NovelToon NovelToon
Broken Heart

Broken Heart

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:835
Nilai: 5
Nama Author: Natasyatia

gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi

"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu

"kau tidak tahu apa apa cantik"

"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu


siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kuat ? okay kuat

"Sayaaang, Manja sama Allah dan mas ya" ucap Aidan dengan senyum manis menghiasi wajah Aidan untuk istri kesayangannya

" Allah itu maha hebat sayang, Allah kasih kita waktu untuk bertaubat kepada Allah Yang Maha Kuasa. Padahal kita terkadang berburuk sangka kepada Allah, tetapi Allah tetap menunggu kita agar kita kembali kepada Allah bertaubat dan terus bertaubat" ceramah Aidan dengan panjang lebar

" Ini yang membuat aku semakin jatuh cinta kepadamu mas, kamu selalu mendukung di saat aku sedang merasa terpuruk dan kamu selalu memujiku di saat aku bisa membuatmu bahagia" ucap indah dengan tersenyum manis

" Nah gini dong Sayang, Kamu terlihat cantik jika tersenyum manis seperti ini" puji Aidan

" Lah terus tadi jelek gitu kah?. Ih Mas Ma iseng" Indah dengan cemberut

"Tetap cantik hanya saja ketika kamu tersenyum manis kamu terlihat lebih cantik dan manis, Ah ingin rasa cepat-cepat untuk pulang biar nggak ada yang melihat wajahmu yang begitu indah untuk dipandang seperti namamu Indah Permatasari...... Wajahmu indah untuk di pandang seperti permata" ungkap Aidan dengan sejujurnya

Pipi indahpun memerah seperti kepiting rebus

7 hari berlalu Indahpun akhirnya bisa kembali ke rumahnya

Malam ini indah sedang bersiap untuk pergi berjalan-jalan dengan Aidan untuk sekedar pergi ke sebuah taman yang jaraknya tidak jauh dari rumah mereka namun

ooaa oaa

Suara bayi terdengar begitu keras dari arah gerbang rumah Indah dan Aidan

"Mas.... Mass"

Indahpun secepatnya untuk memanggil suaminya agar bisa membantu Indah untuk mencari sumber suara tersebut

"Ada apa sayang?" tanya Aidan dengan wajah keheranan

"Coba Mas dengar deh ada suara bayi mas" dengan wajah excited Indah bercerita kepada Aidan

"Mana?" masih dengan wajah yang heran Aidan mencari sumber suara tersebut

"Ah tidak ada kok sayaang" ucap Aidan

"Dengarkan dulu mas" henti Indah

oaaa

suara bayi terdengar lagi

"Eh iya ya, bayi siapa ya bukannya di sekitar sini tidak ada yang baru melahirkan?" wajah haidan masih terheran-heran kali ini terheran dikarenakan ada suara bayi yang tidak mereka kenal

" iya mas lagi pun,di sekitar kita lebih banyak yang sudah sepuh tidak mungkin mereka melahirkan kembali kan?" tanya Indah

indah dan Aidan pun mulai mencari sumber suara yang mereka rasa itu adalah bayi

" Astaghfirullahaladzim, mas ini bayi siapa mas?" tanya Indah saat melihat bayi laki-laki yang masih merah dan mungil

Bayi mungil tersebut berada di dalam sebuah kardus yang di dalam nya terdapat tas dengan sedikit perlengkapan bayi

Bayi tersebut terus menangis lalu Indahpun berinisitif untuk mengangkat tubuh bayi itu dengan hati hati

Beruntung hanya di gendong beberapa menit bayi mungil tersebut berhenti menangis

Aidan pun melihat ada sebuah kertas

" Tuan, saya dari komplek sebelah, saya mengalami baby blues, dan suami saya hampir menceraikan saya begitu saja karena tak tahan dengan suara bayi, Saya tidak bisa menjaga putra saya karena putra saya hampir di banting oleh suami saya, mungkin terdengar berbohong tetapi,sejuta maafpun tidak akan bisa mengubah segalanya, tetapi tolong jaga putra saya, saya tidak akan mengganggu kalian. Jika saya merindukan putra saya, saya hanya akan melihat putra saya dari kejauhan, saya tidak bisa merawat dia maafkan saya" ucap Aidan yang membaca pesan tersebut yang juga di dengar oleh Indah

"Jahat sekali dia kepada putranya sendiri " ucap Indah

"Kita tidak tahu masalah hidup dia dengan suaminya, ntah itu bercerai atau tidak" ujar Aidan

"Hmm, lantas bagaimana dengan bayi tidak memiliki dosa dan tidak memiliki salah ini mas? " tanya Indah

" Kita rawat sayang, sebagai pengganti Haydan" ucap Aidan

" Boleh kah mas?" tanya Indah dengan mata yang berbinar

"Boleh sayang,Mungkin ini caranya Allah menjadikan kita orang tua angkat bagi bayi ini...."

Dengan wajah yang berbinar dan bahagia Indah menggendong bayi mungil itu kedalam rumahnya

" Masya Allah mas, dia tampan sekali " matanya yang berbinar saat melihat wajah bayi mungil itu yang begitu tampan

" Ohhh, dia tampan trus aku apa?" cemberut Aidan membuat Indah tertawa

'Tertawalah sayang, Tawamu begitu aku rindukan, setelah kita kehilangan Haydan kamu tidak pernah tersenyum sedikitpun apalagi tertawa, cukuplah untuk kesedihan itu, kamu berhak bahagia sayang' batin Aidan

"Mas kira kira namanya siapa ya?" tanya Indah dengan tatapan yang masih memperhatikan bayi mungil itu

Aidan pun tersadar dari lamunannya

"Hmmm siapa yahhh" dengan sedikit meledek Indah

"Gimana kalau Davin?"tanya Indah dengan membayangkan nama Davin

"Davin ya?, Hmm gimana kalau Daviandra Rasya. Dipanggilnya Davin" wajah excited Aidan membuat Indah tersenyum

"Baik nama kamu sekarang Davin" ucap Indah

Flasback off

"Davin tadinya mau keluar kota bu, tapi sayangnya enggak bisa, karna deadline di undur hingga minggu depan" ungkap Davin

"Sini duduk nak, makan " ajak Indah

"Iya bu"

Akhirnya merekapun makan bersama

"Tau enggak bu?" tanya Davin menggantungkan ucapannya

"Enggak. Kamu kan belum bercerita,mau cerita kapan sekarang atau 2 tahun lagi?" balas Indah

"Ihhh ibuuuu" wajah Davin memerah karena kesal

"hahahaha, kamu seperti ayahmu nak, kalau mau bercerita suka sekali menggantungkan cerita" ujar Indah dengan wajah yang sedikit berubah

"Tau enggak?, Tadi itu Davin beli sesuatu loh buat ibu" ucap Davin

"Ehhh, apa itu nak?" tanya Indah dengan wajah yang sumringah

"Hmm, tetapi ibu harus tutup mata dulu baru nanti aku kasih" ucap Davin

Davin menyiapkan hal yang ibunya sangat sukai

"ibu sekarang buka mata ibu" ucap Davin

"TADAAAA, aku punya bunga, dan aku kasih ini buat ibu" ucap Davin seraya memberikan sebuah kertas

"Wahh Masya Allah, bunganya cantik sekali nak, lalu ini apa nak?" tanya Indah dengan wajah heran karena Davin memberikan sebuah kertas

Indah berfikir mungkin itu surat cinta pada saat Indah membukanya

"Masya Allah, ini beneran ?" tanya Indah

"Beneran bu" meyakinkan Indah

"Alhamdulillah ya Allah" lalu Indah memeluk tubuh Davin

Disaat Indah dan Davin saling berpelukan disitulah ada seorang gadis yang melihat mereka dengan wajah bersedih

"Ya Allah, kapan aku bisa di perlakukan baik seperti itu....jangankan untuk di perlakukan baik oleh orang tuaku, di pandangpun tidak, bahkan akupun tidak berani bermimpi untuk di peluk oleh kedua orang tuaku" lirih hingga tak bersuara gadis tersebutpun masuk kedalam kamarnya

"Ya Allah aku kuat, tapi aku lelah Ya Allah, aku hanya ingin sebuah pelukan bukan perlakuan kasar" lirih gadis itu dengan air mata yang mulai menetes

Gadis itu iyalah Aliza yang merasa sedih karena tidak pernah diperlakukan baik oleh orang tuanya bahkan orang terdekatnya

Aliza memutuskan untuk belajar saja daripada terus terusan merasakan sedih yang luar biasa

"Ya Allah hilangkan rasa iri ini, aku harus sadar diri aku siapa aku hanyalah gadis yang hanya di benci oleh banyak orang bukan di cintai oleh banyak orang, jangan iri, Allah masih ada untuk aku " Aliza mulai membaca buku dan mulai melupakan sedikit hal yang telah terjadi tadi

Walaupun matanya tidak bisa berbohong, matanya selalu meneteskan air matanya disaat pikiran nya terlintas melihat Indah dan Davin saling percaya dan menyayangi

Karena Indah adalah ibu dari Davin

"Ya Allah aku kuat"

.

..

.

.

.

.

haii ges wkwk:v smoga suka smuanya papai

1
miilieaa
hay kak mampir nih
Natasyatia: hai juga semoga suka ya😁🙌🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!