NovelToon NovelToon
Jejak Kunci Bayangan

Jejak Kunci Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:225
Nilai: 5
Nama Author: Xyro8978

Genre: Petualangan, Misteri, Fantasi
Garis Besar Cerita:

Perjalanan Kael adalah kisah tentang penemuan diri, pengorbanan, dan pertarungan antara memilih untuk berpegang pada prinsip atau membiarkan kekuasaan mengendalikan takdir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyro8978, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayangan Yang Mengintai

Jejak yang Tertinggal

Langit kembali cerah setelah pilar cahaya dari prisma biru menghilang, namun suasana di puncak menara tetap menyimpan rasa waspada. Alaric dan Kiran berdiri di tepi altar, memeriksa luka dan persiapan mereka sebelum melanjutkan perjalanan turun dari menara.

"Bayangan itu," Kiran memulai sambil memandang jauh ke arah cakrawala. "Kau merasakannya, kan? Kita sedang diawasi."

Alaric mengangguk, menggenggam kunci bayangan di tangannya. Getarannya belum sepenuhnya berhenti sejak pertarungan melawan Penjaga. "Ya. Entah siapa atau apa itu, tapi kurasa kita belum selesai di sini."

Mereka mulai turun melalui tangga spiral menara. Jejak pertempuran mereka sebelumnya—dinding yang retak, lantai yang gosong—mengingatkan mereka bahwa tempat ini tidak akan membiarkan mereka pergi dengan mudah.

"Prisma ini hanyalah permulaan," kata Alaric. "Tapi kenapa rasanya seperti sesuatu atau seseorang ingin menghentikan kita sebelum kita melangkah lebih jauh?"

Kiran tersenyum masam. "Itu karena kita melakukan sesuatu yang besar. Kekuatan seperti ini selalu menarik musuh."

---

Bayangan di Dalam Diri

Saat mereka berjalan menuruni menara, Kiran tiba-tiba berhenti. "Ada yang aneh."

"Apa?" Alaric memutar tubuh, mengikuti arah pandangannya.

"Langkah kita... bergema terlalu banyak."

Alaric memicingkan mata, mencoba mendengarkan lebih seksama. Memang benar. Ada gema langkah lain, tetapi tidak berasal dari mereka.

"Diam," bisik Kiran, menarik pedangnya.

Langkah-langkah itu semakin mendekat, disertai suara aneh seperti kain yang terseret di lantai. Dari kegelapan lorong, muncul tiga sosok berjubah hitam dengan wajah yang tertutup sepenuhnya. Mereka tidak berjalan seperti manusia biasa; gerakan mereka seperti melayang, dengan ujung jubah menyentuh tanah.

"Kalian bukan Penjaga menara," Kiran berkata, siaga penuh.

Salah satu sosok itu menjawab dengan suara berlapis, seolah-olah banyak orang berbicara bersamaan. "Kami adalah Bayangan Pengamat. Prisma itu adalah milik kami, dan kalian telah mencuri sesuatu yang tidak seharusnya kalian sentuh."

"Kami hanya mengambil apa yang memang menjadi bagian dari takdir kami," balas Alaric, berusaha tetap tenang.

"Takdir?" Bayangan itu tertawa kecil. "Takdir kalian hanyalah kehancuran. Kunci bayangan itu akan membawa bencana, bukan harapan."

---

Serangan Tak Terduga

Tanpa peringatan, salah satu Bayangan menyerang. Gerakannya begitu cepat sehingga Kiran hanya sempat mengangkat pedangnya untuk memblokir serangan yang berupa cambukan gelap seperti duri-duri tajam.

"Alaric, mundur!" teriak Kiran.

Namun, Alaric tidak mundur. Sebaliknya, ia memegang erat kunci bayangannya, mencoba memanggil kekuatan baru yang ia rasakan dari prisma biru. "Jika ini ujian lain, aku tidak akan lari."

Kunci itu merespons. Sebuah cahaya gelap keunguan muncul, membentuk perisai di tangan kirinya. Alaric menggunakan perisai itu untuk melindungi Kiran dari serangan lanjutan Bayangan lainnya.

"Bagus," Kiran berkata sambil mengatur napas. "Kita harus bekerja sama seperti sebelumnya."

Mereka bertarung sengit. Alaric dengan perisai barunya, dan Kiran dengan pedang yang menari di udara. Namun, Bayangan-bayangan itu tampaknya tidak bisa dihancurkan. Setiap kali serangan berhasil mengenainya, tubuh mereka hanya pecah menjadi kabut dan menyatu kembali.

"Ini tidak ada habisnya!" Kiran mulai frustrasi.

"Mereka bukan makhluk fisik," kata Alaric sambil mencoba berpikir cepat. "Ada sesuatu yang mengikat mereka ke sini."

---

Menghancurkan Akar Masalah

Saat bertahan dari serangan, Alaric melihat sesuatu di lantai—sebuah simbol aneh yang bersinar samar di bawah kaki salah satu Bayangan. Ia langsung menyadari bahwa simbol itu adalah sumber kekuatan mereka.

"Kiran! Fokus ke simbol di lantai!" teriaknya.

Kiran memandang sejenak, lalu langsung bergerak. Dengan satu lompatan, ia menghantam simbol itu dengan pedangnya. Suara retakan keras terdengar, dan salah satu Bayangan langsung berteriak sebelum tubuhnya lenyap sepenuhnya.

"Kau benar!" Kiran tersenyum. "Tiga simbol, tiga Bayangan."

Alaric dan Kiran bekerja sama untuk menemukan simbol lainnya, meskipun Bayangan yang tersisa berusaha keras menghalangi mereka. Dengan perisai Alaric melindungi serangan, Kiran berhasil menghancurkan simbol kedua.

Saat simbol terakhir dihancurkan, Bayangan terakhir meledak menjadi kabut gelap yang perlahan menghilang.

---

Peringatan yang Tertinggal

Setelah pertempuran usai, Alaric dan Kiran terduduk, mencoba mengatur napas. Namun, suara berlapis dari Bayangan masih bergema di lorong, meskipun tubuh mereka telah lenyap.

"Prisma itu adalah awal kehancuran kalian. Tidak ada yang bisa melawan kehendak Bayangan Sejati."

"Kau salah," balas Alaric dengan suara tegas. "Kami tidak hanya melawan kehendak, kami akan mengubahnya."

Lorong menjadi sunyi. Namun, Alaric tahu bahwa ini hanyalah awal dari ancaman yang lebih besar.

"Bayangan Sejati?" tanya Kiran, mengusap darah di pelipisnya.

"Entahlah," jawab Alaric sambil berdiri. "Tapi jika mereka ada di luar sana, kita akan siap."

Mereka melanjutkan perjalanan keluar dari menara, sementara di kejauhan, sosok misterius lain menyaksikan dengan senyum samar. Dunia baru saja berubah, dan mereka adalah pusat dari perubahan itu.

1
Oe Din
Kamu belum permisi, "nuwun sewu"...
😄😄😄
Oe Din
Sekedar menutupi "rasa takut"...
Oe Din
Keberuntungan, terkadang berawal dari catatan-catatan kecil dan terkesan tidak penting...
Good job...!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!