Llyode seorang pemuda kaya raya yang tidak dapat menikmati kehidupannya, ia selalu merasa hampa walaupun bergelimpangan harta.
Mungkin itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya yang terlalu sibuk akan urusan duniawi.
Dan di suatu momen tiba-tiba hal tidak terduga terjadi kepadanya.
Penasaran akan kelanjutannya? Ikuti terus ceritanya dan beri saran serta like, ★5 and vote!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _ASMODEOUS_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemicu Perang Antar Benua
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Tunggu..!"
Terdengar sebuah teriakan yang memberhentikan Llyode dalam mengayunkan pedangnya.
Samar-samar ia melihat tampilan lusuh para master sekte dan tetua Lao yang sepertinya terburu-buru untuk dapat sampai di kota ini.
Yah entah apa yang sudah di lalui oleh mereka semua namun Llyode tidak memperdulikannya sama sekali.
"Uuk..aak.uu?" Monn langsung bertengger manis di bahu nya Llyode seperti berkata 'Apa tugas saya sudah benar, master?'.
Llyode tersenyum sambil mengelus kepala monyet tersebut.
"Kerja bagus.." ucap Llyode memujinya yang membuat ekor Monn mengembang karena senang mendapatkan pujian.
"Kenapa?"
"Ada apa denganmu yang tiba-tiba menyerang sekte kami?" ucap Master Sekte Zu Tian terperangah melihat sebagian dari Sekte Phoenix telah hancur.
"Ahh aku malas menceritakan nya.."
"Lucy ceritakan kepadanya apa yang terjadi dan alasan aku membuat kekacauan" ucap Llyode kembali duduk dengan tenang sambil memejamkan matanya.
Lucy seketika turun dan menceritakan semua kejadian yang terjadi sebelumnya.
Master Sekte Zu Tian terdiam sambil menahan ekspresi kecewanya.
"Hahh.. sungguh bodoh sekali kalian!"
"Bagaimana bisa kalian tidak menyadari bahwa ada sesosok iblis yang menyamar di sekitar kalian hah?!" teriak marah Zu Tian.
Bukan hanya marah, Zu Tian merasa kehilangan kehormatan atas nama besar Sekte Phoenix.
Ia benar-benar tidak habis pikir dengan ketidakmampuan semua orang yang ada di sekte tersebut.
"Bukan hanya itu saja kan alasan mengapa kalian membuat kehancuran sekte yang hampir sisa setengah ini?" ucap tetua Lao yang tiba-tiba berbicara.
Lucy menggelengkan kepalanya, ia mengatakan tidak tahu lebih lanjut karena Llyode tidak menceritakan apa yang sebenarnya yang membuat ia marah besar.
Karena yang tahu alasannya hanyalah Llyode setelah mendapatkan kabar dari Monn. Sedangkan Lucy sendiri tidak begitu mengerti saat Monn berbicara.
Yah melihat adanya keganjilan membuat Master Sekte Zu Tian semakin panik sekaligus penasaran, apa alasan sebenarnya yang membuat Llyode mengamuk.
Llyode yang sedari tadi terdiam, saat itu ia membuka matanya dan menatap tajam ke arah tetua Lao dan Zu Tian.
"Kalian ingin tahu alasan sebenarnya?" ucap Llyode dengan serius.
"Yah beritahukan kami nak, biar kami ikut andil kalau memang alasan itu masuk akal" ucap Zu Tian.
"Perbudakan.." ucap Llyode yang tiba-tiba mengibaskan tangannya dan muncul sebuah layar hologram di depan mereka semua.
Seketika semua orang yang ada disana terdiam terkejut karena apa yang mereka lihat di layar hologram tersebut adalah sebuah kejadian dimana orang-orang dari Sekte Phoenix membuat transaksi gelap yang dimana alat jual beli tersebut adalah ras-ras lain tanpa terkecuali ras manusia sekalipun.
"B-bajingan..!!!" teriak tetua Lao dengan keras dan penuh amarah.
Bahkan Lucy mengeluarkan aura membunuh yang sangat kuat, karena ia melihat bahwa 'teman' satu ras nya di jadikan budak.
Masalah ini benar-benar sangat serius karena kalau sampai orang-orang dari benua lain mengetahuinya maka akan terjadi perang besar-besaran antar setiap benua.
Dan target dari perang tersebut adalah mereka yaitu Sekte Phoenix.
"Mereka yang aku bunuh adalah pelaku atau mungkin hanya sekedar alat dari dalang yang melakukan ini semua" ucap Llyode.
"Kalau begitu bagaimana caranya kita mencari informasi lebih lanjut kalau semuanya sudah terbunuh?" tanya Master Sekte Zu Tian.
"Tenang saja karena aku menyisakan beberapa dari mereka dan yah itu adalah mereka semua.." ucap Llyode sambil menunjuk ke arah master sekte dan para tetua disana.
Terkejut bukan main, Zu Tian dan tetua agung Lao benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi mendengar perkataan Llyode.
Sedangkan master sekte yang bertekuk lutut mencoba untuk membela diri namun Llyode membuat mereka semua bungkam dengan cara menekannya dengan auranya.
"Sudah kubilang sebelumnya, kalau kalian tidak bisa mengatur kedamaian benua ini maka akan aku tenggelam kan kalian semua.."
"Persetan dengan kehormatan ataupun kekuasaan Sekte Phoenix kalian itu.. aku tidak peduli, karena yang aku inginkan hanyalah hidup bebas tetapi kalau terjadi konflik besar-besaran antar benua maka bagaimana caranya aku bisa menikmati hidupku yang bebas?"
"Sebab dari itu aku melakukan hal merepotkan ini" ucap Llyode mengeluarkan semua emosinya.
Keheningan terjadi pada saat itu juga dan tanpa di sadari semua warga sekitar telah berkumpul dan berkerumun yang menyebabkan kepanikan untuk pihak Sekte Phoenix terutama Master Sekte Zu Tian.
Llyode pun melambaikan kembali tangannya sebanyak 2 kali, untuk lambaian pertama ia menggunakan sihir penghapus ingatan dan untuk lambaian kedua ia memasang barrier di sekitar serta menciptakan ilusi dimana para warga tidak dapat melihat semua yang ada di dalam barrier.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
memang sekarang zaman nya kurang minat dalam hal membaca....
banyak aspek-aspek yang mempengaruhi, terutama masalah bertahan hidup dihingar
bingar dunia ini