JENIUS KULTIVASI

Seminggu setelah hari dimana Shi Hao menyelesaikan kultivasi nya dan sekarang sudah saatnya mereka pergi yang dimana kali ini yang ikut adalah Lan Yin, Lan Feng, Lan Fang, Shi Hao dan juga beberapa murid lainya dan mereka akan berangkat bersama tetua sekte api langit itu sendiri.

kekuatan ketiga bersaudara itu juga meningkat dengan pesat di mana Lan Feng dan Lan Fang sudah berada di ranah raja perang ⭐2 di umur mereka yang baru 21 tahun dan Lan Yin Laha yang mendapatkan peningkatan yang cukup tinggi dimana ranah nya kini adalah ranah grand Master puncak hal itu tentu saja membuat kedua saudara nya senang karna kekuatan adik mereka meningkat dengan cukup tinggi.

"Baik lah kalian merupakan murid yang terpilih untuk mengikuti turnamen generasi muda terbesar di benua Tiandu ini jadi kalian harus melakukan yang terbaik" ucap patriak Xian tang.

"siap patriak" ucap seluruh murid yang ikut hanya Shi Hao yang diam saja, dan setelah memberi arahan kepada murid nya akhirnya patriak Xian tang yang di bantu oleh beberapa tetua berangkat menuju sekte es suci, perjalanan yang akan mereka tempuh akan memakan waktu cukup lama yaitu lima bulan dan mereka hanya memiliki waktu tujuh bulan sebelum pertandingan di mulai jadi merek bergerak sekarang agar dapat sampai di sekte es suci secepat nya.

di dalam kapal Shi Hao di sediakan kamar sama dengan para murid lainnya jadi mereka memilih untuk berlatih dan juga ada yang beristirahat sama dengan Shi Hao yang memilih untuk beristirahat.

"guru, sekarang kekuatan ku telah mencapai ranah raja perang dan dantian suci ku semakin hari semakin rakus, bagai mana aku dapat meningkat jika seperti ini" tanya Shi Hao.

"Hao er guru tau akan hal itu, dan sekarang pil tingkat lima pun sudah tidak bekerja untuk mu lagi jadi saran guru kau lebih baik memperdalam ilmu alkemis mu, sekarang kau hanya bisa membuat pil tingkat dua kualitas sempurna jadi saran guru lebih baik kau berusaha membuat pil hingga pil tingkat tujuh karna kekuatan mu sekarang sudah memenuhi hingga bisa membuat pil tingkat tujuh, dan waktu di perjalanan ini tidak akan sia-sia" ucap Huang tian yang memberi saran, Shi Hao yang mendengar saran guru nya akhirnya mengikuti dan untung nya sebelum mereka berangkat Shi Hao telah membeli banyak keperluan dan terutama bahan pembuat pil karna permintaan guru nya dan terbukti bahan itu sekarang berguna untuk dia berlatih dari pada tidak waktu terbuang sia-sia.

Shi Hao kemudian mulai membuat pil tapi sebelum itu Huang tian telah memasang formasi agar tidak ada orang yang tau apa yang sedang di lakukan oleh murid nya itu dan juga tidak ada yang mengganggu nya.

sedangkan murid lain yang ikut dalam kapal itu mereka sibuk dalam kultivasi dengan sumber daya yang mereka miliki, karna mereka rata-rata yang ikut adalah ranah raja perang jadi mereka ingin meningkatkan kekuatan mereka siapa tau mereka dapat meningkat satu ranah atau lebih yang bisa membuat mereka memiliki kepercayaan diri.

Murid -murid yang ikut merupakan murid utama yang memiliki umur di bawah tiga puluh tahun dan merek memiliki ranah raja perang ⭐1-2 dan yang termuda di antara mereka adalah Shi Hao dan juga Lan yin yang masih berumur belasan, namun mereka tidak akan tau jika ranah Shi Hao adalah ranah raja perang ⭐5 lebih kuat dari mereka.

Semua orang di kapal sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan karna kapal terbang merupakan kapal milik sekte api langit yang beberapa waktu ini menggemparkan benua Tiandu maka kapal mereka tidak di berhentikan atau di ganggu oleh para bandit jadi mereka dapat tenang dalam perjalanan.

bukan hanya sekte api langit yang sudah bergerak menuju sekte es suci tapi seluruh kekuatan yang ada di benua Tiandu mereka bergerak menuju sekte itu demi mengikuti turnamen yang akan segera di adakan.

Waktu berlalu begitu saja dan waktu yang mereka butuhkan benar-benar sangat lama untuk sampai di sekte suci hingga mereka sudah terbang selama empat bulan dan kini merek hanya perlu waktu satu bulan lagi untuk sampai di sekte es suci, di dalam kamar nya Shi Hao fokus dalam memurnikan pil kini sudah banyak polesan kaca kecil yang berserakan di sana.

"hmm sudah empat bulan tapi aku hanya berhasil membuat pil tingkat lima" gumam Shi Hao yang merasa kurang puas dengan pelatihan nya.

"Hao er jika orang lain yang mendengar gumaman mu mungkin mereka akan muntah darah dan juga marah, kau hanya berlatih selama empat bulan dan sudah berhasil naik menjadi alkemis tingkat master hal itu tidak pernah terjadi sebelum nya bahkan guru yang dulu merupakan alkemis tingkat kaisar sekali pun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai apa yang kau capai saat ini dan kau hanya membutuhkan waktu empat bulan jadi kau tidak boleh mengeluh" ucap suara Huang tian yang membuat Shi Hao terdiam tapi tetap saja Shi Hao berpikir jika kemajuan nya masih sangat lama jadi dia kembali fokus membuat pil.

sedangkan Huang tian yang ada di dalam cincin hitam hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Shi Hao.

"anak ini sangat di luar akal sehat, hanya dalam waktu empat bulan berhasil menjadi alkemis tingkat master dan dia masih mengeluh jika para orang tua itu mendengar kelurahan nya bisa saja mereka akan muntah darah " gumam Huang tian dalam hatinya yang tidak habis pikir dengan jalan pikiran Shi Hao.

"anak ini bisa menciptakan perubahan besar di alam kuno ini dan dia juga merupakan harapan ku satu-satunya jadi apapun yang terjadi aku pasti akan melindungi bocah ini" gumam Huang tian dalam hatinya yang bertekad melindungi Shi Hao hingga Shi Hao memiliki kekuatan yang cukup melindungi diri nya sendiri

"untuk benua Tiandu ini mungkin dia tidak akan memiliki lawan yang tidak berarti tapi berbeda dengan di benua tengah dengan apa yang dia miliki maka dia akan menjadi incaran semua orang, aku harus benar-benar melatih nya" gumam Huang tian lagi lalu dia fokus melihat apa yang di lakukan oleh Shi Hao yang di mana Shi Hao masih berusaha untuk membuat pil tingkat enam karna Shi Hao bertekad untuk membuat pil tingkat enam sebelum sampai di sekte suci, karna menurut Shi Hao dia hanya tinggal sedikit lagi untuk menjadi alkemis tingkat enam jadi dia tidak akan berhenti sampai berhasil.