Bai Ying Huan gadis cantik yang selalu di Salah kan atas perbuatan yang tidak pernah dia lakukan selama ini, dia di tuduh membuduh adik laki-laki nya di benci ibu ayahnya.
Sampai suatu hari dekrit kaisar datang untuk Bai Ying Huan untuk menikah dengan putra mahkota, bukanya senang ayah ibu nya malah mengutuk Bai Ying Huan karena ibu dan ayahnya sangat tidak setuju jika Bai Ying Huan yang menjadi permaisuri masa depan, begitu juga putra mahkota merencanakan pembunuhan di hari pernikahan dengan tragis.
Orang pikir dia mendapatkan berkah dengan mendapatkan dekrit pernikahan tetapi sayang bukan kebahagian yang dia dapat namun kematian,
Tapi Bai Ying Huan di beri kesempatan untuk kembali hidup untuk merubah takdir nya yang menyedihkan.
Mampukah Bai Ying Huan merubah takdir nya menjadi lebih baik, apakan Bai Ying akan mendapatkan cinta tulus dari seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pria misterius
"Tuan kan saya sudah minta maaf saya tidak sengaja, lagian jalan itu pakai kaki bukan pakai Mata aneh sekali, jika pakai mata apa mata kita di suruh menggelinding begitu di tanah?" ucap Ying Huan kesal dan pengawal pribadi pria itu hampir menyembuhkan tawanya
"Nona kecil anda tidak sopan" ucap pria itu kesal karena ucapannya di jawab
"Paman tua harus mengalah pada anak kecil" ucap Ying Huan lagi dan itu membuat pengawal pribadi pria itu hampir menyemburkan tawanya
Sedangkan pria itu sudah sangat kesal dengan gadis kecil di depannya,
"Paman cobalah tersenyum, agar tidak cepat tua, lihat Wajak kakak pengawal terlihat tertekan karena takut padamu, jadi tersenyum lah" ucap Ying huan dengan mencontohkan cara tersenyum
"Ayo jie jie kita pergi, tubuhku kedinginan karena ada gunung es di sini" ledek Ying Huan pada pria menyebalkan itu, Semakin kesalahan pria itu.
Sedangkan Ying Huan saat ini ada di depan toko aksesoris wanita, ia membeli banyak sekali untuk di bagikan kepada keluarga nya,
"Nona banyak sekali anda membeli ini semua, untuk apa?" tanya An an,
"Apa anda ingin menjual ini?" tanya An an lagi
Ying Huan tersenyum "Tentu tidak ini aku membelikan untuk keluarga kita yang lain, jie jie pilihlah yang jie jie suka" ucap Ying huan
"Tapi nona kami tidak pantas" ucap An an
"Apanya yang tidak pantas, cepat pilih lah beberapa yang jie jie suka, setelah itu kita pulang ke restoran saja" ucap Ying Huan
"Baik nona terima kasih" ucap An an sangat bahagia
Setelah membeli beberapa aksesoris untuk para wanita Ying huan pun pergi ke restoran
Saat sampai di restoran Ying hua langsung di sambut beberapa pegawai restoran.
"Nona anda datang, mari nona kami bantu membawa barang barangnya" ucap yang lain dan begitu juga barang yang di bawa An an
"Bawalah ke dalam yang empat ini taruh di ruanganku ya Ge dan satu kantong ini untuk para jie jie disini dan satu kantong ini bagikan pada Gege yang ada di sini" ucap Ying huan
"Wahhh... Nona ini cantik sekali, terima kasih nona" ucap para gadis yang bekerja di restoran ini
"Iya jie jie sama sama, bagikan dengan yang lain, yasudah aku mau ke tempat pembayaran dulu," ucap Ying huan.
Saat Ying Huan berjalan dia merasa sedangkan di awasi dan saat dia mencari asalnya Ying Huan pun melihat pria yang di tabrak dia tadi. Setelah itu Ying Huan melanjutkan langkah nya menuju meja pembayaran,
Baru saja Ying Huan duduk, Chun Lai dan Xiang mu pun datang mendekati Ying Huan dan itu semu tidak lepas dari pandangan pria tadi
"Huan'er " sapa Xiang mu dan Chun Lai
"Chun Lai Ge, Xiang mu Ge, kalian sudah kembali apa ada masalah disana?" ucap Ying huan
"Tidak juga, hanya masalah pencarian itu saja, sepertinya kita harus pergi ke kerajaan itu untuk menyelidiki semuanya" ucap Chun Lai
"Baiklah jika begitu, kapan kita akan datang kesana?" tanya Ying Huan
"Setelah acara perayaan lampion di sini karena kaisar dan permaisuri sudah mengundang kita ke istana saat perayaan itu tiba" jawab Xiang mu
"Baiklah Gege, ohya Xiang mu Ge nanti tolong bawakan barang yang aku beli untuk markas kecil tolong bagikan untuk yang ada disana" ucap Ying huan
" Baiklah Huan'er, l bih baik sekarang saja kebetulan Gege mau kesana untuk mengantar makan siang" ucap Xiang mu
"Baiklah Ge, jie jie An an tolong ambil barang tadi ya. Satu untuk para jie jie dan satu untuk para Gege" ucap Ying huan
"Baiklah akan Gege bawa kesana mereka pasti senang, terima kasih Huan'er" ucap Xiang mu sembari mengusap kepala Ying huan dengan sayang dan itu membuat heran peria yang dari tadi memandangi Ying huan
"Siapa sebenarnya gadis ini" batin pria itu
****************
Malam ini adalah malam pesta lampion yang selalu di adakan di kekaisaran ini banyak kerajaan lain yang datang ke kekaisaran ini karena undangan dari kaisar.
Apa lagi malam ini akan diadakan pesta kesembuhan sang kaisar serta memberi hadiah pada sang penyelamat
Saat ini Ying Huan dan An an beserta Chun Lai, Xiang mu, Xiang Li, Xiang yu, Xiang shu, Xiang tulisan, Xiang di dan Xiang yi, mereka datang untuk menjadi pengawal pribadi untuk Ying Huan mereka tidak mau disaat keramaian ini terjadi sesuatu pada adek mereka.
di sepanjang jalan jalanan sudah di hiasi lampion sangat cantik dan meria
tidak lama kemudian Ying Huan pun telah sampai di istana kekaisaran, saat melihat tanda di kereta yang terlihat mewah itu para penjaga pun memberikan jalan untuk mereka tanpa halangan apa pun sampai ada salah satu gadis yang dari tadi mengantri marah,
"Kalian kenapa membiarkan mereka masuk dengan muda sedangkan kami sangat sulit" ucap gadis itu marah
"Tentu saja, mereka dari Xiang Dai Lu dan tabib penyelamat kaisar, mereka tamu penting istana ini selain raja dan lainya" ucap penjaga itu kesal
bersambung