"Reya seorang gadis cantik yg sangat mandiri kdua org tua ya pergi bekerja k luar kota maka dr itu dia tinggal seorg diri !!..
Dan berutung y dia miliki sahabat dan kekasih yg begtu menyayagi ya.
Namun kejadian yg tak trduga menimpa merka cinta reya d khianati sahabatnya sendri smpai hamil apakah sang pacar akn bertanggung jawab atas kehamilan sahabat reya.. !?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha nafisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 20
Reya yang akan masuk ke suatu universitas ke dokteran yang telah di daftar kan oleh kakek ya merasa sedikit gugup.
.
.
Pertama kali ya reya masuk kuliah dan saat awal masuk kelas untuk memperkenalkan diri bagitu terkejut nya reya ternyata satu kelas dengan eL begitu bahagia ya reya busa bertemu eL setiap hari itu arti ya reya bisa dengan mudah nya untuk membawa pulang eL ke rumah kakek yaitu Dokter Joni
eL pun tercengang melihat reya sebagai mahasiswi baru
Setelah memperkenalkan dirinya reya pun duduk eL yang tak lepas pandanganya pada reya begitu juga salah satu teman ya eL ikut memperhatikan reya
.
.
singkat cerita eL memiliki 4 orang sahabat mereka paling terpopuler di kampus ya selain tampan merka pun terlahir dari kelurga kaya sehingga semua orang mengagumi menghormati bahkan tak satu orang pun yang berani pada mereka namun tidak dengan reya karna ke angkuhan mereka reya justru tidak suka dengan sikap mereka hanya reya lah satu satu ya mahasiswi yang berani pada eL dan ke tiga taman ya maka dari itu reya selalu di buat iseng oleh eL
kelas pun selesai semua mahasiswa siswi pun keluar meninggalkan kelas nya.
Saat reya hendak keluar eL langsung menghadang reya
eL;"hmm..(terseyum angkuh) mimpi apa aku bisa satu kelas sama orang yang sudah membuat mobil ku tergores !!!"
Reya;"aku lebih senang bisa melihat mu di sini !!"
eL yang merasa tertantang oleh ucapan reya membuat dia semakin gemas pada reya.
Salah satu teman eL pun tak henti ya memandangi reya.
Reya yang sadar karna di perhatikan trus sontak berkata dengan berani ya
Reya;"kenapa kau melihat ku seperti itu !!"
EL langung menoleh ke arah teman ya itu dan
reya pun segera pergi dari ruangan.
.
.
Di rumah siska kelurga mereka membicarakan acara untuk pernikahan gilang hanya terdiam siska yang menginginkan pernikahan secepat nya di laksanakan.
"sebaik ya kita secepat ya melaksanakan penikahan gilang dan siska karna kandungan usia siska semakin terlihat aku tidak mau aib anak saya semakin terlihat !!!" ucapa papih ya siska
"baik kita persiapkan semua ya mulai sekarang,, bagaimana gilang siska ??" ucap ayah ya gilang
Siska;"aku sudah sangat siap begitu gilang iya kan sayang..!!!"
Gilang yang masih dalam pemulihan hanya terdiam tak satu patah kata pun yang dia lontar kan
"gilang siska minggu minggu ini kalian akan sibuk banget untuk mempersiapkan pernikahan jadi tolong persiapkan diri kalian jangan sampai buat orang tua kalian malu lagi" ucap mamih reya
.
.
Dan setelah berbicara dengan keluarga gilang siska beserta ibunya pergi ke toko perhiasan membeli perhiasan untuk pernikahan ya nanti.
Siska begitu bahagia tapi tidak dengan gilang dia hanya terdiam saja.
"sayang ini cincin untuk pernikahan kita nanti, cantik sekali kan, sangat cocok untuk kita !!" bujuk siska yang bermanja pada gilang
Gilang hanya mengangukan kepala saja
setelah selesai membeli perhiasan mereka pun langsung pergi ke pemotretan.
Meraka berfoto bersama untuk dekorasi penikahannya.
Begitu romatis nya siska pada gilang
gilang yang bersikap dingin tak membuat siska jera justru siska semakin berjuang agar gilang benar benar mencintai ya .
.
.
Setelah pemotretan selasai reya yang sedang dalam perjalannan menuju klinik melihat mereka yang keluar dari sebuah studio foto siska yang terlihat cantik berpakaian couple senadan dengan gilang membuat hati reya semakin sakit
reya yang menghentikan laju mobil dari kejauhan melihat mereka yang begitu mesra dan serasi.
Reya yang masih mencintai gilang hanya bisa melihat dari kejauhan dan menangis.
.
.
Reya pun segera pergi dan melanjukan perjalanan menuju klinik ..
.
.
.
...****************...