NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Familiar

Disaat melewati gerbang raksasa, Jie Yan, Yue-Yue dan Tang Yueha pun tiba di kedalaman laut. Tempat tersebut tampak seperti dunia luar pada umumnya meskipun jenis tumbuhan, bebatuan dan tanah yang ada di sana berbeda karena itu adalah dasar laut.

Namun yang menjadi pemikiran ketiganya saat ini, bagaimana bisa tempat tersebut menghalangi air laut masuk ke dalam. Walaupun kota kota besar dilindungi oleh Formasi raksasa yang menyelimuti seluruh kota, untuk membuat tempat seperti itu yang dikabarkan memiliki luas seperti Benua Saint sangatlah mustahil.

“Tempat ini sungguh luar biasa! Aku sekarang paham mengapa tempat ini ingin diperebutkan oleh para kekuatan besar yang dapat membuat perang besar terjadi. Jika salah satu dari kekuatan besar menguasai tempat ini, bisa dipastikan bahwa mereka akan dapat membuat para anggotanya kuat luar biasa.”

“Tidak hanya untuk qi yang sangat melimpah di sini, Guruku juga berkata bahwa sumber daya di tempat ini sangatlah banyak walaupun banyak juga tempat berbahaya yang bahkan belum di jamah.” Yue-Yue untuk pertama kalinya pun berbicara banyak karena ia saat ini bersemangat untuk melampaui seseorang yang ingin ia lampaui.

“Kakak, ayo kita mengelilingi tempat ini! Ayo kita pergi ke arah sana karena aku merasa tempat itu pasti menyenangkan!” Tang Yueha berseru keras sambil menunjuk ke arah tertentu.

Melihat Tang Yueha yang bersemangat, Jie Yan hanya tersenyum. Ia pun menatap ke arah tempat yang jauh sambil bergumam, “Tempat ini tidak lagi bisa disebut sebagai Istana Bawah Laut, lebih mudah mengatakannya ini adalah Benua Bawah Laut.”

“Ya, kau benar.” Yue-Yue mengangguk setuju.

“Ayo pergi, kita akan menjelajahi tempat ini.” Jie Yan pun langsung terbang ke arah tertentu diikuti oleh Yue-Yue dan Tang Yueha. Dan arah yang dituju oleh mereka adalah arah yang ditunjuk oleh Tang Yueha sebelumnya.

Setelah bergerak selama beberapa jam, mereka pun tiba di sebuah hamparan bebatuan koral yang tampak lumayan indah, namun selain itu tidak ada yang istimewa sama sekali.

Jie Yan dan Yue-Yue menatap ke arah Tang Yueha yang hanya terdiam ketika menatap hamparan bebatuan koral tersebut. Tang Yueha merasa sedikit malu karena instingnya ternyata tidak benar bahwa ada yang bagus di arah mereka pergi.

Tatapan Jie Yan tertuju pada hamparan bebatuan koral. Ia menyalurkan qi ke matanya dan mencoba melihat sejauh yang ia bisa apakah ada sesuatu yang istimewa di tempat itu atau tidak.

“Apakah kita akan pergi ke arah lainnnya?” Tanya Yue-Yue menatap ke arah Jie Yan.

Pertanyaan Yue-Yue tidak langsung dijawab oleh Jie Yan. Ia masih fokus untuk menatap ke arah sejauh yang bisa ia lihat. Tidak lama kemudian, matanya sedikit menyipit karena dapat mendeteksi sesuatu secara samar di tempat yang sangat jauh.

“Tidak, kita akan terus bergerak ke arah hamparan bebatuan aneh ini.” Jie Yan membuka suara dan langsung terbang ke arah tatapan matanya melihat.

Yue-Yue dan Tang Yueha tidak berkomentar sama sekali dan mengikuti Jie Yan dari belakang. Karena masih banyak waktu yang tersisa mereka tidak perlu terburu-buru untuk mengambil jalan.

Beberapa menit kemudian, Jie Yan berhenti kembali dan menatap bahwa aura yang ia lihat secara samar sebelumnya semakin padat, tetapi itu tampak menyebar ke segala arah.

“Ada apa?” Tanya Yue-Yue penasaran karena Jie Yan tampak selalu melihat ke segala tempat.

“Aku dapat melihat sesuatu sebelumnya. Tetapi itu tiba-tiba menghilang, auranya juga menyebar ke segala arah,” jawab Jie Yan.

Sebelum Yue-Yue bertanya kembali, Jie Yan merubah sedikit raut wajahnya ketika tatapannya melirik ke arah tertentu. Pedang pun muncul di tangan kanannya lalu ia langsung menebas sekuat tenaga ke arah tempat tersebut.

“Tebasan Perusak Ruang!”

Sraing!

Jrezh!

Seluruh tempat di area yang di tebas oleh Jie Yan pun langsung lenyap tanpa tersisa seolah-olah itu tidak pernah ada di sana.

Melihat itu, Yue-Yue langsung memegang bambu yang sering ia gunakan sementara Tang Yueha mengeluarkan pedang miliknya. Keduanya pun langsung waspada seketika karena Jie Yan tiba-tiba melancarkan serangan kuat.

Wusssh!

Tiba-tiba saja, sosok seseorang muncul dari udara tipis. Wajahnya tampak sangat dingin saat ini karena tidak menyangka bahwa seseorang akan menemukannya. Pria tersebut terlihat memiliki luka yang fatal yaitu lengannya telah hilang sebelah.

Pria tanpa lengan kiri itu menatap dingin ke arah Jie Yan, Yue-Yue dan Tang Yueha. “Bagaimana caramu menemukanku?”

Jie Yan tidak menjawab sama sekali. Sedangkan untuk Yue-Yue, wajahnya serius ketika melihat pria tersebut.

“Pemimpin Kelompok Jubah Ular yang telah lama menghilang!” ucap Yue-Yue serius ketika menatap ke arah pria yang menggunakan jubah emas dengan banyak ornamen ular.

“Kelompok Jubah Ular?” Batin Jie Yan seolah-olah pernah mendengar tentang nama kelompok tersebut.

“Aku tidak menyangka bahwa masih ada yang akan mengingat tentang Kelompok yang aku ciptakan walaupun kali ini kelompok itu tidak ada lagi! Aku bahkan berhasil mengelabui dua Tetua Bumi dari Organisasi Saint Langit. Tetapi tidak disangka bahwa aku akan ditemukan oleh sekelompok pemula.” Pemimpin Kelompok Jubah Ular berbicara dengan nada dingin sekali lagi.

Tujuannya datang ke Istana Bawah Laut tentu saja mencari benda yang dapat menyembuhkan lengannya yang telah dibebas oleh seseorang yang bernama Canglan dua tahun yang lalu. Setelah itupun, ia tetap diburu oleh Kekaisaran Han. Ia membenci Canglan dan Tuan Mudanya sampai ke tulang tulang. Setelah itu, ia pun meningkatkan kemampuan Jubah Ular yang ia kenakan sehingga dapat bersembunyi dari para kultivator tingkat Alam Sage tahap ketujuh sekalipun.

“Kau terasa sedikit familiar. Entah mengapa, aku sangat ingin menghabisimu.” Jie Yan berkata dengan nada datar saat ia menunjuk Pemimpin kelompok Jubah Ular dengan pedang ungu keputihan di tangan kanannya.

“Hm? Menghabisiku? Ha-ha-ha, tampaknya kau sangat percaya diri! Walaupun aku telah kehilangan lengan kiri, apa kau pikir bisa menghabisiku semudah itu? Dan lagi pula, wajahmu mengingatkan ku terhadap dua orang yang sangat ku benci! Karena identitasku telah diketahui, aku akan menghabisi kalian di sini agar kemunculan ku tidak diketahui oleh Organisasi Saint Langit!” ucap Pemimpin Kelompok Jubah Ular lalu mengaktifkan kemampuan Jubah Ular miliknya yang jauh lebih kuat dari pada dahulu.

Drrrrtttt!

Tempat tersebut bergerak keras saat qi Pemimpin kelompok Jubah Ular meningkat drastis. Kekuatan itu sangat dekat dengan kultivator tingkat Alam Sage tahap keempat yang membuat wajah Jie Yan dan Yue-Yue sangat serius.

“Yueha, mundurlah! Belum saatnya bagimu melawan kultivator sekuat itu!” Perintah Jie Yan.

Tang Yueha sedikit ragu untuk mundur. Tetapi ia tidak mau membantah kata-kata Jie Yan lagi karena terakhir kali, mereka mengalami musibah dan ia tidak ingin kejadian seperti terulang kembali, oleh karena itu, ia pun langsung mundur menjaga jarak.

Pemimpin Kelompok Jubah Ular sama sekali tidak peduli dengan gadis kecil lemah seperti Tang Yueha walaupun ia harus mengakui bahwa Tang Yueha adalah gadis ajaib. Saat ini, ia hanya ingin menghabisi Jie Yan karena teringat tentang seseorang, lagi pula, ia merasa terancam karena salah satu dari kemampuan terbaik Jubah Ular miliknya yang dapat membuatnya menyatu dengan alam ditemukan dengan mudahnya oleh Jie Yan. Ia tidak akan membiarkan siapapun menemukannya karena ia telah membuat rencana agar semua pihak yang merugikannya menderita.

1
Nandaa
/Angry/
Buana
karya yang bagus
Buana
karya yang bagus
shinichi
nah looo....
Andre Udin
Luar biasa
shinichi
baru tau tong...klo jie yan reinkarnasi iblis ?
Agung Prasetyo
Luar biasa
Agung Prasetyo
Biasa
Andre Udin
Luar biasa
Imam Mawardi
ini yg benar Qing cao apa Qing coa ???
Imam Mawardi
Qing cao jadi Qing coa
Yanka Raga
mantap thor 👍👌
Henry Takaendengan
menarik sekali ceritanya, thanks author
Anonymous
terima kasih..yg paling epik..WOWWW
Paman Ario
joss
Fatur Mukarram
semangat
Imam Mawardi
di qing ini apa sama dgn di qin.yang dulu
kanjeng ribet
waduh gurunya xiao yan nih, jangan bilang xiao yan adik dari xiao long 🤣🤣 🗿
Eko Susanto
mantap
heri setia rivana
laaaajuuuut 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!