Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
"Hei ..apakah itu Jack?dia kemari juga?", tanya Irena.
Brenda mengangguk.
"Dia ingin bertemu denganmu dan minta maaf dengan kejadian di villaku", kata Brenda.
"Aku sudah memaafkannya", kata Irena santai.
"Beri dia kesempatan Iren..dia sangat menyukaimu..", kata Brenda.
"Tidak..dia bukan tipeku", kata Irena.
Irena menikmati malamnya bersama teman temannya dan Jack selalu berusaha mendekatinya.
Ketika akan kembali ke kamar, Jack menarik tangannya.
"Tunggu Irena..beri aku kesempatan..aku minta maaf atas kejadian waktu itu", kata Jack dengan wajah memelas.
"Maaf Jack..kita tidak pernah berhubungan jadi sejak awal aku tidak bermasalah dengan hal kemarin..kau bebas bercinta dengan siapa saja", kata Irena santai.
Jack memang mendekati Irena beberapa bulan. Dan Irena sebenarnya juga berharap bisa berpacaran dengan Jack kelak karena menurutnya Jack pria yang baik. Tetapi kejadian di Villa Brenda membuka matanya tentang sifat asli Jack.
Karena Iren menolak ciuman Jack, akhirnya Jack melampiaskan kekesalannya dengan mengajak wanita lain bercinta. Dan wanita itu adalah teman Irena sendiri.
Irena memergoki sendiri kejadian panas itu dan merasa jijik dengan apa yang dilihatnya.
"Aku menyukaimu Irena..tolong terima aku..aku tidak bisa melepaskan dan melupakanmu", kata Jack sedikit memaksa.
"Lepaskan tanganku Jack", Irena memperingatkan Jack.
"Tidak..sebelum kau menerimaku", kata Jack.
Jack menahan tubuh Irena di dinding dan mencoba mencium bibirnya. Irena menampar wajah Jack dengan keras.
"Jangan macam macam denganku Jack", kata Irena marah.
"Kau berani memukulku?", Jack memegang pinpinya dan mendorong tubuh Iren ke tembok lalu berusaha mencium bibirnya lagi.
Tetapi Irena menendang milik Jack dengan lututnya. Dan Jack berteriak kesakitan.
"Kau menjijikkan Jack", Irena pergi dari sana dan berjalan kembali menuju kamarnya.
Tetapi didepannya sudah ada Sean yang melipat tangannya didada dan memandangnya tajam.
"Kau benar benar nakal nona", kata Sean.
"Aku hanya bersenang senang sebentar", jawab Irena santai.
Dan Sean tak mengikuti Irena melainkan mendatangi Jack yang masih kesakitan.
Sean memegang kerah baju Jack dan menatapnya tajam.
"Jangan pernah mengganggunya lagi..jika tidak akan kubuat kau babak belur", ancan Sean dengan suara beratnya lalu menghempaskan tubuh Jack di lantai.
"Kurang ajar", umpat Jack.
Irena tidak langsung masuk kekamarnya. Dia minum air dan duduk di sofa.
"Hentikan kebiasaan burukmu ini Iren", kata Sean.
"Kau hanya bodyguardku Sean..jangan mengaturku", kata Irena.
"Apa yang kau dapat?nothing", kata Sean tajam.
"Aku sudah memiliki segalanya..hanya pacar yang belum kumiliki..daddy dan kau sama sama menyebalkan Sean", kata Irena.
"Hanya itu yang kau inginkan?sangat lucu..kau seperti wanita haus belaian Iren", Sean menertawakan Iren.
"Mau kah kau menjadi pacar pertamaku Sean?", tanya Irena dengan nada pelan.
"Aku tidak punya waktu untuk bermain main denganmu", jawab Sean.
"Kau tidak menyukaiku?aku cantik dan kaya raya", kata Irena.
"Kau pikir aku pria bayaran?", Sean tertawa kecil.
"Kemarilah..", kata Sean.
"Untuk apa?".
Lalu Sean akhirnya yang mendatangi Irena di sofa.
Sena menatap dalam dalam mata indah Irena. seperti biasa Irena langsung berpaling jika Sean menatapnya seperti itu.
"Kau bahkan tak berani menatapku Iren..bagaimana jika aku menciummu?kau mungkin bisa pingsan", ejek Sean.
"Aku tidak senaif itu Sean..coba cium aku sekarang..aku menantangmu", kata Irena.
"Aku masih waras Iren..aku tidak akan mencium wanita sembarangan", kata Sean.
"Jadi menurutmu aku wanita sembarangan?", Irena mulai kesal.
Sean tak mau berdebat akan hal yang tidak penting. Jadi dia beranjak dari sofa tetapi Irena menarik tangan Sean sehingga Sean terduduk kembali di sofa.
Irena langsung duduk di pangkuan Sean dan mencium bibirnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
terimakasih.