NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 meninggal nya bapak mertua

Hari Minggu adalah hari dimana keluarga Edi tidak Melakukan aktifitas apapun. Semua anggota keluarga berkumpul di rumah dan sibuk dengan urusannya masing-masing.

"Ran.. tolong kamu bersihin bapak dong, itu bapak kayak nya bab di tempat tidur" suruh ibu mertua kepada Rini.

Edi yang mendengar perkataan ibu nya pun langsung saja berjalan mendekati sang ibu. "sudah Bu, biar Edi aja yang bersihin bapak. Masa istri Edi yang di suruh padahal masih ada Linda,Nur,dan juga Lia" tegas Edi.

Linda, Nur, dan juga Lia yang mendengar perkataan Edi hanya tersenyum sinis sambil memiringkan bibir seakan-akan tidak suka dengan perkataan Edi barusan.

"Sudah lah mas, biar Rini aja. Lagian Rini juga sudah terbiasa mengurus bapak . pak Arman kan bapak aku juga mas jadi sudah sewajarnya aku membantu mengurus bapak dengan baik dan tulus" tawar Rini kepada Edi.

Ya memang beginilah keadaan keluarga Edi. mereka hidup dalam satu atap selama bertahun-tahun namun saling cuek satu sama lain bahkan Linda Nur dan juga Lia tidak peduli dengan kedua orang tuanya itu. Mereka hanya baik kepada keduanya orang tua saat menginginkan sesuatu saja.

Mereka bertiga juga tidak menyukai Edi. Mereka marah karena Edi memilih menikah di usia yang terbilang masih muda yaitu 25 tahun. Karena keputusan Edi untuk menikah muda membuat mereka terpaksa ikut bekerja dan hidup mandiri. Karena Edi sudah memiliki istri otomatis Edi akan fokus untuk menafkahi istrinya.

Ditempat lain, Rini telah selesai membersihkan sang bapak mertua. Rini pun berlalu membersihkan kain-kain yang terkena kotoran. Setelah semua selesai dan bersih, Rini kembali untuk memberikan makan siang kepada pak Arman bapak mertuanya itu. Setibanya di kamar, betapa terkejutnya Rini melihat kondisi sang bapak mertua yang terlihat tengah menarik nafas seperti orang sekarat. Sontak saja Rini berteriak..

"bapak..." teriak Rini yang panik. Rini pun berlari menuju ruang tamu untuk memanggil Edi, beserta ibu mertuanya itu.

"Bu.. Mas.. Tolong..." teriak Rini memanggil

"kenapa Rin? Jawab Edi.

"itu mas.. Bapak mas..." Rini mengeluarkan airmata dan bicara terbata-bata.

"Apa sih kamu Rin. Yang jelas dong kalau ngomong" ketus Ibu mertua merasa kesal

"Ayo ikut Rini sekarang ke kamar bapak" jawab Rini kepada mereka.

Mereka pun mengikuti Rini dari belakang. Melihat kondisi pak Arman yang begitu lemah mereka begitu panik dan duduk mengelilingi pak Arman. Sambil menangis.

"Bapak minta maaf Bu.. bapak tidak bisa menemani ibu lagi. Rasanya bapak ingin pergi jauh sekarang" ucap pak Edi dengan terbata-bata.

"Pak.. Jangan ngomong begitu. Ibu tidak mau ditinggal sama bapak" ucap buk mertua dengan airmata yang berlinang di pipi keriput nya.

Sedangkan Linda, Nur, dan Lia hanya bisa menangis mengingat kelakuan mereka yang tidak peduli dengan sang bapak.

"Pak.. Maafin Edi, Lia, Linda, dan Nur. Selama ini kami terlalu sibuk dengan urusan kami masing-masing hingga kami lupa untuk memperhatikan bapak selama ini"

Edi mewakili Adik-adiknya meminta maaf kepada sang bapak.

"Maafin kita pak.. Kita menyesal" ucap tiga gadis itu bergantian.

"Pak.. Maafin ibu juga ya pak.. Selama bapak sakit ibu tidak begitu merawat bapak" ucap ibu mertua kepada suaminya.

Sedangkan Rini hanya memperhatikan keluarga itu dengan rasa sedih dihatinya.

"Bapak sudah memaafkan kalian" ucap pak Arman terbata-bata

Pak Arman mengalihkan pandangan nya dan menatap menantunya

"Nak.." ucap pak Arman menatap Rini.

"Terimakasih sudah mau merawat bapak dengan tulus selama ini. Maaf bapak banyak merepotkan mu dan maaf jika kami tidak bisa menjadi keluarga yang baik seperti harapan mu. Bapak berdoa semoga hidup mu selalu bahagia" ucap pak Arman kepada sang menantu.

"Edi.. Ibu titip ibu dan adik-adik mu, tolong jaga dan tuntun mereka menjadi lebih baik lagi. Sayangi dan hargai istri mu."

Setelah mengucapkan kata-kata terakhir pada seluruh anggota keluarga, pak Arman pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Seketika rumah dipenuhi dengan Isak tangis. Isak tangis memenuhi setiap sudut didalam rumah itu.

Tetangga pun berdatangan untuk berbela sungkawa dan ikut membantu mengurus pemakaman pak Arman.

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!