Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 24
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Laras menatap ke arah adiknya, dia tidak ingin adiknya ikut membalas dendam untuk nya. Dia tidak ingin karin terluka karena dirinya,ucapan karin membuat nya kembali sadar.
"Aku akan mengurus dua-dua nya ,kau jangan ikut campur " jawab Laras sambil menyeruput coklat panas ditangan nya.
Karin menatap ke arah Laras dengan tajam,dia yakin jika kakak nya bisa mengurus alex walaupun nanti alex akan bertindak juga tapi dia yakin kalau david ngak akan tinggal diam. Untuk Sandres,karin juga yakin kalau kakak nya ngak akan bisa membalas dendam pada pria itu. Jadi dia yang akan bertindak ,dia sudah memikirkan semua nya sejak lama.
"aku adik mu,mana mungkin aku membiarkan kakak ku terluka sendiri dan membalaskan dendam sendiri. Aku ikut,aku ingin menghajar mereka yang menyakiti mu. Aku ingin kau juga melakukan hal yang sama jika ada pria yang membuat ku kecewa nanti " jelas Karin dengan tegas,dia ngak mau laras melarang nya untuk memberikan pelajaran pada Sandres.
Menurut Karin,Sandres merupakan akar permasalahan nya. Jika saja kakak nya tidak mencintai pria itu,mungkin semua nya ngak akan seperti ini . Karin semakin membenci pria itu,dia akan membuat pria itu menderita seperti yang dilakukan oleh nya pada sang kakak.
"Tapi aku ngak mau kau terluka karin " ucap Laras dengan khawatir.
"Kakak tenang saja,aku yang akan buat dia terluka. Lagi pula yang perlu kakak khawatirkan adalah Alex,dia lebih kejam. Aku pikir,semua nya ini berawal dari Alex. Dia yang sudah membuat Sandres itu jadi pria homoseksual, tapi aku yakin kalau kakak akan dilindungi oleh papa David jadi kakak ngak usah takut menghadapi nya " jelas Karin dengan senyuman dibibir nya.
Mereka tertawa bersama mendengar ucapan karin,dia merasa beruntung memiliki adik seperti karin yang seperti sahabat nya sendiri. Laras hanya menanggapi nya dengan baik,benar yang dikatakan adiknya kalau mereka memang perlu membalaskan dendam pada kedua nya dan dia memang ngak tega menyakiti Sandres.
Selama ini Sandres sangat baik pada nya ,walaupun tidak pernah mengatakan cinta tapi Sandres tidak pernah menyakiti nya dan membentak nya makanya dia yakin sekali kalau dia ngak bisa membalaskan dendam nya pada Sandres .
Laras menceritakan mengenai apa yang dilakukan alex tadi,dia juga sudah melihat video miring mereka dan membuat Karin terkejut. Laras tidak menyangka jika Sandres bisa melakukan hal itu,dia terlihat seperti pria yang normal dan mencintai wanita. Tapi kemudian laras kembali mengingat bagaimana sikap Sandres pada nya dan selama dia kenal dengan Sandres, pria itu tidak pernah terlihat dekat dengan wanita membuat nya menganggukan kepala nya dengan pelan.
"Ada apa kak? " tanya Karin yang melihat kakak nya menganggukan kepala nya dengan pelan .
"Hmmm....mungkin memang dia tidak tertarik dengan wanita,bukti nya sejak remaja hingga sekarang. Kakak ngak pernah lihat kak Sandres berhubungan dengan wanita, berarti memang dia memiliki kelainan ya kan " jelas Laras dengan panjang lebar,membuat karin tertawa.
"Ha....ha....itu urusan ku,aku akan mencari bukti nya. Sekarang ayo kita tidur,aku sudah mengantuk " jawab Karin yang sudah bersiap untuk tidur,karena hari sudah semakin larut malam.
Laras mengangguk,dia juga menarik selimut untuk menutupi tubuh nya . Malam pertama pernikahan nya harus berakhir dengan tidur bersama karin,orang yang dia cintai juga tapi bukan suami nya .
Pagi pun tiba,Sandres sudah kembali ke kamar pengantin nya. Tadi malam dia bermalam dengan Alex, karena alex yang memaksanya. Pagi ini dia sudah berada di kamar pengantin nya ,dia ingin menjelaskan semua nya pada Laras dan berharap Laras bisa menerima semua nya.
Sandres ingin mencari jati diri nya,dia akan mencoba mencari tau wanita seperti apa yang dia ingin kan. Karena dia ngak mau selama nya berhubungan ngak jelas dengan Alex,apalagi dia masih normal
Sandres masih ingin mengetahui apakah dia tertarik dengan wanita,dia ngak mau memiliki kelainan seperti ini selama nya . Kalau dengan Laras,mungkin dia ngak bisa bergairah karena memang dia sudah pernah melihat tubuh laras yang polos tanpa sengaja saat dia bermalam bersama david dirumah laras dulu.
Memang david sering membawa Sandres menginap dirumah kedua orang tua Laras,karena memang mereka ingin memeriksa laporan keuangan di perusahaan nya yang berada disana .Makanya david memilih menginap disana,david juga ingin berbincang-bincang dengan papa nya Laras lebih lama lagi .
Sandres berkeinginan untuk mencari wanita lain,dia akan mencoba bersama wanita yang sering mendekati nya nanti. Walaupun dia sudah menikah,tapi dia yakin kalau nanti nya para wanita itu masih akan mendekatinya.
"Hhmmm....Kau sudah bangun ?" tanya Sandres yang melihat karin membuka mata nya dan duduk sambil bersandar .
"Ya....bagaimana malam pengantin mu dengan kekasih pria mu? " tanya Karin dengan nada ketus nya.
"Kau bicara apa? Bangun lah dan pergi dari sini, kembali ke kamar mu " jawab Sandres,dia yakin jika karin tidak mengetahui nya .
"Dasar bodoh,ada lubang asli dan enak malah memilih tempat pembuangan" gerutu karin yang masih didengar jelas oleh Sandres.
Sandres mendelik melihat karin,dia terkejut juga marah. Kenapa karin mengatakan hal yang membuatnya marah,wajah nya sudah memerah. Tidak ada yang tau apa yang dia lakukan, dia juga yakin kalau Laras belum mengetahui nya .
"Kau bicara apa? Jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal " bentak Sandres yang membuat Laras menggeliat tapi tidak terbangun,karena dia tidur cukup lama.
Tadi malam ,karin memilih untuk tidur karena memang dia sungguh lelah. Dia sudah merasa tenang karena kakak nya sudah berada disisi nya ,sehingga dia tidak tau kalau Laras masih terjaga. Walaupun hanya tiduran saja,tapi mata nya enggan terpejam. Laras sedang memikirkan bagaimana untuk menjalani kehidupan nya kedepan nya, dia masih bingung karena dia ingin sekali bercerai dengan Sandres setelah mendengar sendiri dan melihat apa yang dilakukan oleh Sandres dan Alex .
"Tidak masuk akal? Hhmm.....aku akan memberitahu mu apa yang tidak masuk akal,kau bisa membandingkan nya nanti " jelas Karin yang sudah bangun dari duduk nya, dia berjalan mendekat ke arah Sandres dan berbisik .
"Ikut aku,aku akan memberi tahu apa yang tidak masuk akal pada mu kakak ipar"
Karin langsung berjalan keluar dari kamar pengantin itu,dia sudah bertekad akan membuat Sandres menderita . Walaupun dia harus mengorbankan dirinya ,dia akan melakukan nya demi kakak nya.
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘