NovelToon NovelToon
Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:157.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Minami Itsuki

Hidupku hancur, setelah pernikahan keduaku diketahui oleh istriku, aku sengaja melakukan hal itu, karena aku masih mencintainya. Harta yang selama ini kukumpulkan selama 10 tahun. Lanhsunh diambil oleh istriku tanpa tersisa satu pun. Lebih parahnya lagi, aku dilarang menafkahi istri siri dan juga anak tiriku menggunakan harta bersama. Akibatnya, aku kembali hidup miskin setelah mendapatkan karma bertubi-tubi. Kini aku selalu hidup dengan semua kehancuran karena ulahku sendiri, andai waktu bisa ku ulang. Aku tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal untuk pernikahanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minami Itsuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 MASALAH BARU

"Heh, mau ke mana kamu? Ibu masih mau ngomong sama kamu cepat hubungi Danu untuk meminta uang!"

Brak ...

Dengan keras Rahma menutup pintu kamar, membuat Siti kaget.

"Anak kurang ajar! Berani dia tutup pintu keras-keras di depan ibunya. Awas kamu ya, ibu kutuk kamu jadi batu. Sudah mulai banyak bangkang kamu jadi anak. Kalau bukan karena ibu, mana mungkin kamu bisa menikah sama Danu. Harusnya kamu berterima kasih sama ibu! Anak si**an kamu!" Di dalam kamar, Rahma menutup telinganya dengan kedua tangannya. Ia sudah jengah mendengar kata umpatan dari mulut ibunya setiap kali keinginan nya tidak bisa dikabulkan.

Hati Rahma begitu hancur, apalagi suaminya tidak bisa dihubungi. Padahal ia butuh bantuan tapi tidak ada yang peduli.

...****************...

Pov Danu.

"Mah, kamu dari mana saja? Kenapa jam segini kamu baru pulang? Aku sudah berkali-kali loh hubungi kamu. Tapi enggak kamu respon. Kamu dari mana?"

"Aku lelah, tolong jangan ganggu aku dulu." Siska melewatiku begitu saja, tak ingin menyerah. Kutahan tangannya. Sayangnya ia langsung melepaskannya. Padahal aku begitu merindukan dia.

"Mah, kenapa sikap kamu seperti ini? Aku khawatir loh sama kamu, biasanya kamu selalu kasih tahu aku, kalau mau pergi ke luar. Kenapa sekarang kamu enggak pernah kasih tahu aku?"

"Memangnya penting kalau aku kasih tahu kamu aku ada di mana?"

"Sayang."

"Dari pada kamu peduli dengan keadaanku. Lebih baik kamu urusi saja istri keduamu itu. Saat ini dia lagi butuh sandaran kamu."

"Ma ... Maksud kamu?" Tanpa menjawab pertanyaanku, ia memilih pergi ke lantai atas. Aku masih bingung dengan ucapan dia barusan. Memang benar sudah seminggu ini aku belum datang ke rumah Rahma atau memberi dia uang. Saat ini aku tidak mau diganggu. Tapi karena penasaran dengan perkataan Siska. Aku mencoba menghubungi Rahma.

Baru saja berdering 1 detik, tiba-tiba terdengar suara tangisan Rahma begitu memekik telinga.

"Kamu kenapa?"

"Kamu jahat, Mas? Berkali-kali aku hubungi kamu, tapi ponselmu tidak aktif. Kenapa baru sekarang hubungi aku, Mas. Padahal aku butuh batuan kamu."

"Maaf, untuk saat ini aku enggak bisa diganggu." Memang benar, ada ratusan panggilan dan pesan. Tapi aku abaikan, aku yakin pasti isinya keluhan semua.

"Kamu tega sama aku, Mas. Gara-gara kamu, aku jadi kacau."

"Kacau bagaimana? Kalau ngomong yang jelas, jangan nangis dulu." Kupingku terasa sakit mendengar suara Rahma beradu dengan suara tangisannya. Aku tidak paham kenapa dia menjadi seperti ini.

"Mbak Siska, Mas."

"Siska kenapa? Ayo jelaskan, jangan nangis terus!" Aku yang sudah kesal dengan suara tangisan, langsung membentaknya.

"Mas, kenapa aku dibentak? Kamu enggak kasihan sama aku?"

"Maaf, aku enggak sengaja. Tolong kamu tenang dulu, jelaskan pelan-pelan. Ada apa dengan Siska?"

"Mbak Siska, tadi pagi datang ke sini."

"Apa! Siska datang ke mana?" tanyaku lagi memastikan. Mungkin aku salah dengar.

"Istri tuamu datang ke rumahku, Mas." Mulutku terbuka lebar, aku begitu syok mendengar Siska datang ke rumah Rahma. Ternyata telingaku tidak salah dengar.

"Untuk apa Siska datang ke rumah? Kok dia tahu rumah kita?"

"Aku enggak tahu, Mas. Mbak Siska datang ke sini membawa--"

klik

Tiba-tiba saja ponselku mati total.

"Halo ... Halo ...!"

Aagh ...

Sialan ternyata batrai ponselku habis, padahal aku belum mengetahui, alasan Siska datang ke rumah istri keduaku. Tapi dari mana dia mengetahui rumah Rahma. Lalu tujuan dia apa?

Dari pada penasaran, lebih baik aku menemui Siska di kamar, aku takut akan terjadi sesuatu yang besar. Dengan langkah besar, aku langsung berlari ke lantai atas.

"Siska ... Buka pintunya, ada yang mau aku bicarakan sama kamu, Siska!" Tanganku terus menggedor pintu kamar. Hingga akhirnya Siska membuka pintunya.

"Ada apa, Mas? Kenapa kamu ketuk pintu keras-keras?" jawabnya ketus, namun bukannya malah bertanya. Aku justru memperhatikan wajah dia yang semakin cantik dan anggun. Ternyata dia habis mandi, aku bisa mencium aroma sabun yang begitu wangi. Membuat jiwa ragaku meronta-ronta. Sudah lama sekali aku belum menerima hakku sebagai seorang suami. Semenjak dia tahu aku menikah lagi. "Kamu lihat apa, Mas?" Lamunanku tiba-tiba buyar begitu saja.

"Ee ... Itu, tadi aku--"

"Aku kenapa?"

"Aku ... "

"Kalau tidak ada yang mau dibicarakan, pintu kamar mau aku tutup!"

"Tunggu!" Aku langsung menahan pintunya, kenapa aku bisa gugup begini ya di depan Siska? Padahal dia istriku sendiri. "Aku mau ngomong sama kamu, ini tentang Rahma."

"Hoh, dia sudah ngadu sama kamu?"

"Dia belum berbicara apa pun, jadi aku tidak tahu kenapa dia menangis saat aku menghubunginya. Saat aku mau bertanya ponselku mati."

"Terus kamu mau nanya apa?"

"Begini, hmm. Apa benar ka ... Kamu ke rumah--"

"Ke rumah istri muda kamu?" Aku mengangguk pelan. "Kamu pasti mau bertanya kan kenapa aku bisa datang ke rumah gundikmu? Kamu pasti bertanyakan dari mana aku mengetahui alamat rumah yang kamu belikan untuk dia?" Tiba-tiba saja, hatiku merasa tidak enak mendengar ucapan Siska. Hatiku menjadi resah, tak kala ia mengetahui aku memberikan rumah untuk Rahma.

"Hebat ya jadi gundikmu? Setelah berhasil merebut suami orang, dia bisa menikmati segalanya tanpa harus bersusah payah untuk mendapatkan itu semua, bahkan bisa mendapatkan barang perabotan yang sangat bagus. Beda dengan diriku. Yang harus menikmati kepahitan selama beberapa tahun, bahkan aku sampai merasakan kelaparan saking tidak punya uangnya saat itu."

"Sa ... Sayang aku--"

"Mau berapa kali kamu membuatku hancur, Mas? Mau seperti apa lagi kamu mau membuatku hancur!" teriaknya, membuatku tak mampu berkata-kata. "Harus seperti apa lagi kamu melakukan ini semua, Mas! Apa aku harus mati dulu biar kamu puas? Bisa-bisanya kamu menikah, tapi malah menipu semua orang yang menjadi saksi pernikahan kalian. Dengan cara aku mengizinkan kamu menikah lagi! Padahal kalian berdua telah melakukan perzinaan."

"Sayang, tolong jangan seperti ini. maafkan aku, aku salah, aku salah. Tolong jangan berkata seperti itu padaku." Aku mencoba memeluk tubuhnya, tapi Siska langsung mendorongku.

"Pergi, Mas. aku muak melihat wajahmu!"

Brak

"Sayang, tunggu ... Sayang, buka pintunya, sayang." Kusenderkan punggung ini di pintu yang sudah tertutup rapat. Kututup wajahku dengan tanganku. Kenapa semua ini harus terjadi, andai aku tidak melakukan perselingkuhan. Mungkin rumah tanggaku dengan Siska akan baik-baik saja.

Sejak kejadian itu, sikap Siska benar-benar sudah berubah. Tidak ada lagi kehangatan di sini. Kita berdua memang tinggal bersama, tapi hidup seperti orang asing. Dia tidak lagi mengurus diriku sebagai seorang suami. ia juga enggan memberikan hakku. Tapi aku bisa apa, aku hanya pasrah dengan keadaan. Jika aku meminta, itu adalah sesuatu yang sangat tidak tahu diri. Sudah menyakiti hatinya, masih juga meminta hakku sebagai suami.

Ketika kamu bertiga tengah menikmati sarapan pagi, aku melihat ada ART baru di rumah ini tengah mencuci piring. Dahi berkerut, sejak kapan ada art? Jujur saja aku tidak suka jika ada orang asing di rumah ini. Termasuk Art.

"Mah, kamu sewa ART?"

"Iya!"

"Tapi kenapa?"

"Ada masalah kalau aku sewa ART di rumah ini?"

"Ka.. Kamu tahu, kan aku tidak suka dengan kehadiran orang asing di rumah ini."

"Hoh, jadi kamu enggak suka kalau ada orang asing di rumah ini. Tapi kamu bisa memasukkan orang asing ke dalam rumah tangga kita?" Mulutku seketika terkunci, jika dia sudah menyindirku, aku tidak bisa berkutik. "Kamu enggak perlu ikut campur untuk masalah ini, Mas. Aku saja tidak ikut campur dengan pernikahan keduamu!"

1
Lia Sakking
Luar biasa
Sri Haryanie IE
ko kehidupan siska ga dilanjut thor...
merry jen
y kirinn si Danu bklnn menderita trss tp danu berubahh jdi lbh baik
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Yulia Irawan
ceritanya bagus. alurnya keren. nggak ketebak.
menceritakan wanita kuat.
recommended banget
Yulia Irawan
bagus ceritanya Thor... nggak bertele-tele.. aku suka ceritanya. bisa menginspirasi... jadi wanita jangan lemah. hancurkan pelakor..
Sunaryati
Iya bensu cerita ini sangat bagus, aku suka. Menurut tidak bertele- tele. Malah pembalasan pengkhianatan lain daripada yang lain
Sunaryati
Terimakasih, ya tak tunggu ekstranya, jika boleh diceritain kehidupan Siska setelah menikah dengan Haikal
Yuli Purwati
ceritanya bagus kok Thor menurut ku.tidak bertele2.pas sesuai porsi nya
Dewi @@@♥️♥️
ini cerita dari POV Danu ya, jadi banyak ceritanya ya dari sisi Danu ,,bagaimana penyesalan Danu yg sudah berhianat ,,kalau Rahma terakhir di ceritakan baru sebatas menyesal sudah berpisah dari Danu dia tidak ada penyesalan sudah dua kali merusak rumah tangga orang lain
gaby
Makasih thor atas karyanya. Mudah2an bonchapnya jgn cm tentang kilas balik Rahma, sempilin jg kehidupan Danu & Siska setelah pernikahan baru mreka. Jujur aq kecewa kalo Danu nikah lg & pny anak. Enak bgt dong dia kawin 3×, endingnya bahagia. Mana istrinya yg baru nerima dia apa adanya lg. Aq yakin para reader lain yg wanita terutama emak2 pasti kecewa sm endingnya Danu. Karmanya ga seberapa, pdhl dia slain berkhianat, menelantarkan anak pula
gaby: Betul, dulu Siska menderita, skrg Rahma, & Danu enak2an pny bini baru. Angga aja ga di nafkahin, eh malah bikin anak lg dia
Farida Rida: Betul aq jg kecewa endingnya, masa Danu g dpt karma, putra pertama aja blm dikasih nafkah kok udah kawin lg dan bahagia lg, intinya disini yg menderita itu selaku perempuan lakinya menang terus bahagia terus, mana ada ceritanya gitu sih thor
total 2 replies
Yulia Irawan
semua udah dapet karmanya masing-masing...
Nur Adam
lnjjt
Xyezon
itulah bodohnya kamu danu
bodoh yg berkepanjangan sekarang rasakan akibatnya
Sunaryati
Miris kan, Danu atas nasib Rahma. Itulah akibat perbuatan kalian, yang menuruti nafsu syetan, makin tua bukannya hidup tapi makin menderita, dan dirundung rasa malu. Untung masih punya rasa malu, ya.
merry jen
luduh juruss ya Rahma djdinn babuu drmhh gmn gk juruss cb,,trma sjj nasibmu dluu kmu misahin ank Siska dan bpkyy skrg kmuu jg dipshknn dgnn ankmu sndrii tgll 1rumhh tp gk bs sentuh cm bc liat bhkn ankmu tau y kmu babru drmhh Baskoro dan Winda x tuu ,,mndgnn ank Siska tau siapa papa yaa,,
gaby
Walau ga bisa membesarkan anaknya, seenggaknya Rahma bisa menikmati kemewahan dr suaminya. Kirain mah karmanya tuh dia di khianati jg oleh suami barunya seperti Siska yg di khianati Danu.
merry jen
in nmy mnsia gk pnh bersyukur atrnn hdpp dgnn sstss jndaa jgn ruskk rumh tangga org skrg berakhir knn dtgnn malaikat maut pencabut nyawa muu ,,msh mndgnn Siska gk siksa kmu dan dan ambill ankmuu skrg liat istri tp djdiin babu ank gk bolh ktmuu,,mau minta tolong sm sapa lgg
Yuliana Tunru
nisa1 fqjma bunuh diri klo tak kuat di aiksa biar baskoro ditangkap krnmembuat istri x mati rahma hrs buat mati x krn di aiksa baskoro biar yg jahat dapat karma
Sulfia Nuriawati
rahma dpt lwn yg setimpal sm² kuat, tempramen cck tuh tggal tggu sp yg bs bertahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!