NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Dao Pedang

Legenda Pendekar Dao Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:48k
Nilai: 4.9
Nama Author: Soccer@

Di Benua Tian Yuan, semua orang berlatih Dao Sihir hingga ke puncak, menjadi dewa abadi sejati. Itu telah di lakukan dari generasi ke generasi, tradisi yang orang semua percaya bahwa Dao Sihir adalah satu-satunya jalan menuju puncak keabadian.

Namun Jian Xin, pemuda sampah yang di anggap sebagai pemborosan oleh semua orang tiba-tiba muncul dengan Jalan Dao yang berbeda. Jalan Dao yang menantang langit, jalan Dao yang telah di tinggalkan semua orang. Yaitu Dao Pedang .....

Dengan hati Dao Pedang yang kuat, dia menempuh jalan yang lebih sulit dan menyakitkan dari orang lain. Semua untuk membuktikan bahwa Dao yang dia miliki bisa membawannya ke puncak!

Dalam perjalanan yang menyakitkan itu, dia tiba-tiba menemukan rahasia besar yang telah lama menghilang. Rahasia yang di tinggalkan oleh Dewa Dao pertama!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 : Hari Kedua Latihan!

Saat itu pagi hari, langit tampak cerah dengan matahari yang menggantung tinggi di langit. Pada saat ini, di puncak gunung yang terletak di belakang halaman Klan Jiang. Orang bisa melihat seorang pemuda dengan dua tongkat kayu di punggungnya, sementara di sisi kiri dan kanan kayu terdapat tong kayu berisi air.

Peluh keringat membasahi wajah pemuda itu, dan urat-urat muncul di leher dan kedua lengannya saat dia dengan susah payah melangkahkan kakinya menuju puncak gunung.

Di puncak gunung, terlihat seorang pria tua ilusi yang kedua kakinya tidak menyentuh tanah. Dia tampak berdiri tenang dengan kedua tangan di belakang punggung.

Beberapa saat kemudian, pemuda itu akhirnya mencapai puncak gunung dengan susah payah.

"Huh. " Jiang Xin meletakkan kedua tong kayu berisi air di tanah kemudian dengan lemas berbaring di atas rumput hijau.

Melihat ini, Shen Jian mengangguk puas. "Bagus, kamu telah menyelesaikan seratus putaran tanpa menumpahkan air. Ini adalah pencapaian yang mengagumkan!" pujinya.

"Huh .. Huh .. Huh .. " Jiang Xin yang sedang berbaring di atas rumput hijau membuka mulut hanya untuk menghirup udara dengan rakus, dadanya naik turun saat dia menghela nafas dengan terengah-engah.

Orang harus tahu bahwa pada hari pertama, dia bahkan tidak menyelesaikan sepuluh putaran sebelum jatuh pingsan. Itu karena di pertengahan jalan, dia selalu kehilangan keseimbangan yang membuat tong kayu berguncang dan berakhir dengan tumpahnya air ke tanah. Hasilnya, dia harus mengulang lagi dari awal. Dan ini tidak terjadi satu atau dua kali, tetapi berkali-kali.

Jadi ketika hari kedua datang, dia berusaha untuk tetap fokus sampai akhir dan tidak membiarkan satu kesalahan terjadi. Dan meski dengan sisa nafas terakhir, dia pada akhirnya berhasil menyelesaikan seratus putaran.

Pada saat ini, suara Shen Jian terdengar. "Membawa dua tong kayu berisi air dan melakukan putaran mendaki gunung sebanyak seratus putaran tidak hanya menguatkan tubuh fisikmu, tetapi juga melatih fokus dan keseimbangan tubuh. Sebab selama proses, kamu akan di tekan oleh berat tong kayu dan juga keseimbangan air yang ada di dalamnya. Jika kamu lengah sedikit, maka air akan tumpah dan semua kerja keras akan berakhir. Itu sama halnya dalam pertarungan nyata, meski selama pertarungan kamu mendominasi dan menekan musuh. Tapi jika ada sedikit saja kelengahan, kamu akan mati!"

Jiang Xin yang sudah bangkit dari posisinya, ketika dia mendengar perkataan Shen Jian. Dia mengangguk. "Murid mengerti!" ucapnya.

Melihat ini, sudut bibir Shen Jian mengulas senyum puas. Lalu dengan tenang berkata. "Seorang praktisi Dao Pedang harus menjaga fokus dan konsentrasi sepanjang waktu, karena cara praktisi Dao Pedang bertarung sangat berbeda dengan praktisi Dao lainya!"

"Oh." Jiang Xin mengangkat sebelah alisnya, kemudian dengan penasaran berkata. "Apa yang berbeda guru?."

"Sangat berbeda." Kata Shen Jian kemudian menjelaskan. "Dao Sihir mengandalkan teknik Pusaran Dao untuk melepaskan serangan jarak jauh, sementara Praktisi Dao Pedang mengandalkan Pusaran Dao untuk bertarung jarak dekat. Dari sini sudah terlihat perbedaan yang sangat kontras!"

"Pertarungan jarak dekat?" Jiang Xin mengerutkan kening, kemudian. Dengan ekspresi bingung di wajahnya, dia berkata. "Guru, bukankah itu artinya bahwa Praktisi Dao Sihir lebih hebat dari Praktisi Dao Pedang? Karena mereka mampu menyerang musuh sementara menjaga jarak aman, namun Praktisi Dao Pedang di haruskan untuk mendekati musuh. Ini jelas sebuah kelemahan!"

"Hehe, kamu sepertinya meremehkan Praktisi Dao Pedang!" Sudut bibir Shen Jian di tarik membentuk senyum misterius, lalu dengan ekspresi menghina. Dia berkata. "Itu wajar bagimu untuk berpikir seperti itu, lagi pula. Setelah semuanya, rata-rata orang di wilayah ini hanya berlatih Dao Sihir. Jadi wawasan kalian sangat sedikit, jadi. Biar aku beritahu, Dao Sihir adalah Jalan Dao yang paling mudah di latih tetapi bukan Jalan Dao yang terkuat. Jika Praktisi Dao Sihir dan Praktisi Dao Cahaya bertarung di level yang sama, Praktisi Dao Sihir tidak akan bisa memegang lilin. Itu karena kecepatan dan mobilisasi seorang Praktisi Dao Cahaya sangat kuat, gaya bertarung mereka seperti hantu. Mereka bisa bertarung pada jarak menengah dan bisa bertarung pada jarak dekat, dan lebih jauh lagi. Praktisi Dao Cahaya memiliki Qi Dao lebih kuat dari Praktisi Dao Sihir, karena Qi Dao mereka berasal dari energi matahari dan bulan!"

"Dao Cahaya sekuat itu?" Jian Xin menatap dengan kejutan di matanya, namun itu dengan cepat berubah menjadi keheranan. Kemudian, dengan ragu-ragu. Dia bertanya. "Guru, kamu menjelaskan padaku tentang Dao Cahaya. Lalu bagaimana dengan Dao Pedang?"

"Dao pedang! Seperti yang aku katakan sebelumnya, bahwa mereka mengandalkan serangan jarak dekat untuk betarung melawan musuh!" Kata Shen Jian.

"Tidak." Jiang Xin menggeleng kemudian berkata. "Maksud aku adalah, apa kelebihan Dao Pedang?"

"Kelebihan? Kamu mempertanyakan kelebihan Dao Pedang? Hahahaha." Shen Jian tertawa lucu, dan ini membuat Jiang Xin sangat kesal.

Melihat wajah pihak lain yang di penuhi garis-garis hitam, Shen Jian berhenti bermain-main. kemudian dengan serius berkata. "Dao Pedang, itu adalah Jalan Dao terkuat yang pernah ada. Karena seorang Praktisi Dao Pedang memiliki tubuh fisik yang setangguh pedang, memungkinkan mereka untuk bertahan dari serangan fatal. Selain itu, Qi Dao seorang Praktisi Dao Pedang lebih kuat dari praktisi Dao lainya. Karena Qi Dao seorang Praktisi Dao Pedang tercipta dari roh-roh pedang, ini membuat Praktisi Dao Pedang dapat bertarung melawan lawan yang tingkat kultivasinya lebih tinggi darinya. Dan yang lebih mengerikan adalah. Komsumsi Qi Dao seorang Praktisi Dao Pedang lebih sedikit daripada Praktisi Dao lainya, ini memungkinkan seorang Praktisi Dao Pedang untuk bertahan dalam pertarungan yang berkepanjangan!"

Mendengar ini, Jiang Xin menghirup nafas dalam-dalam. Tubuhnya bergetar saat dia menatap dengan tidak percaya, Jalan Dao Pedang ini. Bukankah ini terlalu menantang langit?.

"Benar-benar kuat!" Kata Jiang Xin dengan nafas terengah-engah.

"Ya, karena itulah. Ketika Jalan Dao Pedang pertama kali muncul seratus ribu tahun yang lalu, semua orang seperti kerasukan setan. Mereka berlatih Dao Pedang seperti orang gila!" kata Shen Jian.

"Benarkah? Lalu mengapa tidak ada lagi orang yang melatih Jalan Dao Pedang di era ini?" tanya Jiang Xin dengan ekspresi penasaran di wajahnya.

"Huh. " Shen Jian menghela nafas berat, ekspresi sedih terlihat di wajahnya saat dia berkata dengan suara yang dalam. "Itu karena, semua orang yang melatih Dao Pedang memiliki tubuh mereka hancur saat upacara kebangkitan Tubuh Pedang. Dan mereka yang beruntung yang berhasil membangkitkan Tubuh Pedang, mereka mati di usia yang masih sangat muda. Karena itulah, Jalan Dao Pedang di anggap sebagai Jalan Dao tersulit yang pernah ada dan tidak akan satupun orang yang mau mengambil resiko. Sehingga ketika Jian De Zhufu meninggal, di situlah Jalan dao Pedang di tinggalkan!"

1
Feyza
w jadi ikutan kepo nih.. ayo kakek tua cepat katakan..
Feyza
pengen nangis deh.. koq sedih gini ya...
Yudhart art
Banyak yg menanyakan kabar chen xuan
Feyza
lanjut thor
mirna
Luar biasa
Dirman Ha
Xu ni
Dirman Ha
dduk giih
Dirman Ha
dink
Dirman Ha
bu noob
Yudhart art
Enak dibaca dan lebih baik dari cerita novel berbayar yg pernah saya baca selama ini..kesan pertama baca novel ini sangat berbeda dari novel lain.
Semangat dan jaga kenyamanan cerita biar bisa menghibur dan memuaskan pembaca.
Yudhart art
Judul novel ternyata "Legenda Pendekar Dao Pedang", makanya nggk ketemu kalo nyari "Legenda Dao Pedang"
Finoo Finoo
hilang kan bahasa planet laen thor othor
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
Black_Pen2024
ehmmm jadi itu hanya benda biasa... oke lanjut Thor... 👍✍️😊
Ardi Muhammad: walikota kira ada siapa disana
Ardi Muhammad: walikota kira ada siapa disana
total 2 replies
Dirman Ha
ddu vi
Dirman Ha
Fu bo
Dirman Ha
cuus xdek
Dirman Ha
nchi
Rinaldi Sigar
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!