Karena sebuah tragedi, mengharuskan mereka menikah dan tinggal seatap, tragedi itu membuat sang wanita menjadi trauma ditambah dia harus tinggal dengan laki-laki jahat itu, bagaimana dia harus menjalaninya, apakah cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu karena selalu bersama, wanita itu bernama Nala. Nala adalah seorang anak yatim piatu, Nala juga seorang mahasiswi semester awal, disalah satu kampus di indonesia. Nala berwajah manis, sederhana dan agak pendiam. Sebelumnya Nala ada gadis yang ceria, setelah kejadian yang menimpa kedua orangtuanya Nala menjadi anak yang pendiam.
Mr. Kim Joon, Dosen tampan, seksi, maskulin, ditambah dia adalah seorang CEO muda, pujaan setiap wanita. Sayangnya dia bersifat dingin, dan cuek. Mr. Kim mempunyai tunangan bernama Lisa, seorang foto model di Korea, dan Mr. Kim juga mempunyai sahabat dari masa kecil hingga dewasa, sahabatnya bernama Jackson, Jackson juga dipercayai sebagai asistennya untuk mengelola bisnis nya di Korea.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Awahsara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
demi cinta
Dari sejak bangun tidur Nala tidak melihat Kim, sepertinya suaminya sudah pergi pagi-pagi sekali. Sebelumnya Kim memang berpesan kepadanya untuk tidak menunggu nya makan siang, dan makan malam dia bisa lebih dulu makan. Karena Kim bilang kemungkinan besar dia akan pulang larut malam, Nala sedikit kecewa karena selama ini dia selalu bersama Kim. Tapi kali ini dia juga harus mengerti karena suaminya adalah seorang Kim Joon, pemilik perusahaan besar se Asia. Walaupun kim selalu bekerja diruang kerjanya, tapi kemungkinan dia akan sewaktu-waktu pergi untuk menyelesaikan pekerjaan nya.
Nala sangat kesepian, biasanya suami bucinnya itu selalu mengekori dia kemanapun dan selalu bermanja-manja kepadanya. Biasanya dia akan kesal dan risih akan tingkah suaminya, tapi kali ini mengapa dia sangat merindukan kehadiran seorang Kim.
Nala mengambil handphone nya, dan mulai membuka aplikasi chatnya. Dia mencoba menghubungi para sahabatnya, Fara dan juga Wahyu. Mereka asyik ngobrol dichat dan akhirnya Nala menceritakan kisahnya bersama Kim, awalnya mereka tidak menyukai Kim tapi setelah Nala bilang bagaimana Kim sekarang mereka ikut senang. Mereka berdua pun bercerita bagaimana dikampus setelah kejadian waktu itu, gosip mengenai Nala pun sudah tidak terdengar lagi.
Karena kesibukan mereka berdua, Nala menyudahi chatnya takut mengganggu mereka. Nala yang masih jenuh karena tidak bisa kemana-mana mencoba pergi ke dapur, ingin mengobrol dengan pak Arnold. Tapi sayang mereka semua sepertinya menjaga jarak, mereka semua takut pada Kim. Sekarang Nala hanya melamun diruang tv, tiba-tiba handphone nya berdering tanda panggilan masuk. Ternyata itu dari Kim,
" hallo, sayang kamu lagi apa? Kamu sudah makan? " cerocos Kim. Entah kenapa mendengar suara suaminya malah membuat Nala mengeluarkan air mata. Dia sangat merindukan suaminya saat ini, Nala juga tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Kim yang tidak dapat jawaban dari Nala menjadi bingung dan panik. Dia mengubah panggilan telepon menjadi video, setelah terlihat wajah Nala di layar. Kim kebingungan melihat istrinya mengeluarkan air mata sedihnya,
"ada apa? Kenapa menangis?" tanya Kim lembut. Nala benar-benar tidak bisa mengeluarkan suaranya, tenggorokan nya seperti tercekik. Hanya air mata yang terus saja mengalir, Nala sendiri bingung kenapa perasaan nya saat ini menjadi sedih dan sangat merindukan kehadiran Kim. Padahal ini baru sore hari dan Kim pergi belum sampai seharian, tapi mengapa perasaan merindunya besar sekali dan sangat berlebihan.
Kim melihat istrinya menangis tersedu-sedu, menjadi tambah panik. Diapun mematikan handphone nya, melihat Kim mematikan handphone nya membuat tangisan Nala menjadi semakin kencang. Pak Arnold dan juga pelayan yang lain menjadi bingung melihatnya,
" ada apa nona? apa yang terjadi Nona?" tanya pak Arnold panik
" suamiku mematikan videonya pak?" jawab Nala sambil tersedu-sedu.
Pak Arnold menjadi tambah bingung, sebenarnya ada apa? apa yang terjadi dengan tuannya, batin Arnold. Tak lama handphone Arnold berdering panggilan masuk dari Toni,
"Arnold apa yang terjadi dengan Nona, kenapa Nona Nala menangis?" tanya Toni mencari tau
" saya juga tidak mengerti tuan Toni, saat tuan Kim menelpon Nona sudah menangis, apa yang terjadi dengan tuan Kim?" jawab pak Arnold panik.
" sudahlah saya juga tidak paham, coba kau tenangkan dulu Nona, saya dan tuan Kim dalam perjalanan pulang?" perintah Toni. Disela-sela pembicaraan dengan Toni, Arnold mendengar suara Kim khawatir menanyakan kepada Toni keadaan istrinya. Mendengar suara tuannya yang baik-baik saja membuat Arnold sedikit tenang, tapi juga bingung dengan apa yang terjadi, dan mengapa Nona nya itu menangis sedih.
Arnold mencoba menghibur Nona nya dengan memberikan cake kesukaan Nala, dan jus strawberry. Nala menikmati kuenya sambil menangis, dan akhirnya tangisannya pun berhenti. Tak lama Kim datang dengan terburu-buru, sambil setengah berlari memasuki rumah mewahnya. Kim langsung menghampiri Nala yang sedang duduk menikmati kuenya, tanpa menanyakan lagi kim langsung memeluk Nala. Seperti adegan drama, mereka berdua berpelukan dramatis. Kim mencium kedua mata Nala yang menangis, karna diapun jadi ikut menangis. Orang-orang yang melihat mereka berdua yang tak tau apa yang sebenarnya terjadi ikut terharu dengan bodoh nya terbawa suasana sepasang suami istri itu.
" apa yang terjadi sayang?kenapa kamu menangis, apa perutmu sakit?" Kim memberikan banyak pertanyaan kepada Nala sambil mengusap wajahnya.
Nala yang bingung menjawabnya dengan wajah memerah dan malu-malu,
" aku kangen... aku juga tidak tau kenapa jadi menangis, dada ku sakit karena kamu matikan videonya" cicit Nala manja.
Kim yang mendengarnya, tersenyum lalu memeluk Nala. Ini yang dia takutkan bila berjauhan, seandainya Nala tau bagaimana paniknya dan pikirannya jadi tidak fokus jauh dari Nala.
Semua orang dalam ruangan itu hanya bisa tersenyum melihat tingkah tuan dan nyonya nya yang sama-sama tidak bisa jauh itu. Dan akhirnya mereka semua tau, kalau nyonya nya itu ternyata menangis karena tidak bisa jauh dari suaminya. Dan mereka juga bersyukur kalau keduanya sudah saling sangat mencintai, dan saling tidak bisa berjauhan.