Inez, seorang perawat lansia.
Sejak sekolah Inez adalah gadis yang berjuang sendiri dan sudah hidup mandiri, tidak mau di biayai ibunya, karena marah pada ibunya yang selingkuh, selingkuhnya sang ibu mengakibatkan ayahnya meninggal dalam kecelakaan, Ayahnya bernama Hendra sangat mencintai Istrinya tapi godaan lelaki lain telah membutakan mata Anita. Anita adalah ibunya Inez, dan sejak kematian Hendra suaminya Anita selalu menggunakan jasa lelaki brondong untuk menemani kesepiannya dan menutupi rasa bersalah nya.
Sejak saat itu, kebencian Inez pada ibunya sudah tak terbendung.
Hingga kini dirinya menjadi perawat lansia, bernama kakek Wijaya, Kakek itu sangat menyayangi Inez, saking sayangnya, kakek Wijaya menjodohkan Inez dengan Angga cucunya, tapi Angga sudah memiliki kekasih sejak dulu.
Bagaimana kelanjutannya hidup Inez? apakah Angga bisa membuka hatinya untuk Inez?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LOVENESIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab
Mobil yang di tumpangi Inez masuk ke dalam Jurang, Sedangkan Inez terlempar dan tersangkut di pohon yang menjuntai.
Didi sudah meninggal dan terbakar bersama mobil, sedangkan Inez sekarat dengan banyak kaca tertancap di wajahnya. Inez berlumuran darah di semua wajahnya ,tangannya.
Karena saat kaca di pecahkan, tangan Inez menangisnya. Sehingga kaca itu tertancap banyak di tangan dan Wajah Inez.
Seorang Nenek, yang harusnya menjaga cucunya, keturanan satu satunya, tapi Nenek Ainun berbeda, meski semua penyakit komplikasi telah dia idap, tapi rasa iri dan sifat jahatnya tidak bisa hilang, sampai setua ini. Nenek Ainun masih membunuh Cucunya sendiri.
Satu jam kemudian, Nenek Ainun berakting, bahwa Inez dan Didi menghilang, setelah pulang dari rumahnya. Nenek menelpon Angga saat itu Angga sedang enak enak bersama Wina. Di atas kasur dan di kamar Wina, Angga menerima telpon dari nenek Ainun, bahwa Inez menghilang bersama mobilnya, saat itu juga Angga shock dan menjatuhkan..HPnya..
Angga langsung beranjak dari kasur, dan memakai semua pakaian nya.
"kemana sayang?" tanya Wina sembari menggoda dengan tubuhnya yang sudah sedikit terlihat besar karena hamil, hamil mengaku anak Angga.
"Inez dan Didi hilang, aku harus mencarinya"
Angga langsung memakai mantel, dan memakai semua aksesoris mahal seperti jam tangan. Memakai sepatu dan langsung keluar, sebelum keluar Angga kembali mundur dan mencium kening Wina. Seraya berkata "Aku akan kembali demi anak kita"
Hati Wina sangat berbunga bunga, hingga dirinya terus memandangi wajah Angga hingga berlalu keluar dari kamar Wina.
"Aku beruntung, kehamilan ini tak aku gugurkan, aku memang berjodoh dengan Angga, jika Inez hilang selamanya , maka tak ada penghalang bagiku untuk, memiliki Angga sepenuhnya" Wina terus mengelus Anak dari Doni ini, Wina bersyukur Doni menghilang dan kini Inez menghilang.
"Benar kata orang tua jaman dulu, jika kita berjodoh maka segala halangan dan rintangan tidak akan berarti, aku dan Angga berjodoh, semua penghalang pergi begitu saja tanpa perlu aku bertindak untuk menghilangkan mereka, Angga kamu akan menjadi ayah yang baik untuk anak ku"
Wina terus membelai perutnya, yang sudah berusia mau 2 bulan.
Roni dan Subrata tahu berita menyedihkan ini dari Angga. Roni langsung kembali ke rumah Kakek Subrata dan datang untuk meminta ampun, karena tidak bisa menjaga Inez. Dan Roni bercerita hilangnya Inez setelah Dia pergi ke rumah nenek Ainun.
Bahkan, dia menghilang dengan Didi, abdi setia nenek Ainun. Mulai kecurigaan terjadi pada hati Subrata. Subrata mulai merencanakan sesuatu untuk menyelidiki ini semua.
Subrata Sang kakek yang memiliki hati baik, tidak terima jika Inez di culik atau bahkan di bunuh, Kakek Subrata akan terus mencari Inez baik dalam keadaan Hidup ataupun mati.
Dengan air mata yang mengalir deras, Kakek Subrata memeluk Roni, dan meminta secara tulus untuk menemukan Inez dimanapun dia berada baik hidup atau mati.
Roni pun menyetujui, dan berjanji pada bos nya itu, dia rela mengorbankan nyawa , hingga dia bisa menemukan Nona Inez kembali.
Roni dan Kakek Subrata menyewa detektif handal, sedangkan Angga hanya setengah hati untuk mencari Inez.
Bahkan dalam hati Angga, meski sedih tapi jika selama ini Inez memang lebih baik tidak ada, agar dirinya tidak susah susah untuk mendapatkan harta kakeknya sendiri.
Saat ini yang sangat ingin Inez selamat hanyalah Roni dan Kakek Subrata, mereka mengerahkan segala cara agar Inez di temukan.
"Roni sepertinya, aku mencurigai Nenek Ainun"Subrata duduk di kursi goyangnya dan membuka foto foto anaknya yaitu Hendra.
Subrata tahu, Bahwa yang menyebabkan anaknya kecelakaan adalah Ainun, dan kemarin yang menyebabkan Anita selingkuh adalah Ainun, Hal itu sudah sangat mendasar untuk kali ini menghilangnya Inez. Tapi Subrata belum tahu apa yang menyebabkan, Nenek Ainun menjadi benci dan jahat pada Inez.
Padahal Jelas Roni melihat untuk pertama kalinya, Inez mau ke rumah nenek Ainun dan Didi sangat bahagia.
Tapi. sekarang Inez dan Didi serta mobilnya menghilang bagai di telan bumi.
1 minggu berlalu, Subrata dan Roni sudah mendapatkan info dari Dokter Rahmat, bahwa Inez sudah tak memiliki Rahim.
"Roni Mungkin inilah, Alasan Inez menghilang, bisa saja dia tidak di bunuh, tapi dia memang sengaja menghilang dari kehidupan ini" Subrata dan Roni pun mulai menegarkan hati, dan berfikir positif.
Setelah 2 bulan menghilangnya Inez, Angga pun secara resmi menikahi Wina, Sinta sangat bahagia dengan keputusan Angga apalagi, Sinta menganggap, anak Wina adalah cucunya. Arya dan Sinta bahagia, melihat pernikahan Wina dan Angga. Begitupun Angga yang sudah lama menantikan anak dan Wina. Angga kembali mendapat kesombongan bahkan ,Ainun dan Subrata sama sekali tidak di hormati.
Angga menganggap, Selama ini Subrata dan Ainun adalah musuh keluarga Wijay, karena ketika pertama kali bertemu, mereka sudah menghina kakeknya Yaitu Wijaya, sebagai pesuruh Ainun, dan sebagai teman tak tau balas budi bagi Subrata.
Nama kakek Wijaya di hadapan Subrata dan Ainun ,sangatlah jelek, bahkan mereka menghina Kakek yang sangat di sayangi oleh Angga.
Setelah menghilangnya Inez, wajah Asli dari ketiganya terlihat, Wajah Asli Angga, nenek Ainun dan Kakek Subrata.
****
Langit begitu biru, Sungai begitu indah, mengalir dengan air yang jernih. Para binatang bahagia dan bersuka ria. Terlihatlah di balik Gajah ada kaki seorang wanita terlihat sangat putih dan lentik.
Saat menatap kedepan dan menyibakkan Kuping gajah yang besar, Terlihat lah, seorang wanita cantik dengan berbagai bekas luka di wajahnya, memakai baju hanya dari daun daun.
Wanita itupun hanya memakai daun untuk menutupi bagian intimnya.
Ya Wanita cantik itu adalah Inez. Wanita cantik yang penuh dengan luka sobekan di wajahnya. Inez Hilang ingatan. Dan tak mengingat asal usulnya. Inez menjadi wanita hutan dan tak tahu apa yang harus dia lakukan karena dirinya sendiri tak mengingat nama.
Semua binatang hanya memanggilnya nama dengan bahasa mereka sendiri. Dan Inez sama sekali tidak mengerti. Saat ini Inez memakai nama lain Yaitu Huwa. Nama ini lebih mudah di ucapakan oleh semua binatang. Dan Inez senang bila di panggil Huwa.
Semua binatang mudah mengucapkan satu kata itu. Huwa tinggal di atas pohon beringin yang lebat, dia tidur bersama para burung dan tupai.
Huwa hidup di hutan dengan sangat baik. Tidak seperti saat dirinya menjadi Inez , selalu menderita.
Huwa ingin bebas dan tak terikat, bahkan sejak kedatangan Huwa, para pemburu liar sudah tak dapat mendapatkan binatang dengan mudah, karena pasti akan di selamatkan oleh Huwa, semua jeratan pemburu liar akan selalu di hancurkan oleh Huwa demi menjaga saudara binatangnya.
Apakah, Inez akan kembali ingat dengan identitasnya?
mampir dikarya aku juga ya jika berkenan/Smile//Pray/