Perjodohan Paksa

Keesokan harinya...

Tepat dipukul 07.00 pagi hari. Kayla pun bangun dengan berjalan ke arah kamar mandi untuk berwudhuk sholat subuh. Ketika selesai berwudhuk, dan ia pun sholat subuh untuk meminta pertolongan tuhannya.

"Ya Allah tolong satukan kami untuk tidak terpisahkan. Aamiin ya rabbal alamiin." ucap Kayla dan bangkit dari sholat nya untuk membuka mukena dan berjalan keluar kamar suaminya.

"Aku rasa rumah ini aman untuk putraku." Arman bergumam dalam hati nya dengan memecahkan kaca jendela rumah itu.

Arman berjalan memasuki rumah itu tanpa menyakiti anaknya sambil mencari sebuah air mineral yang diberikan gula untuk Ibrahim Assegaf Haydar.

"Ini dia air mineral sedikit ditambah gula." Arman meraih nya.

"Sepertinya aku harus segera menyelamatkan Kayla ketika menyelesaikan sarapan Ibrahim."

Arman yang masih belum tiba dirumah mereka, dan ia pun mendatangi rumah lama Mikayla Alyssa. Tiba-tiba Jack Lesmana memanggilnya dengan sedikit keras.

"Kayla." teriak Jack.

Kayla pun menuruni tangga untuk menghampiri Jack Lesmana.

"Bagaimana kau sudah siap anakku?" tanya Jack.

"Sudah paman." ucap Kayla.

"Pelayan. Saya bersama paman Jack Lesmana pergi sebentar!" perintah Kayla dan berlalu pergi meninggalkan rumah nya menuju supermarket.

Kayla memasuki mobilnya bersama Jack Lesmana.

"Pak jalan!" perintah Jack.

"Dasar wanita bodoh. Kau tidak akan tahu tentang apa yang akan terjadi pada mu hari ini?" Jack bergumam dalam hati nya sambil menelpon seseorang.

Triririringgg.... triririringgg.....

Bunyi ponsel seseorang yang ada di sebelah supermarket mobil Alphard putih.

"Kau bersiaplah dikarenakan aku bersama wanita ini akan menuju supermarket!" perintah Jack.

"Baik bos. Teman-teman kita akan ada tugas. Sebaiknya kita laksanakan sekarang." ucap ajudannya Jack.

"Bos nanti ku hubungi lagi dikarenakan ada wanita gila yang menghentikan kami." ajudannya Jack mematikan panggilannya.

Tiba-tiba Natasha Qisty menghadang mereka.

"Siapa kau?" tanya ajudannya Jack penasaran.

"Apa kau dan seluruh anggota mu orang bayaran paman Jack Lesmana?" tanya Natasha memastikan nya lagi.

"Aku Natasha Qisty orang yang bekerja sama pada paman Jack Lesmana. Jadi kalian juga harus harus mendengar perintah ku." Natasha memasuki mobil itu.

"Sudah tiba dimana mereka?"

"Bos Jack Lesmana dan wanita sok suci itu sedang menuju kemari supermarket. Jadi kita tunggu saja kedatangan mereka!" perintah ajudannya Jack.

"Baiklah." ucap Natasha yang memegang perutnya habis operasi melahirkan.

"Nona kau baik-baik saja. Sepertinya mukamu pucat." ucap ajudannya Jack peduli.

"Iya. Aku baik-baik saja. Kalian jangan peduli kan aku. Sepertinya mereka telah tiba!" perintah Natasha.

Namun Antonio Carlos yang mengikuti Jack Lesmana membawa Mikayla Alyssa itu pun langsung hendak menelpon Arman.

"Kayla kita sudah tiba di supermarket. Sebaiknya kita keluar sekarang untuk mencari perlengkapan rumah!" perintah Jack yang keluar mobilnya sambil berjalan memasuki toko itu.

"Baiklah paman. Keranjang nya sudah kupegang." Kayla pun langsung bergegas memasuki supermarket ketika keluar mobilnya.

"Paman cari sebelah sana. Aku akan lihat kemari!"

"Baiklah. Begitu selesai kita langsung keluar!" perintah Jack.

Kayla pun cuma bisa mengangguk patuh sambil memilih beberapa barang. Tidak lama kemudian mereka pun telah menyelesaikan perbelanjaan nya dan Kayla meminta izin untuk menunggu di dalam mobil, dan tiba-tiba mobil yang tidak diketahui menculik Kayla.

"Paman aku lebih dahulu masuk mobil ya." ucap Kayla dan berlalu pergi.

"Baiklah. Silakan anakku. Paman juga masih banyak yang harus dilihat lagi!" perintah Jack.

"Cepat ikut dengan kami!" perintah seseorang yang menarik Kayla.

"Paman tolong. Siapa kalian?" teriak Kayla yang memasuki sebuah mobil.

Jack Lesmana pun yang menyaksikan itu cuma bisa tersenyum sinis sambil memasuki mobil nya sendiri. Akan tetapi Antonio Carlos yang menyaksikan itu pun langsung mengejar mereka sambil menelpon Arman.

Triririringgg..... triririringgg......

Bunyi ponsel seseorang, dan ia pun langsung menerimanya.

"Mau apa lagi bajingan ini menelpon ku?" Arman menerima nya dengan terpaksa.

"Apa lagi yang kau inginkan?"

"Kayla diculik oleh Jack Lesmana paman mu. Dia ingin melenyapkan istri mu dan lebih parah lagi Natasha Qisty bekerja sama dengan paman mu. Ini aku sedang mengikuti mereka. Nanti akan ku share lock lokasi nya!" perintah Antonio dan mematikan panggilannya.

"Ibrahim sekarang kita harus beraksi untuk menyelamatkan ibumu Kayla." Arman keluar dari rumah itu sambil memasuki mobilnya dan berlaju kencang.

Ibrahim Assegaf Hilmawan pun cuma bisa memperlihatkan senyuman nya kepada sang ayah.

Didalam mobil itu Kayla terus berteriak untuk lepas kan diri.

"Lepas kan saya. Tolong siapa pun tolong saya?" teriak Kayla.

"Hey Kayla. Cepat katakan tentang keberadaan Arman menculik putraku?" tanya Natasha yang menampar Kayla.

"Tunggu jika kau melakukan ini adalah bisa membuatmu bahagia. Kau pikir Arman akan memaafkan mu. Tidak sama sekali. Namun yang aku heran anak yang mana kau maksud? Bukan kah waktu kau operasi tentang aku yang sudah meninggalkan rumah sakit? Jadi mana aku tahu tentang Arman membawa putranya?" tanya Kayla.

Natasha Qisty terus menerus menampar Mikayla Alyssa. Tiba-tiba Antonio Carlos berteriak untuk dilepaskan sahabat nya.

"Hey bajingan kau lepaskan sahabat ku! Kau tenang saja Kayla tentang aku sudah menelpon Arman!" teriak Antonio dari arah luar mobil mereka.

"Antonio. Mas Arman tolong saya." teriak Kayla.

"Cepat kau serempet mobilnya!" perintah Natasha.

"Baik bos." ucap ajudannya Jack.

Mereka pun saling kejar-kejaran, dan Antonio berhasil menghindari beton di hadapan nya sambil melirik ke arah Arman. Tetapi tiba-tiba Arman pun datang mengejar mereka semua, dan Kayla pun berhasil dilihat oleh suaminya yang masih mengejar nya.

"Kamu tenang sayang tentang aku akan memperjuangkan cinta kita." ucap Arman yang fokus pada menyetir nya.

Tidak lama kemudian Jack Lesmana menelpon mereka.

"Cepat kau bawa wanita itu ke sebuah rumah kosong yang akan kita bakar!" perintah Jack.

"Nona bos kita menyuruh kita menuju sebuah rumah kosong." ucap ajudannya Jack.

"Ya sudah kita bawa gadis ini ke rumah itu sambil menunggu Arman untuk membawa putraku. Pak kita ke rumah kosong yang dibilang bos Jack!" perintah Natasha.

"Baik nona." ucap supirnya.

Namun dalam beberapa menit kemudian mobilnya itu pun langsung mendarat di sebuah alamat yang terlihat rumah kosong tua. Kayla pun dipaksa turun dari mobil tersebut.

"Cepat keluar!" perintah Natasha yang mendorong badan Kayla.

"Bisakah kau bersabar tanpa membuatku terjatuh." ucap Kayla yang memasuki rumah kosong itu dan tiba-tiba mendengar suara seseorang.

"Terima kasih Natasha anakku. Selamat datang Kayla dirumah neraka mu. Cepat kau ikat wanita itu!" perintah Jack.

"Sudah kuduga paman. Aku tahu ini rencana busuk mu. Tolong lepaskan saya paman. Kumohon!" perintah Kayla.

"Baik paman. Duduk kau disini wanita murahan!" Natasha mengikat Kayla dirumah itu.

"Cepat kalian bakar seluruh tempat ini untuk kita segera meninggalkan tempat ini!" perintah Jack kepada ajudannya.

"Bos keponakan mu datang. Bagaimana ini? Baik bos. Kami akan melaksanakan nya." ucap ajudannya Jack dan menyirami minyak untuk dibakar.

"Tolong selamatkan aku mas Arman." teriak Kayla.

Namun dalam beberapa menit kemudian Arman pun hadir.

"Paman. Hentikan semua nya. Seperti nya ini baru saja dibakar. Bertahan sayang aku akan menolong mu. Bertahan lah sayang sebentar lagi polisi datang." ucap Arman yang memaksakan diri untuk masuk.

"Arman kau harus menjauhkan diri dari wanita ini. Karena dia bukan yang terbaik untuk mu!" perintah Jack.

"Arman dimana anakku?" tanya Natasha yang menodong kan senjata.

"Sampai tuhan memanggilku tak pernah ku izinkan kau menyentuh putraku! Aku tidak peduli paman. Aku sungguh kecewa kepada paman. Aku tidak akan pernah percaya pada mu lagi paman." Arman telah berada di dalam rumah terbakar dan membuka tali yang mengikat istri nya.

"Mas Arman. Aku percaya kamu akan tiba."

"Pak tangkap mereka semua!" perintah Antonio yang mendatangkan polisi.

"Cepat kalian tangkap mereka!" perintah komandan polisi.

"Baik komandan." anak buah polisi membawa mereka semua.

"Pak tolong jangan bawa saya." ucap Jack yang dibawa polisi.

"Pak aku tidak mau anakku tanpa ibu ketika dipenjara." ucap Natasha yang dibawa pergi oleh polisi.

"Sebaiknya kita segera pergi dari sini sayang. Awas nanti api nya melukaimu!" perintah Arman yang berhasil membawa keluar Kayla.

"Dimana anak itu?" tanya Kayla penasaran.

"Dia ada dimobil sayang. Kamu ingin melihat nya?" tanya Arman yang membawa istri nya ke Ibrahim Assegaf Hilmawan.

"Tampan sekali anak kita. Hai Ibrahim." sapa Kayla.

Arman dan Kayla pun berpelukan ketika sudah berada di luar rumah terbakar. Mereka pun bahagia dan pergi bersama.

"Terima kasih Antonio Carlos yang selalu menolong ku. Aku akan memaafkan mu." ucap Arman yang membawa istri nya pergi.

"Sama-sama. Jangan segan untuk menghubungi ku!" perintah Antonio yang memilih jalan nya sendiri.

Tamat....