Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kayla di rawat
Setibanya di rumah sakit Kayla langsung di tangani oleh dokter, sementara Angga menunggu di depan pintu IGD di temani oleh rian.
"bos anda terluka sebaiknya luka anda di obati dulu,nona Kayla tidak akan suka melihat anda seperti itu,anda tidak lihat betapa khawatir nya dia terhadap anda"bujuk Rian supaya Angga mau mengobati lukanya
"tapi Kayla gimana"
"saya akan menjaga nona Kayla untuk anda,anda ga perlu khawatir"ucap Rian menenangkan ke khawatiran bosnya itu
"baiklah aku titip Kayla,kalau ada apa-apa hubungi aku"
"baik bos "
Angga pergi menghampiri ruangan dokter untuk mengobati lukanya.setelah itu dia membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian baru yang di bawakan oleh anak buahnya.
Sementara Kayla setelah pemeriksaan dia dipindahkan ke ruang rawat VVIP,tidak ada luka yang serius,dia hanya sedikit syok atas kejadian yang menimpanya.
setelah mengobati lukanya dan membersihkan dirinya Angga masuk ke ruang rawat Kayla,dia menghampiri ranjang Kayla,dan duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang Kayla.
"Kay bangunlah,maafkan aku,karna aku kamu jadi terluka"ucap Angga dengan sedih
Angga merasa telah lalai menjaga Kayla,dia telat untuk memberi pengawalan pada Kayla,karna dia ga berfikir musuhnya akan bertindak secepat itu.
Angga tertidur sambil memegang tangan Kayla
ketika tengah malam Kayla membuka matanya dan dia melihat Angga yang sedang tertidur sambil memegang tangannya
"mas"lirih Kayla
Angga mendongak dan melihat Kayla sedang menatapnya.
"Kay apa yang kamu rasakan,apa ada yang sakit,biar aku panggilkan dokter"cerocos Angga yang khawatir dengan keadaan Kayla
"mas aku ga apa-apa, harusnya aku yang tanya apa mas baik-baik saja,tadi kan mas di pukuli oleh mereka"kata Kayla
"aku ga apa-apa,tadi udah diobati lukanya oleh dokter"
"syukurlah kalo begitu"lega Kayla
"apa ada yang kamu perlukan atau kamu inginkan Kay"tanya Angga
"ga ada mas"bohong Kayla, sebenarnya Kayla merasa perutnya sangat lapar tapi dia malu untuk mengatakannya pada angga.lagian jam di dinding ruangan menunjukan pukul 1 dini hari,dia kasihan pada Angga kalo harus nyari makanan jam segini.
"kamu haus atau lapar,kalo lapar biar aku belikan kamu makanan"
"aku pingin minum aja mas dan setelahnya mau tidur lagi"jawab Kayla
"yakin cuma minum aj"
"iya mas,makannya besok pagi aj"
"yu udah ini minum dulu"kata Angga sambil memberikan Kayla minum.kayla meminum air yang di sodorkan Angga dan dia kembali tertidur dengan menahan rasa lapar di perutnya.
Pagi menjelang Kayla terbangun dari tidurnya,dan karna pergerakan tangan Kayla akhirnya Angga terbangun.
"kau sudah bangun Kay"tanya Angga dengan suara khas bangun tidur
"iya mas,emmm mas..."ucap Kayla dengan ragu
"ada apa,apa kamu perlu sesuatu "tanya Angga
"mas apa bisa bantu Kay ke kamar mandi"kata Kay sambil menunduk
"ya udah ayo mas bantu kamu"Angga membantu Kayla bangun dan memapahnya ke kamar mandi."mas tunggu kamu di depan pintu kalo udah selesai kamu panggil mas "ucap Angga
"iya mas"
Setelah selesai dari kamar mandi Kayla kembali ke ranjangnya,dan giliran Angga yang membersihkan dirinya.
setelah selesai membersihkan diri Angga pamit keluar untuk membeli sarapan untuk kayla.dan beberapa menit kemudian Angga kembali dengan membawa 2 kantung makanan dan minuman.
"makan dulu Kay,kamu pasti lapar dari kemarin ga makan"kata Angga sambil membuka bungkus makanan
"aaaaaaa...buka mulutnya biar aku suapi"kata Angga
"emmmm ga usah mas biar aku makan sendiri"tolak Kayla
"sudahlah jangan banyak membantah"
Kayla terpaksa membuka mulutnya, karena Angga ga pernah bisa di bantah
"mas aku pengen pulang,aku Udah baikan ko"rengek Kayla tiba-tiba
"nanti mas tanyakan,pas dokter check keadaan kamu"jawab Angga
"hmmm baiklah mas"