Kisah ini dilatar belakangi perang dunia shinobi, perebutan kekuasaan untuk menyatakan siapa yang terkuat sehingga banyak nyawa hilang dan membuat anak-anak menjadi yatim piatu. Seorang anak yang menjadi yatim piatu, dijaga dan dibesarkan oleh anjing shinobi milik ayahnya. Setiap anak yang sudah berumur 12 tahun, baginya akan terbuka pintu masuk gua kedamaian dan kekacauan, tempat semua shinobi mendapatkan kekuatan elemen mereka. Ada empat elemen dasar yaitu, api, air, tanah dan angin. Anak itu mendapat elemen legendaris, elemen cahaya yang akan menentukan takdir dunia shinobi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Generic Strive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin Kuat
Lev menyarankan untuk berpencar. Lev dan timnya akan pergi ke Verez sedangkan Zou dan yang lainnya menuju ke kota Zerev.
Kota Verez dan Zerev adalah kota yang berbentuk setengah lingkaran. Di antara kedua kota ini terdapat Saint Garden. Hanya bisa dikunjungi oleh orang-orang tertentu saja.
Lev sudah bertemu dengan Shadow tetapi ia sangatlah misterius. Shadow Memakai jubah hitam dan topeng. Tetapi ia memberikan pentunjuk dimana Shilouette berada.
Zou sampai di kota Zerev. Mereka berjalan-jalan di pusat kota mencari informasi. Mereka tidak menyadari bahwa Shadow sementara mengikuti mereka.
Kite "Aku merasakan aura yang aneh"
Regis "Aku juga merasakannya, tapi kita sedang berada di tengah banyak kerumunan orang."
Ipsi "Sulit bagi kita untuk melihat dari mana datangnya aura yang aneh."
Lyo "Kita sedang diawasi"
Zou "Apa maksudmu?"
Windy "Lyo adalah ninja tipe sensor. Diabisa mengetahui keberadaan disekitar tapi jangkauannya tidak begitu luas."
Lyo "Ada seorang di atas gedung, tepat di belakang kita"
Mereka pun langsung menoleh ke belakang. Seorang ninja perempuan sementara duduk memakan permen memperhatikan mereka.
Lyo "Tunggu, ada 5 orang"
Zou dan teman-temannya telah terkepung. Mereka menatap ke atas dengan sikap waspada. Tetapi orang-orang disekitar mereka terus-menerus berjalan seperti tidak ada sesuatu yang aneh.
Tiba-tiba pedang sudah berada di lehernya Zou dan siap untuk membunuhnya."
. ... "Apa urusan kalian di tempat ini?"
Mereka pun terkejut dan bersiap bertarung. Tetapi Kite merasakan sesuatu yang aneh.
Zou "Apakah kamu Shadow?"
. ... "Lancang sekali kamu memanggil namanya. Aku Niu, wakil dari Shadow"
Zou "Kami berniat mencarimu. Kami ingin kamu membawa kamu membawa kami ke Shadow. Kami ingin bertemu dengannya"
Niu "Sebaiknya kamu keluar dari tempat ini, tapi jika memaksa kamu akan langsung mati."
Kite "Apakah kalian tidak merasakan sesuatu yang aneh?" Orang-orang yang ada disekitar kita tidak dapat disentuh."
Niu "Kamu bodoh. Kalian sudah berjalan dari tadi dan baru mengetahuinya sekarang."
Lyo "Karena itulah aku hanya bisa merasakan keberadaan 5 orang saja."
Niu "Apa yang akan kalian lakukan jika sudah bertemu dengan Shadow?"
Zou "Kami ingin menjalin aliansi dengan wilayah Barat."
Niu "Aliansi? Kami tidak beraliansi dengan siapapun juga."
Zou "Kita harus bersatu. Kekuatan yang sangat besar dalam perjalanan untuk menguasai dunia. Mereka tidak segan-segan membunuh siapapun yang tidak mendukung mereka."
Shadow "Berarti kami bisa memilih mendukung mereka agar kami tetap selamat?"
Zou "Mereka memiliki tujuan, tuju.... Dimana kamu berada?"
Shadow "Kamu mencari aku kan? Aku berada disekitar kalian sejak kalian masuk ke kota ini."
Regis "Jadi semua ini hanyalah ilusi."
Shadow "Kalian tidak dapat menyentuh mereka tapi mereka bisa membunuh kalian."
Zou "Aku memohon kepadamu, bekerja samalah dengan kami. Aku sudah menyaksikan sendiri, kejahatan besar yang dibuatnya. Itu dimulai dari kampung halamanku yang hancur bahkan semua orang dibantai."
Shadow memperlihatkan dirinya. Dia keluar dari bayangan orang-orang yang berjalan-jalan. Orang-orang itu pun menghilang. Niu masih menyandera Zou. Kemudian turunlah keempat pengawal dari Shadow. Mereka punya tekanan kekuatan yang besar.
Shadow "Aku sudah mendengar cerita kalian dari salah satu pengawalku."
Zou "Furin?"
Furin "Terima kasih untuk uangnya ya"
Zou mulai membujuk Shadow untuk bekerjasama dengannya.
Shadow "Aku mau bekerja sama dengan kalian karena itulah aku mengutus Furin pergi kepada kalian dan memberitahukan caranya. Dan satu lagi, Niu, Kamu bisa melepaskan dia sekarang."
Niu "Laksanakan"
Shadow "Peraturan di daerah ini, kalian harus membawa kedua pemimpin bersama sehingga kita bisa memasuki Saint Garden. Disana kita bisa mendiskusikan semuanya."
Windy "Kalau begitu, kita tinggal mencari pemimpin dari Verez?"
Niu "Hahaha"
Shadow "Bertemu dengan Shilouette sangat sulit. Kesempatannya 1:10"
Regis "Apakah kita sia-sia datang ke tempat ini?"
Zou "Itu hanya sulit tetapi bukan berarti tidak bisa. Pasti ada jalan."
Shadow "Aku telah memperlihatkan diriku kepada Lev sehingga mereka memilih untuk pergi ke tempa Shilouette."
Zou "Kita akan pergi ke sana?"
Niu "Kamu sangat bodoh. Kamudan teman-temanmu tidak bisa keluar dari kota ini sebelum teman-teman kalian di kota sebelah gagal."
Zou "Apa maksudmu?"
Shadow "Disini mempunyai aturan yang tidak diketahui oleh siapapun juga selain ninja yang berasal dari sini. Zerev dan Verez adalah kota siang dan malam. Disini adalah kota siang dan tidak akan pernah melihat malam. Begitu juga sebaliknya, Verez adalah kota malam dan tidak akan pernah melihat siang."
Furin "West Lake adalah wilayah yang memiliki cerita masa lalu. Ikutlah bersamaku."
Furin membawa mereka ke sebuah kuil. Di dalamnya terdapat sejarah West Lake. Mereka membaca sejarah di dinding kuil dan menemukan suatu hal yang luar biasa.
Kota Verez dan kota Zerev adalah kota siang dan malam. Pada zaman dahulu ada dua orang yang masuk secara bersamaan di masing-masing kota. Mereka melihat sinar terang yang menuntun ke Saint Garden. Mereka pun bertemu tepat di tengah Saint Garden. Tetapi mereka adalah 2 orang yang bermusuhan dan akhirnya menerima kutukan.
Keduanya menjadi penjaga Saint Garden.
Zou "Cerita ini sangat membingungkan"
Ipsi "Apa maksud dari cerita ini?"
Niu "Kedua orang itu adalah Shadow dan Shilouette, mereka sudah hidup sangat lama. Menjadi bayangan siang dan bayangan malam. Itu adalah kutukan bagi mereka yang tidak dapat hilang, tapi mereka abadi. Mereka berdua tidak dapat meninggalkan tempat ini."
Kite "Bukankah Shadow pergi ke tempat kita tadi? Itu jauh dari sini."
Niu "Itu adalah Cloe, ninja peniru salah satu pengawal Shadow."
Zou "Jika Shadow dan Shilouette dikutuk di tempat ini. Lalu bagaimana dengan kalian?"
Shadow "Hanya aku dan Shilouette saja yang dikutuk tetapi mereka tidak. Mereka adalah ninja yang berasal dari West Lake. Mereka adalah utusan untuk membantuku dan Shilouette."
Kite "Utusan? Apa maksudnya?"
Shadow "Wilayah barat disebut sebagai West Lake. Tapi apakah kalian melihat danau disini? Lihatlah sekeliling hanya ada perairan saja. Di Verez pun sama hanya ada rerumputan."
Niu "Verez dan Zerev adalah gerbang untuk pergi ke West Lake. Untuk pergi ke West Lake kalian harus dapat membuka gerbang itu."
Shadow "Kuncinya adalah Saint Garden"
Zou "Aku mengerti, kami harus mempertemukanmu dengan Shilouette dan masuk ke Saint Garden."
Shadow "Kami tidak dapat menjelaskan lebih jauh dari ini. Kalian harus menemukan jalan sendiri."
Shadow pun meninggalkan mereka dalam bayangan. Tempat itu menjadi sunyi sepi. Kota itu kosong dan tidak berpenghuni.
Di sisi yang lain, Lev bersama yang lain tiba di Verez. Ketika sampai mereka melihat bahwa sudah malam dan ingin beristirahat. Mereka pun beristirahat di salah satu rumah karena tidak ada orang sama sekali di Verez.
Mereka tidur cukup lama.
Mirias "Apakah kalian tidak merasakan hal yang aneh?"
Lev "Tidak ada penghuni di tempat ini."
Bruce "Tapi, orang tadi mengatakan untuk datang kesini."
Zero "Apakah kalian menyadari satu hal? Aku menghitung ketika kita sampai di tempat ini, ketika kita tidur dan sampai sekarang. Seharusnya matahari sudah terbit tapi masih tetap malam."
Lito "Ternyata legenda itu benar?"
Lev "Legenda?"
Lito "Ya, kota siang dan malam. Kita berada di kota malam dan tidak akan pernah bertemu dengan siang."
Lev "Bukankah kamu berasal dari sini?"
Lito "Aku berasal dari wilayah barat. Tetapi di kampung halamanku, tidak diperbolehkan mendekati Verez ataupun Zerev. Banyak yang tidak kembali ketika datang ke tempat ini. Karena itulah aku sedikit heran ketika kita disuruh ke tempat ini."
. .. "Apa maksud kedatangan kalian di tempat ini?"
Lev "Siapa itu? Aku sama sekali tidak merasakan haawa keberadaan siapapun disini kecuali kami."
Mag "O ou, aku menyerah"
Mereka semua langsung melihat Mag. Seseorang telah menyandera Mag.
Mag "Teman-teman, tubuhku terasa sangat dingin."
Lev "Dingin? (Mag selalu panas karena elemen utamanya adalah Magma) Pasti ada sesuatu yang tidak beres disini."
Zero "Kami datang untuk menemui Shilouette, pemimpin tempat ini. Kami ingin menjalin aliansi. Kami membutuhkan bantuan kalian."
Pedang pun diarahkan kepada Zero tepat di depan matanya.
Bruce "Zero"
Zero "Tenanglah Bruce"
Seorang perempuan muncul di depan Zero, dialah yang memegang pedang di depan Zero.
Miu "Aku Miu, wakilnya Shilouette. Kamu tidak akan bisa bertemu dengannya."
Zero "Situasi sangat darurat. Para pengacau pasti akan tiba juga di tempat ini."
Miu "Kamu begitu bodoh, apa yang kamu harapkan dari tempat ini. Hanya ada kami disini. Mengapa kalian mau beraliansi dengan kami."
Zero "Aku mau meminta maaf atas nama ayahku"
Miu "Ayahmu?"
Zero "Aku adalah Zero, anak dari Azure, cucu Zeon pemimpin West Lake"
Semuanya terkejut dengan pernyataan Zero. Shilouette keluar dari dalam bayangan. Ia pun bersiap untuk menyerang Zero.
Zero "Aku akan membayar untuk kesalahan ayahku asalkan kalian mau beraliansi dengan kami"
Bruce "Zeroooo"
Shilouette pun berhenti.
"Kamu sungguh berani tidak seperti ayahmu yang pengecut itu."
Bruce "Azure adalah pemimpin yang sangat berani, ia relah mengorbankan dirinya demi semua orang di Snowbert"
Zero "Bruce. Apa yang dikatakannya itu benar, ayahku seorang pengecut."
Bruce "Apa?"
Zero "Ayahku adalah anak dari Zeon, pemimpin West Lake. Zeon mempunyai dua orang anak, ayahku adalah anak yang kedua. Ayahku cemburu kepada kakaknya dan membunuh kakaknya lalu melarikan diri."
Shilouette "Karena ayahmu kabur melewati Verez, keempat pengawalku harus menerima konsekuensi dan dihukum mati oleh Zeon."
Zero "Apakah nyawaku bisa menggantikan semua yang diperbuat ayahku?"
Bruce, Lev, dan Mirias "Zero"
Shilouette "Aku lebih suka, kamu bertemu dengan kakekmu Zeon biarlah dia yang menghukummu."
Alasan mengapa Shilouette tidak bisa ditemui karena dia tidak bisa memercayai siapapun setelah dikelabui oleh Azure dan akhirnya keempat pengawalnya harus mati.
Cahaya pun muncul di depan Zero. Mereka di tuntun oleh cahaya itu menuju ke Saint Garden. Di sisi yang lain si kota Zerev, cahaya juga muncul di depan Zou dan menuntunnya ke arah Saint Garden.
Ketika mereka sampai di pusat Saint Garden, cahaya itu pun hilang.
Shadow & Shilouette
"Hanya satu orang saja dari masing-masing kota dapat menyentuhnya"
Zou dan Zero dipercayakan untuk menyentuh Batu yang ada di tengah Saint Garden. Cahaya yang menyilaukan muncul. Ketika membuka mata, mereka sudah berada di tempat lain.
Semuanya pun terkejut melihat Zero dan Zou menghilang. Mereka mencoba mencari tetapi mereka tidak dapat keluar dari Saint Garden.
Shadow "Lihatlah disana"
Zou dan Zero melihat bahwa teman-teman mereka terkurung dan tak bisa keluar.
Shilouette "Mereka akan tetap terkurung seperti itu. Dan lihatlah bahwa mereka akan semakin terhimpit sampai mati kecuali kalian bisa mengalahkan kami berdua. Waktu mereka hanya 1 jam sampai dihimpit habis dan mati."
Shadow "Kalian bisa menyerang kami dengan serangan apapun. Tetapi kami juga bisa menyerang kalian dengan serangan apapun. "
Zero dan Zou tidak pernah bertarung bersama. Mereka pun tidak mengetahui kekuatan masing-masing. Tetapi mereka harus bertarung atau teman-teman mereka akan mati.
Zou melawan Shadow dan Zero melawan Shilouette. Pertarungan terjadi. Shilouette dan Shadow hampir tidak bisa disentuh oleh mereka berdua. Mereka terus menyerang dan menyerang tetapi tidak bisa mendaratkan serangan kepada Shadow dan Shilouette.
Shikouette "Apakah kalian sudah selesai? Jika begitu, sekarang giliran kami"
Zou dan Zero mencoba mencoba menghindari serangan. Serangan datang secara beruntun begitu cepat. Mereka sangat kesulitan menghadapi duo bayangan itu.
Zou dan Zero yang mulai kelelahan menghindari serangan, terkena serangan. Mereka pun mulai terluka dengan serangan yang digunakan oleh Shadow dan Shilouette.
Zero mencoba menggunakan teknik dinding Esnya tetapi teknik pertahanannya itu dipatahkan. Tapi ia terus berusaha untuk melindungi tubuh mereka berdua.
Zero kelelahan. Zou terus menerima serangan dari Shadow dan akhirnya terhempas jauh. Mereka berdua tidak sebanding dengan Shadow dan Shilouette.
Zero yang hampir tumbang, mengingat kakaknya Frost. (Zero kamu seorang ninja yang hebat). Zero terdiam dan tidak melakukan apapun. Shilouette pun berencana mengakhiri pertarungan. Ia ingin menyerang Zero. Tiba-tiba tubuh Zero mengeluarkan es sehingga Shilouette tidak dapat menggunakan teknik bayangan untuk mendekati Zero lagi.
Area di dekat Zero penuh dengan Es, Es itu pun semakin merambat ke manapun Shilouette menghindar. Zero masih terdiam.
Shilouette tidak dapat masuk kedalam bayangan lagi. Setengah tempat pertarungan sudah dipenuhi dengan es. Tiba-tiba Shilouette terkena serangan dari belakang. Zero telah menyerangnya daei belakang. Zero terus melakukan serangan sampai Shilouette tidak bisa menghindar dan terkena serangan. Shilouette pun dikalahlan oleh Zero. Pola serangan mereka sama. Zero masuk ke dalam es dan mulai menyerang Shilouette sampai Shilouette dikalahkan. Zero pun duduk diam, semua es menghilang. Ia sudah tidak bisa bertarung lagi.
Zou "Jika begini terus aku tidak akan bisa menang, aku harus konsentrasi."
Zou pun berkonsentrasi. Tiba-tiba cahaya keluar dari tubuhnya. Shadow pun tidak bisa masuk ke dalam bayangannya lagi. Zou menyerang dengan teknik pedang cahaya yang membanjiri Shadow.
Pedang itu tidak membunuh Shadow sekalipun semuanya tertancap di sekujur tubuh Shadow. Pedang itu menyerap dengan cepat energi dan kekuatannya sehingga Shadow pun dikalahkan oleh Zou...
Rocky juga mantap sih, padahal klo diliat dri awal Rocky seperti orang yang hanya peduli diri sendiri. tapi bravo lah dia di eps ini.