NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Natta Elizah

Pernikahan Paksa Natta Elizah

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Pernikahan Kilat
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Melaheyko

Kehidupan Elizah baik-baik saja sampai dia dipertemukan dengan sosok pria bernama Natta. Sebagai seorang gadis lajang pada umumnya Elizah mengidam-idamkan pernikahan mewah megah dan dihadiri banyak orang, tapi takdir berkata lain. Dia harus menikah dengan laki-laki yang tak dia sukai, bahkan hanya pernikahan siri dan juga Elizah harus menerima kenyataan ketika keluarganya membuangnya begitu saja. Menjalani pernikahan atas dasar cinta pun banyak rintangannya apalagi pernikahan tanpa disadari rasa cinta, apakah Elizah akan sanggup bertahan dengan pria yang tak dia suka? sementara di hatinya selama ini sudah terukir nama pria lain yang bahkan sudah berjanji untuk melamarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melaheyko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NATTA WITH SOFI

Natta beranjak, menutup pintu serta menguncinya. Elizah yang merasa tidak nyaman dengan penampilannya di hadapan Natta itu pun memilih pergi ke dapur. Tapi setelah di dapur, dia menepuk jidatnya.

“Seharusnya aku masuk ke kamar. Kenapa malah ke dapur, si!” kesalnya dan berbalik tapi Natta sudah berada di hadapannya.

“Kamu kenapa sih? Gugup begitu?” Natta menggoda.

“Si—apa yang gugup?” Elizah terbata-bata. Terus menggenggam rambutnya, tetap saja itu tidak berefek apa-apa.

“Aku suka melihat rambutmu, Eli. Biarkan terurai, lagipula kita suami-istri. Apa yang kamu permasalahan?” sambil melengos pergi dia mengatakannya.

Elizah spontan melepaskan genggamannya, rambutnya terurai dan Elizah tetap tidak bisa melakukan itu di hadapan Natta meskipun Natta adalah suaminya.

Elizah berjalan pergi dan Natta yang sedang duduk menatapnya. Natta tahu bahwa saat ini Elizah sangat ketakutan, takut tiba-tiba Natta mendekat dan melakukan sesuatu. Itu sebabnya Elizah tidak berani memakai pakaian pendek dan melepas kerudungnya.

“Kamu sudah makan belum?” Natta bertanya.

“Sudah,” balas Elizah sambil masuk ke dalam kamarnya.

Natta memahat janji di hatinya. Tidak akan menyentuh Elizah kecuali Elizah yang datang padanya untuk dia sentuh dengan sukarela. Natta akan sabar menunggu, meskipun untuk beberapa saat dia emang tak kuasa menahan hasratnya.

🍃🍃🍃🍃

Elizah sudah siap bekerja, ponselnya berdering dan panggilan masuk dari Rizky membuatnya membeku. Elizah merasa belum siap berbicara dengan keluarganya selain sang ibu. Elizah kemudian meredam ponselnya, memasukkannya ke dalam tas.

Di parkiran, Sofi kesulitan menyalakan motornya. Entah apa yang terjadi dia tidak mengerti. Natta yang datang untuk mengeluarkan motor menarik perhatiannya.

Natta tidak tertarik sedikitpun untuk melihat ke arah Sofi.

“Mas, bisa bantu ngecek motor aku nggak?” kata Sofi dan barulah Natta melirik.

“Kenapa?” tanyanya datar.

“Nggak mau menyala. Nggak tau kenapa.”

Natta mendekat, Sofi terpaku. Mengamati lekuk wajah tampan itu dari dekat. Memang benar kata Suri, Natta tidak memiliki kemiripan dengan adiknya Elizah.

Setelah beberapa saat dia mengecek kondisi motor Sofi. Natta berhenti.

“Kamu perlu membawa motormu ke bengkel.” Natta memberikan saran.

“Kalau ke bengkel tempat kerja Mas Natta bisa nggak?”

Natta menggeleng, “itu khusus mobil saja.”

“Oh, kirain....” Sofi tersenyum dan obrolan di antara mereka dilihat oleh Elizah.

“Sofi, kenapa?” Elizah bertanya.

“Motorku mogok, Zah.”

Elizah menatap motor Sofi.

“Terus kamu berangkat kerja gimana?” tanya Elizah.

“Aku bisa pergi sama mas Adit atau Suri,” kata Sofi dan Elizah tersenyum.

Natta kemudian mengajak Elizah pergi, Elizah pamit kepada Sofi. Setelah kepergian mereka, Sofi terus terbayang-bayang sikap dingin Natta yang membuatnya begitu penasaran.

Adit mendesah pelan melihat Elizah kembali berangkat kerja dengan Natta. Ia belum juga mendapatkan kesempatan untuk bisa membonceng pujaan hatinya itu.

🍃🍃🍃

Di tempat lain, Ali membereskan pakaiannya ke dalam koper. Sore ini dia harus pergi untuk urusan pekerjaan, Ali sangat pendiam setelah kepulangannya dari Dubai. Bagaimana dia tidak patah hati mengetahui gadis yang sangat dia cinta ternyata menikah dengan pria lain.

“Apa Mas Ali akan sering pulang?” seorang gadis bertanya, Ali menoleh. Menatap gadis yang tak adalah Husna itu dengan tatapan meneduhkan. Ali sangat menyayangi Husna.

“Mungkin dia Minggu sekali. Yang jelas, ini tidak akan lama seperti kemarin bekerja di Dubai.” Ali tersenyum dan Husna melangkah mendekat.

“Mas Ali masih kepikiran Elizah?” Kelancangannya bertanya membuat Ali menatap kesal. “Maaf, Mas. Aku cuman penasaran.”

Ali membuang muka, “jangan membahas Elizah dan juga jangan sampai ibu tahu.”

Ali yakin ibunya akan marah jika tahu selama ini dan Elizah dekat. Ibunya tidak menyukai keluarga Mirza sejak lama, entah apa penyebabnya.

“Iya, Mas.” Husna undur diri, Husna merasa was-was jika suatu saat nanti Ali tahu bahwa penyebab Elizah berada di kediamannya Natta adalah ulahnya. Jika dia tidak mengancam akan bunuh diri, mungkin Elizah tak akan datang untuk menemuinya.

Ali juga bertekad untuk mencari tahu Elizah karena kota tempat tinggalnya bekerja sekarang adalah tempat Elizah tinggal dengan suaminya. Ali merasa perlu memperjuangkan cintanya, memungkiri bahwa takdir Tuhan adalah yang terdepan. Dia juga tak rela semua orang di desa membicarakan Elizah seperti perempuan kotor..

🍃🍃🍃🍃

Elizah melirik pintu yang terus terbuka tutup, betapa ramainya restoran milik Rafan itu. Elizah dan pegawai yang lain sama-sama kewalahan. Terutama Elizah yang belum lama bekerja, perlu banyak belajar dan dia merasa sangat letih hari ini. Betisnya pegal, tangannya juga sakit karena terbentur saking terburu-burunya.

“Kamu lembur hari ini, Zah.” Adit berbisik dan Elizah membulatkan kedua manik matanya.

“Loh, kenapa mendadak?” Elizah merasa perlu diberitahu dan dia benar-benar lelah sekarang.

“Ada yang nggak masuk hari ini,” balas Adit kemudian berlalu untuk menyambut tamu yang baru datang.

Elizah melirik jam, sebentar lagi magrib. Dia akan memberitahu Natta untuk tidak datang di jam seperti biasanya.

Sementara Natta, dia sudah pulang karena sedang tidak enak badan. Tapi dia bertekad untuk tetap menjemput istrinya, tak akan dia biarkan Adit membonceng Elizah.

Natta terlelap di sofa, waktu berlalu dan Oli yang lapar melompat ke atas  perutnya. Matanya mengerjap-ngerjap, melihat Oli terus mengerang. Sepertinya kucing kesayangannya dan Elizah itu kelaparan. Natta mengayunkan kedua kakinya turun ke lantai, menyenderkan punggungnya sejenak sambil menetralkan kesadarannya..

“Astaga..... Eli!”

Natta terkesiap ketika mengingat istrinya belum dia jemput, jarum jam menunjukkan pukul sepuluh. Ia bergegas dan mengisi wadah tempat Oli makan sembarangan. Makanan berwarna coklat milik Oli berantakan.

Ketika menuruni tangga, Natta memperlambat langkahnya. Ia melihat sepasang kekasih sedang ribut-ribut. Natta menutupi kepalanya dengan Hoodie jaketnya, tapi ketika si perempuan berseru ke arahnya, dia  menggeram.

Jelas perempuan itu memanggil, meminta tolong. Dia adalah Sofi yang sedang bertengkar hebat dengan mantan kekasihnya, Sofi sudah akan menangis. Pria bernama Reddy itu mencekal pergelangan tangannya.

“Lepas! Atau kamu akan menyesal!” sentak Sofi, melotot pada Reddy dan terus melirik Natta seraya memanggilnya. “Mas Natta, tolong....” pekiknya.

Natta terus melangkah menjauh.

“Siapa dia, hah? Pacar barumu? Kamu kira aku akan membiarkanmu lepas begitu saja?” tegas Reddy, Sofi memukul-mukul tangannya.

“Kita sudah selesai, Reddy!”

Reddy menggeleng tegas.

“Tidak akan,” katanya lantang.

Reddy berniat membawa Sofi, tak peduli apa pun yang akan terjadi. Natta yang mendengar suara ringisan Sofi pun menjadi ingat bahwa Sofi adalah teman Elizah. Teman istrinya.

Natta tidak memiliki pilihan lain selain membalikkan badannya, melangkah menuju Sofi dan Reddy yang masih bersitegang.

“Mas Natta.” Seulas senyum menghiasi bibir Sofi. Spontan cengkraman Reddy mengendur dan Sofi memanfaatkannya untuk melepaskan diri. Dia berlari ke arah Natta, berlindung di belakang tubuh pria yang tidak dia ketahui bahwa itu adalah suami teman barunya.

“Jangan ikut campur! Mau kamu panggil satpam atau siapapun, aku akan tetap membawa Sofi pergi.” Reddy begitu keras kepala. Menantang dengan arogannya.

“Aku tidak peduli sekuat apa dirimu, punya apa sampai-sampai kamu berani ingin membawa seorang gadis tak jauh dari tempatnya tinggal. Aku tidak akan membiarkanmu membawanya,” tegas Natta dan menoleh ketika Sofi menyentuh bahunya. Meminta perlindungan tapi Natta tidak suka itu.

“Serius? Kamu dengan pria ini sekarang?” tanya Reddy kepada Sofi.

Natta mendelik tajam. Reddy melangkah mendekat, kedua pria itu bertatapan sengit.

“Hei! Sedang apa kalian?” teriak suara yang sangat dikenal oleh Sofi.

“Ayah,” kata Sofi pelan dan Reddy yang melihat situasi sudah tidak memungkinkan untuk membawa Sofi pun lekas menjauhi Natta.

Sofi berlari kepada Ayahnya.

“Urusan kita belum selesai!” tegas Reddy, menunjuk pada dada Natta dua kali. Kuat-kuat, membuat tubuh jangkung besar itu mundur.

Hanya ayah Sofi yang membuat Reddy tidak bisa melanjutkannya. Sementara Natta, dia berlalu ketika Sofi dan ayahnya berjalan mendekat.

“Mantan pacarmu itu masih mengejar kamu, Nak? Kenapa bisa dia tahu kalau kita pindah ke sini?” ujar ayahnya Sofi itu, Wanto namanya.

“Aku nggak tahu,” kata Sofi lirih dan melirik Natta yang berlalu mengendarai motor Kawasaki itu.

“Terus yang satu lagi, dia siapa?” Wanto penasaran dengan sosok Natta.

“Dia kakaknya Elizah. Untung ada dia, mas Natta namanya.” Sofi sangat takut dan Wanto terdiam sejenak sampai kemudian dia mengajak Sofi pulang.

🍃🍃🍃

1
bunda buy
Kpan lg lnjutn ceritanya ne woi,, gk seru nanggung2 ceeita nya,, gk asik thornya
Rio Ferdinan
kerenn
MurTy Nanda Boru Panggabean
authornya hilang,udah gak muncul2
syalala
ko tumben ka belum up kembali hihi
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
siapa tuh yang jelas2 mau mencelakai elizah apa si Ali atau si Faruq berandal kampung itu
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
nata dah mulai cinta tapi elizah masih bimbang sama perasaan nya
MurTy Nanda Boru Panggabean
kapan ya elizah membuka hati untuk natta?
MurTy Nanda Boru Panggabean
di part ini peraaan aku udah mulai berdebar-debar dan senyum-senyum sendiri bacanya..
MurTy Nanda Boru Panggabean
maaf ya thor,terlalu candu bacanya jadi lupa kasih dukungan ny..🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂
MurTy Nanda Boru Panggabean
alurnya bagus,mudah di pahami..
syalala
ditunggu ka next hihi
MurTy Nanda Boru Panggabean
kok gak ada lanjutan ny lagi?
MurTy Nanda Boru Panggabean: jangan lama2 up ny ya...
candu banget bacanya..
Instagram: Melaheyko: Ini novel On Going, belum tamat kak
total 2 replies
syalala
semakin penasaran dengan lanjutan nya thor
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wow ternyata natta anak orang kaya ... penasaran kenapa natta bisa masuk penjara ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
enak aja di kira Adit pasti karena natta kenal tuh sama yang punya restoran
syalala
lanjut ka
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
apa rizky kenal sama natta .. kenapa natta bolehin Eliza kerja di restoran itu ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
paham agama tapi sifat nya seperti ayahnya egois keras kepala
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
waduh banyak banget yang mau dekatain nata ..hey Eliza itu istri nya nata ...

Mirza emang ya keras kepala takut banget turun martabat nya
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
author kesayangan yg selalu di tunggu karya-karya nya di Noveltoon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!