NovelToon NovelToon
SEMERBAK WANGİ AZALEA

SEMERBAK WANGİ AZALEA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: farala

Kecelakaan sang kakak membuat dirinya tidak punya pilihan lain selain menikahi calon kakak iparnya sendiri.Pernikahan tanpa cinta yang dia jalani ternyata harus melatih kesabarannya.Dan itulah yang harus dia lakukan.Ali bin Abi Thalib pernah berkata:"Yakinlah,ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani,yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
Azalea itulah namanya,wanita berkerudung panjang dengan kecantikan luar biasa yang dia sembunyikan dari balik cadarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 : Aneh hanya dalam satu malam

Masih di kamar Adam.

"Kamu mau ke mana?"

Suara Adam di kesunyian pagi itu mengagetkan Azalea yang jalan mengendap endap menuju pintu.

"Aku mau ke dapur mas,buat sarapan."Azalea menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Adam yang sudah duduk bersandar di sandaran tempat tidur.

"Tidak perlu,ini bukan di rumah kita,di sini banyak yang membantu pekerjaan mama,termasuk memasak.Kamu istirahat saja."

"Rumah kita?"

Dua kata itu terdengar aneh di telinga Azalea.

"Tidak apa mas,kalaupun aku tidak bekerja,setidaknya aku bisa belajar dari mereka cara memasak yang enak."

"Baiklah,terserah kamu saja."

Setelah Azalea pergi,Adam bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

"Ini masih jam lima,tapi aku sudah mencium wangi tubuhnya."Gumam Adam menarik kedua sudut bibirnya kemudian menutup pintu kamar mandi.

***

Dapur.

Seperti biasa,mama Aisyah akan berada di dapur tepat jam setengah enam pagi.Sebagai seorang istri,meski sudah menyewa koki di rumahnya,tapi mama Aisyah tetap terjun langsung menangani kebutuhan perut suami dan anak-anaknya.

"Assalamualaikum ma."Sapa Azalea.

"Waalaikumsalam,Azalea?kamu ngapain di sini?"

"Mau bantu mama."Azalea mengambil kentang yang berada di atas meja dan mulai mengupasnya.

"Mama mau masak apa?"

"Ini...papa minta di buatkan sup ayam,katanya lagi tidak enak badan,mau pilek mungkin."

"Tapi papa tidak demam kan ma?"

"Semalam mama pegang sih,tidak apa apa."

"Alhamdulillah."

"Kamu ke kamar saja bantu Adam bersiap."

"Tidak apa ma,biar Azalea di sini saja bantu mama."

"Tidak perlu,kamu kembali ke kamar dan siapkan pakaian suamimu."

Azalea tidak bisa menolak karena mama Aisyah mendorong tubuhnya agar menjauh dari dapur.Terpaksalah Azalea pergi dan kembali ke kamar.

Perlahan,Azalea membuka pintu,netra amber nya melihat ke sekitar,tidak ada siapapun,lalu terdengar suara gemericik air menandakan kalau seseorang yang dia cari sedang berada di kamar mandi.

"Menyiapkan pakaian?Aku belum pernah melakukannya.Apa memang harus seperti itu?"Serentetan pertanyaan semakin membuatnya bingung.Namun dia tetap mencoba melakukan apa yang mama Aisyah katakan.

Azalea masuk ke sebuah ruangan dan mendekati lemari berwarna hitam.Di bukanya perlahan,dan tampaklah begitu banyak pakaian yang tersusun rapi di dalam lemari tersebut.

Cukup lama Azalea terdiam menatap pakaian dengan berbagai macam warna,hingga pilihan nya jatuh pada kemeja berwarna merah maroon di padukan dengan celana hitam.

Selesai dengan itu,Azalea masih harus mencari pakaian dalam yang akan di kenakan Adam.Tidak terlalu sulit menemukan tempat penyimpanannya,hanya saja,Azalea seakan tidak sanggup untuk menyentuh pembungkus itu.Namun mau tidak mau,dia harus melakukannya.Tangan yang gemetar dengan ucapan bismillah,dia meraih satu lembar dan menyimpannya di atas pakaian Adam.

Adam selesai dan mendapati Azalea yang duduk menonton TV.

"Kenapa kembali?Mama mengusir mu?"Ucap Adam terkesan mengejek.

"Iya mas."

Azalea menoleh ke arah Adam,dan secepat kilat dia memalingkan wajahnya dan melihat ke tempat lain.Adam yang hanya mengenakan handuk dan memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang tanpa sehelai benang itu mampu membuat jantung Azalea hampir saja melompat keluar.Andaikan saat ini,dia melepas cadarnya,Adam pasti bisa melihat semburat merah di wajah Azalea.

"Mas,kenakan pakaianmu!”Perintah Azalea.

"Kenapa?"Adam bingung.

"Mas,aku ada di sini."

"Terus,apa masalahnya?"Adam melihat Azalea yang tidak mau menatapnya.Dan di situlah Adam paham,jika Azalea risih dengannya yang bertelanjang dada.

"Ya Allah,ini hal lumrah untuk pasangan suami istri Aza."Ujar Adam tersenyum simpul.

Deg...

Jantung Azalea berdegup kencang,ini adalah pertama kali Adam menyebut namanya,dan tidak pula menggunakan panggilan yang biasa.

Tanpa sadar Azalea menoleh,tidak lagi mempermasalahkan Adam yang masih mengenakan handuk.Begitupun dengan Adam.Mata mereka bertemu,namun,kali ini Adam yang justru memutus pandangannya.

Hening,,,,

Adam baru menyadari,jika ada sebuah kata yang dia ucapkan dan menjadikan atmosfer yang tadinya menghangat tiba tiba saja berubah kembali dingin.

"Hhhmmm...."Adam berdehem lalu berlalu meninggalkan Azalea yang masih termenung.

"Tadi itu apa?Apa yang aku katakan?Bagaimana mungkin itu keluar dari mulutku?"Adam menggusar rambutnya,menatap pintu tertutup yang menjadi pemisah antara walk in closet dengan kamar tidur di mana Azalea masih setia duduk di sana dan masih memikirkan kata kata Adam.

Fokusnya kembali pada beberapa lembar pakaian yang sudah tersusun rapi di atas kursi.

"Selera nya oke juga."Gumam Adam di sertai senyum menawan.

Sarapan keluarga Arkananta pagi ini terlihat jauh berbeda,biasa hanya ada mereka berempat,tapi kali ini,seorang wanita yang duduk di antara mereka menjadi pelengkap salah satu kursi yang selama ini kosong.

Azalea duduk di samping Adam,kejadian di kamar barusan membuatnya lebih banyak diam.Namun terkadang masih sesekali menanggapi pertanyaan mama Aisyah.

"MasyaAllah,hari ini mas terlihat sangat tampan."Puji Aqila.

"Perasaan mas sudah tampan dari lahir,kenapa kamu baru mengatakannya sekarang?"Protes Adam.

Aqila mendengus,menyesal juga dia mengeluarkan pujian untuk sang kakak semata wayang.

"Maksud Aqila tuh,outfit mas hari ini,mas terlihat jauh lebih muda.Apa selera fashion mas Adam sekarang mulai berubah ya?"Lanjut Aqila.

Adam tidak menjawab,Azalea jadi salah tingkah,sementara mama Aisyah tersenyum penuh arti.

***

"Aku akan mengantarmu ke rumah terlebih dahulu sebelum berangkat ke rumah sakit."Ucap Adam.

Mereka sudah meninggalkan kediaman Arkananta sekitar lima menit yang lalu.

"Itu akan membuatmu terlambat ke rumah sakit mas.Turunkan aku di lampu merah depan,biar nanti bisa naik ojek atau bajai."Ucap Azalea merasa tidak enak.

"Tidak apa apa,kebetulan pagi ini aku tidak ada operasi."Lanjut Adam.

Azalea tidak bisa lagi berkata kata,dia mulai gelisah.Berdua dengan Adam tentu menciptakan situasi yang kurang kondusif bagi jantungnya.

"Aku kenapa ya?Mungkinkah aku mulai menyukai mas Adam?

"Jangan gila Aza,,,dia itu bukan milikmu,ingat perkataan mas Adam kalau dia menyuruhmu untuk tidak terlalu berharap dengan pernikahan ini.Itu artinya,tidak ada wanita lain yang dia cintai selain mbak Lily.Sadarlah!!" Azalea membatin.

Kembali di hadapkan pada kenyataan jika memang Adam pernah melontarkan kalimat seperti itu hingga membuat Azalea tidak lagi punya keinginan yang lebih.

"Astagfirullah.Ya Allah,maafkan hambamu ini yang terlalu serakah karena berharap bisa memilikinya.Berilah hambamu ini petunjuk dan kekuatan,dia adalah imam hamba ya Allah.Tapi,jika memang dia bukan takdir hamba,maka hamba mohon berilah hamba jalan yang terbaik.”

Azalea mulai membentengi diri,dia takut dengan perasaannya sendiri,takut jika tidak bisa mengendalikan diri dan mengkhianati sang kakak,terlebih dia takut akan kecewa,karena jika hati yang sudah turut ambil andil dalam masalah perasaan,sakitnya akan jauh lebih menusuk seperti ribuan jarum yang di tancapkan sekaligus.

"Oiya,apa kamu berencana melanjutkan kuliahmu?"Tanya Adam di sela kegiatan menyetir nya.

"Jika mas mengijinkan."

"Kalau tidak?"

"Aku tidak akan melakukannya."

"Kenapa?"

"Karena dalam melakukan segala hal,istri harus mengantongi ridho dan ijin suami,karena Allah akan melaknat seorang istri yang tidak berbakti pada suaminya."

"Jadi,,kamu menganggap aku ini suamimu?"

Azalea terhenyak,di luar skenario,mulutnya tiba tiba seperti kendaraan yang sedang melewati jalan tol,bebas hambatan.Dia menjelaskan seakan akan kalau kehidupan rumah tangga mereka sama seperti kehidupan rumah tangga orang lain pada umumnya.Dia terlupa jika ini tidak berlangsung lama.

Azalea tertunduk.

"Maafkan atas kelancanganku mas."Ujarnya lalu menautkan kedua jari jemarinya.

"Di bagian mana yang harus aku maafkan?"Sisi jahil Adam sudah keluar.

Azalea tergugu,pilihan tepat adalah diam.Mau bicara juga,dia tidak bisa menjawab pertanyaan Adam.

"Kenapa diam?Tadi aku dengar kamu mengatakan seorang istri harus mengantongi ridho dan ijin suami.Iya kan?"

Azalea tidak merespon,sekarang tangan yang di tautkan dari tadi mulai naik level dengan ikut meremas gamis yang dia kenakan.

Adam kini menatap Azalea.

"Aku memang suamimu,dan itu tidak di pungkiri sama sekali,aku yang mengucapkan ijab di depan papa Zaid dan memintamu untuk menjadi istriku.Lalu salahnya di mana?Kenapa kau diam setelah menceramahiku?"Adam jadi kesal sendiri.

Ada apa dengan dirinya?Ada apa dengan hatinya,ada apa dengan jantungnya?Semua jadi terasa aneh hanya dalam waktu satu malam saja.

...****************...

1
Mupliha Gaffar
bagus
Mupliha Gaffar
Kecewa
gempi
i
Taty Hartaty
astaga mama Irene , menukar bayi orang
Taty Hartaty
/Grin//Grin//Grin/
Taty Hartaty
astaghfirullah
Taty Hartaty
hmmm apakah aza anak yang di temukan,hanya author yg tau nih
Taty Hartaty
yaelah beberapa tahun yg lalu waktu masih kecil
Taty Hartaty
ihh kesel banget
Taty Hartaty
ihhh udah bagus mau ditolong,malah sinis gitu
Taty Hartaty
hmmm koq anak kamu
efvi ulyaniek
sakit mama iren ini....
efvi ulyaniek
mama irene ini minta disentil ginjalnya biar bs rada anteng ya
efvi ulyaniek
bener apa kata mama aisyah adam sdh tdk ada tanggung jawab lg sama lily sejak dia memutuskan menikah dg azalea...knp jg harus mau ikut2an ngurus..ada mama papamya...lg jg lily sdh ndak jnget adam...
Fary Cute
Luar biasa
Yomita Hervina
sholehah ga berarti lemah dan diam saja ketika dipaksa atau.dibuli. kenapa ya katakter solehah slalu aja digambarkan selembek ini,membosankan
efvi ulyaniek
sedih
efvi ulyaniek
py2 maksdmu mama irene...wajar kl adam jaga jarak....jgn teelalu berharap mama irene
efvi ulyaniek
nah loh mulai adem panas kan penasaran...tar beneran tau aslinya klepek2noh😀😀
efvi ulyaniek
kayanya bener deh lili jg punya pdnyakit jantung...pasti anak umi ivana itu bayi mama irene bayinya ditukar pasti ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!