sesuai judul
jangan protes, yg masih anak-anak menjauh.
Menyelamatkan nya, menjadikan nya seorang putri kemudian membuat nya sebagai pemuas nafsu semata, aksi balas dendam sempurna.
akan kah berubah menjadi cinta?
atau menjadi benci yang begitu mendalam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling terhubung
Seorang gadis menggeliat enggan di atas kasurnya, perjalanan panjang Prancis-indonesia jelas menciptakan rasa lelah yang luar biasa. Kebahagiaan jelas terpancar dari wajahnya ketika pertama kali tiba di Jakarta, dia fikir kakak laki-laki nya itu benar-benar akan menjemput nya, tapi di akhir penantian setelah menghubungi Kakak nya gagal, gantian sang kakak menghubungi diri nya dan berkata dia tidak bisa menjemput nya.
"Akkhhhh"
dia benar-benar menggerem kesal.
pada akhirnya memilih memutar jalan, tidur di apartemen milik kakaknya di Jakarta, kembali ke mansion jelas bukan pilihan bijak, terlalu jauh dan melelahkan.
"Aishe....bangun ..."
seorang laki-laki berwajah perempuan menarik kakinya
"nggg.... sayang... aku masih mengantuk"
dia merengek, menggeliat enggan.
"Kita harus mengejar tuan Endar sekarang"
Seketika gadis itu bangun dengan cepat, kesadaran nya 💯% kembali, dia duduk secara spontan kemudian mengacak-acak rambut nya.
"Oh sial"
teriak nya kesal, melesat menuju ke kamar mandi dan memastikan diri jika mereka tidak telat datang untuk bertemu pria seram dan cerewet itu.
Gadis cantik berusia sekitar 22 tahunan dengan wajah perpaduan Eropa + timur tengah, bola mata biru berpaut abu-abu menambah kecantikan wajahnya, hidung mancung dan bibir seksi nan imut itu jelas menambah gairah lawan jenisnya ketika menatap wajah sempurna nya itu, dengan tubuh imut dan kecil serta kulit yang bersih terawat sempurna.
"Hanin, bisa bantu hubungi kak Aland untuk ku??"
aishe berteriak dari kamar mandi, dia fikir sejak semalam setelah menghubungi nya saat dia masih di bandara, kakak laki-laki nya itu belum juga menghubungi nya lagi.
"Masih belum tersambung sayang"
"Bagaimana dengan keponakan ku Ailee?"
"Sama..."
teriakkan dari depan terdengar cukup jelas.
Ckckck 2 manusia itu kemana coba?
batin nya masih sambil membersihkan tubuhnya.
*********
Kembali ke semalam
Aland tampak mengerutkan dahinya saat sang adik perempuan kesayangan terus menghubungi nya sejak tadi
oh sial harus nya dia sudah menjemput gadis kecil itu sejak tadi, jelas dia tidak bisa mempercayai Farhan apalagi Edo untuk menjemput adik nya, 2 laki-laki itu bahkan lebih gila dari dirinya soal perempuan.
"Sayang bisa kamu menggunakan taxi? kembali ke apartemen, minta pada security di lantai bawah ID card nya, aku menitipkan pada nya tempo hari"
"What?"
terdengar sahutan dari sana, jelas saja adiknya mengamuk karena dia tidak menepati janjinya. tapi 2 gadis ini jelas sama-sama penting, dan keselamatan Ailee jelas begitu penting.
"Kakak dalam keadaan terdesak"
ucap Aland cepat
"Dimana keponakan ku?"
"Kami akan menghubungi kamu nanti"
"Yeah baiklah"
dan
klekkk... tuttt tuttt
sambungan telepon benar-benar terputus.
"Dimana lokasinya?"
Aland bertanya pada Edo yang sibuk memperhatikan GPS di handphone nya.
"Mereka di pusat kota, di gedung .....lantai 25"
"Brengsek"
umpat Aland kesal
Dalam sekali gerakan Aland menginjak pedal gas nya secara gila-gilaan, Edo melirik ke arah Farhan yang ada dibelakang.
"Aku fikir malam ini waktunya kita kembali bersenang-senang seperti dulu"
"Yeah, sudah lama tidak mencoba tangan ini menghajar seseorang"
********
"Kenapa kita kemari Lea?"
Ailee mengerut kan dahinya saat tahu-tahu Lea mengajaknya masuk ke sebuah diskotik di Jakarta.
"Daddy akan membunuh ku"
bisik nya pelan
"Tapi seseorang akan membantu ku untuk menyingkirkan wanita itu"
"Apa kau yakin?"
Lea menarik pelan nafasnya
"Yakin"
Lea mengangguk Cepat, sejenak dia menatap wajah Ailee
"Apa kau jatuh cinta pada Daddy mu? ekspresi mu terlalu berlebihan soal wanita itu, bahkan kami seakan-akan tidak rela ada wanita didalam hidup Daddy mu?"
seketika Ailee menelan salivanya, dia juga sebenarnya bingung dengan perasaannya sendiri.
"Ini gila jika kau jatuh cinta pada Daddy mu, itu hubungan terlarang Ailee, kecuali jika dia bukan Daddy kandung mu"
Lea tampak berfikir
"Kau tahu? kakak ku berkata, kau sama sekali tidak mirip dengan Daddy Aland, kalian sama sekali tidak punya sedikit pun persamaan, apa kau yakin dia benar-benar Daddy mu? sebab kakak ku bilang, dia mengenal baik Daddy mu dan mommy mu dulu"
"A...apa?"
Ailee tampak tercekat.
"lupakan saja, kakak ku ingin bertemu dengan mu"
ucap Lea cepat, menarik tangan Ailee agar segera masuk kedalam sana.
tunggu dulu, maksud nya bagaimana? Ailee jelas tidak mengerti apa yang dibicarakan Lea barusan.
tidak mirip?
yah mereka memang sama sekali tidak mirip.
Mina jelas mirip dengan Daddy nya, vio juga begitu, lalu dia mirip siapa? mirip mommy? tidak begitu, ada beberapa bagian dari wajahnya saja yang mirip,lalu kenapa dia sama sekali tidak mirip dengan daddynya?
kepalanya tiba-tiba terasa ingin pecah, seketika semuanya terasa buntu saat ini, fikiran nya bercampur aduk menjadi satu, soal wanita ja..Lang itu bahkan ucapan Lea barusan. dan kakak Lea? siapa? sejak kapan Lea punya seorang kakak?
crita nya bagus..
sehat sehat kak..
suka banget pokoknya genre2 seperti ini..
romance ada, action ala2 mafia ada, teka-teki dan misterinya jg ada..
paket komplit pokoknya..
bonusnya lagi, bikin hareudang..
untung punya suami buat pelampiasan.. 🤭😁😁😁
jadi makin disayang suami deh jadinya 😘😘😘
suka banget jg sama karakter mak othornya yg g suka baperan..
fokusin niatnya di nulis untuk nyenengin para readernya bukan sekedar nyari cuan aja.. 🥰🥰🥰
lope2 dah pokonya..
semoga sehat terus ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi..
dan tentunya semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
mau lanjut baca karya2mu lainnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
seru ceritanya..
semangat..