Karena suami dan anaknya ditembak mati oleh pemburu, Anjani. Seekor serigala betina melakukan transformasi jiwa terhadap keluarga si pemburu suami dan anaknya.
Dia ingin merampas jiwa sekaligus nyawa si pelaku, akan tetapi rencananya mengalami kendala. Sebab dia salah masuk ke dalam raga seseorang yang tidak pernah dihargai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DIKA KECOLONGAN
Tatapan mata Rose yang begitu dekat sangat mengerikan. Bukan seperti dulu yang begitu lembut hingga mengundang hasratnya.
Tiba-tiba deringan ponsel mengalihkan perhatian, Antonio dan Rose hampir bersamaan melirik ke arah saku celana Antonio.
Dengan lembut Rose meraba celana Antonio, dan sengaja menyentuh alat vital nya. Membuat Antonio berjingkat kaget.
Rose tersenyum sinis, ia menarik ponsel Antonio. Tahu itu telfon dari Anindita, Rose langsung menutupnya.
" Kenapa dimatikan ?" Tanya Antonio, ia mulai panik. Bagaimana jika Anindita tahu jika dirinya tengah bertemu dengan Rose?
" Oh, jadi aku harus mengangkat telepon dia? Baiklah " Jawab Rose santai, kebetulan ponsel Antonio berdering kembali. Dan Rose bersiap menekan tombol hijau.
" Jangan !!!" Pekik Antonio, cepat ia merebut ponsel tersebut kemudian menekan tombol Off.
Rose tersenyum sinis, ia lepaskan kerah baju Antonio kemudian melenggang keluar.
" Sampai jumpa lagi " Rose melambai manja, tak lupa ia kirimkan Kiss by jarak jauh.
Antonio tercengang, Ia bingung sekaligus takut dengan sikap Rose saat ini.
" Apa yang dia inginkan sebenarnya ?" Gumam Antonio.
Tapi karena Antonio teringat dengan Anindita, Dia langsung tancap gas. Tak perduli apapun rencana Rose, yang penting dia harus segera menemui Anindita. Kalau dia tidak ingin jatuh miskin.
Rose tersenyum miring memperhatikan punggung mobil Antonio yang melewati nya.
" Tunggu saja pembalasan ku" Geraham Rose mengeras, sorot matanya penuh dengan dendam.
>>>
Dito mengajak Dara untuk makan malam bersama, sayang nya cuma mereka berdua. Donita memang enggan untuk satu meja dengan Dara kecuali ada Tuan Lesmana.
Dara juga tidak perduli, Yang penting perempuan duplikat itu tidak mengusik nya.
Karena sudah tahu identitas Dara, Dito sengaja memberikan perintah kepada koki di rumah nya untuk memasak banyak daging. Tentu Dara sangat senang.
" Kau baik sekali " Ucap Dara cengengesan, mulut nya penuh dengan makanan.
Dito tersenyum saja.
Tak lama dari itu, tiba-tiba Lindu datang. Ia sendirian menemui Dito. Rasa penasaran dengan sikap Dito yang tidak menindaki kejadian tempo hari, membuat Lindu memberanikan diri untuk datang.
Dara heran, ia membaca garis wajah Lindu saat itu. Menunjukkan jika Dika masih bebas berkeliaran. Padahal sebelumnya, Dara mengira Dika sudah masuk penjara.
Ah!!!
Dara kesal sekali, kenapa dia tidak bisa membaca pikiran Dito ??
" Dito!! " Seru Lindu, ia melirik sekilas Dara. Namun langsung membuang muka. Takut juga jika perempuan itu mengatakan sesuatu lagi.
Dito meletakkan garpu dan pisau kecil yang ia gunakan untuk makan steak daging. Lalu meminum jus hangat sedikit demi sedikit.
" Kenapa kau diam saja ? Hah?!!!" Gertak Lindu.
Dito mengangkat wajahnya, ekspresi nya sangat datar. Tidak bisa ditebak jalan pikiran pria itu.
" Apalagi yang Paman ingin kan?" Dito justru balik bertanya.
Lindu maju dua langkah sembari menekan meja makan menggunakan kedua tangannya.
" Kenapa kau tidak melakukan apa-apa kepada kami?? Apa yang kau rencanakan ?"
Dito tersenyum mistis, ia mengambil tisu kemudian mengelap bibirnya.
" Lalu ? Apa aku harus menjebloskan Dika ke penjara karena telah menculik istri ku?"
Kedua tangan Lindu mengepal kuat di atas meja.
" Tidak paman,,, Bukan aku yang akan menjebloskan Dika ke penjara "
Lindu menautkan kedua alisnya, ia kurang mengerti dengan maksud dari ucapan Dito.
" Tapi perempuan yang ia simpan di gudang itu"
Bola mata Lindu melebar, ia tidak mengerti perempuan mana yang dimaksud Dito.
" Kalau aku yang menjebloskan Dika ke penjara ? Maka nama baik keluarga Lesmana akan terpengaruh. Publik akan tahu peperangan dingin di keluarga ini, Aku tidak mau itu terjadi. Katakan kepada Dika, Perempuan yang dijadikan hadiah oleh Antonio kini ada dalam perlindungan ku"
Lindu tersentak, ia mundur beberapa langkah. Kemudian melirik Dara. Ingatan nya kembali dimana ketika Dara mengatakan jika Antonio menyogok Dika menggunakan gadis perawan. Dan gadis itu masih Dika pakai.
" Dika!!!"
Seru Lindu emosi saat panggilan telepon nya tersambung.
" Iya Pa" Jawab Dika dari seberang.
" Siapa gadis yang kau simpan di gudang ? Gudang apa?" Cerca Lindu sambil terus mengemudi.
" Ke- Kenapa Pa?" Dika kaget tiba-tiba Ayahnya menanyakan hal itu. Padahal tidak ada yang tahu tentang gadis itu dan dimana dia menyembunyikan nya.
" Dito sudah mendapatkan gadis itu, dan hal itu lah yang menjadi alasan kenapa dia diam tanpa berbuat apa-apa kepada kita. Dito ingin gadis itu yang membuat laporan kepada polisi "
Dika membeliak kaget, ia langsung bangkit dan mencari kunci mobil.
" Dika!!!"
Seru Lindu lagi sebab tak ada jawaban dari seberang.
" Kita lanjut bicarakan ini Nanti Pa" Jawab Dika sembari menutup telpon.
Lindu geram, jadi benar Dika menyimpan seorang perempuan.
" BANGSAT!!!!!!"
Dika meninju dinding kamar berukuran lima kali empat meter yang menjadi saksi bisu kebejatannya terhadap seorang perempuan.
Ternyata benar, Perempuan itu sudah raib. Bagaimana mungkin ?? Darimana Dito tahu mengenai tempat ini ?
Saking sibuknya Dika melampiaskan dendam kepada Dara, ia lupa akan gadis ini.
Dika menjambak rambutnya sendiri, jika sampai gadis itu melapor ke polisi. Maka tamatlah riwayatnya.
Tiba-tiba Dika teringat dengan CCTV yang ia pasang, hal itu ia gunakan untuk memuaskan hobi nya yang sering menonton aksinya sendiri.
Sekali lagi Dika dibuat jantungan, Memori CCTV-NYA hilang.
" Gawat !!!"
>>>
" Dimana kamu tahu tempat Dika menyimpan perempuan itu ?"
Tanya Dara sembari tidur menelungkup menindih bantal. Ia memandangi Dito yang sibuk dengan lap-top nya.
Dito tersenyum tapi enggan menjawab.
" Jawab lah... " rengek Dara manja, kali ini Anjani lebih merasa tenang dan santai karena Dito sudah tahu siapa dirinya.
" Aku menyuruh orang untuk menyelidikinya, karena aku yakin ucapan mu adalah kebenaran "
Dara sedikit memajukan bibirnya. Ia merasa kurang puas dengan jawaban Dito.
" Mulai sekarang, bisakah kita bekerjasama?. Aku membutuhkan keahlian mu untuk memajukan perusahaan " pinta Dito kemudian.
" Boleh, asal jangan biarkan aku kelaparan " Jawab Dara sembari tersenyum.
" Siap!!! Akan ku pastikan kau makan daging terbaik setiap hari "
" Sungguh ?!!"
Dara berjingkat senang, Dika mengangguk yakin.
Yeeeeee
Dara bertepuk tangan kegirangan, Ah semua ini diluar ekspektasi. Anjani sangat bahagia sekali.
***
Donita menerima laporan dari Riyan yang didampingi Sari. Ia tersenyum puas, akhirnya tanpa berbuat apa-apa. Ia bisa menjatuhkan Lindu beserta keluarga nya. Dan sebentar lagi status Anindita pun akan terkuak. Yang semakin mempermulus jalan karir Putra nya.
" Satu batu sandungan telah disingkirkan " Gumam Donita perlahan.
" Tapi Nyonya, Ada satu lagi yang patut diwaspadai " Timpal Sari, perempuan itu memang terkenal cerdik. Sebab itu Donita menyukainya.
" Siapa ?" Tanya Donita.
" Tuan muda Putra "
Donita tersenyum tipis...
" Dia tidak berminat untuk merebut kedudukan Dito, jadi tidak perlu dipikirkan " Ucap Donita enteng.
" Tapi bagaimana jika Tuan muda Putra justru menikah dengan Dara?"
Ungkapan Sari berhasil mengejutkan hati Donita, ia langsung menoleh. Menatap Sari dan Riyan bergantian.
Riyan mengangguk sebagai kode jika ia sependapat dengan Sari.
" Kenapa bisa begitu ?"
Sari dan Riyan saling berpandangan satu sama lain, lalu kedua nya mengangguk sebagai kode.
" Nyonya Ratu diam-diam merencanakan hal itu, sebab kita semua tahu Dara cukup dekat dengan Tuan muda Putra. Dan hal itu didukung oleh keadaan Dara yang tidak kunjung hamil. Kemungkinan Nyonya Ratu akan mengusulkan supaya Tuan Dito dan Dara bercerai kemudian menikahkan Tuan muda Putra dengan Dara"
BRAK!!!
Sari terkejut karena tiba-tiba Donita menggebrak meja.
km baik sintia semoga mndptkan laki² yg baik juga
Semoga Dito tak gegabah utk mempercayai semua foto yg di kirimkan wanita duplikat itu. selidikilah dulu .. jngn main usir Dara