NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Bunian

Pendekar Dari Alam Bunian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Doskible

Julian adalah Seorang Pemuda tanggung yang hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal. suatu hari Julian tersesat masuk ke alam lain yang tidak dikenalnya,Julian diselamatkan oleh orang tua misterius yang tinggal di atas Pohon. Orang tua ini yang ahirnya menjadi Guru Julian, dia diajarkan Ilmu Olah Kanuragan untuk membangkitkan Potensi kekuatan dalam tubuhnya yang tersembunyi.Berbekal Ilmu itu Julian kembali ke alam nyata dengan sebuah misi utama untuk mencari dan melindungi Keturunan dari Gurunya sewaktu hidup di dunia nyata. dari sini Petualangan Julian dimulai. cerita ini hanyalah Fiksi murni dari khayalan penulis. awal awal memang agak lambat karna Julian akan menjadi kuat,miliarder,mempunyai banyak wanita dan juga kuasa seiring waktu berjalan. jadi tetap ikuti dijamin seru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doskible, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

Sadar lawannya tidak bisa dianggap remeh. Julian kemudian mengalirkan Energi murninya ke mata, dan mata supernya itu bisa melihat titik kelemahan lawan. Julian melihat di pangkal lengan mereka ada seperti cahaya aneh terlihat samar. Jika tempat itu diserang maka tekanan kejutnya akan p

Berpengaruh, itu analisa Julian.

Dengan kecepatan kilat Julian kembali menghilang dari tempatnya kemudian mengalirkan seluruh Energi murninya melepaskan pukulan dan tendangan dengan teknik gaya bertarung Silat.

Bug.. Paack ketepack. 

Hanya dalam hitungan detik, titik lemah lawan telah dilumpuhkan. Tanpa pukulan andalan, mereka hanyalah seperti manusia biasa. tak ingin memberi waktu luang, Julian seperti kesetanan menghajar dua Pria kembar itu..

Gedebuggg..

Dua Pria kembar itu jatuh bertumpuk di tanah dengan tubuh penuh memar dan kedua tangan yang menjadi senjata andalan mereka telah patah.

Melihat itu Empat orang lainya merasa ngeri. Tapi Julian tek menunggu mereka sadar dari keterkejutannya, langsung menyerang Dua Pria tegap yang sebelumnya sudah pernah Dia kalahkan. Julian tak merubah teknik bertarung seperti sebelumnya. dengan mengandalkan kecepatan supernya kedua Pria itu terkapar tak berdaya bahkan belum sempat mereka melawan. Kondisi mereka persis sama seperti dua orang kembar yang telah dilumpuhkan oleh Julian. Kini tinggal dua orang lagi lawan yang hanya terpaku melihat Apa yang terjadi.

Pria Gondrong yang dari tadi memperhatikan pertarungan Julian hanya tersenyum dan berkata.

"Kecepatanmu boleh juga Anak muda..! Tapi jangan senang dulu. Semua tak kan berlaku di mataku." Sebelum suaranya menghilang,Pria Gondrong itu telah duluan menghilang dari tempatnya..

Bug..

"Ah..."

Julian tiba tiba terlempar dan menghantam batang Pohon. Kaget Julian bukan kepalang. Julian tak sadar Pria Gondrong itu menyerang.

"Cepat Juga tu Orang.." Gumam Julian. Tapi Julian sekarang bukanlah Manusia biasa lagi, dengan meng aktifkan mata supernya, semua arah pergerakan lawan bisa diketahuinya.

Kemudian terjadilah pertarungan di luar nalar.. Pergerakan mereka sama sama cepat. Bahkan si Pria gendut hanya melihat seperti bayangan.

Pertarungan terjadi hanya sebentar, dalam tiga Jurus, Pria Gondrong sudah mulai terdesak dan terlempar jauh dengan mulut memuntahkan darah dan pingsan seperti yang lainnya. Sebenarnya pertarungan terlihat berat sebelah. Karna di pihak Julian, secepat apapun serangan si Gondrong, tetap dia bisa diprediksinya. Ditambah pukulan pukulan dari si Gondrong sangat lemah karna tenaga dalam nya jauh dibawah Julian. Sementara serangan dari Julian penuh dengan Energi murni yang pada dasarnya berbeda dengan Energi tenaga dalam biasa.

Tinggal Sigendut yang terpaku melihat Pemuda yang tinggi kurus itu mempunyai kemampuan luar biasa. Tapi Sigendut hanya kaget semata. Tidak ada sedikitpun rasa gentar di hatinya.

"Haha.. Anak muda.. Kau memang kuat, bisa mengalahkan lima rekanku. Tapi apakah kau bisa menumbangkan ku.  Ku beri Lima jurus tanpa perlawanan." Ucap Pria gendut dengan senyum mengejek.

"baik"  jawab Julian.

Dengan kecepatan Penuh Julian lalu menerjang ke arah si Gendut.

Catt...cut...Pak.. Bug.. 

Pukulan dan hantaman di lakukan Oleh Julian. Tapi Pria Gendut itu tak bergeming sedikitpun. Hanya tawa meremehkan yang keluar dari mulutnya. Julian heran, kenapa Orang ini tak merasakan setiap pukulannya, padahal 50℅ dari kekuatannya telah dikerahkan.

Julian tak putus asa, dia terus menerjang dangan kecepatan dan hampir seluruh kekuatannya dikerahkan. Tapi Pria Gendut itu tetap tak bergerak di tempatnya.

Lima Jurus telah berlalu ahirnya Julian kelelahan. Kemudian Mencoba mengatur jalan nafasnya.

"Bagai mana Anak muda..? Segitu saja Kemampuanmu..?" Ucap Pria gendut dengan sombongnya sambil kedua tangannya dilipat di dada seperti mengejek.

" Sekarang giliran ku.." Tambah Pria Gendut itu sambil mengangkat tangannya ke atas, dan sebuah Cambuk Hitam muncul di tangannya.

Clazz...

Tanpa sempat Julian bereaksi Sigendut lalu mengayunkan cambuknya kearah Julian. Julian yang belum siap dengan serangan Sigendut, mencoba menangkis Pecutan cambuk itu dengan tangan kirinya.

Claz.. Zup.. 

Seluruh tangan kirinya terasa seperti disetrum aliran listrik 1000 Volt. Julian terpental ke belakang sambil memegang tangannya yang terluka sayatan. Ternyata di ujung Cambuk itu ada benda tajam seperti pisau, ditambah lagi Cambuk itu mengeluarkan tegangan Listrik.

Julian sedikit kewalahan, dia teringat Gurunya pernah berkata "bahwa diluar sana masih banyak yang jauh kebih kuat darinya"

Dengan tekat Julian mengalirkan seluruh kekuatannya,mata supernya,dan mengalirkan Energi murni sejadi ke tangan dan kaki, kemudian Julian mengubah teknik bertarungnya yang tadi Silat, sekarang dia menggunakan teknik Kunfu, gaya bertarung Orang Cina.dimana cara bertarung ini bisa dengan jarak dekat dan jauh. Karna Lawan menggunakan senjata, jadi Julian harus waspada degan serangan ber ubah ubahnya.

Julian kembali menghilang dan muncul di belakang si gendut. Siap melepaskan pukulan kearah punggung lawan, tapi walaupun Sigendut tidak melihat kearah mana Julian menghilang, namun dia bisa memprediksi kalau Julian akan muncul di belakang. Dengan cepat Pecutan Cambuk dibalik kearah belakangnya. Julian melihat ujung cambuk menuju kearahnya,secara tiba tiba menarik pukulannya dan melompat tinggi seraya melepaskan tendangan tepat kearah Leher si gendut.

Sugendud Yang merasa ujung cambuknya akan mengenai Julian, tak menyadari kalau Sebuah kekuatan besar akan menghantam Lehernya yang mana itu adalah kelemahan dari sigendut setelah dilihat dari mata supernya Julian.

Buuugg... 

"Ahhh...!!"

Teriakan tertahan keluar dari mulut Sigendut. Seketika dia merasakan Lehernya seperti dipukul Oleh Palu Gada besar.

Krek..!

Leher itu patah dan nafas Sigendut tertahan seketika dan tumbang ke tanah,Dengan mata terbelalak keatas sepertinya Mati. Rasa penasarannya masih tergantung dipikiran,kenapa Anak ini yang kelihatan lemah bisa mengalahkannya.

Julian bersandar di sebetang pohon sambil mengatur nafas. Pembunuhan pertama telah ia lakukan. Akankah ada pembunuhan selanjutnya. Dengan cepat Julian pergi dari tempat itu, sebelum ada orang yang tau kalau ada perkelahian dan satu orang mati di sini.

Julian menjauh dari lokasi pertempuran, sambil berjalan dia juga mengalirkan hawa penyembuhnya ke tangan yang terluka, hanya beberapa detik bekas luka menghilang. melihat bajunya bagian lengan juga ada yabg robek akibat sayatan tajam dari ujung cambuk sigendut. Dia tersenyum kemudian bergumam "kali ini Aku bertemu dengan lawan yang cukup kuat.

Julian lalu mengambil Hp dan menelpon nomor Papa nya Anggun. Telepon tersambung kemudian terdengar suara dari sebrang sana.

"Hallo,, Julian ya..? Kamu di mana..?"

"Hallo Pak, saya sudah sampai di daerah Oncol.. Villa yang Bapak Maksud yang mana..?" Tanya Julian

"Kamu jalan saja, cari rumah paling ujung sebelah kiri." Jawab Tirta.

"Baik Pak, saya sudah menemukannya."

"Kamu  buka pagarnya dan masuk.."

"Baik Pak" Lanjut Julian.

Julian lalu masuk ke halaman Rumah tidak terlalu besar tapi keliahatan mewah. Sesampai di depan Pintu, Julian lalu mengetuknya.

Seseorang membukakan pintu dan Pria tua berumur sekitar 60an berdiri di dalam Rumah.

"Kamu Julian..?, silahkan masuk cepat.

Julian lalu masuk mengikuti Tirta dengan cepat menutup pintu setelah memperhatikan di sekitar Rumah.

"Mari masuk Nak Julian, kamu yakin tak ada yang mengikuti saat kesini..?" Tanya Tirta sedikit Khawatir.

"Tidak ada Pak, saya datang sendiri.." Jawab Julian.

"Duduk dulu, sebentar saya ambilkan minum." Kemudian Tirta mempersilahkan Julian untuk duduk dan dia meninggalkan Julian sendiri. Tak lama Tirta muncul sambil membawa dua kaleng minuman dingin.

"Silahkan diminum" Tawar Tirta.

"Terimakasih Pak." Julian mengambil kaleng minuman bersoda dingin yang di suguhkan oleh Tirta. Dia langsing meminumnya tanpa basa basi, mungkin karna memang kehausan setelah sebelumnya banyak mengeluarkan Energi dalam perkelahian tadi.

1
Azof Ilyas's
itu sumber mata air le mineral ..
Doskible
Ok. mohon maaf, di druf lagi kosong, sudah seminggu ini author sibuk beraktifiras dan sempat drop juga. sekarang masih dalam keadaan Sakit. insyaallah nanti kalau sudah mendingan Author akan up lebih banyak.. /Pray/
Nia Oppo
sekali"upp dua capter Thor biar gak penasaran Nn,
Ratna Winanti
sabar yà julian....
Ratna Winanti
sàbàr ya ànggun... tunggu julian yàng akan menolong dirimu...
Ratna Winanti
julian kaya...
Ratna Winanti
kalau udah kaya apa mesti sombong...
Ratna Winanti
semangat thor....
Ratna Winanti
namanya lucu...
Ratna Winanti
kasian gak pake baju...
Nia Oppo
lanjutttt
Sofyan Muchtar
menarik ceritanya menarik, lanjutkan Thor
Sofyan Muchtar
lanjutkan Thor semangat
Nia Oppo
mantapppp upp yg banyakkk thorrrr,tetap semangatttttt
Sofyan Muchtar
lanjutkan Thor semangat
Farhan Hernawan: loh ko tamat? ah payah Thor👎
total 1 replies
Sofyan Muchtar
semangat Thor lanjutkan
Sofyan Muchtar
asyik neh lanjut
Sofyan Muchtar
lanjutkan Thor
Sofyan Muchtar
memang di novel toon ini, cerita Nusantara kalah like dengan cerita cina
Sofyan Muchtar
bagus ceritanya menarik lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!