Inez, seorang perawat lansia.
Sejak sekolah Inez adalah gadis yang berjuang sendiri dan sudah hidup mandiri, tidak mau di biayai ibunya, karena marah pada ibunya yang selingkuh, selingkuhnya sang ibu mengakibatkan ayahnya meninggal dalam kecelakaan, Ayahnya bernama Hendra sangat mencintai Istrinya tapi godaan lelaki lain telah membutakan mata Anita. Anita adalah ibunya Inez, dan sejak kematian Hendra suaminya Anita selalu menggunakan jasa lelaki brondong untuk menemani kesepiannya dan menutupi rasa bersalah nya.
Sejak saat itu, kebencian Inez pada ibunya sudah tak terbendung.
Hingga kini dirinya menjadi perawat lansia, bernama kakek Wijaya, Kakek itu sangat menyayangi Inez, saking sayangnya, kakek Wijaya menjodohkan Inez dengan Angga cucunya, tapi Angga sudah memiliki kekasih sejak dulu.
Bagaimana kelanjutannya hidup Inez? apakah Angga bisa membuka hatinya untuk Inez?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LOVENESIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Angga pun mencairkan suasana dengan menjamu semua keluarganya , dia ke dapur dan membantu Bu Meri menyiapkan Makanan.
"Tuan, jangan kesini"
"Gak apa apa Bi, ini semua trik agar di meja makan tidak bertengkar"
"Oh baiklah Tuan" Angga mengangkat makanan lezat itu, dan menaruhnya di atas meja.
Subrata pun bangga dengan kebaikan Angga, begitupun Ainun.
Satu hal yang bisa di akui keberhasilan Kakek Wijaya adalah menyatukan dua kubu yang sejak dulu berselisih selama puluhan tahun, sudah banyak korban berjatuhan hanya demi hasrat kekuasaan Subrata dan Ainun. Kakek Wijaya adalah saksi dimana perjuangan Hendra dan Anita mendapat Restu dari kedua orang tuanya ini. Mereka adalah korban ke egoisan orang tuanya. Subrata tidak merestui dan Ainun pun tidak merestui, hingga mereka berdua kawin lari dan hidup dalam kemiskinan.
Seperti halnya orang lain, kehidupan Hendra dan Anita tidak semulus jalan toll, masih ada rintangan yang menghadang. Ainun tidak tinggal diam, dia mengirim lelaki baik dan kaya pada kehidupan Anita dan Hendra, tujuannya agar mereka bercerai dan berpisah.
Hingga Anita memang berselingkuh, dan dia tidak tahu bahwa lelaki itu adalah kiriman ibunya sendiri, perselingkuhan itupun terdengar oleh Hendra, dan Hendra depresi dia pun mengalami kecelakaan ketika dia telah melihat tindakan kotor Anita.
Tujuan Ainun hanya satu yaitu Anita harus berpisah dari Hendra. Padahal saat itu mereka sudah di karuniai satu anak yaitu Inez. Inez sudah menginjak usia 10 tahun dan faham dengan apa yang terjadi.
Setelah Hendra meninggal, barulah lelaki kiriman ibunya itu pergi. Di sinilah puncak depresi Anita sejak saat itu Anita selalu mencari berondong muda untuk memuaskan hasratnya. Kejamnya Ainun demi keinginannya dia akan melakukan segala cara agar tercapai, hingga saat ini dia menjadi terkaya peringkat ke 2, karena yang peringkat pertama adalah kakek Subrata musuh bebuyutan Ainun.
Kakek Wijaya tahu, karena saat itu dia masih berteman dengan Subrata dan Ainun. Hingga suatu ketika Subrata memergoki, Wijaya sekongkol dengan Ainun, akhirnya Subrata memutuskan untuk menjauhi Wijaya.
Wijaya sudah memiliki perusahaan sendiri atas bantuan Subrata dan uang bayaran dari Ainun. Sejak di jauhi oleh Subrata akhirnya Kakek Wijaya selama bertahun tahun terus mendatangi Toko Kue Anita dengan menyuruh anak buahnya sebagai mata mata , dan memantau sifat Inez.
Di pelukan Kakek Wijaya ada Angga, cucu satu satunya, yang umurnya tidak jauh dari Inez.
Akhirnya demi memberhentikan permusuhan ini, Kakek Wijaya menjodohkan paksa Inez dan Angga.
Rencana itu berhasil, saat ini Subrata dan Ainun duduk dalam satu meja dan makan malam bersama. Meski telah jadi musuh lama, tapi demi kebaikan cucu, Subrata dan Ainun akhirinya mengalah.
Inez pun menghampiri kakek dan neneknya, Inez memeluk Kakek dan Neneknya, untuk pertama kali.
"Inez harap, setelah makan malam ini, kakek Subrata dan Nenek Ainun tidak berselisih lagi, jika ingin melihat Inez bahagia dan segera memberikan kalian cicit yang banyak".
Inez memang berkata benar, akhirnya Kakek dan nenek Ainun berusaha damai di hadapan semuanya.
Kakek Subrata Akhirnya bersalaman dengan nenek Ainun.
"Inez bahagia jika kalian akur begini" Inez di peluk Angga.
Dalam hati Angga dan Inez akhirnya setelah kejadian malam ini mereka semakin yakin untuk mencari wanita kampung yang ingin kaya, dan dia di sewa untuk mengandung anak dan memberikan anaknya untuk Inez dan Angga.
Tangan Inez di genggam erat, mata Inez dan Angga saling tatap dan Angga mengangguk tanda setuju. Inez pun bahagia, dengan persetujuan Angga.
Acara makan malam pun berakhir, Inez dan Angga sama sekali belum faham betapa jahat dan egoisnya Nenek Ainun.
Meski di depan Inez, nenek Ainun sudah mengajak damai kakek Subrata, tapi itu semua hanya kebohongan Nenek Ainun, Nenek Ainun bersandiwara. Demi mendaptkan hati Inez dan Angga.
Pertarungan kali ini adalah, mendapat simpatik dari Angga dan Inez serta untuk mendapatkan penerus untuk perusahaan Subrata dan Ainun.
Ainun dalam hatinya masih ingin berselisih karena dirinya tidak mau sampai cicit cicit nya lebih sayang pada Subrata di banding dirinya.
Tugas paling sulit saat ini adalah untuk Angga dan Inez. Angga dan Inez harus memberikan keturunan bagi kedua CEO tambang minyak itu. Angga dan Inez akan mencari wanita sewaan yang akan memberikan anaknya untuk Inez dan Angga.
***
Awalnya Inez dan Angga hendak mencari wanita sewaan, tapi akhirnya mereka bertanya tanya dulu soal program untuk memiliki anak. Bertanya pada Dokter yang mengetahui kondisi dan keadaan Inez saat ini yaitu Dokter Rahmat.
"Dokter kedatangan kami di sini , sebenarnya mau bertanya apakah ada tindakan medis yang bisa membuat saya Dan istri saya mendapatkan keturunan?"
Angga menemui Dokter Rahmat, dokter bedah yang mengangkat rahim Inez. Dokter Rahmat sudah berusia 50 tahun ,dia sudah memiliki banyak rahasia semua pasiennya, baru kali ini dia mendapatkan pasien seperti Inez ,dimana rahimnya di angkat dan masih berharap ingin memiliki anak.
Dokter Rahmat ,menghela nafas panjang sambil dia membuka sebuah buku tentang rahim.
"Tuan Angga dan Nyonya Inez, memang sakit harus menerima kenyataan , bahwa kalian tidak bisa memiliki anak kandung, aku tahu itu sulit aku tahu bagi kalian pasangan muda yang baru menikah harus mendapat cobaan seperti ini pastilah sangat berat, tapi apa daya ini semua sudah takdir dan jalan Tuhan, Tuan Angga masih bisa membuahi, sedangkan Nyonya Inez tidak bisa mengandung, bahkan sel telur saja tidak ada, Nyonya Inez Masih haid karena sistem reproduksi wanita memang seperti itu, saran saya jika mau memiliki anak, silahkan anda cari wanita lain sebagai istri baru anda"
Inez tak berhenti menangis mendengar perkataan dokter Rahmat yang memberi solusi mencari istri lain, untuk suaminya Angga.
"Aku ada juga cara , agar Tuan Angga bisa memiliki anak kandung tapi tanpa menyentuh wanita itu"
Dokter Rahmat memberi solusi, yang menurut Inez dan Angga ini lah solusi yang tepat.
"Apa Dokter?" Tanya Inez dengan penuh harapan dan tangisannya berhenti.
"Kita akan lakukan bayi tabung, wanita sewaan di butuhkan untuk mengandung anak kalian, kemungkinan ini berhasil sangat kecil karena proses bayi tabung itu sangat lama, mulai harus mencari sel telur yang tepat, dan wanita yang mau di tanamkan janin bayi itu. Alias wanita yang akan hamil selama 9 bulan" Dokter Rahmat memberi solusi yang sangat baik sehingga Inez dan Angga setuju.
"Setuju dokter, tapi sel telur itu dari saya atau dari wanita sewaan itu dokter?" Inez berharap jika dirinya bisa menghasilkan sel telur dan bisa di satukan dengan sp*rma milik Angga.
"Karena sel telur anda lemah maka, saya sarankan wanita sewaan itu juga memberikan sel telurnya untuk di satukan dengan S*rma tuan Angga, secara mandiri di dalam tabung, jika sudah berhasil bersatu maka bisa kita lakukan tindakan operasi agar Bakal janin itu kita masukan pada wanita sewaan itu"
"Jadi , aku benar benar tak bisa memberikan sel telurku dokter?"Inez kembali menangis dan dia dipeluk Angga.
"Sayang yang penting kita punya anak, dan aku tak perlu melakukan Zina, ini sudah cukup .Kita tinggal mencari Wanita yang mau kita beri uang dan kita ajak kerja sama untuk merahasiakan ini. Dok tolong rahasiakan semua ini, kami mohon"
"Aman , rahasia pasien ku semua aman di tanganku, itulah janji seorang dokter" Dokter Rahmat meyakinkan bahwa, semuanya akan aman terkendali, tinggal Angga dan Inez mencari wanita sewaan itu, yang mau di bayar dan memberikan anaknya untuk Inez dan Angga.
"Terimakasih dokter, kami akan mencari wanita itu, ini adalah solusi tepat , untung kami ke sini dulu, tadinya kami berfikir untuk menyewa wanita malam dan untuk berzina denganku, tapi ada solusi begini aku lebih memilih jalan bayi tabung ini"
"Jika ada apa apa, silahkan ke sini dulu, aku siap melayani apa kegundahan Tuan Angga dan Nyonya Inez"
Inez dan Angga bahagia mendapatkan info seperti ini, di dalam mobil, Inez terus memeluk tangan Angga, dan mereka bersama sama menyusuri setiap kampung kampung, mencari wanita yang mau di sewa rahimnya dan memberikan anak itu untuk Inez dan Angga.
Melihat wanita Tua, Angga dan Inez menggelengkan kepala, mereka ga mau anak mereka sakit sakitan jika yang mengandung wanita tua.
Hari semakin sore, Angga dan Inez sangat lapar, mereka pun berhenti di salah satu Resto. Datanglah pelayan cantik dan seksi melayani Angga dan Inez. Angga menatap Inez dan Inez menangguk. Tanda Inez setuju.
Mereka berdua pun mengejar wanita itu hingga ke dapur. Tapi Inez dan Angga di cegah karena hanya boleh pegawai yang bisa masuk dapur.
Akhirnya Inez dan Angga menunggu wanita itu keluar dan mengantarkan makanan ke mejanya.
"Angga dia cantik dan sepertinya pintar juga, bagus buat bibit sel telur kita" Ucap Inez.
Di jawab oleh Anggukan kepala Angga, bahwa dia juga setuju.
Apakah wanita pelayan itu mau jadi istri sewaan?
mampir dikarya aku juga ya jika berkenan/Smile//Pray/