Julian adalah Seorang Pemuda tanggung yang hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal. suatu hari Julian tersesat masuk ke alam lain yang tidak dikenalnya,Julian diselamatkan oleh orang tua misterius yang tinggal di atas Pohon. Orang tua ini yang ahirnya menjadi Guru Julian, dia diajarkan Ilmu Olah Kanuragan untuk membangkitkan Potensi kekuatan dalam tubuhnya yang tersembunyi.Berbekal Ilmu itu Julian kembali ke alam nyata dengan sebuah misi utama untuk mencari dan melindungi Keturunan dari Gurunya sewaktu hidup di dunia nyata. dari sini Petualangan Julian dimulai. cerita ini hanyalah Fiksi murni dari khayalan penulis. awal awal memang agak lambat karna Julian akan menjadi kuat,miliarder,mempunyai banyak wanita dan juga kuasa seiring waktu berjalan. jadi tetap ikuti dijamin seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doskible, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10
****
Ibukota Kajarta.
Di sebuah gedung megah di ibu kota, di dalam ruangan lantai 10. duduk seorang Pria tua tapi masih tampak gagah dengan raut wajah kusam, di depannya sebuah meja dan setumpuk kertas belum sempat dia lihat. Dia malas untuk melihatnya, karna itu adalah sebuah kontrak kejasama dengan perusahaan tambang yang jelas dari saingan bisnisnya.
" Kau harus tandatangani Kontrak kerja sama dan pengalihan aset ini sebelum nyawa putrimu tidak bisa di selamatkan. Aku beri waktu 2 minggu setelah kontrak kerja sama ini sampai di mejamu, pertimbangkanlah, da jangan khawatir, untuk saat ini Putri mu aman bersamaku"
Itu kata kata dari lawan bisnisnya lewat pesan yang dikirim padanya dan baru dia baca 1 jam yang lalu.
"Huh... !!! "
Dengan hembusan nafas malas Tirta melihat diatas meja dan Meraih kertas Perjanjian itu., walau pun dia tau itu adalah perjanjian kontrak yang menguntungkan sebelah pihak, dengan terpaksa Tirta tetap membacanya.
Tirta adalah seorang pengusaha sukses dalam bidang tambang Emas dan Berlian. PT.Tirta Jaya Persada adalah perusahaan tambang terbesar nomor tiga di Ibukota selain perusahaan besar lainnya dan ada dua lagi perusahaan konvensional di atas perusahaan milik Tirta wijaya.
Tirta mempunyai Seorang Putri sangat cantik. Bernama Anggun Wijaya. Dia termasuk deretan 10 wanita tercantik di Ibukota. dan istrinya sudah meninggal disaat hari kelahirannya Anggun.
Sebelum istrinya meninggal, Dia menemukan Lokasi tambang berlian secara tidak sengaja yang cukup luas di daerah pulau Andalas yaitu tempat kelahiran istrinya
Kemudian Tirta membeli lahan yang cukup luas itu dan mulai mengolahnya. dengan Lokasi tambang itulah PT. Tirta jaya Persada menjadi berjaya sesuai namanya sampai sekarang.
Tapi sepertinya kejayaan perusahaan terbesar itu akan tinggal nama, kontrak perjanjian yang akan ditanda tangani sedikit pun tidak ada keuntungan bagi Tirta, setelah dia baca, Hampir seluruh lahan tambang nya yang ada di Pulau Andalas akan sepenuhnya dipindah tangankan ke PT. Gold Andalisma. Dan dalam arti Lahan bisnis utamanya akan hilang. Walau pun masih ada bisnis lain seperti Emas, tapi dalam bentuk kecil.
Tirta meraih telpon diatas meja..
" Tolong Cancel semua Pertemuan dan Meeting untuk satu Minggu in, Saya ada urusan dan tak bisa diganggu".
"Baik Pak"
Tanpa banyak tanya suara seorang perempuan di sebrang sana menjawab.
Tirta berdiri dari duduknya dan menuju pintu kemudian meninggalkan Gedung yang mejadi kantornya semenjak 15 tahun ini. Menoleh kebelakang sejenak dan memasuki mobil kemudian meluncur tanpa tujuan.
" Pokoknya bagai manapun Kau harus tahan Anggun di rumah selama seminggu ini. Jangan sampai dia keluar rumah sampai urusan Papa sama Tirta selesai,paham...? "
"Baik Pa.., Jessi akan tahan dia di rumah aja dan gk kan kemana mana, lagian kampus juga lagi libur sekarang.Tenang aja, rahasia papa akan aman sama Jessi Asal transferannya sesuai.."
"Ok sayang, sudah Papa transfer tuh ke rekeningmu. Dan jangan lupa tunggu Papa pulang ya sayang.. Malam ini kau akan ku puaskan." Jawab jhonson terhadap anak Gadisnya di telpon.
Jessi adalah Anak kedua Jhonson dan juga teman baik dari Anggun. Mereka bertaman sejak SMA sampai sekarang sudah masuk ke universitas. Sementara anak pertama Jhonson ikut ke luar negri dengan mamanya.
Kedua orang tuanya sudah pisah sejak tiga tahun lalau karna kedapatan Jhonson dan Jessi berhubungan tidak wajar di dalam kamar, ketabuan hubungan kedua anak dan bapak itu membuat Mama nya Jessi memilih pisah dari Jhonson.
***
Di dalam Gubuk atas pohon atau bisa dibilang rumah Pohon Julian Duduk bersila di depan seorang Kakek tua, wajahnya menunduk dengan hikmat mendengarkan wejangan dari Mbah Lu sang.
" Julian,, aku akan meberikan bebeapa wejangan,nasehat dan pesan sebelum kau ku lepas ke dunia luar, apa kau siap..?
"Siap Guru" Julian siap mendengarkan apa yang akan disampaikan Mbah Lu sang seperti halnya seorang guru melepas muridnya turun gunung".
"Selama ini aku belum mengenalkan apa saja kempuanmu, baiklah aku akan menjelaskan satu persatu." J
Lanjut Mbah Lu sang"
"Pertama,Tubuhmu tidak lagi sama dengan saat pertama kali kau di sini, tulang mu sekuat baja dan otot mu sama halnya."
"Selanjutnya dalam hal kecepatan, kecepatan normal mu bisa sama dengan orang biasa, tapi saat kecepatan itu bisa kau kontrol, maksimal kecepatan mu saat ini tak bisa di lihat oleh orang normal, mungkin kalau berlari bisa mengimbangi kecepatan mobil saat di jalan tol seperti di dunia mu",
"Dalam segi hal penglihatan, kau bisa melihat kilat menyambar dengan matamu,dan jarak pandangan mu bisa melihat sejauh 3 Km,Tajamnya melebihi seekor elang mistik jika energi mu kau alirkan ke mata".
" Dalam hal pendengaran, kau bisa mendengar semut berbisik jika enerji kau alirkan ke telinga.
"Dalam segi hal kemapuan, kau sudah bisa menguasai seni beladiri dasar seperti Silat,kungfu,tinju dan karate, dan setiap pukulan mu jika dialiri energi sejati bisa menghancurkan sebuah batu sebesar mobil. Kekuatannya bisa kau sesuaikan".
" Dan ada lagi satu kekuatan supermu, yaitu pada matamu, jika energi sejati mu dialirkan ke mata, kau bisa melihat titik kelemahan dari musuh mu dan di mana musuhmu menyimpan senjata rahasianya. Mata ini juga bisa tembus pandang dengan jarak tertentu menyesuaikan kekuatan mu saat ini, mata tembus pandang ini bisa kau gunakan untuk melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang normal, seperti batu permata pada benda padat, dan matamu bisa menembusnya".
Julian hanya mengangguk angguk dan terus medengarkan, tanpa ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya.
"Kekuatanmu sekarang sudah melebihi manusia normal lainya, tapi kau jangan bangga dulu. Di luar sama bukan hanya kau saja yang mempelajari Olah kanuragan, banyak yang lebih kuat dan tak kau ketahui.
Apa lagi di alam tersembunyi ini, banyak yang lebih kuat jauh dari ku. Nanti kalau urusan mu telah selesai di dunia mu, kembalilah ke sini dan bertualang lah di dunia tersembunyi ini yang kalian sebut alam bunian".
Jadi tetaplah merendah, keluarkanlah kemapuanmu saat perlu saja, saat kau kuat akan banyak tantangan dan beban yang akan kau tempuh. Dan satu hal lagi, kekuatan mu belum sepenuhnya kau kuasai, teruslah berlatih hingga jadi lebih kuat.
"Baik Guru" Julian meng iyakan semua perkataan Gurunya.
"Sebelum kau keluar, aku ada tugas untukmu di alam luar sana"
"Apa itu guru"
"Sekitar seratus tahun lalu masa di duniamu, Aku pernah datang ke Dunia luar. dan tinggal di sana beberapa waktu. Hingga aku mempunyai Istri dan seorang anak perempuan. Istri ku sudah lama meninggal dan anak ku juga mungkin sudah berumur 60an kalau masih hidup. Mereka tinggal di sebuah pulau bernama Pulau Andalas. Sebelum aku kembali ke sini, aku sempat menikahkan putri ku dengan seorang pengusaha dari kota, nama keluarganya Wijaya.
Tugasmu sekarang cari keturunan ku dan tolong lindungi dengan segala kemampuanmu, Nama putri ku itu Kaesang... ".
Julian mengingat itu dalam hati.