Ada yang berstatus, tapi tidak saling cinta. Tapi, ada yang saling mencintai, tapi tidak bisa bersama.
Sebaik - baiknya hubungan, akan terasa hampa jika tidak mendapatkan restu dari orang tua.
Kisah Rindu Tak Bertepi, mengisahkan perjuangan cinta Dante dan Elsa. Mereka harus menahan perasaannya masing - masing. Cinta mereka terhalang karena restu dari orang tua Dante. Memiliki banyak perbedaan, itulah yang membuat orang tua Dante enggan menerima Elsa sebagai menantunya. Bagaimana kisah selanjutnya?
Karya ke 2 dari saya, semoga kalian suka...
Happy reading ya... Mmuuacchhh... 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rengsi Hutagaol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 " Akhir Dari Hubungan "
" Kamu cepat sembuh ya! " ucap mama Dante
Elsa menganggukkan kepalanya.
" Makasih ya, tante! "
Mama Dante tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.
****
Hari ke 2 dirumah sakit. Elsa sudah mulai membaik. Dante terus menemani Elsa.
" Gimana keadaan mu, uda enakan ? "
" Uda, mas. Trus kapan aku bisa pulang? "
" Tunggu apa kata dokter ya! "
Elsa menganggukkan kepalanya. Dante terus menatap wajah cantik Elsa.
" Kenapa gitu lihatnya, mas? "
" Kamu cantik sekali. "
" Yeeee, gombal. "
" Ia serius, kamu cantik banget. "
" Mas, kok tumben mama nya mas Dante baik sama aku? "
" Nah itu dia. Mama itu mulai menyukai kamu."
" Tapi aku masih ga percaya, masa segampang itu mama mas suka sama aku. "
" Mudah - mudahan, mama suka nya sama kamu, ikhlas ya! "
" Mama nya mas Dante itu baik, tapi ya mungkin ga tepat aja, ketemu sama orang seperti aku. "
" Ga boleh ngomong gitu. " Dante menggenggam kedua tangan Elsa.
Karena sudah semakin pulih, akhirnya Elsa pun bisa pulang.
****
" Papa mau ketemu sama mas mu, tolong kamu panggil mas mu, suruh dia datang kerumah sekarang juga. Jangan lupa bawa wanita yang nama nya Elsa itu!" titah papa Dante.
Tidak ada satu pun yang berani melawan perintah papa nya. Dengan cekatan, Farel langsung menyuruh mas nya itu untuk segera datang ke rumah dengan membawa Elsa.
Dante dan Elsa langsung menemui papa nya. Elsa sangat takut. Kejadian apa lagi yang akan di hadapinya.
" Kamu jangan takut ya! " pinta Dante pada Elsa. Elsa menganggukkan kepalanya. Mereka pun tiba di rumah mewah milik orang tua Dante. Disana sudah menunggu keluarga besar Dante. Ada orang tuanya, kakek - neneknya. Elsa semakin takut.
" Pa - ma, kakek - nenek! " ucap Dante. Semua mata tertuju kepada mereka berdua.
Dante terus menggenggam tangan Elsa. Elsa mulai ketakutan.
" Akhirnya kalian datang juga! " ucap papa Dante.
" Ada apa, pa? "
" Papa hanya mau tanya sama kamu. Kamu kan mau pergi ke Amerika. Apa wanita ini juga ikut dengan kamu? "
" Jadi papa nyuruh aku datang kerumah ini, hanya ingin menanyakan itu saja? "
" Kalau ia kenapa? kamu keberatan? "
" Buang - buang waktu saja, pa! "
" Mas, ga boleh ngomong gitu! " bisik Elsa pada Dante.
Dante menghampiri papa nya.
" Kalau kedatangan ku kesini, hanya untuk di rendahin, lebih baik kami pergi. "
" Dante! " panggil kakek nya.
" Apa yang di tanyakan papa mu itu tidak salah, nak. "
" Papa hanya mau bilang, pergi , kejar impian mu, tapi tinggalkan wanita ini. Wanita ini uda bawa sial di keluarga kita, Danteeeee ! "
" Ga pa, Elsa sudah banyak menolong aku. Aku mencintai nya. "
" Papa ga akan pernah merestuinya, ingat itu! "
" Aku ga akan pernah minta restu dari papa, tanpa restu dari papa, kami akan bahagia. "
Dante dan Elsa langsung pergi meninggalkan mereka.
" Mas, tunggu! "
" Kenapa, sayang? "
" Minta maaf lah pada orang tua mu, mas. Apa yang mas lakukan tadi, itu ga baik. Mas Dante akan pergi, tanpa doa restu dari orang tua, kita itu ga akan bisa sukses di perantauan mas. Kembali lah pada mereka. Lihat mama mu mas, lakukan demi mama mas Dante. "
" Ga, aku ga akan minta maaf pada papa. Papa emang orang nya keras kepala, egois. Ga bisa gitu dong, orang itu suka sama siapa, jangan ada yang melarang. "
" Tapi aku ga layak sama mu mas, aku ini hanya wanita biasa. "
" Siapa bilang kamu itu ga layak sama aku? "
Elsa mulai menangis.
" Mas mau sama aku karena aku uda ga suci lagi kan? mas terpaksa melakukan itu. "
" Elsaaa, aku ga punya pikiran seperti itu. Aku benar - benar sayang sama kamu, akun cinta sama kamu. "
" Ga mas. Aku ga mau mencintai mu mas. Aku menyesal uda ngasih semua ini ke kamu. "
" Apa? kamu menyesal? "
" Ia, sekarang tinggalkan aku, pergilah. Kembali lah pada orang tua mu mas! "
Elsa terus berlari. Dante pun mengejarnya.
" Elsaaaa... tunggu akuuuu! "
Elsa terus berlari. Tapi Dante berhasil menahannya.
" Kamu mau kemana? "
" Tinggalin aku, mas. Aku ga mau kamu itu hidup sengsara karena aku. Kembali lah pada keluarga mu! "
" Aku ga nyangka kamu bisa ngomong gini sama aku. Aku pikir kamu itu benar mencintai aku. "
" Ga, aku ga cinta sama kamu. Aku ga sayang sama kamuuu, pergilaaaahhh! "
" Baik, aku akan pergi dari hidup mu. Tapi jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi pada kita, apalagi sama kamu. Kamu tahu kan, apa yang sudah kita lakukan? aku benar - benar tanggung jawab sama kamu. Tapi kamu nya ga mau mempertahan kan aku. Elsa, gimana nanti kalau kamu dengan pria lain? apa kata dia? "
" Aku ga akan menikah seumur hidup ku. Mas puas kan dengan jawaban aku! Sekarang pergi lah, jangan pernah temui aku lagi. " Sebuah taxi melintas. Elsa langsung pergi dengan taxi tersebut.
" Elsaaaaaaaaaa......! "
Elsa terus menangis. Ia pun menoleh ke arah belakang.
" Aku sangat mencintai mu, mas. Tapi orang tua mu lebih mencintai mu. Aku rela pergi dari hidup mu, yang penting orang tua mu sehat, apalagi ibu mu, mas. Ibu mu sangat baik, ibu mu kasihan kalau harus kehilangan anak seperti mu, mas. Hiks..... hiks... hiks...! "
" Astagaa, Elsa. Apa yang kamu lakukan? " ucap Dante kesal.
Mama Dante melihat semua yang baru saja terjadi. Mama nya telah mendengar apa yang mereka ucapkan barusan.
" Dante! "
Dante menoleh ke arah suara
" Mama?"
" Mama uda dengar semuanya. Kenapa kamu mau melakukan itu, nak? kenapa kamu renggut kesucian Elsa? "
Dante menahan tangisnya. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan mama nya.
" Bagaimana dengan masa depannya, nak? "
" Maafin Dante ma. "
" Jadi sekarang gimana hubungan mu dengan nya? "
" Elsa sudah mengakhirinya. "
" Sekarang kamu mau kembali ke rumah ini , nak? "
Dante menatap wajah mama nya. Dante langsung memeluk mamanya.
" Dante akan selama nya di hati mama. "
Papa, kakek dan nenek nya sangat bahagia, akhirnya Dante bisa kembali kerumah itu lagi.
****
Pagi - pagi sekali, Dante pergi ke kosan untuk mengambil semua barang - barangnya. Dante mencari Elsa. Tapi sayangnya ia tidak menemukan Elsa disana. Dante pergi ke tempat dimana Elsa berjualan. Tapi Elsa juga tidak ada disana. Dante semakin khawatir. Dimana keberadaan Elsa sekarang. Ia mencoba menanyakan pada Satria, Satria juga tidak tahu karena dari semalaman Elsa tidak kembali ke kosannya.
Dante masih menunggu Elsa. Ia berharap untuk terakhirnya ia dapat melihat wanita kesayangannya itu.
Sudah hampir 2 jam Dante menunggu Elsa. Elsa tidak kunjung tiba. Ntah kemana perginya anak itu. Dante menitipkan surat pada Satria. Lalu Dante pun pergi meninggalkan kosan itu.