Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
"Lepaskan!" Venus yang merasa marah menepis lengan Mark dengan kasar. "Katakan padaku ada hubungan apa diantar mereka?"
"Maaf Nyonya aku tidak berhak untuk menjawabnya, hanya Tuan Aries yang—"
"Katakan ada hubungan apa diantara mereka?" Venus mengulangi pertanyaannya dengan tatapan penuh amarah.
"Maaf Nyonya ...." Mark menundukkan kepalanya.
"Mark apa perlu aku ingatkan apa yang bisa saudara aku lakukan pada Aries jika aku meminta mereka untuk mencari tahu masalah ini?" gertak Venus. "Kau masih ingat bukan aku berasal dari keluarga mana?"
Gleg
Mark menelan salivanya dengan susah payah, saat mengingat tiga nama keluarga besar yang ada di belakang Venus.
"A-aku ingat Nyonya."
"Good! Jadi katakan yang sebenarnya!"
Mark menghela napasnya dengan kasar, posisinya saat ini serba salah dan bingung harus melakukan apa? Di satu sisi ia tidak bisa menceritakan kebenaran itu karena Mark orang yang sangat setia pada tuannya, tapi di satu sisi lainnya ia merasa takut Nyonya Venus menceritakan semua permasalahan tersebut kepada seluruh keluarga besarnya.
Karena bisa habis tuannya itu jadi kambing guling kalau sampai pemimpin Tim Delta turun tangan langsung, Mark bahkan masih mengingat dengan jelas bagaimana keadaan wajah tuan Aries yang habis tak berbentuk setelah disekap oleh pemimpin Tim Delta. Tidak bisa ia bayangkan jika sampai Mars, Boy, dan Agam tahu jika adik tersayang mereka di sakiti oleh tuan Aries, bisa-bisa tuannya itu hanya tinggal nama.
Setelah memikirkan dengan penuh pertimbangan akhirnya Mark memilih untuk memberitahu semuanya pada Nyonya Venus, tentang hubungan tuan Aries dengan nona Agneta, ia juga memberitahu setelah nyonya Venus melahirkan tuan Aries akan menceraikannya. Hanya itu yang diceritakan oleh Mark sesuai yang di dengar Nyonya Venus saat wanita itu sampai di depan ruang kerja tuannya, tanpa memberitahu tujuan yang sebenarnya tuan Aries menikahi wanita itu.
Setelah mendengar semua penjelasan dari asisten pribadi suaminya, Venus segera keluar dari pintu lift dengan tatapan penuh kemarahan dan luka yang mendalam. Dengan langkah cepatnya Venus keluar dari gedung perkantoran untuk mencari taksi, karena tadi Sky hanya mengantarnya.
"Nyonya silahkan ikut denganku!" Mark membuka pintu mobil yang baru saja berhenti didepan mereka.
"Aku bisa pulang sendiri." Ucap Venus dengan ketus.
Mark menghela napasnya dengan kasar. "Semarah apa pun Anda pada Tuan Aries, jangan sampai membahayakan kandungan Anda."
Venus terdiam sesaat lalu masuk ke dalam mobil, Mark pun ikut masuk ke dalam mobil untuk mengantar dan menjaga istri tuannya dengan selamat sampai di mansion.
*
*
Setelah mobil yang Venus tumpangi berhenti tepat di depan dua pilar besar yang menyangga mansion mewah milik suaminya, ia segera keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mansion dengan langkah yang terburu-buru.
Venus tidak peduli pada Mark yang terus mengikutinya dari belakang, ia terus berjalan menuju kamarnya lalu menutup pintu kamarnya dengan sangat kencang tepat di depan wajah pria itu.
Argh ...
Venus berteriak dengan keras, menumpahkan semua sesak yang ada di hatinya sejak ia mengetahui semua kenyataan yang ada di depan matanya.
"Kau laki-laki brengsek." Umpat Venus dengan tangan yang terkepal erat. "Teganya kau membohongi dan membodohi aku." Air mata yang sejak tadi ditahannya kini mengalir tanpa henti dari kedua matanya.
Argh ...
Venus melempar semua barang yang ada di dalam kamarnya, ia terus terisak dan terjatuh dilantai karena kakinya yang lemah tidak bisa menopang berat badannya.
"Mars ..." lirih Venus dengan linangan air mata. "Tolong aku Mars." Venus terus menangis, merutuki kebodohannya karena sudah terlalu percaya pada Aries.
Percaya pada kebohongan pria itu yang berkata akan memulai semuanya dari awal, hingga waktu yang akan menentukan mereka akan lanjut atau pisah setelah anak yang dikandungnya lahir. Tapi yang ia terima saat ini hanyalah sebuah rasa sakit, saat mengetahui suaminya ternyata memiliki wanita lain bahkan mereka sudah bertunangan.
tetap greget meski udah baca berulang kali😩
beri pelajaran buat Aries, laki2 kok menye2 😤😤😤
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus