Istri yang tak dihargai adalah sebuah kisah dari seorang wanita yang menikah dengan seorang duda beranak tiga
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sulastri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah mengambil keputusan
Sebulan telah berlalu sejak Hesti dan Dody mulai menempati rumah baru mereka. Kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan, dan cinta di antara mereka semakin dalam. Setelah mempertimbangkan dengan matang, Hesti akhirnya membuat keputusan besar: berhenti bekerja di restoran.
Hesti duduk bersama Dody di ruang tamu "Aku sudah memikirkannya, Dody. Aku ingin berhenti bekerja di restoran."
"Kamu yakin? Ini keputusan besar."kata Dody terkejut
Hesti tersenyum lembut "Aku yakin. Aku percaya kamu adalah pria yang bertanggung jawab, dan aku merasa ini saatnya aku lebih fokus pada rumah tangga kita. Aku ingin mendukungmu sepenuhnya dan mengurus rumah ini dengan baik."
Dody tersentuh mendengar kata-kata Hesti. Ia menggenggam tangan Hesti dengan penuh kasih sayang.
"Aku akan selalu mendukung apa pun keputusanmu, Hesti. Terima kasih sudah percaya padaku. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakanmu."
Tiga bulan berlalu dan Hesty mulai merasakan ada yang tidak beres soal keuangan suaminya itu, bukannya bertanggung jawab malah seolah Dody melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga
Kerjanya tiap hari memancing dan bermain catur atau kartu bersama teman-teman nya
Dody tidak mengakui kemana perginya uang gajinya, Hesti merasa semakin penasaran dan memutuskan untuk mencari tahu sendiri mengenai situasi keuangan Dody. Ia merasa perlu untuk mengetahui lebih banyak demi memastikan masa depan mereka.
Hesti dalam hati "Jika Dody tidak mau membahas masalah ini, aku harus mencari tahu sendiri. Ini penting untuk masa depan kita."
Hesti mulai menyelidiki secara diam-diam. Ia mencari informasi dengan memeriksa dokumen yang mungkin ada di rumah, termasuk catatan keuangan yang mungkin Dody simpan.
Hesti berpikir"Aku perlu mencari tahu dari berbagai sumber. Mungkin ada informasi dari teman atau kenalan Dody yang bisa membantu."
Hesti mulai bertanya secara hati-hati kepada teman-teman Dody dan orang-orang terdekat mereka untuk mendapatkan petunjuk tentang kondisi keuangan Dody Aku ingin tahu lebih banyak tentang situasi keuangan Dody. Apakah ada yang bisa memberiku gambaran tentang apa yang terjadi
Hesti berusaha mengumpulkan informasi tanpa menyinggung Dody secara langsung. Ia merasa penting untuk memahami situasi sebenarnya agar dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik.
Setelah beberapa waktu menyelidiki secara diam-diam, Hesti mulai mendapatkan sedikit demi sedikit informasi mengenai keadaan keuangan Dody. Meskipun informasi yang diperoleh masih samar dan tidak sepenuhnya jelas, Hesti merasa sudah ada gambaran tentang kondisi finansial Dody.
Hesti mencatat informasi yang didapat "Aku masih belum tahu semuanya dengan jelas, tapi setidaknya aku bisa mulai memahami situasi keuangan Dody. Aku harus merencanakan langkah-langkah selanjutnya."
Hesti merasa bahwa ia harus hati-hati dalam menyusun rencana. Ia tidak ingin Dody merasa tertekan atau kecewa, tetapi juga ingin memastikan bahwa mereka dapat mengatasi masalah keuangan dengan bijaksana.
"Aku perlu mengatur keuangan kita dengan baik. Mungkin kita bisa mulai dengan anggaran yang lebih ketat dan mencari cara untuk memperbaiki kondisi keuangan kita."Hesty dalam hati.
Dengan informasi yang didapat, Hesti mulai merencanakan bagaimana mereka bisa mengelola keuangan mereka lebih baik. Ia juga mulai berpikir tentang cara-cara untuk membantu Dody dalam situasi ini, sambil menjaga hubungan mereka tetap harmonis.
"Kita harus mulai merencanakan keuangan kita dengan lebih baik. Aku punya beberapa ide tentang cara mengatur anggaran dan pengeluaran."kata Hesty di suatu percakapan dengan Dody
Hesti berharap bahwa dengan pendekatan yang hati-hati dan penuh pertimbangan, mereka bisa mengatasi tantangan keuangan yang ada dan membangun masa depan yang lebih stabil dan bahagia bersama.