NovelToon NovelToon
Pewaris Tersembunyi

Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: wissuwe

Keluarga besar yang sangat berkuasa, namun memiliki beberapa pewaris yang saling bertikai untuk memperebutkan kekuasaan puncak.

Salah satu dari mereka tidak peduli bersaing dengan cara kotor sekalipun, karena di dasari dengan selalu kalah dalam hal kekuatan bertarung kelompok maupun individunya.

Keluarga berkuasa itu, adalah keluarga Button.

Keluarga ini menguasai politik, bisnis dan dunia bawah tanah.

Saking kuatnya keluarga Button yang menetap di ibukota negara Trukotan yaitu kota Katao, sehingga jika orang-orang dari keturunan keluarga besar dan kecil lainnya, mereka mendengar tentang keluarga Button langsung terkejut....

=


=

Yuk ikuti kisahnya..

Sengaja menggunakan nama negara maupun kota yang asal sebut agar imajinasi lebih liar...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

030 BERMAIN DAN BERTARUNG

Chapter 030. BERMAIN DAN BERTARUNG.

\=

Alda, Riko dan Sinta yang sedang di hadang oleh 5 orang berbadan kekar di parkiran, sedangkan di dalam Club Bintang.

Tama dan Dion sedikit bermain poker, di depan mereka sudah banyak cip menumpuk! Jika di uangkan lebih dari 10 miliar, mereka berdua bisa datang ke sini setelah menikmati udara pagi hingga menjelang sing di area Hotel Kota Emerald.

Namun tidak merek sangka, ada orang yang menguntit keduanya dan menuntunnya ke Club Bintang, namun setelah sampai di sini mereka di tantang maen poker dan awalnya di berikan menang oleh bandar, agar keduanya tidak memiliki alasan untuk pulang setelah menang banyak.

Namun yang tidak mereka sangka, setelah sampai sekarang mereka menang terus hingga orang yang menjadi lawannya geram.

"Sial, lagi-lagi aku kalah!" Keluh orang itu di meja poker.

Kiki hanya tersisa empat orang, dua di antaranya adalah Tama dan Dion! Dion orang yang paling banyak memenangkan chip di meja itu.

"Apakah masih mau main?" Ucap Dion sambil senyum bermain-main.

Nyatanya mereka tidak di sandera seperti ucapan dari orang-orang keluarga Sanggoro, namun mereka berdua sedang bermain-main poker dan di sita waktunya oleh orang-orang ini.

"Masih, aku masih punya tabungan!" Ucap orang yang duduk di depan Dion.

Dia orangnya cungkring dan memiliki rambut yang di cat warna merah, tindik di telinga dan hidungnya tampak menyeramkan.

Namun bagi, Tama dan Dion itu seperti orang idiot! Sehingga dia tidak memperdulikan lagi.

Dion berjudi seperti ini lagi, dia sambil mengenang masa lalunya bersama ayahnya! Dia bahkan hampir bisa di juluki dewa judi.

Sehingga setelah melihat gaya, permainan ini Dion langsung tahu bahwa dia di permainan dan seperti sedang di tahan agar tidak keluar dari Club Bintang.

"Bagus, jadikan cip lagi!" Ucap Dion.

Lalu orang yang memang menjadi suruhan Sugi ini langsung menjadikan tabungan yang dia sebutkan itu menjadi cip.

Dion dan Tama lanjut bermain poker di dalam Club Bintang, sedangkan di luar Alda dan yang lainnya sudah akan bertarung karena sifat pemarah Riko.

Di dalam bermain di luar bertarung!.

Lima orang kekar dengan pakaian hitam ketak memandang mereka dengan sombongnya.

"Akhirnya kalian datang juga!" Ucap orang botak yang sepertinya pemimpin dari empat lainnya.

"Di mana Dion dan Tama?" Bentak Riko.

Orang itu langsung mengisyaratkan tangannya bergerak menyayat di lehernya sendiri.

"Bajingan cari mati!" Bentak Riko lalu langsung bergerak dengan sangat cepat dan menendang dada orang itu.

Kraakkk..!

"Uuuuhhh" Orang yang di tendang langsung terpental ke belakang, bunyi tulang rusuknya yang patah terdengar nyaring.

Empat lainnya hanya bisa melongo melihat kejadian ini, karena mereka tidak melihat pergerakan tendangan Riko.

Deegg..!

Ke empat orang itu masih tertegun, sedangkan orang yang di tendang terkapar dengan mulut menyemburkan darah segar.

Setelah itu langsung tidak sadar diri, bahkan bisa di bilang sudah mati karena sepertinya organ dalamnya tertusuk tulang rusuknya yang patah itu dapat di lihat bahwa dadanya langsung cekung besar.

Bahkan ujung tulang rusuknya hampir menembus daging kulit dadanya, pemandangan ini bagi petarung saja sangat mengerikan.

Sinta melihat ini hanya bisa menggelengkan kepalanya karena tidak percaya, berarti sewaktu melawan dia di aula utama keluarga Setiadi, Riko tidak mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki.

Sekarang dia berpikir, bahwa Riko mengerahkan semua kekuatannya namun Alda tidak berpikir demikian.

"Riko tenang lah, kekuatan orang ini hanya seperti itu mana mungkin bisa menghabisi Dion dan Tama!" Ucap Alda.

Seketika, Riko langsung sadar dia tidak berpikir panjang bagaimana orang lemah seperti itu bisa menghabisi Dion dan Tama itu hal mustahil.

*

Di dalam ruang bawah tanah, Sugi yang sedang menonton siaran di tempat parkir langsung terkejut.

"Sial, tendangan tanpa bayangan kah?" Ucap dia saking kagetnya.

Dia juga pernah mendengar orang-orang bisa melakukan seni beladiri yang tidak masuk akal! Apa dia sekarang melihat itu.

Belum dia terbangun dari keterkejutannya dari layar itu Alda bergerak dan langsung mematahkan kaki dan tangan empat orang yang tersisa.

"Sial, aku tidak bisa melihatnya! Apa kalian semua mempercepat gerakan kamera pengawas di luar?" Ucap Sugi membentak orang yang mengoperasikan komputer di sampingnya.

"Tidak bos ini semua normal!" Jawab orang itu, dia juga terkejut.

Sebenarnya Sugi melakukan ini ingin melihat gaya bertarungnya Riko dan yang lainnya! Dia tidak percaya bahwa pasukan miliknya yang paling handal di bantai begitu saja tanpa petunjuk.

Sehingga dia menggunakan pergerakan seperti ini, agar dia tahu kekuatan musuh namun dia tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini.

*

Di luar Club Bintang.

Tempat di parkiran, lima orang tergeletak sedangkan empat lainnya mengerang kesakitan! Mereka semua sudah tidak lagi memiliki kekuatan untuk bertarung.

Melihat ini mata Sinta langsung berbinar, dia tidak bisa melihat gerakan cepat Alda! Karena dia bertarung dengan pergerakan sederhana dan dasar.

Namun seketika bunyi berderak tulang kaki dan tangan lawannya patah, sehingga menurut Sinta ini sangat mengagumkan.

Dia melihat ini ingin belajar gerakan cepat sederhana dan mematikan itu, jika dia bisa menguasai sedikit saja dari pergerakan cepat itu Sinta yakin di kota Emerald ini tidak ada petarung yang bisa melawannya.

"Baiklah, kita lihat ke dalam! Sebenarnya apa yang sedang di lakukan Dion dan Tama di dalam!" Ucap Alda lalu dia melangkah dengan tenang masuk ke dalam Club Bintang.

Keduanya lainya mengikuti Alda masuk namun Riko masih menendang salah satu dari orang yang mengerang kesakitan.

Kraakkk..!

Riko menendang wajah orang itu hingga hidung miliknya patah dan menyemburkan darah dengan cepat.

Setelah masuk, di Club Bintang masih sedikit sepi meskipun terlihat banyak orang yang sedang bermain berbagai permainan judi.

Alda, Riko dan Sinta masuk melihat sekeliling! Setelah itu mereka melihat di ujung ruangan yang sedang mewah dan tertutup kaca Tama dan Dion sedang bermain poker.

"Sial kita benar-benar di bodohi oleh mereka!" Keluh Riko.

Emosi yang tadi meluap kepala orang-orang kekar di depan seketika pindah ke Dion dan Tama.

Riko langsung berjalan cepat menuju ke ruang kaca yang di ujung.

Praank...!

Dengan santai Riko menendang kaca ruangan itu hingga hancur, seketika suasa ramai di sana langsung sepi.

"Ahh, akhirnya si pemarah datang!" Ucap Diao.

Dia tahu sesuatu ini pasti ada sangkut pautnya dengan kejadian sebelum, sehingga dia sangat tenang.

"Riko aku menang banyak, apa kamu mau ikut bermain? Tapi jika kalah seperti mereka jangan marah!" Ucap Tama saat melihat Riko maju ke ruangan yang di tempati.

Baaammmm..!

"Persetan dengan kemenangan mu." Jawab Riko sambil menendang bangku yang di duduki Tama hingga dia terjatuh ke lantai.

\=

...

1
Cahaya Sidrap
🖐🖐🖐
Anonymous
wahnini gawat separah itu k
Anonymous
lnjut
Cahaya Sidrap
next thor semangat
Anonymous
lnjut masa pemeritah d kuasai
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Anonymous
ini tmn seperjuangan
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Anonymous
nex thor
Anonymous
lnjut serang k markas yg lgi hangat
Cahaya Sidrap
semangat thor
Anonymous
mampus bangun macan yg lagi tidur
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Anonymous
gatang yg punya
Cahaya Sidrap
😁😁😁
Anonymous
lawan brogu tunjukan
Anonymous
lnjut sekalinya begini thor para pembisin
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
mampus permpuan jalanan
Anonymous
bahaya yg d lawan yg punya kuasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!