Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagaimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TOXIC RELATIONSHIP
Nadhya melihat Lukas berjalan ke arahnya. Dengan cepat dia membalikkan badannya dan berlari masuk ke dalam rumah. Namun dengan cepat Lukas memegang tangan nya.
"Astaghfirullah...." Ucap Nadhya. Lukas pun melepaskan pegangan tangannya.
"Maaf... " Ucap Lukas.
"Kamu mau apa sih? Dari kemarin ikuti aku terus?" Tanya Nadhya dengan nada kesal.
"E...saya cuma mau tau keadaan kamu aja... " Tutur Lukas.
"Buat apa? Memangnya kamu siapa? Kita baru aja kenal. Aku minta kamu stop ikut campur urusan rumah tangga aku. Aku nggak suka.." Nadhya kemudian berlalu menuju pintu. Namun lagi-lagi Lukas memanggilnya.
"Tunggu.... " Ucap Lukas. Membuat langkah Nadhya terhenti.
Nadhya kembali menoleh ke arah Lukas berdiri. Lukas pun mendekati Nadhya. Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya.
"Ini kartu nama saya. Kalau kamu butuh sesuatu...kamu boleh hubungi saya.." Ucap Lukas seraya memasang raut wajah prihatin.
Nadhya melihat kepada Lukas beberapa saat. Kemudian dia mengarahkan tangannya secara perlahan dan mengambil kartu nama Lukas dari tangan pria tampan tersebut.
Lukas pun tersenyum melihat Nadhya mau menerima kartu namanya. Nadhya langsung membaca kartu nama tersebut. Sebuah kartu nama yang bertuliskan :
...LUKAS ABRAHAM M. H...
...Jaksa Penuntut Umum...
...KEJAKSAAN AGUNG NEGERI...
Nadhya lalu masuk ke dalam rumahnya. Lukas mulai berjalan mundur dan berlalu pergi kembali ke dalam mobilnya.
Namun Lukas tidak langsung beranjak dari sana. Mobilnya masih belum ia nyalakan. Entah apa lagi yang ia tunggu. Sampai kemudian matanya melihat ke atas rumah Nadhya. Wanita itu sudah berada di teras atas rumahnya.
Lukas membuka kaca mobilnya. Lalu melambaikan tangannya kepada Nadhya. Namun tidak di balas oleh wanita usia 27 tahunan tersebut. Hingga akhirnya Lukas menurunkan kembali tangannya dan mulai menyalakan mobilnya.
Lukas akhirnya pergi keluar kompleks rumahnya. Nadhya langsung mengalihkan pandangan kepada mobil Lukas yang sudah jauh darinya. Senyum tipis mekar di bibir Nadhya.
...🍁🍁🍁...
Lukas sudah sampai di depan sebuah rumah yang tidak cukup besar namun terlihat sangat bersih dan tamannya tertata dengan rapi.
Lukas turun dari mobilnya dan langsung di sambut oleh seorang wanita muda berambut panjang. Dia adalah Amanda. Pacar Lukas yang sudah satu tahun ini menjalin asrama bersama Lukas.
Selama ini mereka menjalani hubungan jarak jauh karena Lukas harus bekerja di luar kota. Namun setelah Lukas kembali ke ibu kota, mereka jadi semakin mudah untuk sering bertemu.
"Sayang.... " Amanda langsung memeluk Lukas. Yang di sambut juga oleh Lukas.
"Aku kangen banget sama kamu... kamu sih sibuk terus..." Amanda cemberut.
"Yah... gimana dong. Aku kan emang sibuk sayang..." Ucap Lukas.
"Ya udah deh... kita pergi sekarang yuk...?" Amanda menarik tangan Lukas yang membuat Lukas tersenyum tipis.
Mereka lalu mulai meninggalkan rumah Amanda. Amanda langsung menghidupkan musik seperti biasa jika dia jalan dengan Lukas. Dia langsung bernyanyi saat musik sudah di play. Membuat Lukas tertawa melihat tingkah lucu Amanda.
"Bentar... bentar... ini kita kemana dulu?" Tanya Lukas pada Amanda.
"Nonton aja yuk? Katanya lagi di putaran film bagus di bioskop.." Jelas Amanda.
"Genre apa?" Tanya Lukas.
"Horor..." Jawab Amanda.
"Ah.. nggak nggak.. nggak... aku nggak mau nonton." Tolak Lukas.
"Kenapa sih Yang? Kan seru... Yang main juga bagus..." Bujuk Amanda.
"Kamu kan tau kalau aku nggak bisa lihat yang gitu2 Yang..."
"Ya udah...." Wajah Amanda mendadak berubah mode.
"Kalau kamu mau nonton, ya udah kamu nonton aja. Tapi aku tunggu di luar. Gimana?" Tawar Lukas.
Amanda lalu menganggukkan kepalanya dan kembali tersenyum. Dia kemudian merebahkan kepalanya di pundak Lukas. Membuat laki-laki bertubuh proporsional tersebut menepuk-nepuk wajah kekasihnya itu.
Dan tak lama, mereka sudah masuk ke area bioskop. Lukas pun langsung memarkirkan mobilnya di area parkir. Mereka lalu turun dan langsung masuk ke dalam gedung bioskop.
Sementara itu di rumah...
Nadhya terus melihat kartu nama Lukas. Dia kemudian mengarahkan pandangannya ke langit. Seolah sedang berbicara dengan Tuhan, Nadhya mencurahkan semua isi di hatinya.
Apakah aku bisa bahagia Tuhan...?
Aku takut...
Air mata Nadhya mulai jatuh di wajah indahnya. Dia lalu menyekanya dengan cepat. Tak lama kemudian, Nadhya mendengar suara mobil David. Nadhya cepat- cepat menyimpan kartu nama Lukas di dalam tasnya.
Nadhya tidak mau kalau sampai David mengetahui jika Lukas memberikannya nomor kontak kepadanya. Sebab David pasti akan marah dan bisa jadi menghajar pria lajang tersebut. Nadhya tidak mau Lukas kenapa-kenapa.
"Ngapain kamu?" Tanya David saat dia sudah berdiri di belakang Nadhya.
Nadhya tidak menoleh ke belakang. Dia masih terus memandang langit. David pun mendekatinya. Pria sangar itu memeluk Nadhya dan mengecup pipi istrinya itu. Namun Nadhya hanya diam tanpa merespon apa-apa.
"Aku minta maaf ya? Tadi aku emosi. Makanya kamu jangan buat aku marah. Kamu kan tau kan kalau aku nggak bisa mengontrol emosi ku kalau lagi marah." David masih saja mencari pembenaran atas tindakannya tadi memukul Nadhya dan meninggalkan istrinya begitu saja.
Nadhya lalu melihat kepada David. Sorot matanya menunjukkan jika ia sudah lelah mendengar kata maaf dari suaminya itu. Tapi mau bagaimana lagi, sudah terlanjur cinta dan memilih David untuk menjadi suaminya.
"Kamu sayang nggak sih sama aku mas?" Tanya Nadhya yang membuat David mengalihkan atensinya kepada sang istri.
"Aku sayang sama kamu Nadh...Kenapa? Kamu mau minta pisah lagi sama aku? IYA?!!" Tanya David dengan suara yang semakin lama semakin tinggi.
Lagi-lagi... Nadhya hanya bisa menutup matanya. Seolah dirinya tidak bisa lagi membantah apa yang David katakan. Apakah benar, jika sebenarnya Nadhya sudah masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat lagi?
"Aku ngantuk mas. Mau tidur..." Nadhya pun berlalu masuk ke dalam kamar. David hanya terdiam melihat istrinya berlalu meninggalkan dirinya.
Nadhya merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur lalu menarik selimutnya. Dia menutup matanya. Namun selang beberapa detik, ada setetes air yang keluar dari sudut matanya yang sudah tertutup itu.
Apakah Nadhya menangis? Iya... dia menangis. Dia menangis dalam diam dan kesendiriannya. Tanpa perlu suaminya tahu.
David lalu masuk ke dalam kamar. Dia kemudian merebahkan tubuhnya di samping Nadhya. Melihat kepada istrinya yang tidur dengan posisi membelakangi dirinya.
Tidak bisa di pungkiri, jika sebenarnya David memang mencintai Nadhya. Namun entah mengapa dan sejak kapan, sifat kasarnya itu mulai tidak bisa dia kendalikan lagi. Membuat sang pujaan hati selalu terluka dan tersiksa fisik dan batinnya.
Dan David pergi setelah memukul Nadhya adalah cara terbaik yang bisa dia lakukan agar tidak membuat sang istri semakin terluka. Karena David takut jika pertengkaran mereka tak terelakkan, maka David akan terus memukul Nadhya.
Namun Nadhya menganggap jika David tak punya hati, karena selalu meninggalkannya setiap kali David selesai memukul dirinya. Dan wajar saja anggapan Nadhya itu, sebab wanita mana yang bisa terima setelah di lukai fisik dan hatinya di tinggalkan begitu saja.
David mendekati Nadhya. Dia lalu mengecup pelipis Nadhya. Nadhya masih bisa merasakan kecupan suaminya itu karena memang dia belum terlelap. Hanya menutup mata saja.
Nadhya sendiri kadang bingung dengan perasaannya sendiri. Entah dia masih mencintai suaminya itu atau justru bertahan, karena memang sudah terjebak dalam hubungan yang dinamai dengan pernikahan itu?
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan yang tidak sehat dan dapat membuat seseorang merasa tertekan, tidak dihargai, dan tidak didukung. Hubungan ini dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti hubungan romantis, persahabatan, kekeluargaan, maupun profesional.
Beberapa ciri-ciri hubungan toxic, di antaranya:
Rasa cemburu yang berlebihan
Kontrol yang besar terhadap salah satu pihak
Komunikasi yang dipenuhi dengan kata-kata sarkasme atau pedas
Merendahkan dan meremehkan orang lain
Kekerasan fisik atau verbal
Ketidakjujuran
JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN SHARE NOVEL INI YA... BIAR TEMAN-TEMAN MU YANG SEDANG TERJEBAK DALAM HUBUNGAN TOXIC BISA MENGAMBIL KEPUTUSAN TERBAIKNYA... 😊
suka cari perkara katanya cinta tapi masih peluk peluk cewek lain siapa yang mau percaya
mending mundur ada nad