NovelToon NovelToon
Dudaku Ternyata Miliarder Tampan

Dudaku Ternyata Miliarder Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Nia tak pernah menduga jika ia akan menikah di usia 20 tahun. Menikah dengan seorang duda yang usianya 2 kali lipat darinya, 40 tahun.


Namun, ia tak bisa menolak saat sang ayah tiri sudah menerima lamaran dari kedua orang tua pria tersebut.


Seperti apa wajahnya? Siapa pria yang akan dinikahi? Nia sama sekali tak tahu, ia hanya pasrah dan menuruti apa yang diinginkan oleh sang ayah tiri.



Mengapa aku yang harus menikah? Mengapa bukan kakak tirinya yang usianya sudah 27 tahun? Pertanyaan itu yang ada di pikiran Nia. Namun, sedikit pun ia tak berani melontarkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar Bahagia

Melihat Nia dalam keadaan itu, membuat mereka semua menjadi panik terutama Faris. Namun, tidak untuk Agatha dan kedua ibu di rumah itu, mereka sudah beberapa hari ini curiga melihat Nia yang tak berselera makan dan terlihat lesu tak seperti biasanya.

"Bu, tolong panggil dokter," ucap Faris lihat ke arah ibunya.

"Iya, tenang saja. Ibu sudah memanggil dokter," jawab Agatha mencoba membantu menyadarkan Nia dengan memberi wewangian yang menyengat.

Tak lama kemudian, Nia pun bangun. Nia melihat Faris dan langsung menggenggam tangannya. "Mas, kepalaku sangat pusing," lirihnya.

"Apa sekarang masih pusing?" tanya Faris lagi membuat Nia pun menggangguk. Bahkan saat ini, Nia kembali menutup matanya dengan wajah yang pucat, membuat Faris semakin panik karena dokter tak kunjung datang.

"Tita, seharian ini kamu bersama dengan Mamamu kan? Emangnya apa yang dilakukannya? Apa dia makan sesuatu?" tanya Faris yang berpikir mungkin saja Nia menjadi seperti itu karena Nia makan sesuatu yang tidak sehat.

"Nggak, Pah. Tadi kami hanya di kamar dan hanya makan sesuai yang disediakan di rumah ini," ucap Tita merasa takut karena memang seharian ini ia bersama selamanya, takut jika disalahkan atas kondisi Nia saat ini.

Tak lama kemudian, dokter pun datang. Agatha yang sudah curiga jika mungkin saja ada kabar baik dari kondisi Nia, membuat dia langsung memanggil dokter kandungan.

Dokter mulai memeriksanya. "Bagaimana, Dok. Bagaimana kondisi istri saya?" tanya Faris melihat dokter yang sudah selesai memeriksa istrinya.

"Tenang saja, Pak. Istri Bapak tak apa-apa, kok," ucap dokter dengan senyum di wajahnya. Agatha yang melihat senyum dokter ikut merasa bahagia, ia yakin jika apa yang ada di dalam pikirannya itu benar terjadi.

"Tak apa-apa, tapi kenapa kondisinya seperti ini, Dokter?" tanya lagi merasa tak puas dengan jawaban dokter.

"Selamat ya, Pak. Sebentar lagi Bapak akan menjadi seorang Ayah, istri Bapak sedang hamil," jawab dokter membuat Faris terkejut, kabar itu merupakan kabar yang sangat bahagia.

"Benarkah? Dokter yakin?" tanya Faris membuat dokter itu pun mengangguk pasti.

"Iya, Pak. Selamat sekali lagi," ucap dokter begitu juga dengan yang lainnya. Semua memberi selamat kepada Faris.

"Terima kasih, Dok. Ini kabar yang sangat menggembirakan," ucap Faris yang menjabat tangan dokter, kemudian ia pun menggenggam tangan Nia, mengecup punggung tangan Nia berulang-ulang, melampiaskan rasa bahagia yang meluap di hatinya.

Nia yang mendengar ucapan dokter juga merasa senang, ia melihat ke arah Faris dan menggangguk.

"Selamat ya, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang Ibu," ucapnya pada istri tercinta yang kini terlihat lemah.

Mata Nia berkaca-kaca, "Selamat juga ya, Mas. Kamu juga akan menjadi seorang Ayah," ucap Nia.

Berita kehamilan Nia langsung diketahui oleh keluarganya. Intan, ibu Nia juga sangat senang, begitupun dengan Dita sang kakak tiri.

Hari ini Nia terus berada di kamar, dari sore hari hingga malam hari. Nia masih belum merasa enak, membuat iy makan malam di kamar, disuapi oleh Faris.

"Sudah, Mas. Cukup! Aku sudah kenyang." Nia mendorong piringnya tak ingin makan lagi.

"Ayo, sedikit lagi. Makan dua suap saja, ya."

"Aku sudah kenyang, Mas."

"Sedikit lagi, ya. Kata ibu kamu dari pagi makannya sedikit, itulah yang membuatmu menjadi lemas dan bisa sampai pingsan seperti tadi. Makan sedikit lagi ya, biar kamu lebih kuat," ucap Faris membujuk istrinya. Namun, Nia menggeleng, rasa pahit dan mual terasa di ujung lidah dan tenggorokannya untuk makan lagi. Ia takut sudah dipaksa makan, bukannya menghabiskan makanannya ia mungkin akan memuntahkannya.

"Ya udah kalau begitu, apa kamu mau makan sesuatu? Katakan saja. Biasanya ibu hamil ingin makan sesuatu yang berbeda, sesuai dengan keinginan mereka," ucap Faris di mana ia sudah pernah menghadapi mantan istrinya yang tiga kali mengalami masa ngidam.

Nia berpikir sejenak, sebenarnya sejak kemarin dia sangat ingin memakan kue coklat. Namun, ia ragu untuk memintanya.

"Ayo, katakan saja apa yang kamu inginkan? Aku akan berusaha untuk memberikannya."

"Mas, Mas serius akan mengabulkan apapun yang aku inginkan?" tanya Nia menatap mata suaminya dengan serius, membuat Faris pun mengangguk.

"Katakan, apa yang kamu inginkan, jika aku bisa akan kuberikan," jawab Faris.

"Aku ingin makan kue coklat, tapi Mas sendiri yang membuatnya, bisa?" tanya Nia membuat Faris pun berpikir sejenak, selama ini ia tak pernah menyentuh dapur, apalagi membuat kue. Apakah dia bisa?

"Tapi, kamu punya resepnya kan?" ucap Faris lagi membuat Nia pun mengangguk.

"Iya, aku sering membuatnya. Tapi, aku ingin Mas yang membuatnya kali ini. Nanti aku arahkan," ucap Nia membuat Faris menggangguk.

"Ya, sudah. Ayo kita ke dapur," ucap Faris kemudian mereka pun berdua berjalan menuju dapur, di mana jam sudah menunjukkan jam 11 malam. Beberapa dari penghuni rumah sudah masuk dan beristirahat di kamar mereka masing-masing.

1
Normila Aspul Anwar
KLO mau melupakan knp ngga di buang faris
Ryan Jacob
semangat Thor
Djuariah
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Banyak pelajaran dlm cerita mu Thor,,, Tapi aku orgnya pendendam Thor,,, apalagi org yg benar2 suda menyakiti ku.. itu sulit di maafkan,, Maaf Thor sifat maaf ku hanya se tipis tisu,,, tapi intinya pendendam juga tidak baik..🙏🏻☺
Astrid Nandistya Hayoto
Bagus la
Astrid Nandistya Hayoto
Modus la yuni
Astrid Nandistya Hayoto
kita lihat sj,, emang bisa wanita peot,,, hati busuk ya. kamu pikir diri masi istimewa buat Faris,, jangan mimpi
Astrid Nandistya Hayoto
Nia kamu yg lahiran,, aku yg tegang.
slamat ya,, atas gelar baru untuk kalian berdua Faris end Nia
Astrid Nandistya Hayoto
skali2 di kasih pelajaran boleh ya,, secara Faris su kasih kehidupan yg baik untuk kalian, masa hanya permintaan eskrim istri nya kalian ngk yg bisa.
Astrid Nandistya Hayoto
Aku ngk kebayang ya,, se kaya apa si Suami Nia ini,, jadi pengen ganti suami aja kali ya😄😄😄
Astrid Nandistya Hayoto
Mulai lagi deh,,, Ada aja benalu
Astrid Nandistya Hayoto
Nia end Faris,, aku juga lagi Dubai, tepatnya di kota Ajman
kalian di dubai mana ya,, 😄😘
intinya semoga kalian langgeng hingga ke jannah,, Aamiin 🤲🏻
K01
Gak sopan banget sih lo Nia manggil yang lebih tua nama apalagi umurnya 2 X lipat dari lo otomatis lebih tua dari ayah lo atau sepantaran. Gak punya etika banget lo Nia jadi orang
Astrid Nandistya Hayoto
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Buruk
Yeni Purwanti
Luar biasa
Luci Luciawati
keluarga yg sangat baik apa msh ada zaman sekrng yg seperti ini 🤗
Luci Luciawati
haha. go to hell raya
Luci Luciawati
ya jauhkn ank"raya jgn boleh dekat dgn klgnya 🥲
Luci Luciawati
kla sdh ada syaton penggoda sdh gk seru baca nya min jd malas mending happy ending aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!