Ada tempat yang ku sebut rumah tapi tidak membuatku nyaman. Jika orang lain akan pulang dengan senang. Maka aku akan pergi untuk tetap menjaga kewarasan ku.
Queena Elnora putri Davis.
--------
Harapan Elnora sederhana, Semoga keluarganya menyayanginya. Lelaki yang dicintainya memandangnya. Semuanya sudah ia lakukan. Dari cara yang halus sampai cara yang membuatnya terlihat bodoh.
Tapi semua berubah, berubah saat dia bermimpi. Mimpi yang mengharuskan ia berhenti melakukan hal-hal bodoh. Mimpi yang meminta ia untuk mencari kebahagiaan nya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms F, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23.
Seminggu telah berlalu semenjak Lora memperkenalkan dirinya sebagai pemilik QL. Lora dibanjiri pesanan dari para penggemar brand QL. Dan banyak juga undangan resmi atau non resmi yang ia dapatkan. Bukan hanya itu, banyak pria-pria lajang maupun duda yang mendekati nya.
"Ra,, coba baca ini. Dari semua perusahaan yang ingin bekerjasama. Sepertinya ini yang paling menguntungkan dan juga ini dapat dipertimbangkan" ucap Aura pada Lora yang sedang sibuk menggambar desainnya.
"Kak,, Lora percaya sama kakak. Jadi apapun keputusan kakak Lora pun akan setuju" ucap singkat Lora tanpa mengalihkan pandangannya
"hmm,, tapi...."
"Tapi apa kak?" tanya Lora
"salah satu perusahaan ini meminta kamu yang terjun langsung dan ...."
"Dan apa kak?" ucap Lora bingung saat melihat Aura yang bingung
"Dan perusahaan itu berada di Negara J" ucapan Aura yang membuat Lora terdiam.
"Ra,, kalau kamu belum siap kembali kesana. Lebih baik jangan dipaksain, kakak ngak mau kamu merasa tidak nyaman"
Lora yang mendengarkan ucapan Aura terdiam dan memeriksa berkas yang di sodorkan oleh Aura.
" Kak,, kita ambil penawaran kerjasama ini. Ini sangat menguntungkan dan dengan ini kita bisa melebarkan sayap QL ke negara itu" ucap Lora sambil membolak-balik kertasnya
"Lagi pula, perusahaan ini perusahaan yang Empat kali berturut-turut mendapatkan peringkat pertama di dunia. Bukannya pemiliknya hebat kak, perusahaan yang baru berdiri dan berhasil menyingkirkan perusahaan lainnya" lanjutnya
"Dan lora yakin QL semakin berkembang saat kolab dengan perusahaan MB ini" kata lora sambil memandang Aura
"tentang di negara mana perusahaan ini berada. Kakak tak perlu khawatir, Lora baik-baik saja. Kan kakak pernah bilang kalau Lora harus menghadapi semua kan?" ucap Lora sambil memasang senyum tipis
"Baik lah, Kakak percaya sama Lora. Kakak yakin dengan keputusan mu. Kakak harap apapun yang terjadi disana nanti. Kamu masih memiliki kami disini" ucap Aura sambil membelai kepala Lora dan berlalu dari sana.
Setelah punggung Aura tidak terlihat lagi. Aura langsung menghempaskan tubuhnya pada sandaran kursi dan mengambil sebuah bingkai foto dari laci mejanya.
"Bun, Lora berhasil sampai ketahap ini bun. Bantu Lora bun, supaya hati Lora tidak goyah" ucapnya sambil memeluk foto sang bunda.
"Mereka sudah bahagia dengan hidupnya Bun. Tanpa Lora di dalam nya" gumamnya dalam kesendirian
" maafkan Lora bun, kalau Lora tidak bisa dan tidak mampu berdamai dengan mereka. Maafkan Lora"
Seminggu kepergian Lora dari mansion davis. Lora bermimpi bertemu dengan sang bunda. Dan Bunda meminta Lora untuk Lagi pula, perusahaan ini perusahaan mendapatkan peringatan pertama di dunia dengan masa lalu jika lora sudah siap. Tapi sudah lima tahun berlalu, Lora belum mampu mewujudkan nya. Rasa sakit dan kecewa yang mereka berikan untuknya belum pulih.
Dan kemarin disaat Lora sengaja mengekspos identitas nya. Dia mencoba untuk berdamai dengan dirinya dan memberikan mereka kesempatan terakhir. Tapi sampai sekarang pun mereka tidak ada upaya mencarinya dan membuang sia-sia kesempatan yang diberikannya. Mereka benar-benar bahagia tanpanya. Dan Lora sudah benar-benar menutup hatinya untuk mereka.
...****************...
Disisi lain, terdapat beberapa pria tampan berkumpul dan saling berbicara serius.
"Gimana yo, sudah seminggu berlalu tapi lo ngak ada upaya apapun"tanya Garvin serius
" Kita udah tahu keberadaan nya. Tapi lo malah diam disini seperti patung" lanjutnya
"kalau lo ngak mau gerak, biar gue yang gerak. Dan perlu lo ingat, saat dia kembali. Jangan harap Lo bisa bersamanya. Dia bakal gue bawa pergi jauh biar ngak bisa berjumpa dengan Lo" ucapnya tegas dan berlalu dari sana. Tapi saat ingin membuka pintu seketika terhenti saat vas bunga terbang dan menghantam pintu. Dan seketika garvin berbalik dan melihat tatapan mematikan dari sang pelaku.
"kalau lo berani menjalankan apa yang Lo fikirkan. Lo mati di tangan gue" ucap theo tajam dan di balas tatapan tajam oleh Garvin.
Suasana di ruangan itu sungguh mencekam. Tidak ada yang mau mengalah dengan tatapan tajam dari keduanya.
"Stop" ucap datar Vino yang menjadi penengah keduanya
" Kalau kalian berdua seperti ini terus. Gue jamin Princess bakal pergi dari kita untuk selamanya. Jadi kendalikan emosi kalian" lanjutnya tegas
"Lo garvin, dengar penjelasan dari theo baru lo bisa ambil kesimpulan. Bukan Lo aja yang ingin berjumpa dengan princess. Tapi kita semua"
"Dan lo Theo, kasih tahu rencana lo ke kita. Supaya kita bisa bantu" ucapnya
"Jadi singkirkan sejenak emosi dan keegoisan kalian. Karena itu tak akan membantu"
Ucapan Vino membuat suasana yang tadinya mencekam perlahan reda. Dan itu di sambut bahagia oleh si gila sean.
"Bravo,, bravo"teriak sean
"Vino, Lo keren banget bisa mencairkan kedua es kutub. Gue mesti berguru sama Lo", teriaknya dan dibalas geplakan oleh Vano
"bo**h" maki vano
"an**g..." makinya terhenti saat melihat tatapan Theo, vino dan garvin mengarah padanya
"hehehe,, sorry" ucap sean segera bersembunyi dibelakang Vano.
Setelah semua reda, Theo meminta tangan kanannya sekaligus asistennya menjelaskan semua rencananya pada mereka. Mendengar rencana yang disiapkan Theo. Mereka setuju tanpa kecuali.
#tbc
ttap seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt
lanjut😊😊