan gedor rumah orang jam segini." omel nya dengan kesal mengambil gagang sapu di belakang pintu
"cklek..."
"Angkat tangan!" ucap polisi yang menyergap dan menodongkan pistol ke arah Dimas.
Sedangkan Dimas begitu kaget, bisa bisa nya dia digrebek tanpa bisa kabur lagi. "Sial!" umpat nya dalam hati dan terpaksa mengangkat tangan nya
Dua hari lalu, ibu nya menghubungi nya agar bersembunyi dari orang orang, karena pihak polisi mengejarnya. oleh sebab itu dia bersembunyi di tempat kos yang cukup bebas, pihak kost juga tak curiga dengan Dimas, disana juga banyak orang orang yang menutup Identitas mereka agar tak ketahuan polisi.
Kost yang lumayan murah, dan termasuk bebas membuat Dimas bertahan disana selama 2 hari, begitu juga dengan pihak kepolisian yang terus mencari jejak pelaku, apalagi terkahir kali informasi nya bahwa pelaku melarikan diri di sebuah gang yang termasuk sempit.
"Jangan bergerak! Anda kami tahan!"
Dimas yang pasrah pun tak memberontak lagi, sejujurnya dia lelah harus bersembunyi, dan menyamar sebagai orang lain, dia lelah dengan kehidupan nya ini, dia menyesal telah menyia-nyiakan anak dan istri nya dulu.
"Borgol pelaku, bawa ke kantor!" perintah atasan nya.
"Baik komandan!"
Setelah berhasil membawa Dimas ke kantor polisi, para polisi juga mengamankan kondisi disana, mereka juga mengamankan beberapa orang yang terlibat kasus narkotika.
Beta yang mendengar kabar anaknya ditahan begitu lemas tak berdaya, bahkan mobil milik anaknya itu disita oleh pihak kepolisian, apalagi untuk menutupi utang Dimas yang masih banyak ke perusahaan, tempat anaknya dulu berkerja.
"Tolong kosongkan rumah ini Bu, kami dari pihak perusahaan ingin menyita aset dan barang berharga milik pak Dimas!"
"Tidak, ini semua milik ku! kalian tak bisa seenaknya mengusir ku!" ucapnya dengan teriak.
"Tunggu apalagi ayok paksa wanita tua ini, kita harus menjalani tugas yang bos berikan!" ucap temanya.
"Kalian tak bisa semena mena terhadap ku! Teriak nya dengan keras
barang barang, seperti baju dan beberapa yang lainnya di masukan paksa oleh pihak petugas itu, mereka juga menyeret Beta dengan paksaan, apalagi wanita itu meraung raung tak ingi meninggalkan rumah.
"Argh....'' tidak jangan usir aku dirumah ku sendiri!"
"Jangan hahah, kalian biadab!"
"Hikss..." rumah ku, ini rumah ku!"
"Jangan ambil!" kalian jahat."
Begitu raungan Bu Beta saat rumah nya yang begitu besar disita oleh pihak petugas, beberapa utang yang di pinjamkan oleh Dimas, membuat Beta begitu shock.
Apalagi Dimas saat ini masuk penjara, siapa yang akan menampung nya hidup. padahal dia masih ada anak kedua nya yang hidup sederhana saat ini, di Yogyakarta, tapi dia ga mau hidup susah, dia tak ingin kesana!'
"Kasihan ya Bu Beta?"
"Kasihan sih, tapi mulut nya selama ini pedas, sama menantu nya dulu, rasain sekarang dia yang kenak karma nya!"
"Bener, dia begitu sombong dulu saat anaknya jadi manager!"
"Kita juga kan pernah dihina sama dia!"
"Udahlah, jangan menggosip, mending kita diam, nanti kena semprot lagi sama Bu Beta
Beberapa warga yang melihat begitu iba, dan ada juga senang karena Beta mendapatkan karma yang setimpal.
Tak hanya Dimas yang ketangkap, Friska juga tertangkap saat sedang melayani om om hidung belang di salah satu hotel ternama.
"Jangan bergerak!"
"Anda, kami tahan, dan jangan mencoba coba kabur."
Begitu juga dengan laki laki yang saat ini, sedang telanjang bulat, kaget melihat partner mainnya tertangkap seperti ini,dia merupakan salah satu penguasa, jadi dengan kesempatan itu, Friska memanfaatkan tubuh nya untuk berlindung di bawah laki laki itu.
"kurang ajar kau pelakor!"
"Dasar ga tau diri, berani berani nya kau tidur dengan suami ku!"
"Kau juga Mas, aku tak menyangka kau menjijikan seperti ini!" teriak istri sah dari partner ranjang nya.
Friska begitu malu, apalagi media menyorot nya saat ini, polisi yang berhasil memborgol tangan nya pun tak bisa berkutik lagi, dia dengan cepat berpakaian dibantu oleh petugas kepolisian wanita.
"Ayok, bawa dia ke kantor polisi!"
"Baik komandan."
Sedangkan para tamu hotel pun melihat dan ada juga yang merekam kejadian itu.
Laki laki yang dijadikan partner ranjang nya pun kesakitan saat istri sah nya menggebu-gebu melampiaskan amarah nya terhadap suami nya sendiri.
Pihak kepolisian pun tak ikut campur, apalagi itu termasuk personal mereka pribadi.
sekarang sprti itu ntar kl dah jadian ma si janda pasti makin di lupakan kalian ma si aska. aku pling benci kyak gini, Cleo dan leo gk tau apa apa ttng masalah ayah ibunya tp mereka jd korban.
ntar kl dah kawin dan punya anak dr Sofia kalian psti di tendang gk mungkin dpt kasih sayang.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/